Push up, pasti kalian sudah nggak asing lagi dengan gerakan tersebut. Apa itu push up? Secara sederhana, push up adalah gerakan olahraga yang dilakukan dengan cara menopang tubuh pada kedua tangan dan kedua kaki, kemudian menekan tubuh ke bawah dan kembali ke posisi semula. Tapi tahukah kalian, push up memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita?
Dalam dunia fitness, push up adalah gerakan yang sering dilakukan oleh para atlet dan atletis. Gerakan push up ini melatih otot-otot tubuh bagian atas seperti lengan, dada, dan punggung. Selain itu, push up juga dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh kita. Meski gerakan push up terlihat sederhana, namun tidak semua orang dapat melakukannya dengan benar.
Bagi kalian yang ingin mencoba melakukan gerakan push up ini, tidak perlu khawatir! Push up bisa dilakukan oleh siapa saja, tinggal bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar. Maka dari itu, mari kita pelajari gerakan dasar push up terlebih dahulu sehingga kalian dapat melakukannya dengan mudah dan aman.
Apa Itu Push Up?
Push up adalah latihan kebugaran yang fokus pada penggunaan otot dada, trisep, dan bahu. Latihan ini cukup populer, banyak dilakukan di gym ataupun di ruang olahraga di rumah. Push up merupakan latihan yang efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan. Selain itu, dengan melakukannya secara teratur, push up juga akan membantu meningkatkan postur tubuh, memberi efek penambahan massa otot pada dada dan lengan, serta efektif membantu membakar lemak pada tubuh.
Manfaat Push Up
- Meningkatkan kekuatan otot dada, lengan, dan bahu
- Membantu membentuk otot dada dan lengan
- Meningkatkan kelenturan tubuh
- Membakar lemak pada tubuh
- Meningkatkan postur tubuh
Cara Melakukan Push Up yang Benar
Untuk melakukan push up yang benar, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
- Posisikan badan anda dengan posisi cobra pose, namun letakkan tangan pada posisi selebar bahu dan luruskan tangan, sehingga telapak tangan dan bahu berada dalam satu garis lurus.
- Jangan menekukkan punggung, tubuh harus lurus seperti garis satu sama lain dari tulang kaki hingga kepala.
- Tekan tubuh ke bawah hingga hampir menyentuh lantai, namun tetap jaga posisi dan jangan sampai mengeong saat menekan tubuh ke bawah.
- Dorong tubuh ke atas sambil mengencangkan otot perut dan lengan, ingatlah untuk menjaga posisi lurus agar tidak terlampau mundur atau maju.
Latihan Push Up yang Variatif
Push up terdiri dari beberapa jenis latihan variatif untuk memperkuat otot dada dan lengan. Beberapa jenis push up antara lain:
Jenis Push Up | Keterangan |
---|---|
Wide Push Up | Dilakukan dengan melebarkan tangan. |
Close Grip Push Up | Dilakukan dengan menyatukan dan meregangkan tangan pada posisi jarak bahu. |
One Arm Push Up | Dilakukan dengan menggunakan satu tangan. |
Decline Push Up | Dilakukan dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan sehingga memberikan efek resistansi yang lebih besar. |
Diamond Push Up | Dilakukan dengan membentuk segitiga dengan kedua tangan dan menekan tubuh ke bawah. |
Manfaat Push Up
Push up salah satu kategori latihan beban tubuh yang cukup sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Ada beberapa manfaat push up bagi kesehatan tubuh yang perlu kita ketahui, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan otot dada, lengan, dan punggung
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko cedera otot
- Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu proses pembakaran lemak
Latihan Otot Tubuh yang Efektif
Selain dapat membakar kalori dan membentuk otot tubuh, push up juga termasuk dalam kategori latihan otot tubuh yang sangat efektif. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh secara keseluruhan, terutama otot inti, dada, lengan, dan punggung. Otot-otot tersebut sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dan mencegah cedera, terutama pada area tulang belakang dan punggung.
Dalam melakukan push up, Anda menggunakan berbagai macam otot yang bekerja secara bersamaan, sehingga hasil latihan akan lebih optimal dibandingkan dengan hanya melakukan latihan satu jenis otot saja. Selain itu, push up juga dapat dilakukan dengan berbagai variasi yang dapat membantu mengembangkan otot yang berbeda-beda secara efektif.
Latihan Otot Tubuh yang Dapat Dilakukan di Mana Saja
Push up adalah salah satu jenis latihan tubuh yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Anda tidak memerlukan peralatan khusus atau alat fitness yang mahal untuk melakukannya. Cukup siapkan area datar dan bersih, maka Anda sudah dapat melakukannya. Anda dapat melakukan push up di rumah, di taman, bahkan di kantor. Sehingga, push up sangat cocok untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk pergi ke gym, namun tetap ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Tabel Push up Variasi
Variasi | Target Otot |
---|---|
Push up standar | Dada, trisep, bahu |
Diamond push up | Trisep, dada, bahu |
Wide push up | Dada, bahu, trisep |
Knuckle push up | Wrist, jari, lengan, bahu, dada |
One leg push up | Kaki, dada, trisep, bahu |
Tabel di atas menunjukkan beberapa variasi push up yang dapat Anda coba. Variasi ini dapat membantu mengembangkan otot yang berbeda-beda secara efektif. Dalam melakukannya, pastikan Anda memilih variasi yang sesuai dengan tingkat kekuatan tubuh Anda, dan lakukan secara rutin agar hasil latihan dapat optimal.
Teknik Push Up Yang Benar
Push up adalah salah satu latihan bodyweight yang bisa dilakukan di mana saja dengan mudah. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dari push up, Anda harus melakukan teknik yang benar. Berikut adalah teknik push up yang benar:
- Posisikan tangan di bawah bahu Anda dengan jari-jari yang terbuka lebar dan dedaun mengarah ke depan.
- Rapatkan perut dan tubuh Anda sehingga membentuk satu garis lurus dari kepala, leher, dan bahu ke kaki Anda.
- Jangan biarkan pinggul atau bokong Anda menonjol ke atas atau ke bawah.
Apabila Anda kesulitan melakukan push up dengan teknik yang benar, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut:
- Lakukan push up pada permukaan yang lebih tinggi, seperti meja atau dinding, sebelum beralih ke push up di lantai.
- Perkuat otot inti Anda dengan melakukan latihan seperti plank dan bird dog.
- Perbaiki postur Anda di luar latihan push up dengan memperbaiki postur Anda sepanjang hari.
Adapun cara yang umum digunakan untuk melihat apakah teknik push up Anda sudah benar atau belum adalah dengan mengukur jumlah push up yang bisa dilakukan secara berturut-turut. Berikut adalah tabel referensi untuk push up:
Kategori | Laki-Laki | Perempuan |
---|---|---|
Buruk | 0-9 | 0-5 |
Rata-Rata | 10-19 | 6-14 |
Bagus | 20-29 | 15-24 |
Sangat Baik | 30-39 | 25-34 |
Luar Biasa | >=40 | >=35 |
Dengan menggunakan teknik push up yang benar, Anda bisa meningkatkan kekuatan otot, kepadatan tulang, dan kondisi jantung dan paru-paru Anda. Selain itu, push up juga meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak, sehingga bisa membantu penurunan berat badan dan membentuk tubuh yang lebih sehat.
Variasi Push Up untuk Pemula
Push up adalah gerakan yang sangat efektif untuk mengencangkan otot lengan, dada, bahu, dan punggung. Namun, bagi pemula, push up bisa jadi sulit karena memerlukan kekuatan dan keseimbangan tubuh yang cukup. Oleh karena itu, variasi push up untuk pemula sangat penting dilakukan guna memperkenalkan gerakan ini secara perlahan, sehingga dapat memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut adalah beberapa variasi push up untuk pemula:
- Push up dengan lutut di lantai: Posisikan lutut di lantai dan tangan di depan Anda. Tekuk siku sehingga dada Anda menjauhi lantai, kemudian dorong kembali sambil mengencangkan otot dada dan lengan. Gerakan ini akan membantu memperkuat otot lengan dan dada dengan lebih mudah.
- Push up dengan pinggul diangkat: Dalam posisi push up, angkat pinggul Anda ke atas dengan kaki dan tangan tetap di lantai. Tahan selama beberapa detik, kemudian turunkan kembali. Dengan gerakan ini, Anda dapat memperkuat otot dada, punggung, dan kaki.
- Push up dengan menggunakan meja atau dinding: Posisikan tangan Anda di atas permukaan meja atau dinding dengan kaki di belakang. Tekuk siku kemudian dorong kembali dengan mengencangkan otot lengan dan dada. Gerakan ini akan membantu memperkuat otot lengan dan dada dengan perlahan.
Push Up Diagonal Arrow
Gerakan push up ini dilakukan dengan menggerakkan tangan ke arah atas dan tengah dalam posisi push up. Selain melatih otot lengan, push up diagonal arrow juga melatih otot perut.
No. | Cara Melakukan |
---|---|
1 | Mulai dalam posisi push up standard, tangan sejajar dengan bahu, jari-jari menyentuh lantai dan kaki selebar pinggul. |
2 | Tahan tubuh tidak bergeser dari posisi push up awal, lalu gerakkan tangan kiri ke arah kanan sedikit diatas kepala dengan menyilangkan tangan kanan di depan. |
3 | Tahan selama satu detik, kemudian kembali ke posisi awal. |
4 | Lakukan gerakan yang sama dengan tangan kanan diikuti dengan menyilangkan tangan kiri. |
Dengan melakukan variasi push up tersebut secara rutin, anda akan membantu meningkatkan kekuatan otot pada lengan, dada, punggung dan kaki Anda. Tetap konsisten dalam melakukan olahraga dan berikan waktu yang cukup untuk tubuh dalam memulihkan energi untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Variasi push up untuk yang sudah terbiasa
Jika Anda telah terbiasa melakukan push up, maka mungkin saatnya bagi Anda untuk mencoba variasi push up yang lebih menantang. Berikut adalah beberapa variasi push up untuk Anda yang sudah terbiasa:
- Diamond push up: Lakukan push up dengan posisi tangan membentuk berlian di bawah dada. Latihan ini sangat bagus untuk membentuk trisep Anda.
- Clapping push up: Setelah melakukan push up, lemparkan kedua tangan Anda ke atas dan bertepuk tangan di udara sebelum kembali ke posisi push up. Latihan ini akan meningkatkan kekuatan dan kecepatan Anda.
- One-armed push up: Lakukan push up dengan menggunakan satu tangan saja. Latihan ini sangat menantang dan akan membantu membangun kekuatan otot Anda secara keseluruhan.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba melakukan push up dengan posisi kaki ditinggikan atau posisi kaki menyentuh tembok. Hal ini akan menambah intensitas latihan push up dan juga membantu Anda memperkuat otot-otot inti Anda.
Berikut adalah contoh latihan push up dengan variasi yang lebih menantang:
Variasi push up | Jumlah repetisi/ durasi | Istirahat |
---|---|---|
Diamond push up | 3 x 10 repetisi | 30 detik |
Clapping push up | 3 x 8 repetisi | 30 detik |
One-armed push up | 3 x 6 repetisi (kiri dan kanan) | 30 detik |
Push up dengan posisi kaki ditinggikan dan atau posisi kaki menyentuh tembok | 3 x 12 repetisi | 30 detik |
Jangan lupa untuk selalu menghangatkan tubuh Anda sebelum melakukan latihan push up, serta menjaga postur tubuh Anda selama melakukan latihan. Dengan mencoba variasi push up ini, Anda akan bisa menguji kekuatan otot Anda dan meningkatkan performa Anda dalam push up.
Meningkatkan jumlah push up yang dilakukan
Push up adalah latihan yang sangat diandalkan untuk olahraga tubuh bagian atas, terutama untuk meningkatkan kekuatan otot dada, bahu, dan lengan. Banyak orang yang sering kali kesulitan untuk melakukan push up dalam jumlah yang banyak dan bertahan dalam waktu yang lama. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan jumlah push up yang dilakukan:
- Jangan berhenti saat merasa kesulitan
- Pemanasan sebelum melakukan push up
- Coba variasi push up
Tips pertama yang harus diingat saat melakukan push up adalah jangan berhenti saat merasa kesulitan. Terus melatih diri sendiri untuk melakukan satu push up lagi dan bertahan lebih lama sampai dapat melakukan push up dalam jumlah yang seimbang.
Selain itu, pemanasan sebelum melakukan push up juga sangat penting. Pemanasan dapat membantu mengurangi risiko cedera dan mempersiapkan tubuh lebih baik untuk mencapai target yang diinginkan. Pemanasan yang bisa dilakukan antara lain dengan lari kecil, jumping jack, dan berjalan di tempat.
Coba variasi push up untuk membantu meningkatkan jumlah push up yang dilakukan. Beberapa variasi push up yang bisa dicoba seperti push up lutut, diamond push up, dan push up dengan kaki di kursi.
Tips lain untuk meningkatkan jumlah push up
Beberapa tips tambahan untuk meningkatkan jumlah push up yang dilakukan adalah:
- Melatih kekuatan tubuh bagian atas secara keseluruhan
- Makan makanan seimbang dan teratur
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Melatih kekuatan tubuh bagian atas secara keseluruhan juga dapat membantu meningkatkan jumlah push up yang dilakukan. Dalam latihan ini, fokus juga pada kekuatan lengan, bahu, dan punggung untuk membantu meningkatkan teknik dan kekuatan tubuh dalam melakukan push up.
Makan makanan seimbang dan teratur juga penting dalam memperbaiki kekuatan dan ketahanan tubuh. Asupan makanan yang seimbang seperti karbohidrat, protein, dan lemak sehat dapat memberi nutrisi yang cukup untuk memperbaiki kekuatan tubuh. Selain itu, meningkatkan fleksibilitas tubuh juga penting untuk membantu memperbaiki teknik push up dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Di bawah ini adalah contoh program latihan push up selama 6 minggu untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan jumlah push up yang dilakukan.
Minggu | Jumlah push up |
---|---|
1 | 20 |
2 | 30 |
3 | 40 |
4 | 50 |
5 | 60 |
6 | 70 |
Dengan melatih tubuh secara teratur selama 6 minggu dengan program latihan di atas, diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tubuh, meningkatkan jumlah push up yang dilakukan, dan membantu mencapai target olahraga yang diinginkan.
Kesalahan Umum Saat Melakukan Push Up
Push up adalah salah satu olahraga populer yang biasa dilakukan di gym atau di rumah. Olahraga ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tapi juga membantu membentuk postur tubuh yang sehat. Namun, sering kali terdapat kesalahan umum yang dilakukan saat melakukan push up.
- Mengangkat bahu terlalu tinggi: Bahu harus tetap rileks dan tidak terlalu tinggi saat melakukan push up. Mengangkat bahu terlalu tinggi dapat menyebabkan cedera pada bahu dan leher.
- Mengepalkan tangan: Jangan mengepalkan tangan saat melakukan push up, pastikan jari-jari terbuka untuk mendistribusikan berat badan dengan baik. Mengepalkan tangan dapat menyebabkan sakit pada pergelangan tangan.
- Menekuk pinggul: Pinggul harus tetap sejajar dengan tubuh saat melakukan push up. Menekuk pinggul akan menyebabkan beban pada tulang belakang dan memicu rasa sakit pada bagian belakang badan.
Hal-hal di atas adalah contoh kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan push up. Namun, terdapat juga beberapa kesalahan lainnya, seperti terlalu siswa untuk membentuk segitiga dengan jari-jari tangan, atau menyelesaikan gerakan push up terlalu cepat. Oleh karena itu, penting untuk benar-benar memperhatikan teknik dan postur tubuh saat melakukan latihan ini.
Berikut ini adalah daftar kesalahan umum saat melakukan push up:
Kesalahan Umum | Cara Menghindari |
---|---|
Mengangkat bahu terlalu tinggi | Tetap rileks dan tidak terlalu tinggi saat melakukan push up. |
Mengepalkan tangan | Pastikan jari-jari terbuka untuk mendistribusikan berat badan dengan baik. |
Menekuk pinggul | Pinggul harus tetap sejajar dengan tubuh saat melakukan push up. |
Terlalu dekat atau terlalu jauh antara tangan dan bahu | Pastikan tangan berada tepat di bawah bahu saat melakukan push up. |
Dengan menghindari kesalahan umum saat melakukan push up, kamu akan memaksimalkan hasil yang kamu inginkan dan mencegah cedera. Selamat berlatih!
Terima Kasih Telah Membaca Tentang Apa Itu Push Up
Sekarang kamu dapat memahami dengan lebih jelas tentang push up. Ingatlah untuk melaksanakan push up dengan benar dan teratur untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan dan kebugaran. Sampai jumpa!