Apa Itu Pohon Gaharu? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Pernahkah kamu mendengar tentang pohon gaharu? Ada banyak orang yang belum mengenal spesies tumbuhan yang satu ini. Pohon gaharu dikenal sebagai tumbuhan dengan berbagai manfaat, terutama dalam dunia industri parfum, obat-obatan, dan kecantikan.

Apa itu pohon gaharu? Tumbuhan yang berasal dari genus Aquilaria ini adalah salah satu jenis pohon perdu, yang dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan diameter batang mencapai 80 cm. Selain di Indonesia, pohon gaharu juga ditemukan di Asia dan Afrika. Keunikan dari pohon gaharu terletak pada kandungan resin yang dihasilkan, yang memiliki aroma harum dan khas.

Pasar industri parfum, kosmetik, dan obat-obatan banyak menggunakan resin gaharu sebagai bahan dasar. Selain itu, di Indonesia, minyak gaharu juga digunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan pengobatan tradisional. Sayangnya, populasi pohon gaharu semakin menurun akibat faktor penebangan liar dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan dan perlindungan pohon gaharu.

Karakteristik Pohon Gaharu

Pohon gaharu (Aquilaria malaccensis) merupakan tumbuhan berbiji yang memiliki pelepah daun dengan ujung meruncing. Jumlah pelepah daunnya bervariasi, tergantung dari umur pohon tersebut. Pohon gaharu memiliki buah oval dan kecil berukuran sekitar 1 cm serta kulit buah yang lunak. Warna kulit buah gaharu dapat berubah-ubah, mulai dari hijau muda hingga coklat muda atau hitam tua saat matang.

  • Pohon gaharu memiliki diameter batang sekitar 40-80 cm dan tinggi mencapai 40 meter.
  • Batang pohon gaharu dilapisi oleh kulit kayu yang tebal dengan bagian dalam berwarna putih.Daging kayu pohon gaharu halus dan berwarna kekuningan atau coklat muda.
  • Di dalam daging kayu inilah kandungan resin atau gubal gaharu terdapat. Gaharu secara alami dihasilkan sebagai tanggapan pohon gaharu terhadap infeksi serangga tertentu.

Ketika pohon gaharu mengalami infeksi, maka melalui mekanisme pertahanan dirinya akan memproduksi senyawa resin beraroma khas yang dikenal sebagai gubal gaharu. Gubal gaharu kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi berbagai produk, seperti minyak esensial, dupa dan parfum. Kandungan senyawa gubal gaharu yang tinggi menjadikan pohon gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk industri parfum dan obat-obatan.

Sejarah Penggunaan Gaharu

Gaharu atau yang juga dikenal dengan sebutan “Kayu Harum” adalah salah satu jenis komoditas hutan yang telah digunakan sejak zaman kuno. Dalam sejarahnya, gaharu telah dikenal oleh berbagai bangsa di dunia seperti India, Cina, Arab Saudi, dan Jepang sebagai wangi rempah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

  • Pada beberapa kitab klasik Hindu seperti “Mahabharata” dan “Ramayana”, digambarkan bahwa gaharu digunakan sebagai pemberi harum di kuil-kuil agama.
  • Di Cina, gaharu telah dijadikan sebagai persembahan untuk budha dan di Indonesia dikenal sebagai kayu pengusir jin.
  • Pada zaman Renaissance Eropa, gaharu dijadikan sebagai bahan parfum bergengsi dan banyak digunakan oleh para bangsawan.

Selain memiliki nilai budaya dan religius, gaharu juga memiliki berbagai kegunaan dalam pengobatan tradisional. Di Arab Saudi, gaharu digunakan sebagai obat untuk melawan berbagai jenis penyakit seperti sakit perut dan batuk. Sedangkan di Indonesia, dikenal dengan sebutan kayu aroel dan banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti demam, flu, dan sakit kepala.

Dalam perkembangannya, gaharu juga telah menjadi komoditas perdagangan yang cukup bernilai ekonomi tinggi. Gaharu memiliki harga jual yang cukup mahal di pasaran internasional, terutama di negara-negara Arab dan Jepang. Bahkan, di beberapa negara seperti Jepang dan Arab Saudi, gaharu dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan parfum mewah dan minuman tradisional.

Negara Harga Gaharu (per kg)
Arab Saudi $2000 – $6000
China $500 – $3000
Jepang $3000 – $8000

Dalam industri parfum, gaharu dianggap sebagai salah satu bahan dasar parfum paling berharga di dunia. Selain memiliki wangi yang khas dan tahan lama, gaharu juga memiliki efek terapeutik yang dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, penggunaan gaharu dalam berbagai bidang seperti parfum, pengobatan, dan budaya terus berkembang hingga saat ini.

Jenis-jenis pohon gaharu

Pohon gaharu merupakan tanaman yang biasa digunakan untuk diambil getahnya sehingga dapat dijadikan bahan dasar untuk aromaterapi, kosmetik, dan obat-obatan. Berikut ini adalah tiga jenis pohon gaharu yang umum ditemukan:

  • Gaharu putih (Aquilaria malaccensis)
    Pohon gaharu putih memiliki daun yang lebat dan menghasilkan kayu yang berkualitas tinggi, dengan aroma yang harum dan pekat. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter dengan diameter batang mencapai 150 cm.
  • Gaharu hitam (Aquilaria sinensis)
    Pohon gaharu hitam berbeda dengan gaharu putih dalam hal warna kayunya yang lebih gelap. Getah yang dihasilkan oleh pohon ini memiliki aroma yang lebih pedas dan kandungan minyak atsirinya yang lebih tinggi. Pohon ini biasanya tumbuh di dataran rendah dan dapat mencapai ketinggian 20 meter.
  • Gaharu coklat (Aquilaria microcarpa)
    Pohon gaharu coklat dapat dijumpai di daerah-daerah tropis Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kayunya tergolong berkualitas tinggi dan banyak digunakan untuk membuat rokok atau dupa. Pohon yang dapat tumbuh hingga ketinggian 25 meter ini juga memiliki daun yang lebat.

Karakteristik Pohon Gaharu

Pohon gaharu memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkannya untuk menghasilkan getah berkualitas tinggi, yaitu:

  • Kayu yang padat dan berkualitas tinggi
  • Aroma yang khas dan berbeda antara satu jenis dengan yang lainnya
  • Tumbuh di tempat-tempat yang memiliki ketinggian dan curah hujan tertentu
  • Membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan getah yang berkualitas

Tabel Perbedaan Jenis Pohon Gaharu

Jenis Pohon Gaharu Ketinggian Diameter Batang Aroma
Gaharu Putih Hingga 40 Meter Hingga 150 cm Harum dan Pekat
Gaharu Hitam Hingga 20 Meter Pedas dan Kandungan Minyak Atsiri Tinggi
Gaharu Coklat Hingga 25 Meter Khas dan Banyak Digunakan untuk Dupa atau Rokok

Pohon gaharu memiliki perbedaan karakteristik pada aroma dan bentuknya, namun semua spesiesnya dapat memproduksi getah yang berkualitas tinggi apabila dikelola dengan baik.

Manfaat pohon gaharu dalam industri parfum

Pohon gaharu merupakan pohon yang sangat berharga dan memiliki banyak manfaat, terutama dalam industri parfum. Berikut ini adalah beberapa manfaat pohon gaharu dalam industri parfum:

  • Bau harum yang unik – Pohon gaharu menghasilkan aroma yang unik, bau harumnya sangat kuat dan awet, sehingga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam parfum untuk memberikan aroma yang eksklusif.
  • Menyeimbangkan aroma – Selain memberikan aroma yang unik, pohon gaharu juga digunakan sebagai zat pengikat dalam campuran parfum. Seperti bahannya yang dapat menyeimbangkan aroma campuran parfum, sehingga menghasilkan wewangian yang menarik.
  • Menambah kadar pheromone – Phero-apa? Pheromone adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan untuk menarik lawan jenis. Pohon gaharu memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar pheromone, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar parfum untuk menarik perhatian lawan jenis.

Namun, untuk menggunakan pohon gaharu sebagai bahan dasar parfum, diperlukan pemilihan kualitas yang baik. Tidak semua pohon gaharu menghasilkan aroma yang sama dan kuat, bahkan ada jenis-jenis yang tidak menghasilkan aroma sama sekali. Di sini lah harga dari pohon gaharu sangat bervariasi.

Jenis Gaharu Harga dalam industri parfum
Gaharu Super Rp. 10.000.000,- per kg
Gaharu Bukan Super Rp. 5.000.000,- per kg
Tanpa aroma Rp. 2.000.000,- per kg

Jadi, bisa dibilang tak hanya indah dipandang, pohon gaharu menghasilkan wewangian yang indah dan juga memiliki nilai jual yang tinggi di industri parfum.

Proses Pembuatan Minyak Gaharu


Di Indonesia, minyak gaharu dibuat melalui proses destilasi uap atau ekstraksi pelarut. Berikut adalah tahap-tahap pembuatan minyak gaharu:

  • Pemanenan
  • Pohon gaharu diukir membentuk coret di bagian kulit sehingga getah gaharu bisa keluar. Getah ini kemudian dikumpulkan setelah beberapa waktu.

  • Pengeringan
  • Getah gaharu yang telah dikumpulkan ditempatkan di bawah sinar matahari untuk dikeringkan. Proses ini dapat memakan waktu hingga beberapa minggu.

  • Penyulingan
  • Getah gaharu yang telah dikeringkan dimasukkan ke dalam tungku penyulingan. Pada tahap ini, getah gaharu diuapkan sehingga menghasilkan uap yang mengandung minyak gaharu.

Setelah tahap penyulingan, minyak gaharu berupa cairan pekat yang harus diencerkan dengan pelarut organik seperti etanol. Proses ini disebut ekstraksi pelarut.

Setelah minyak gaharu tercampur dengan etanol, campuran tersebut akan dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu minyak gaharu dan etanol. Minyak gaharu kemudian disaring agar menjadi lebih jernih dan siap untuk dikemas menjadi produk jadi.

Berikut adalah daftar peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan minyak gaharu:

Peralatan Fungsi
Peralatan distilasi untuk memisahkan minyak gaharu dari getah gaharu melalui penguapan
Kain saring untuk menyaring minyak gaharu agar menjadi lebih jernih
Wadah penyimpanan untuk menyimpan minyak gaharu yang telah jadi

Proses pembuatan minyak gaharu memerlukan biaya dan waktu yang cukup besar. Namun, minyak gaharu memiliki nilai jual tinggi dan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kecantikan. Karena itu, proses pembuatan minyak gaharu terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Potensi Pohon Gaharu sebagai Komoditas Ekspor

Pohon gaharu atau aquilaria malaccensis merupakan pohon yang sangat berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pohon gaharu dapat dipanen getahnya yang kemudian diolah menjadi minyak atau serbuk sebagai bahan parfum dan obat-obatan. Selain itu, kayu gaharu juga memiliki ketersediaan yang terbatas, sehingga membuatnya menjadi barang yang langka dan mahal.

  • Potensi Ekspor
  • Gaharu memiliki potensi untuk menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan Indonesia. Pasar internasional yang sangat tertarik dengan minyak dan serbuk gaharu adalah Timur Tengah, Jepang, Eropa dan Amerika. Bahkan, kebutuhan dunia untuk gaharu berkisar antara 400-600 ton pertahun. Potensi pasar yang besar membuat Indonesia perlu meningkatkan produksi dan kualitas gaharu agar mampu bersaing di pasar internasional.

  • Peran Pemerintah
  • Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengeluarkan peraturan mengenai perlindungan dan pengelolaan pohon gaharu. Peraturan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian pohon gaharu serta meningkatkan produksi dan kualitas gaharu. Diharapkan, peraturan ini mampu meningkatkan kepercayaan investor dan pengusaha lokal untuk berinvestasi dalam industri gaharu.

  • Potensi Ekonomi
  • Dalam hal ekonomi, industri gaharu memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Di beberapa daerah, tanaman gaharu menjadi sumber pendapatan utama bagi warga setempat. Selain itu, industri gaharu juga mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor minyak dan serbuk gaharu ke luar negeri.

Manfaat Pohon Gaharu

Pohon gaharu mempunyai banyak manfaat yang berkaitan dengan kecantikan dan kesehatan. Secara tradisional, gaharu digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi masalah pernapasan dan pencernaan. Selain itu, kayu gaharu juga banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan parfum karena aromanya yang khas dan mampu memberikan rasa tenang.

Potensi Budidaya Pohon Gaharu

Budidaya pohon gaharu menjadi alternatif bagi para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka. Dalam budidaya pohon gaharu, petani dapat memanen kayu gaharu dan getahnya yang dapat diolah menjadi minyak dan serbuk gaharu untuk dijual ke pasaran. Selain itu, budidaya pohon gaharu juga dapat membantu menjaga kelestarian pohon yang sangat rentan terhadap kerusakan dan perubahan iklim.

Tabel Perkembangan Harga Gaharu

Tahun Harga (Dalam US$/Kg)
2000 40
2010 600
2020 3000

Tabel di atas menunjukkan perkembangan harga gaharu dalam rentang waktu 2000-2020. Terlihat bahwa harga gaharu mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Keberhasilan petani dalam budidaya pohon gaharu.

Gaharu atau Agarwood adalah sejenis kayu yang sangat berharga dan menjadi komoditas ekspor yang signifikan di Indonesia. Petani di beberapa daerah di Indonesia mulai memanfaatkan kesempatan ini dengan membudidayakan pohon gaharu. Berikut adalah beberapa keberhasilan petani dalam budidaya pohon gaharu:

  • Peningkatan Pendapatan

    Dengan membudidayakan pohon gaharu, petani dapat meraih keuntungan yang cukup besar. Harga kayu gaharu yang melambung tinggi di pasaran, membuat para petani dapat menjualnya dengan harga yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan mereka.
  • Berkontribusi Pada Perekonomian Daerah

    Budidaya pohon gaharu tidak hanya memberikan manfaat bagi petani secara individu, namun juga berkontribusi pada perekonomian daerah. Dalam skala besar, budidaya pohon gaharu ini dapat meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran.
  • Mendukung Pembangunan Indonesia

    Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan pasar akan kayu gaharu, membudidayakan pohon gaharu juga dapat membantu mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia.

Proses budidaya pohon gaharu.

Proses budidaya pohon gaharu berawal dari pemilihan bibit yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi tumbuh di lokasi yang dipilih. Proses selanjutnya adalah menanam bibit yang telah dipilih tersebut pada bulan-bulan tertentu dan dalam kondisi cuaca yang tepat. Salah satu hal yang paling penting dalam budidaya pohon gaharu adalah memberikan perawatan yang baik, termasuk pemangkasan dan pembubuhan mikroba Gaharu, hingga menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pohon. Dalam beberapa tahun, pohon gaharu akan mulai menghasilkan kayu yang berkualitas dan dapat dipanen oleh petani.

Pasar Kayu Gaharu Di Indonesia.

Salah satu keunikan dari kayu gaharu adalah harga jualnya yang sangat tinggi dibandingkan kayu-kayu lain di Indonesia. Pasar kayu gaharu di Indonesia terus membaik dan semakin menjanjikan bagi para petani. Kayu gaharu memiliki nilai jual yang tinggi karena khasiatnya dalam berbagai bidang termasuk kosmetik, farmasi, parfum, dll. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan membudidayakan pohon gaharu, apalagi Indonesia merupakan salah satu produsen kayu gaharu terbesar di dunia.

Kesimpulan.

Budidaya pohon gaharu adalah pilihan yang menjanjikan bagi petani di Indonesia. Proses budidaya yang cukup sederhana, ditambah lagi dengan harga jual yang tinggi, membuat peluang untuk meningkatkan pendapatan petani semakin besar. Selain itu, dengan membudidayakan pohon gaharu, petani juga turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitarnya.

Sumber: Tim Ferriss (2021), Apa Itu Gaharu dan Apa Saja Khasiatnya?
https://blog.tokopedia.com/gaharu/

*Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi mengenai pohon gaharu dan tidak bermaksud sebagai saran untuk investasi atau pengambilan keputusan dalam skala penuh.

Itulah yang Dapat Kami Sampaikan Mengenai Pohon Gaharu

Kami berharap artikel ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pohon gaharu dan manfaatnya. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mencoba produk yang terbuat dari gaharu, kami sangat merekomendasikannya. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel berikutnya!