Apa Itu Perum? Mengenal Istilah Perumahan di Indonesia

Apa itu Perum? Mungkin sebagian dari kamu belum familiar dengan istilah ini. Perum adalah kepanjangan dari Perusahaan Umum. Bisa dibilang, Perum adalah badan usaha pemerintah yang bergerak di bidang usaha komersial. Di Indonesia, Perum sendiri banyak dikenal terutama dalam bidang transportasi seperti pengelolaan jasa angkutan kereta api, laut, dan udara.

Namun, tahukah kamu bahwa seiring dengan perkembangan zaman, Perum mulai merambah ke berbagai bidang usaha lainnya seperti pengelolaan proyek bangunan, pengembangan properti, dan bahkan jasa konsultan? Seperti halnya badan usaha lainnya, Perum juga memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun Perum merupakan badan usaha pemerintah, namun perannya di tengah masyarakat terbilang sangat penting. Dalam beberapa kasus, keberadaan Perum dianggap sebagai penyelamat bagi masyarakat yang membutuhkan solusi pengangkutan yang handal dan aman. Nah, apa lagi yang harus kamu ketahui tentang Perum? Temukan jawabannya dalam artikel kali ini!

Pengertian Perum

Perum merupakan singkatan dari Perusahaan Umum, yang juga dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perum adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan bertugas untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur, seperti perumahan, jalan raya, jembatan, dan banyak lagi.

Proyek perumahan yang dikelola oleh Perum secara khusus dikenal sebagai Perumahan Negara atau Perum. Sejak didirikan pada tahun 1974, Perum telah membangun banyak proyek perumahan yang terletak di berbagai kota di seluruh Indonesia. Perum juga berperan dalam menciptakan lingkungan hunian yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Sejarah Perum

Perusahaan Umum (Perum) merupakan salah satu jenis badan usaha milik negara yang bergerak dalam pengelolaan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh pemerintah. Perum pertama kali didirikan pada tahun 1961 oleh pemerintah Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Awalnya, Perum didirikan dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi pemerintah Indonesia. Dalam perkembangannya, Perum juga berperan sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.

Pengertian Perum

  • Perum adalah singkatan dari Perusahaan Umum.
  • Perum merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dalam pengelolaan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh pemerintah.
  • Pendirian Perum di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Fungsi Perum

Perum mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia. Berikut adalah beberapa fungsi Perum berdasarkan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN:

  • Perum berperan dalam memperkuat prinsip kedaulatan negara dalam kegiatan ekonomi nasional.
  • Perum berperan dalam memperkuat prinsip keadilan dalam kegiatan ekonomi nasional.
  • Perum berperan dalam memperkuat prinsip demokrasi dalam kegiatan ekonomi nasional.
  • Perum berperan dalam meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan global.

Bentuk-bentuk Perum

Perum memiliki beberapa bentuk, di antaranya adalah sebagai berikut:

Bentuk Perum Contoh Perum
Perum yang berdiri sendiri Perum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Perum yang tergabung dalam holding company atau grup perusahaan Perum Bulog yang bergabung dalam holding company PT Panganjiwa Perusahaan

Perbedaan antara bentuk Perum yang berdiri sendiri dan yang tergabung dalam holding company adalah dalam masalah kepemilikan. Perum yang berdiri sendiri dimiliki sepenuhnya oleh negara, sedangkan Perum yang tergabung masih mempunyai kepemilikan negara, tetapi juga bisa melibatkan pihak swasta sebagai pemegang saham.

Tujuan Pembentukan Perum


Perum atau Perusahaan Umum adalah sebuah badan usaha milik negara yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan sektor tertentu dalam perekonomian Indonesia. Ada beberapa tujuan membentuk Perum, di antaranya adalah:

1. Menyelesaikan masalah krusial yang sulit diatasi oleh sektor swasta

Perum dibentuk untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial yang sulit diatasi oleh sektor swasta. Misalnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Sebagian besar proyek-proyek tersebut membutuhkan dana yang sangat besar dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk meraih keuntungan. Oleh karena itu, sektor swasta cenderung enggan untuk berinvestasi pada proyek tersebut. Dengan dibentuknya Perum, pemerintah dapat mengambil alih pembangunan proyek tersebut sehingga tercipta manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

2. Memberikan pelayanan bagi masyarakat

Selain untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial, Perum juga dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan tersebut bisa berupa penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Sebagai contoh, Perum Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertanggung jawab dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia. Perum yang dibentuk dengan tujuan memberikan pelayanan publik harus mampu memberikan pelayanan yang prima dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

3. Mendorong pembangunan sektor tertentu

Dalam konteks perekonomian Indonesia, Perum juga dibentuk untuk mendorong pembangunan sektor tertentu. Dalam hal ini, Perum berperan sebagai agen penggerak perekonomian dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang lebih merata. Misalnya, Perum. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dibentuk dengan tujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan aset-aset pemerintah. Dengan dibentuknya PPA, diharapkan aset pemerintah dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga mendorong pertumbuhan sektor investasi di Indonesia.

No Tujuan Contoh
1 Menyelesaikan masalah krusial Pembangunan tol, pelabuhan, dan bandara
2 Memberikan pelayanan bagi masyarakat PLN sebagai penyedia listrik
3 Mendorong pembangunan sektor tertentu PPA untuk optimalisasi penggunaan aset pemerintah

Dalam hal mewujudkan tujuan-tujuannya, Perum diharapkan selalu berkinerja yang optimal dan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Perum harus dikelola dengan baik dan profesional, dengan mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas, dan integritas.

Karakteristik Perum

Perum atau Perusahaan Umum adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengembangan perumahan. Karakteristik perum adalah sebagai berikut:

  • Perum berfungsi sebagai pelaku bisnis dalam pembangunan perumahan dan pemukiman
  • Perum memiliki tugas mengembangkan kawasan hunian yang terjangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau
  • Perum berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah yang layak huni dan terjangkau dengan mutu dan kualitas yang baik
  • Perum juga memiliki tugas untuk melakukan pengembangan dan pelestarian lingkungan hidup dengan memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat setempat

Selain itu, Perum juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi penghuni perumahan seperti taman, lapangan olahraga, pusat belanja, dan sarana transportasi publik.

Beberapa kelebihan dari membeli rumah di perum adalah tersedia fasilitas yang cukup lengkap ditambah dengan pengelolaan yang terpusat dan manajemen yang profesional. Hal ini membuat penghuni tidak perlu repot memikirkan masalah pelayanan dan perawatan pada umumnya. Berikut adalah contoh fasilitas yang ditawarkan oleh perum:

Fasilitas Keterangan
Taman Kawasan hijau yang ada di sekitar perumahan
Pusat Belanja Area belanja yang umumnya berisi supermarket, minimarket, apotek, dan toko makanan
Security System Sekuriti yang hadir di kompleks perumahan dan sistem keamanan lainnya
Fasilitas Olahraga Lapangan sepak bola, lapangan bulutangkis, lapangan basket, dll

Dalam memilih perum, pastikan Anda mengetahui fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh pengembang. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

Struktur Organisasi Perum

Perusahaan Umum (Perum) adalah badan usaha milik negara yang didirikan oleh pemerintah untuk menjalankan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu contohnya adalah Perum Perhutani yang bertanggung jawab dalam pengelolaan hutan negara. Dalam menjalankan tugasnya, Perum memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

Bidang Utama

  • Divisi Produksi
  • Divisi Pemasaran
  • Divisi Sumber Daya Manusia
  • Divisi Keuangan
  • Divisi Teknologi Informasi

Bidang Utama merupakan bagian dalam struktur organisasi Perum yang bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan utama perusahaan. Divisi Produksi, misalnya, adalah bagian yang bertugas dalam mendapatkan bahan baku dan mengolahnya menjadi produk jadi. Sedangkan Divisi Pemasaran bertanggung jawab dalam memasarkan produk Perum agar dapat dikenal dan dibeli oleh masyarakat.

Bidang Penunjang

  • Divisi Hukum
  • Divisi Promosi dan Humas
  • Divisi Audit Internal
  • Divisi Pengadaan Barang dan Jasa

Bidang Penunjang merupakan bagian dalam struktur organisasi Perum yang bertanggung jawab dalam mendukung kelancaran kegiatan utama perusahaan. Divisi Hukum bertanggung jawab dalam memberikan nasihat hukum dalam berbagai kegiatan Perum. Divisi Promosi dan Humas bertugas dalam merancang program promosi untuk mengiklankan produk Perum. Sementara Divisi Audit Internal bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan Perum.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan badan pengawas yang bertugas dalam mengawasi jalannya kegiatan Perum. Di dalam Dewan Pelaksana, terdapat beberapa orang yang ditunjuk oleh pemerintah dan memiliki wewenang yang berbeda-beda diantaranya Ketua Dewan, Wakil Ketua Dewan, dan Anggota Dewan.

Direksi

Nomor Jabatan
1 Direktur Utama
2 Direktur Bidang Produksi
3 Direktur Bidang Pemasaran
4 Direktur Bidang Sumber Daya Manusia
5 Direktur Bidang Keuangan

Direksi merupakan bagian dalam struktur organisasi Perum yang bertugas dalam mengelola kegiatan perusahaan secara operasional. Direktur Utama adalah orang yang paling berkuasa di Perum dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan perusahaan. Sedangkan direktur bidang, bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan pada bidang tertentu seperti Produksi, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Pemasaran.

Itulah struktur organisasi Perusahaan Umum (Perum) yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan. Dalam mengelola kegiatan perusahaan, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Semuanya harus berjalan secara sinergis untuk mencapai tujuan Perum yang telah ditetapkan.

Produk dan Layanan Perum

Perum atau Perusahaan Umum adalah perusahaan milik negara Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengembangkan perumahan bagi masyarakat. Mereka menawarkan berbagai produk dan layanan kepada orang-orang yang mencari rumah, baik itu bagi keluarga yang baru menikah maupun bagi keluarga yang sudah memiliki anak. Beberapa produk dan layanan yang ditawarkan oleh Perum adalah sebagai berikut:

1. Rangkaian Produk Perum:

  • Rumah Subsidi
  • Rumah Khusus Pegawai
  • Rumah KPR Sejahtera
  • Rumah Komersil

2. Layanan Perum:

  • Pembelian rumah dengan sistem KPR atau tunai
  • Perawatan dan perbaikan rumah
  • Perbaikan dan penggantian infrastruktur lingkungan
  • Pemberian layanan konsultasi perencanaan rumah

3. Proses Pendaftaran:

Untuk mendaftar dan membeli rumah dari Perum, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti memiliki KTP, NPWP, dan surat keterangan kerja. Setelah persyaratan dipenuhi, calon pembeli dapat mengambil formulir dan membayar uang muka di kantor Perum terdekat. Selanjutnya, proses verifikasi dan persetujuan dilakukan sebelum pembayaran akhir.

4. Skema Kredit Perum:

Perum memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membeli rumah dengan skema kredit yang fleksibel. Beberapa skema kredit yang ditawarkan antara lain:

Nama Skema Cicilan Bulanan Uang Muka
KPR Sejahtera Mulai dari 1 juta rupiah 10% dari harga rumah
Rumah Subsidi Mulai dari 500 ribu rupiah 5 juta rupiah
Rumah Khusus Pegawai Mulai dari 2 juta rupiah 20% dari harga rumah

Skema Kredit Perum dirancang untuk memudahkan pelanggan dalam memilih cicilan bulanan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Dengan adanya produk dan layanan yang lengkap dari Perum, masyarakat dapat membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. Selain itu, skema kredit yang fleksibel memberikan kemudahan bagi calon pembeli untuk memiliki rumah impian tanpa harus membayar sepenuhnya di awal.

Contoh Perum Terkenal

Perumahan atau Perum adalah singkatan dari Perusahaan Umum, sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pembangunan perumahan. Di Indonesia, Perumahan yang terkenal dan terbesar merupakan milik negara dan diawasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berikut adalah 7 Contoh Perum Terkenal yang ada di Indonesia:

  • Perum Perumnas – Merupakan perusahaan umum yang pertama kali didirikan untuk membangun rumah bagi masyarakat Indonesia. Perum Perumnas berdiri pada tahun 1974 dan telah menjadi pengembang perumahan yang terkenal di Indonesia.
  • Perum Peruri – Perusahaan ini berdiri pada tahun 1971 dan bergerak dalam bidang percetakan, meskipun tidak hanya itu saja. Perum Peruri juga memiliki program pembangunan perumahan yang khusus diperuntukkan bagi karyawan di sana.
  • Perum Bulog – Ini adalah singkatan dari Badan Urusan Logistik, yang merupakan perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang penyediaan bahan makanan, termasuk pangan pokok. Sejak tahun 1978 Perum Bulog mulai bergerak di bidang perumahan.
  • Perum Pegadaian – Pegadaian adalah instansi yang bergerak di bidang pembiayaan dengan menggadaikan barang. Namun, Pegadaian juga memiliki program pembangunan perumahan untuk para karyawan dan masyarakat umum.
  • Perum Jamkrindo – Lembaga dipilih di tahun 1970 sebagai jenis badan usaha milik negara yang bergerak dalam menjaga stabilitas ekonomi serta membantu pemerintah dalam aspek keuangan. Sekitar 30 tahunan, Perum Jamkrindo juga membangun perumahan bagi karyawannya.
  • Perum PTPN – Ini adalah singkatan dari Perusahaan Perkebunan Nusantara, perusahaan ini awalnya bergerak di bidang perkebunan. Namun seiring berjalannya waktu, Perum PTPN juga membangun perumahan untuk para karyawan dan masyarakat umum.
  • Perum BPD – BPD atau Bank Pembangunan Daerah adalah bank yang berada di bawah pengawasan Pemerintah Daerah. Meskipun demikian, BPD juga memiliki program pembangunan perumahan untuk masyarakat.

Dari 7 contoh perum terkenal di atas, semuanya merupakan perusahaan milik negara yang didirikan untuk memajukan pembangunan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, beberapa perusahaan ini juga memperluas cakupan usahanya dengan menggeluti bidang lain, namun tetap menjaga program pembangunan perumahan sebagai salah satu prioritas utamanya.

Jadi, jika Anda ingin mencari perumahan dengan harga terjangkau dan tetap memiliki kualitas yang baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli di perusahaan-perusahaan di atas.

Terima Kasih Sudah Membaca Tentang Apa itu Perum!

Sekian pembahasan singkat tentang Perum atau Perusahaan Umum. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru untuk kamu yang masih belum paham dengan apa itu Perum. Jangan lupa untuk mengecek website kami lagi dan membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!