Apa Itu SAP? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Apa itu sap? Jika kamu belum pernah mendengar istilah ini, jangan khawatir, kamu bukanlah satu-satunya. Sap, singkatan dari Systeme, Anwendungen und Produkte in der Datenverarbeitung, adalah sebuah perangkat lunak yang sangat populer di kalangan perusahaan besar. Perangkat lunak ini diciptakan oleh perusahaan asal Jerman, SAP SE, dan digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia.

SAP bermanfaat dalam memantau proyek dan keuangan perusahaan secara efisien. Dengan mengumpulkan dan memproses data dalam satu platform tunggal, perangkat lunak ini memungkinkan perusahaan untuk melacak aktivitas bisnis mereka dalam waktu nyata. Hal ini sangat penting untuk memantau kesehatan finansial perusahaan, melihat bagaimana bisnis sedang berkembang, dan mengetahui area yang perlu ditingkatkan.

SAP juga dapat membantu manajemen operasional bahkan ketika perusahaan tumbuh dengan pesat. Karena SAP berfungsi sebagai sistem manajemen disentralisasi, organisasi dapat memproses data dalam waktu nyata, memperbarui informasi saat terjadi, dan menghasilkan laporan yang akurat dengan cepat. Tetapi, seperti dengan kebanyakan teknologi, jika kamu tidak menggunakannya dengan benar, perangkat lunak ini tidak akan efektif dalam membantu bisnis kamu berkembang maju.

Pengertian SAP

SAP adalah perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang digunakan untuk mengelola aktivitas bisnis dan mengintegrasikan sistem maupun data di seluruh perusahaan. SAP singkatan dari Systeme, Anwendungen und Produkte in der Datenverarbeitung atau dalam bahasa Inggris berarti Systems, Applications, and Products in Data Processing.

SAP sangat berguna bagi perusahaan karena dapat membantu dalam mengelola berbagai macam aspek bisnis seperti manajemen keuangan, sumber daya manusia, manajemen rantai pasok, manajemen produksi, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan SAP, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam membuat dan mengintegrasikan berbagai sistem.

Fungsi SAP

SAP merupakan singkatan dari System, Applications, and Products. SAP adalah sebuah perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) yang digunakan untuk mengelola data bisnis sebuah perusahaan. Dalam bisnis, SAP digunakan untuk membantu mengelola sumber daya manusia, keuangan, inventory, produksi, dan operasi bisnis lainnya.

  • Sumber Daya Manusia: SAP digunakan untuk mengelola data karyawan, termasuk informasi payroll, manajemen kinerja, dan rekrutmen.
  • Keuangan: SAP memungkinkan perusahaan untuk memantau keuangan mereka, melakukan audit, dan melacak pengeluaran.
  • Inventory: SAP membantu perusahaan memantau stok produk mereka dan melakukan manajemen persediaan.

SAP memberikan cara untuk mengotomatisasi proses bisnis, mengurangi biaya dan kesalahan manusia, serta meningkatkan efisiensi dalam operasi bisnis. Dalam beberapa perusahaan besar, SAP digunakan oleh ribuan karyawan di seluruh dunia. Namun, SAP juga dapat digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah untuk membantu mereka mengelola bisnis mereka dengan lebih baik.

Berikut merupakan contoh singkat bagaimana SAP dapat digunakan dalam sebuah perusahaan manufaktur:

Departemen Fungsi SAP
Sumber Daya Manusia Melacak data karyawan dan manajemen kinerja
Keuangan Melacak pengeluaran dan menganalisis profitabilitas
Inventory Melacak persediaan dan menghasilkan permintaan pesanan produksi otomatis
Produksi Melacak produksi dan melaporkan perkembangannya secara real-time

Dalam contoh ini, SAP digunakan untuk mengintegrasikan departemen kepala, meminimalkan pengulangan data, dan memungkinkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan analisis data real-time.

Modul dalam SAP

Jika Anda sedang mencari solusi ERP, maka SAP pastinya bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda. SAP sendiri merupakan singkatan dari Systeme, Anwendungen und Produkte in der Datenverarbeitung yang artinya Sistem, Aplikasi, dan Produk dalam Pengolahan Data. SAP merupakan salah satu solusi ERP terbesar di dunia, digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk mengelola seluruh proses bisnisnya, seperti keuangan, SDM, produksi, dan penjualan. Untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan maksimal, SAP mempunyai berbagai modul yang tersedia.

  • Modul Keuangan (FI/CO)
    Modul ini digunakan untuk mengelola transaksi keuangan dan akuntansi di perusahaan. Dengan modul ini, perusahaan dapat mengontrol dan mengawasi arus kas, menghitung dan melaporkan keuntungan, serta membuat laporan keuangan yang akurat.
  • Modul Sumber Daya Manusia (HR)
    Modul HR digunakan untuk mengelola informasi karyawan, mulai dari pendaftaran karyawan baru hingga manajemen talenta dan penilaian kinerja karyawan. Modul ini juga dapat digunakan untuk menghitung gaji dan tunjangan karyawan.
  • Modul Produksi dan Pengadaan (PP/MM)
    Modul PP/MM digunakan untuk mengelola proses produksi dan pengadaan barang. Dalam modul ini, perusahaan dapat memonitor stok barang, memperkirakan kebutuhan bahan baku, menentukan rencana produksi, serta mengelola pemesanan dan pengiriman barang.
  • Modul Penjualan dan Distribusi (SD)
    Modul SD digunakan untuk mengelola proses penjualan dan distribusi barang. Dalam modul ini, perusahaan dapat membuat penawaran harga, mengontrol stok barang, mengelola pesanan pelanggan, serta mengelola pengiriman dan faktur.

Modul Keuangan (FI/CO)

Modul Keuangan SAP (FI/CO) digunakan untuk mengelola semua aspek keuangan dan akuntansi perusahaan. Dalam modul ini, terdapat dua sub-modul utama, yaitu modul Accounting atau FI dan modul Controlling atau CO.

FI digunakan untuk mengelola transaksi keuangan, seperti pembayaran, penerimaan, dan kegiatan transaksi pengeluaran lainnya. Modul ini juga dapat digunakan untuk membuat dan memantau buku besar keuangan, menentukan harga, serta memantau semua transaksi dari setiap departemen bisnis.

Sementara itu, CO digunakan untuk mengontrol biaya dan laba perusahaan. Modul ini dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis dengan memberikan informasi tentang profitabilitas, analisis biaya, dan pemantauan kinerja bisnis.

Fitur Kegunaan
General Ledger Memantau arus kas secara real-time dan membuat laporan keuangan.
Accounts Payable Mengelola pembayaran vendor dan mengendalikan keuangan perusahaan.
Accounts Receivable Mengelola penerimaan dan memungkinkan bisnis untuk memantau penjualan secara real-time.
Controlling Memberikan informasi tentang biaya dan profitabilitas pada segmen bisnis tertentu.
Asset Accounting Mengevaluasi nilai aset dan melakukan kontrol asset.

Dalam modul keuangan ini, perusahaan dapat melacak seluruh transaksi keuangan secara real-time dengan akurasi yang tinggi. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan efisien.

Implementasi SAP

SAP adalah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang dapat membantu perusahaan mengelola seluruh aspek operasional mereka. Implementasi SAP dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka. Namun, implementasi SAP tidaklah mudah. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam implementasi SAP:

  • Persiapan – Persiapan adalah kunci kesuksesan dalam implementasi SAP. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup dan terampil untuk mengelola implementasi SAP.
  • Pemetaan Proses Bisnis – Perusahaan harus memahami dan memetakan seluruh proses bisnis mereka sebelum mengimplementasikan SAP. Hal ini akan membantu perusahaan memahami bagaimana SAP dapat membantu mereka meningkatkan efisiensi proses bisnis mereka.
  • Pilihlah Vendor Yang Tepat – Pilihlah vendor yang memiliki pengalaman dalam implementasi SAP. Pastikan mereka memiliki sumber daya yang cukup dan memiliki tim yang terlatih untuk mengelola implementasi SAP.

Setelah persiapan, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki dukungan yang cukup dari departemen teknis dan non-teknis dalam perusahaan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa seluruh sistem SAP dapat diintegrasikan dengan sistem dan infrastruktur yang sudah ada dalam perusahaan.

Selain itu, implementasi SAP dapat melibatkan banyak perubahan dalam organisasi dan tugas-tugas pekerjaan. Sebelum implementasi dimulai, perusahaan harus memastikan bahwa pekerjaan dan tanggung jawab pekerja telah dipetakan dan komunikasi yang jelas telah diberikan agar tidak terjadi ketidakefektifan dalam pengelolaan sistem.

Secara keseluruhan, implementasi SAP dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka. Namun, implementasi tersebut harus dipersiapkan dengan baik dan dikelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan manfaat yang diinginkan oleh perusahaan.

Keuntungan Menggunakan SAP

SAP (System Application and Product in Data Processing) adalah suatu sistem informasi manajemen terintegrasi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Salah satu keuntungan menggunakan SAP adalah memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai informasi dalam satu sistem terpadu. Berikut adalah beberapa keuntungan lainnya dari penggunaan SAP:

  • Mempercepat Proses Bisnis: SAP membantu perusahaan mempercepat proses bisnis yang penting dan mengurangi kesalahan manusia dalam mengelola data dan informasi. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya operasional perusahaan.
  • Meningkatkan Efisiensi: Dengan menggunakan SAP, perusahaan dapat mengatasi perbedaan bahasa, mata uang, dan bahkan perbedaan usaha yang memudahkan dalam proses bisnis. Ini membuat operasi lebih efektif dan efisien.
  • Mempermudah Pemantauan Bisnis: SAP memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja bisnis dengan mudah. Informasi dapat dilihat secara langsung sehingga memungkinkan perusahaan untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi masalah atau peluang bisnis.

Perangkat Lunak Berbasis Cloud

SAP menyediakan solusi perangkat lunak berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola data dan informasi dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dan tidak perlu membeli banyak perangkat keras untuk menyimpan data.

Selain itu, solusi SAP yang berbasis cloud memudahkan perusahaan untuk skala up dan skala down sangat mudah. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya tanpa harus melepaskan kualitas pengelolaan bisnis.

Mudah Digunakan

SAP dirancang agar mudah digunakan bahkan oleh orang yang tidak berpengalaman dalam menggunakan perangkat lunak manajemen bisnis. Penggunaan SAP hampir sama dengan menggunakan Microsoft Office, dan dengan sedikit pelatihan, orang dapat menggunakannya dengan mudah.

Tabel Perlindungan Investasi

Dalam penggunaan SAP, perusahaan, dan pengguna dapat memastikan bahwa investasi mereka aman dan terlindungi. Berikut adalah tabel yang menunjukkan alasan mengapa SAP adalah solusi investasi terbaik:

SAP Peserta Utama
Swap Protection Ya Tidak
Tarif tetap dan keuntungan Ya Tidak
Besar yang Fleksibel Ya Tidak
Biaya Perawatan Rendah Ya Tidak

Ketika memilih solusi perangkat lunak manajemen bisnis untuk perusahaan, SAP adalah pilihan yang tepat karena memiliki keuntungan beragam, mudah digunakan, dan bisa diandalkan untuk pengelolaan bisnis dengan baik dan efisien.

Jenis SAP

SAP, singkatan dari System, Applications, and Products in Data Processing. Produsen perangkat lunak ini menawarkan produk yang menangani operasi bisnis dan manajemen sumber daya manusia, keuangan, penjualan, dan pengiriman barang.

  • SAP ERP (Enterprise Resource Planning): memberikan solusi penuh pada manajemen bisnis, termasuk manajemen rantai suplai, manajemen pasokan, pengelolaan produksi, keuangan, dan akuntansi.
  • SAP SCM (Supply Chain Management): fokus pada manajemen rantai suplai dan mendefinisikan proses yang terlibat dalam membuat dan mengirimkan produk kepada pelanggan.
  • SAP HANA (High Performance Analytic Appliance): mesin basis data yang mengolah data dalam jumlah besar dan waktu yang cepat, cocok untuk perusahaan dengan volume data yang besar.
  • SAP BI (Business Intelligence): produk yang membantu organisasi untuk membuat keputusan bisnis strategis dengan analisis data yang akurat dan terintegrasi.
  • SAP CRM (Customer Relationship Management): memberikan pandangan holistik tentang pelanggan dan bisnis dengan menggabungkan data penjualan, pemasaran, dan layanan.
  • SAP PLM (Product Lifecycle Management): membantu organisasi dalam mengelola siklus hidup produk, mulai dari konsepsi hingga penggantian dan penghapusan.

Setiap produk SAP memiliki tujuan tertentu dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berbeda. Untuk menjalankan operasi bisnis yang lancar dan efisien, penting bagi perusahaan untuk memilih produk SAP yang tepat.

Nama Produk Fungsi Utama
SAP ERP Manajemen Rantai Suplai (SCM), Manajemen Pasokan (Sourcing), Pengelolaan Produksi, Keuangan dan Akuntansi
SAP SCM Manajemen Rantai Suplai
SAP HANA Mesin Basis Data yang mengolah data dalam jumlah besar dan waktu yang cepat
SAP BI Analisis Data dan Pengambilan Keputusan Bisnis
SAP CRM Manajemen Pelanggan
SAP PLM Manajemen Siklus Hidup Produk

Sumber: https://www.acumatica.com/blog/erp-vs-sap-whats-the-difference-and-which-is-better/

Perbedaan SAP dengan ERP

SAP dan ERP seringkali dipertukarkan dan dianggap sama oleh banyak orang, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut adalah beberapa perbedaan antara SAP dan ERP:

  • SAP adalah sebuah perusahaan pembuat software yang terkenal dengan produknya bernama SAP ERP, sedangkan ERP adalah sebuah konsep atau istilah yang menggambarkan suatu sistem pengelolaan bisnis yang terintegrasi dan terpusat.
  • SAP ERP adalah salah satu jenis perangkat lunak ERP yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia, sedangkan ERP sendiri terdiri dari berbagai jenis aplikasi dan software yang berbeda-beda.
  • Perusahaan yang menggunakan SAP ERP umumnya adalah perusahaan-perusahaan megalitik yang memiliki kebutuhan yang sangat kompleks dalam pengelolaan bisnisnya, sedangkan ERP bisa digunakan oleh berbagai jenis perusahaan, baik skala kecil maupun besar.
  • Kelebihan dari SAP ERP adalah fitur-fiturnya yang sangat lengkap dan terintegrasi dengan baik, sehingga memudahkan pengelolaan bisnis secara keseluruhan. Namun, kekurangan SAP ERP adalah biayanya yang sangat mahal, serta kompleksitas dalam implementasinya.
  • Sedangkan ERP dalam bentuk aplikasi yang terpisah-pisah seringkali lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan lebih baik. Namun, kelemahan dari pendekatan ini adalah terkadang sulit untuk terintegrasi dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan terjadi redundansi data dan kerja yang tidak efisien.
  • Perusahaan yang ingin mengimplementasikan SAP ERP memerlukan sumber daya yang sangat besar dalam hal tenaga dan biaya, sehingga biasanya hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang mampu melakukannya. Sedangkan ERP dalam bentuk aplikasi terpisah-pisah bisa jauh lebih mudah diimplementasikan, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
  • Dalam kaitannya dengan pemilihan antara SAP dan ERP dalam pengelolaan bisnis, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu dari keduanya.

Terima Kasih Telah Membaca Tentang Apa Itu SAP

Sekarang kamu sudah tahu apa itu SAP dan bagaimana perannya dalam dunia bisnis. Dengan mengimplementasikan SAP, perusahaan bisa lebih efisien dan transparan dalam mengelola data dan proses bisnis. Kami harap artikel ini telah memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang SAP. Kami ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk mengunjungi kembali website ini untuk memperoleh informasi-informasi menarik terkait bisnis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!