Kamu pasti sudah sering mendengar istilah SBMPTN, bukan? Nah, mungkin sebagian dari kamu masih bertanya-tanya tentang apa itu SBMPTN sebenarnya. Untuk itu, saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai SBMPTN agar kamu semakin memahami konsepnya. SBMPTN sendiri adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang merupakan salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa SBMPTN merupakan jalur seleksi paling diminati oleh para pendaftar calon mahasiswa baru. Pasalnya, SBMPTN mampu menampung jumlah pendaftar yang lebih banyak dibandingkan jalur seleksi lainnya seperti SNMPTN. Oleh karena itu, SBMPTN menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa untuk dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri pilihan mereka.
Namun, untuk diterima di jalur SBMPTN bukanlah hal yang mudah. Terdapat beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui, seperti tes kemampuan akademik dan tes potensi akademik. Selain itu, perekonomian keluarga juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan calon mahasiswa dalam mengikuti SBMPTN. Namun, dengan persiapan yang matang dan usaha yang keras, siapa saja bisa meraih kesuksesan dalam jalur seleksi ini.
Definisi SBMPTN
SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur utama penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. SBMPTN singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Berbeda dengan SNMPTN, SBMPTN dilakukan dengan cara ujian tertulis.
SBMPTN diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas atau perguruan tinggi negeri. Ujian yang dilakukan meliputi bidang studi sains, sosial, dan campuran.
Dalam SBMPTN, terdapat beberapa faktor yang diperhitungkan, seperti nilai ujian nasional (UN), nilai rapor, kegiatan ekstrakurikuler, serta prestasi akademik, olahraga, dan seni. Namun, tiap perguruan tinggi negeri memiliki kriteria seleksi yang berbeda-beda tergantung dari fakultas dan program studi yang ditawarkan.
Sejarah Pelaksanaan SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan salah satu cara untuk masuk perguruan tinggi negeri yang paling populer di Indonesia. Sejarah pelaksanaan SBMPTN sendiri sudah sangat panjang, dimulai dari sebelum era otonomi daerah hingga sekarang.
Tahun 2013 – 2021
- Pada masa-masa awal pelaksanaannya, SBMPTN masih dikenal dengan nama SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan digunakan oleh semua perguruan tinggi negeri di Indonesia.
- Pada tahun 2013, SBMPTN diadakan untuk pertama kalinya dengan menggantikan jalur tertulis ujian masuk perguruan tinggi negeri.
- Pada tahun 2015, SBMPTN melalui peretasan hacker dan menjadi sebuah isu nasional. Hal tersebut membuat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) turun tangan dan mengevaluasi keamanan sistem tersebut.
- Pada tahun 2020, pelaksanaan SBMPTN dilakukan dalam bentuk daring atau online karena pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.
- Pada tahun 2021, pelaksanaan SBMPTN juga dilakukan secara daring mengikuti situasi pandemi yang masih berlanjut.
Tahun 2022 dan ke depan
Masih belum ada informasi pasti mengenai pelaksanaan SBMPTN pada tahun 2022 dan ke depannya. Namun, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyatakan bahwa proses rekrutmen mahasiswa baru akan dilakukan secara daring secara terus menerus, terlepas dari situasi pandemi. Oleh karena itu, bisa diharapkan bahwa pelaksanaan SBMPTN akan tetap berjalan meski dalam situasi sulit seperti sekarang ini.
Hasil Pelaksanaan SBMPTN
Berikut adalah tabel rangkuman hasil SBMPTN dari tahun 2016 hingga tahun 2021:
Tahun | Jumlah Peserta | Jumlah Lulus | Persentase Kelulusan |
---|---|---|---|
2016 | 764.887 | 183.674 | 24,02% |
2017 | 691.065 | 132.795 | 19,21% |
2018 | 612.827 | 103.129 | 16,81% |
2019 | 748.456 | 137.141 | 18,33% |
2020 | 561.298 | 102.310 | 18,22% |
2021 | 584.112 | 101.864 | 17,43% |
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa persentase kelulusan SBMPTN tidak stabil dan cenderung turun dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sulit masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN.
Kelebihan SBMPTN
Selain menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, SBMPTN juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jalur masuk lainnya. Berikut adalah kelebihan SBMPTN:
- Lebih objektif – Dalam SBMPTN, seleksi dilakukan secara objektif berdasarkan nilai UN, sehingga tidak ada pengaruh dari faktor lain seperti keberuntungan atau hubungan.
- Peluang yang lebih besar – SBMPTN memberikan peluang yang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk bisa masuk perguruan tinggi impian mereka. Dengan adanya beberapa universitas yang mengikuti SBMPTN, calon mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk diterima di salah satu universitas tersebut.
- Biaya pendaftaran lebih murah – Biaya pendaftaran SBMPTN relatif lebih murah dibandingkan dengan jalur seleksi mandiri, sehingga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Efisiensi Waktu
Seleksi CPNS memakan waktu yang cukup lama karena melalui beberapa tahap yang cukup panjang. Berbeda dengan SBMPTN yang hanya dilakukan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Bahkan, dengan adanya pengumuman hasil seleksi sekitar 2 bulan setelah pelaksanaan, membuat calon mahasiswa bisa lebih fokus dalam merencanakan masa depan mereka.
Skema Seleksi yang Jelas
Dalam SBMPTN, terdapat skema seleksi yang jelas. Hal ini menjadikan calon mahasiswa lebih siap dan tahu persis bagaimana cara menghadapi SBMPTN. Selain itu, skema seleksi yang jelas juga mempermudah dalam menghitung peluang kelulusan dan memperkirakan hasil yang akan diperoleh.
Perbandingan Nilai
SBMPTN memiliki sebuah tabel perbandingan nilai yang mempermudah calon mahasiswa dalam mengetahui kriteria dan persyaratan kelulusan pada masing-masing jurusan di perguruan tinggi. Dalam tabel tersebut, nilai terendah, rata-rata, dan nilai tertinggi dari seleksi SBMPTN tahun-tahun sebelumnya dibuat menjadi sebuah perbandingan nilai yang dibutuhkan untuk diterima di sebuah perguruan tinggi.
Nilai Rata-rata | Universitas A | Universitas B | Universitas C |
---|---|---|---|
SBMPTN 2020 | 80 | 85 | 89 |
SBMPTN 2019 | 78 | 82 | 87 |
SBMPTN 2018 | 75 | 80 | 85 |
Dari tabel di atas, dapat terlihat nilai rata-rata yang dibutuhkan pada masing-masing universitas untuk diterima melalui jalur SBMPTN.
Tata cara pendaftaran SBMPTN
SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah jalan satu-satunya bagi siswa SMA/MA/sederajat untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Nah, bagi kamu yang ingin mendaftar SBMPTN, simak tata cara pendaftaran berikut ini:
- Buka laman resmi SBMPTN di www.sbmptn.ac.id
- Klik tombol “Daftar SBMPTN” pada halaman utama
- Isi data diri kamu secara lengkap dan benar, termasuk memilih program studi yang kamu inginkan
Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pembayaran biaya pendaftaran SBMPTN dan mencetak tiket peserta. Berikut ini tata cara selanjutnya:
Pertama, pembayaran biaya pendaftaran, kamu bisa melakukannya dengan cara:
- Pembayaran secara online melalui bank-bank mitra
- Pembayaran di kantor bank
- Pembayaran di kantor pos
Kedua, setelah melakukan pembayaran, kamu harus mencetak tiket peserta SBMPTN sebagai syarat mengikuti ujian. Tiket peserta tersebut bisa kamu dapatkan dengan cara:
- Masuk ke laman resmi SBMPTN
- Masuk ke menu Cetak Kartu Peserta
- Masukkan nomor registrasi dan tanggal lahir
- Mencetak Kartu Tanda Peserta SBMPTN
Jangan lupa untuk membawa Kartu Tanda Peserta SBMPTN pada saat ujian berlangsung. Dengan mengikuti tata cara pendaftaran SBMPTN seperti di atas, kamu sudah siap untuk menghadapi ujian SBMPTN dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.
Materi Ujian SBMPTN
SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan sebuah tes yang sangat penting bagi para calon mahasiswa untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Tes ini memiliki beberapa materi yang harus dikuasai oleh para calon mahasiswa, agar dapat melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri. Berikut adalah materi ujian pada SBMPTN:
Soal SBMPTN
- Matematika Dasar
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Sosiologi
- Sejarah
- Geografi
- Ekonomi
- Bahasa Inggris
Deskripsi Materi
Materi ujian SBMPTN mencakup berbagai bidang, mulai dari sains hingga sosial-humaniora. Terdapat pula tes kemampuan tertentu seperti tes Kemampuan Dasar Sains dan Matematika atau (TKD-SM) serta Tes Potensi Akademik (TPA). Materi ujian ini berubah-ubah dari tahun ke tahun, namun intinya tetap sama, yaitu menguji pemahaman, kemampuan berpikir, dan kemampuan menganalisis dari para calon mahasiswa.
Tabel Distribusi Materi SBMPTN
Bidang | Jumlah Soal |
---|---|
Matematika Dasar | 20 |
Fisika | 20 |
Kimia | 20 |
Biologi | 20 |
Sosiologi | 10 |
Sejarah | 10 |
Geografi | 10 |
Ekonomi | 20 |
Bahasa Inggris | 20 |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat sekitar 120 soal yang harus dijawab oleh para calon mahasiswa pada ujian SBMPTN. Oleh karena itu, persiapan dan pemahaman materi yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat lulus ujian.
Strategi belajar menghadapi SBMPTN
Jika Anda ingin berhasil dalam menghadapi SBMPTN, maka diperlukan strategi belajar yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi belajar yang dapat membantu Anda meraih nilai yang tinggi dalam ujian SBMPTN:
Tips Belajar Menghadapi SBMPTN
- 1. Buat Rencana Belajar
- 2. Gunakan Buku Referensi yang Tepat
- 3. Cari Tahu Pola Soal dalam Ujian SBMPTN
- 4. Lakukan Tryout Secara Berkala
- 5. Jangan Lupakan Time Management
- 6. Jangan Lupa Berdoa dan Tetap Berpikir Positif
Rencanakan jadwal belajar Anda secara terperinci dan disiplin. Tentukan durasi belajar, materi yang ingin dipelajari, dan lakukan sebanyak mungkin latihan soal.
Pastikan Anda menguasai bahan-bahan yang diujikan dalam SBMPTN. Pilih buku referensi yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Pelajari pola-pola soal yang sering muncul dalam ujian SBMPTN. Perhatikan tipe soal, bagian mana yang harus diutamakan dan cara menjawab yang efektif.
Latihan tryout secara berkala dapat membantu Anda mengetahui kemampuan dan kelemahan Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki diri dan tingkatkan kemampuan Anda di setiap sesi tryout.
Manajemen waktu dalam ujian SBMPTN sangat penting. Cobalah untuk mengatur waktu setiap sesi ujian dan prioritaskan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang mudah dahulu.
Terkadang belajar sudah dilakukan secara maksimal tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Pada saat seperti ini, jangan lupa untuk selalu berdoa dan jangan menyerah. Tetap berpikir positif, percaya diri, dan pastikan Anda menjalankan strategi belajar secara konsisten.
Belajar Mandiri atau Bimbingan?
Setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih nyaman belajar mandiri sendirian, sementara ada juga yang lebih suka belajar dengan bimbingan. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing, namun pilihlah yang paling sesuai dengan karakter Anda. Jika memilih belajar mandiri, pastikan Anda mampu mengatur waktu dan disiplin dalam belajar. Jika memilih belajar dengan bimbingan, pilihlah guru yang berkualitas dan memiliki pengalaman dalam menguasai materi SBMPTN.
Keuntungan Join Kelas Bimbingan SBMPTN
No | Keuntungan |
---|---|
1 | Mendapatkan guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam menguasai materi SBMPTN |
2 | Terarah dalam belajar |
3 | Memperoleh tryout yang sering diadakan untuk mengukur kemampuan |
4 | Memperoleh informasi mengenai pola soal dan strategi belajar yang efektif |
5 | Memperoleh support dari teman-teman sekelas |
Keuntungan join kelas bimbingan SBMPTN sangat signifikan bagi kamu yang ingin berkompetisi lebih baik dalam menghadapi SBMPTN. Meskipun tidak murah, namun pastikan bimbingan yang akan diikuti tepat sasaran dan memiliki keunggulan sehingga bisa menolong kamu untuk meningkatkan kemampuan
Alternatif seleksi masuk PTN selain SBMPTN
Bagi para siswa yang sudah menyelesaikan pendidikan SMA atau sederajat, salah satu pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri adalah dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun, ada beberapa alternatif seleksi masuk PTN selain SBMPTN:
- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
- Seleksi Mandiri
- Ujian Tulis Mandiri (UTM)
SNMPTN merupakan seleksi yang dilakukan secara nasional dan hanya terbuka bagi siswa yang berasal dari sekolah yang masuk dalam daftar favorit. Sedangkan, seleksi mandiri adalah seleksi yang dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan menentukan sendiri tes yang diperlukan.
Sedangkan, Ujian Tulis Mandiri (UTM) adalah bentuk seleksi mandiri yang dilakukan dengan melakukan ujian tertulis oleh calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan Ujian Tulis Mandiri:
Nama Perguruan Tinggi | Jadwal Ujian |
---|---|
Universitas Gadjah Mada (UGM) | Mei – Juni |
Institut Teknologi Bandung (ITB) | Mei – Juni |
Universitas Indonesia (UI) | Mei – Juni |
Dengan adanya beberapa alternatif seleksi masuk PTN selain SBMPTN di atas, diharapkan dapat membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan kesempatan masuk ke perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Terima Kasih Sudah Membaca Tentang Apa Itu SBMPTN
Sekian artikel ringan dari saya tentang apa itu SBMPTN. Semoga apa yang sudah saya sampaikan bisa membantu Anda yang masih bingung dengan SBMPTN dan menghadapinya. Tak lupa, selalu kunjungi situs ini untuk membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!