Apa itu reported speech? Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah mendengar istilah ini sebelumnya. Namun, bagi yang masih belum familiar, reported speech atau indirect speech merujuk pada cara kita mengutarakan ucapan atau kata-kata orang lain. Alih-alih mengulang kata demi kata yang diucapkan, kita dapat menyampaikan pesan yang sama dalam bentuk lain dengan menyebutkan ide inti atau maknanya.
Contohnya, jika seseorang mengatakan “Saya suka makan sushi,” dalam reported speech, kita bisa mengatakan “Dia mengatakan bahwa dia suka makan sushi.” Dalam hal ini, yang dipertahankan adalah makna kalimat asli, meskipun kata-katanya berbeda. Reported speech juga sering digunakan dalam jurnalisme untuk mengutip pernyataan para ahli atau sumber lain secara akurat.
Meskipun terdengar simpel, reported speech memang memiliki aturan dan tata bahasa tersendiri yang sebaiknya kita pahami untuk menggunakannya dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu reported speech dan cara menggunakannya. Mari simak bersama!
Pengertian Reported Speech
Reported speech, atau kalimat laporan, adalah cara untuk mengungkapkan ucapan atau pernyataan yang sebenarnya dikutip oleh seseorang. Cara ini digunakan ketika Anda ingin mengutip perkataan atau pernyataan orang lain dalam tulisan Anda. Dalam reported speech, kalimat asli yang diucapkan oleh orang lain diubah menjadi kalimat baru yang membahas apa yang telah dikatakan. Pengertian reported speech dapat didefinisikan sebagai cara untuk mengutip perkataan atau pernyataan orang lain secara tidak langsung dengan menggunakan kata kerja pelapor seperti “dia berkata,” “dia mengatakan,” atau “dia merujuk kepada.”
- Saat menggunakan reported speech, penting untuk diingat bahwa kalimat asli yang dikutip akan diubah menjadi bentuk yang lebih tepat sesuai dengan konteks kalimat utama.
- Pelapor biasanya diikuti oleh klausa yang dimulai dengan “bahwa.” Namun, kata “bahwa” sendiri sering dihilangkan dan klausa langsung dimulai setelah kata kerja pelapor.
- Kata kerja dari kalimat asli akan diubah sesuai waktu lampau atau waktu lalu, bergantung pada waktu dalam mana pernyataan dikutip.
Contoh penggunaan reported speech:
Kalimat asli: “Saya akan datang ke pesta nanti malam.”
Reported speech: Dia mengatakan bahwa dia akan datang ke pesta nanti malam.
Dalam contoh ini, kalimat utama adalah “Dia mengatakan,” dan klausa yang mengikuti diawali dengan “bahwa.” Selain mengganti waktu kalimat asli ke dalam bentuk kalimat lampau, “saya” juga diubah menjadi “dia,” yang mengacu pada orang yang dikutip.
Perbedaan Direct Speech dan Reported Speech
Direct speech adalah kata-kata langsung yang mengutip ucapan seseorang. Sedangkan, reported speech (indirect speech) adalah ungkapan yang mengungkapkan apa yang telah dikatakan orang lain, tetapi tidak menggunakan kutipan langsung. Perbandingan di antara keduanya disajikan di bawah ini:
- Penyampaian Ucapan Orang Lain: Direct speech mengekspresikan ucapan seseorang secara tepat tanpa perubahan, sementara reported speech menyampaikan makna dan informasi utama dari ucapan tersebut dengan menggunakan kata-kata orang yang melaporkan.
- Penempatan Tanda Baca: Direct speech memerlukan tanda kutip dan tanda baca tertentu (seperti tanda koma) sesuai dengan aturan, sedangkan reported speech tidak memerlukan tanda kutip dan tanda baca khusus, tetapi menambahkan kata-kata yang menjelaskan cara ucapan tersebut dilakukan.
- Penggunaan Kata Kerja: Direct speech menggunakan kata kerja kutipan langsung (contoh: saya berkata, “Saya suka makanan pedas”), sedangkan reported speech menggunakan kata kerja yang sesuai dalam menggambarkan ucapan seseorang (contoh: Saya mengatakan bahwa saya suka makanan pedas).
Perbedaan ini memperlihatkan bahwa direct speech lebih mementingkan mengutip ucapan secara tepat, sedangkan reported speech lebih mementingkan kandungan informasi yang disampaikan oleh ucapan tersebut.
Perlu diingat, baik penggunaan direct speech maupun reported speech harus mematuhi aturan tanda baca dan penggunaan kata kerja yang sesuai agar dibaca dan dipahami dengan mudah.
Direct Speech | Reported Speech |
---|---|
“Saya sudah makan siang,” kata John. | John mengatakan bahwa dia sudah makan siang. |
“Tolong beli roti di toko,” kata ibu. | Ibu meminta agar membeli roti di toko. |
“Saya pasti akan hadir pada acara tersebut,” kata Sarah. | Sarah mengatakan bahwa dia pasti akan hadir pada acara tersebut. |
Dalam kesimpulan, perbedaan direct speech dan reported speech dapat memberikan interpretasi makna dan informasi yang berbeda meskipun mengacu pada ucapan yang sama. Penting bagi penutur bahasa baru untuk memahami perbedaan ini agar bisa memilih jenis ucapan yang tepat dalam konteks yang sesuai.
Cara Mengubah Kalimat Becerita Menjadi Reported Speech
Reported speech atau direct speech merupakan kalimat yang menceritakan kata-kata dari seseorang dengan menggunakan klausa bahwa. Jadi, ketika kita ingin melapor apa yang dikatakan oleh seseorang kepada individu yang lain, tapi tidak langsung mengutipnya, kita menggunakan reported speech. Berikut adalah cara mengubah kalimat becerita menjadi reported speech:
- Ubah kutipan langsung menjadi ucapan terlapor
- Pergunakan konjungsi bahwa
- <?li>Ubah tanda baca, kutipan, huruf kapital dan kalimat tanya atau seru jika perlu
Berikut adalah contoh untuk memudahkan pemahaman:
Dalam kalimat becerita, “Dia berkata, ‘Saya ingin pergi ke bioskop'” akan diubah menjadi reported speech dengan cara berikut: “Dia mengatakan bahwa dia ingin pergi ke bioskop”.
Perlu diingat bahwa ada beberapa aturan tertentu dalam mengubah kalimat becerita menjadi reported speech tergantung pada tense atau waktu:
Kalimat Becerita | Kalimat Reported Speech |
---|---|
Present Tense | Past Tense |
Past Tense | Past Perfect Tense |
Present Continuous Tense | Past Continuous Tense |
Past Continuous Tense | Past Perfect Continuous Tense |
Jadi, untuk dapat mengubah kalimat becerita menjadi reported speech dengan benar, penting bagi kita untuk memahami aturan tenses. Dengan menguasai teknik ini, kita dapat berbicara dengan lebih teratur dan akurat, terutama dalam situasi formal atau bisnis.
Rumus Reported Speech Tenses
Reported speech atau indirect speech adalah jenis kalimat yang menceritakan perkataan atau ucapan orang lain. Dalam reported speech, tense atau waktu kata kerja dalam suatu kalimat dapat berubah tergantung pada waktu saat ucapan asli dibuat. Di dalam pembentukan reported speech, terdapat rumus yang perlu diperhatikan dalam mengubah tense-nya.
- Jika tense pada kalimat asli adalah present tense, maka pada reported speech akan menggunakan tense yang sesuai dengan konteks.
- Jika tense pada kalimat asli adalah past tense, maka pada reported speech akan menggunakan tense yang sesuai dengan konteks dan meningkatkan tense sebanyak satu level (contoh: past tense diubah menjadi past perfect tense).
- Jika tense pada kalimat asli adalah future tense, maka pada reported speech akan menggunakan future in the past atau past future tense.
Dalam bahasa Inggris, terdapat 12 jenis tense yang dibagi menjadi 4 kelompok utama: present, past, future, dan conditional. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perubahan tense pada reported speech:
Tense | Ucapan Asli | Reported Speech |
---|---|---|
Present Simple | “I like ice cream.” | She said that she likes ice cream. |
Present Continuous | “I am watching TV.” | He told me that he was watching TV. |
Present Perfect | “I have eaten lunch.” | They said that they had eaten lunch. |
Present Perfect Continuous | “I have been studying for 3 hours.” | She told me that she had been studying for 3 hours. |
Past Simple | “I walked to school.” | He said that he had walked to school. |
Past Continuous | “I was playing basketball.” | They told me that they had been playing basketball. |
Past Perfect | “I had finished my homework.” | She said that she had finished her homework. |
Past Perfect Continuous | “I had been waiting for 2 hours.” | He told me that he had been waiting for 2 hours. |
Future Simple | “I will call you later.” | They said that they would call me later. |
Future Continuous | “I will be studying at 8 PM.” | She told me that she would be studying at 8 PM. |
Future Perfect | “I will have finished the project.” | He said that he would have finished the project. |
Future Perfect Continuous | “I will have been working for 5 hours.” | They told me that they would have been working for 5 hours. |
Dengan menguasai rumus reported speech tenses ini, kita dapat memahami dan mengubah kalimat dari ucapan asli ke dalam bentuk reported speech dengan lebih mudah dan benar. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar bahasa Inggris!
Menggunakan Reported Speech dalam Kalimat Tanya
Reported speech atau kalimat laporan adalah cara untuk mengatakan apa yang seseorang katakan tanpa harus menggunakan kutipan langsung. Saat kita menulis atau berbicara dengan reported speech, kita menggunakan kata kerja seperti “said”, “told”, atau “asked”. Bagaimanapun, ketika kita mengubah kalimat langsung menjadi reported speech, kita harus mempertimbangkan perubahan tense, kata ganti, dan konjungsi.
- Dalam kalimat tanya, kita harus mengubah urutan kata dalam reported speech. Kalimat langsung: “Where are you going?” dapat dirubah menjadi reported speech: “She asked where I was going.”
- Kita juga harus memperhatikan tense dan pronoun. Contohnya, kalimat langsung “Are you coming to the party?” harus dirubah menjadi “She asked me if I was coming to the party.”
- Ketika kita merujuk pada waktu yang berbeda dalam kalimat tanya, kita harus mengubah kata tanya tersebut. Contohnya, kalimat langsung “When did you arrive?” harus dirubah menjadi “He asked me when I had arrived.”
Dengan menggunakan reported speech untuk kalimat tanya, kita mampu memberikan informasi yang lebih jelas dan spesifik. Namun, kita harus memperhatikan perubahan tense, kata ganti, dan konjungsi agar kalimat tetap memiliki arti yang sama.
Kalimat Langsung | Reported Speech |
---|---|
“What time is the meeting?” | “She asked what time the meeting was.” |
“Did you see the new movie?” | “He asked if I had seen the new movie.” |
“Where did you buy that dress?” | “She asked where I had bought the dress.” |
Dalam contoh-contoh di atas, kita dapat melihat perubahan tense, kata ganti, dan kata tanya yang terjadi pada kalimat tanya dan reported speech. Dengan memahami aturan-aturan ini, kita dapat mengubah kalimat tanya menjadi reported speech dengan mudah dan benar.
Reported Speech dalam Bahasa Inggris Formal
Reported speech (gaya bahasa laporan) dalam bahasa Inggris formal digunakan untuk melaporkan ucapan atau pernyataan seseorang ke orang lain secara tidak langsung. Dalam menggunakan reported speech, kita harus memperhatikan perubahan yang terjadi pada beberapa hal seperti tenses, pronoun, kata ganti penunjuk waktu, dan kata tanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan reported speech dalam bahasa Inggris formal.
Tata Bahasa Reported Speech dalam Bahasa Inggris Formal
- Tenses
- Pronoun
- Kata Ganti Penunjuk Waktu
- Kata Tanya
Dalam menggunakan reported speech, tenses pernyataan yang dilaporkan diubah menjadi tense waktu laporan. Contohnya, kalimat “I am happy” bisa dilaporkan dengan menggunakan reported speech menjadi “She said that she was happy.”
Pada reported speech, pronoun orang pertama (I, we) diubah menjadi pronoun orang ketiga (he, she, they), dan pronoun orang kedua (you) diubah menjadi pronoun orang ketiga (he, she, they) atau subjek yang tepat. Contohnya, kalimat “I love you” bisa dilaporkan dengan menggunakan reported speech menjadi “She told him that she loved him.”
Ketika menggunakan reported speech, kata ganti penunjuk waktu yang merujuk pada masa lalu diganti menjadi kata ganti penunjuk waktu yang merujuk pada masa laporan. Contohnya, kalimat “I went to the mall yesterday” bisa dilaporkan dengan menggunakan reported speech menjadi “She said that she had gone to the mall the previous day.”
Dalam menggunakan reported speech tanda tanya (?) dalam kalimat langsung diubah menjadi kata tanya yang tepat dalam kalimat tidak langsung. Contohnya, kalimat “What is your name?” bisa dilaporkan dengan menggunakan reported speech menjadi “She asked him what his name was.”
Kalimat Contoh Reported Speech dalam Bahasa Inggris Formal
Berikut ini adalah contoh kalimat reported speech dalam bahasa Inggris formal:
Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|---|
“I will meet you tomorrow,” said John | John said that he would meet her the following day |
“Where did you go?” asked Mary | Mary asked him where he had gone |
“I am studying for my exam,” said Sarah | Sarah said that she was studying for her exam |
Dalam penggunaannya, reported speech dalam bahasa Inggris formal sangat penting untuk digunakan dalam situasi formal seperti dalam penulisan surat resmi, laporan resmi, dan dokumen akademik. Sebagai penutup, penting bagi kita untuk memahami tata bahasa dan contoh penggunaan reported speech agar terbiasa menggunakan tata bahasa yang tepat dan menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi formal dalam bahasa Inggris.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Reported Speech
Reported speech adalah sebuah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang menceritakan apa yang orang lain katakan kepada kita. Akan tetapi, terdapat beberapa kesalahan umum dalam menggunakan reported speech yang perlu dihindari, antara lain:
- Mengubah tense secara salah
- Tidak mengubah kata ganti orang, tempat, atau waktu
- Tidak menggunakan kata penghubung yang tepat
- Menggunakan kata kerja yang salah
- Tidak melakukan perubahan pada kata tanya
- Memasukkan kata atau kalimat yang tidak diperlukan
- Tidak menyesuaikan kata sifat
Dalam membuat kalimat reported speech, penting untuk dipahami bahwa tense pada kalimat sumber akan berbeda ketika dijadikan kalimat laporan. Misalnya, kalimat “I am a student” akan menjadi “She said she was a student”. Perubahan tense adalah hal yang umum terjadi pada kalimat reported speech, sehingga penting untuk memahami tense dan mengubahnya dengan benar.
Selain itu, kata ganti orang, tempat, dan waktu juga perlu diubah sesuai dengan kalimat sumber. Misalnya, kalimat “He is studying at home” dapat menjadi “She said he was studying at home”. Ketidaksesuaian ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman dalam kalimat reported speech.
Kata penghubung juga berperan penting dalam reported speech. Penggunaan kata “that” atau “if” harus disesuaikan dengan kondisi kalimat sumber. Misalnya, kalimat “I will go to the beach if it is sunny” dapat menjadi “She said she would go to the beach if it was sunny”. Perubahan kata penghubung yang tepat akan memudahkan pemahaman pada kalimat reported speech.
Kata kerja juga harus diperhatikan dalam reported speech. Beberapa kata kerja seperti “say”, “tell”, atau “ask” memiliki bentuk dan makna yang berbeda dalam kalimat reported speech. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata kerja yang tepat dalam membuat kalimat reported speech.
Perubahan pada kata tanya juga harus dilakukan dengan benar. Misalnya, kalimat “What is your name?” dapat menjadi “She asked what my name was”. Perubahan pada kata tanya memudahkan pemahaman pada kalimat reported speech.
Terakhir, pemilihan kata dan kalimat yang diperlukan pada kalimat reported speech harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan kalimat. Menambahkan kata atau kalimat yang tidak diperlukan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan membingungkan pembaca atau pendengar.
Kalimat Sumber | Kalimat Report |
---|---|
“I am hungry” | “She said she was hungry” |
“Can you help me?” | “She asked if I could help her” |
“He will arrive at 5 PM” | “She said he would arrive at 5 PM” |
Dalam menggunakan reported speech, penting untuk menghindari kesalahan umum, seperti mengubah tense secara salah dan tidak mengubah kata ganti orang, tempat, atau waktu. Perubahan kata dan kalimat yang tepat dalam membuat kalimat reported speech akan memudahkan pemahaman pembaca atau pendengar.
Sekarang Kamu Sudah Tahu Apa Itu Reported Speech!
Itu tadi penjelasan sederhana tentang reported speech, yang artinya mengutarakan ucapan orang lain dalam bentuk kalimat lain secara tertulis maupun lisan. Gimana, gampang bukan? Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu memahami lebih jauh tentang reported speech. Jangan lupa, terus update terkait bahasa Inggris di sini ya. Thanks for reading dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!