Apa Itu Pendekatan Pembelajaran dan Bagaimana Pengaruhnya pada Proses Belajar Mengajar?

Apa itu pendekatan pembelajaran? Rasanya pembelajaran adalah salah satu hal yang selalu kita alami. Kita belajar di sekolah, di rumah, di tempat kerja, dan di mana saja sepanjang hidup kita. Namun, mungkin belum semua orang tahu mengenai pendekatan pembelajaran yang menjadi cara tersendiri dalam proses belajar.

Pendekatan pembelajaran merupakan suatu metode atau cara dalam mempermudah proses belajar. Tanpa adanya pendekatan pembelajaran, belajar akan terasa membosankan dan sulit dicerna. Penentuan pendekatan pembelajaran juga disesuaikan dengan tujuan belajar, metode yang digunakan, dan karakteristik peserta didik. Dengan mengetahui apa itu pendekatan pembelajaran, kita dapat memilih metode belajar yang sesuai dengan diri sendiri dan meraih hasil yang optimal.

Pendekatan pembelajaran ternyata juga berperan penting dalam gaya belajar seseorang. Ada yang lebih memilih metode visual, sementara yang lain lebih memilih metode auditori atau kinestetik. Dalam memilih pendekatan pembelajaran, kita juga dapat mengetahui gaya belajar kita sendiri dan berusaha menyesuaikannya dengan metode yang paling cocok bagi kita. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu pendekatan pembelajaran dan memilih metode belajar yang sesuai dengan tujuan, metode dan gaya belajar yang kita punya.

Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah metode yang digunakan oleh guru untuk mengajar siswa dengan memusatkan perhatian pada cara siswa belajar, bukan hanya pada subjek pelajaran yang diajarkan. Pendekatan ini dapat dianggap sebagai strategi pengajaran yang memposisikan siswa sebagai bagian yang penting dalam proses pembelajaran, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam belajar.

Seiring dengan perkembangan pendidikan, ada beberapa pendekatan pembelajaran yang sering digunakan, seperti pendekatan pembelajaran kolaboratif, pembelajaran reflektif, pembelajaran kooperatif, dan banyak lagi. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan, serta dapat diterapkan pada berbagai jenis subjek pelajaran, bergantung pada karakteristik siswa dan tujuan yang ingin dicapai.

Ciri-ciri Pendekatan Pembelajaran:

  • Fokus pada belajar, bukan hanya pada mengajar
  • Mendorong partisipasi siswa dalam proses pembelajaran
  • Mengembangkan pemahaman siswa dengan cara yang lebih mendalam
  • Mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
  • Memberikan pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan untuk siswa

Tujuan Pendekatan Pembelajaran:

Tujuan utama dari pendekatan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada hasil belajar siswa, tapi juga mencakup bagaimana siswa telah belajar, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan belajar sepanjang hayat dan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di dunia nyata.

Contoh Pendekatan Pembelajaran:

Jenis Pendekatan Ciri-ciri Kelebihan Kekurangan
Pembelajaran Kolaboratif Siswa belajar secara bersama-sama dalam kelompok Mendorong partisipasi siswa, meningkatkan kepemimpinan, memperbaiki keterampilan sosial dan berkomunikasi Terlalu bergantung pada kerja kelompok, dapat menyulitkan siswa yang tidak nyaman bekerja dalam kelompok
Pembelajaran Reflektif Siswa merefleksikan pengalaman pembelajaran mereka Memperbaiki pemahaman diri, meningkatkan kemampuan kritis dan analitis Mungkin memakan waktu lama, dan ada risiko siswa menjadi terlalu introspektif
Pembelajaran Kooperatif Siswa belajar dalam kelompok, dengan pembagian tugas yang jelas Mendorong partisipasi siswa, meningkatkan keterampilan sosial dan berkomunikasi, dapat memperbaiki kinerja akademik Terlalu bergantung pada kerja kelompok, siswa mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas secara mandiri

Meskipun metode-metode di atas hanya merupakan sebagian kecil dari pendekatan pembelajaran yang tersedia, masing-masing dari mereka memiliki tujuan dan manfaat tersendiri. Dengan memahami ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dari setiap metode, guru dapat memilih pendekatan yang terbaik sesuai dengan subjek pelajaran dan siswa yang diajar.

Macam-macam Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh pengajar atau guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pemahaman siswa. Berikut ini adalah beberapa macam pendekatan pembelajaran yang umum digunakan di Indonesia.

  • Pendekatan Konvensional
    Pendekatan ini adalah cara yang sudah dikenal sejak lama, yaitu guru membagikan materi kepada siswa lalu siswa diharapkan bisa memahaminya. Pendekatan konvensional ini lebih fokus pada penyaluran materi tapi tak terlalu memperdulikan perkembangan peserta didik.
  • Pendekatan Inovatif
    Pendekatan ini menggunakan pendekatan yang lebih modern dan menarik yaitu menggunakan permainan dan teknologi sebagai unsur menyenangkan. Dengan menggunakan metode yang inovatif siswa akan lebih termotivasi dan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.
  • Pendekatan Kognitif
    Pendekatan yang satu ini mengedepankan perkembangan intelektualitas peserta didik. Guna mengembangkan otak siswa, guru menggunakan materi yang memiliki kadar intelektualitas tinggi agar mereka mampu memecahkan masalah dengan cara yang lebih kreatif dan cerdas.

Pendekatan Kooperatif

Pendekatan kooperatif merupakan metode pembelajaran yang menyediakan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan teman sekelasnya. Dalam pendekatan ini siswa akan dilatih untuk memecahkan masalah dengan saling membantu. Pendekatan ini meningkatkan kemampuan kerjasama, kepemimpinan, kesadaran otonomi dan kemandirian siswa.

Pendekatan Demonstratif

Pendekatan demonstratif mengajarkan peserta didik dengan cara menggunakan contoh, demonstrasi dan percobaan. Adanya contoh yang diberikan guru akan mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Pembelajaran dengan pendekatan demonstratif yang disajikan dalam bentuk visual atau conoth dapat meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan.

Pendekatan Pembelajaran Kelebihan Kekurangan
Pendekatan Konvensional Mudah diikuti Kurang menarik dan tidak memperhatikan kualitas siswa
Pendekatan Inovatif Menarik, efektif dan efisien Mungkin memerlukan biaya tambahan untuk menyediakan alat-alat pendukung seperti laptop ataupun software tertentu
Pendekatan Kognitif Mengembangkan kemampuan otak siswa menjadi lebih baik Mungkin lebih sulit untuk dijalankan karena butuh materi yang lebih spesifik dan keras kepala dalam memaksakan pembelajaran otak yang intensif

Sebagai pengajar, kitalah yang menentukan pendekatan pembelajaran apa yang ingin kita gunakan dalam menyalurkan materi kepada siswa. Setiap metode pembelajaran memerlukan penggunaan yang kelas dan disesuaikan dengan kelompok yang kita ajarkan. Tergantung pada kemampuan dan karakteristik siswa, pengajar perlu memilih pendekatan yang paling baik agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan sukses.

Kelebihan Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah upaya atau cara dalam membantu siswa untuk belajar dan memahami materi pelajaran dengan mudah. Ada banyak jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar, seperti pendekatan konstruktivis, kolaboratif, inkuiri, dan lain-lain. Kelebihan dari pendekatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

  • Pembelajaran lebih efektif dan efisien
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dalam pendekatan ini, siswa diarahkan untuk lebih aktif dalam mengkonstruksi pemahaman dan pengetahuannya. Hal ini membuat siswa lebih mudah untuk mengingat dan memahami materi pelajaran yang diberikan.

  • Mendorong kerjasama dan kolaborasi
  • Pendekatan pembelajaran yang lebih kolaboratif dan interaktif mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam belajar. Hal ini membuat siswa dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan mengembangkan kemampuan sosialnya. Selain itu, pendekatan ini juga dapat membantu siswa untuk memecahkan masalah secara bersama-sama dan mengambil keputusan secara bersama.

  • Menumbuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis
  • Salah satu tujuan pendekatan pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif. Pada pendekatan ini, siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan berbagai ide dan solusi yang muncul dari pemahaman dan pengalamannya. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatifnya.

Referensi

Tabel di bawah ini merupakan referensi yang dapat membantu guru dalam memilih dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk siswanya.

Pendekatan Pembelajaran Karakteristik Kelebihan Kelemahan
Pendekatan Konstruktivis Pembelajaran melalui pengalaman/eksperimentasi Mendorong pemahaman yang lebih dalam dan abstrak Membutuhkan waktu untuk memperoleh pemahaman yang mendalam
Pendekatan Kolaboratif Pembelajaran melalui diskusi dan kerjasama Mendorong kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa Dapat menghasilkan ide yang tidak terorganisir dan ketidakjelasan pada pemahaman
Pendekatan Inkuiri Pembelajaran melalui andragogi Mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan holistis Tidak sesuai untuk materi pelajaran yang kompleks atau merujuk pada konsep yang lebih abstrak

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan serta karakteristik dari setiap pendekatan pembelajaran, guru dapat memilih dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang cocok untuk siswanya agar pembelajaran dapat efektif dan efisien.

Kekurangan Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran yang paling sering digunakan adalah pendekatan tradisional yang hanya mengandalkan satu arah komunikasi dari guru ke siswa. Pendekatan ini masih terlalu banyak digunakan meski sudah terbukti tidak efektif. Berikut beberapa kekurangan dari pendekatan pembelajaran tersebut:

  • Kurang interaktif. Pendekatan tradisional hanya mengandalkan satu arah komunikasi dari guru ke siswa, sehingga membuat siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran.
  • Kurang fleksibel. Pendekatan tradisional cenderung kaku dan tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Siswa yang memiliki kebutuhan khusus atau gaya belajar yang berbeda-beda tidak bisa dipenuhi dengan cara ini.
  • Kurang stimulatif. Pendekatan pembelajaran yang hanya mengandalkan pendengaran dan penglihatan kecenderungan membuat siswa cepat bosan.

Perubahan yang Dapat Dilakukan

Meskipun pendekatan pembelajaran tradisional masih sering dipakai, pada kenyataannya pendekatan tersebut tidak efektif dalam meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam pendekatan pembelajaran. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Menggunakan pendekatan inovatif yang lebih interaktif. Pendekatan seperti cooperative learning, problem-based learning, dan inquiry-based learning dapat membuat siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

Memberikan ruang fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Guru perlu memperhatikan dan menyesuaikan gaya belajar siswa, baik dari segi preferensi belajar seperti visual, auditory, atau kinestetik, maupun pada tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa yang berbeda-beda.

Menggunakan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan. Guru perlu memperhatikan cara penyampaian materi dan pemilihan media pembelajaran seperti video, game, dan presentasi yang lebih menarik dan stimulatif.

Bandingkan Pendekatan Pembelajaran

Untuk memudahkan pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat, perlu dilakukan perbandingan antara pendekatan tradisional dengan pendekatan inovatif.

Pendekatan Tradisional Pendekatan Inovatif
Interaktif Kurang interaktif Lebih interaktif
Fleksibilitas Kurang fleksibel Lebih fleksibel
Stimulatif Kurang stimulatif Lebih stimulatif

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan inovatif lebih baik daripada pendekatan tradisional dalam hal interaktivitas, fleksibilitas, dan stimulasi yang diberikan pada siswa selama proses pembelajaran.

Implementasi Pendekatan Pembelajaran di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami perkembangan pesat di bidang pendidikan. Hal tersebut tak lepas dari peran pemerintah dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara serta tuntutan zaman. Berikut adalah beberapa bentuk implementasi pendekatan pembelajaran di Indonesia:

  • Pelaksanaan Kurikulum 2013
  • Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran
  • Pelaksanaan Pendidikan Karakter

Pelaksanaan Kurikulum 2013 menjadi salah satu bentuk implementasi pendekatan pembelajaran di Indonesia. Kurikulum ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman. Penerapan Kurikulum 2013 juga bertujuan untuk mengembangkan karakter peserta didik dengan memasukkan karakter sebagai salah satu kompetensi yang harus dikuasai.

Selain itu, penggunaan teknologi informasi sebagai media pembelajaran juga semakin marak di Indonesia. Pemerintah dan pihak terkait menyadari bahwa penggunaan teknologi informasi mampu meningkatkan kualitas pembelajaran serta memudahkan akses informasi bagi peserta didik maupun guru. Bahkan pada saat pandemi Covid-19, teknologi menjadi solusi untuk proses pembelajaran jarak jauh.

Pelaksanaan pendidikan karakter juga menjadi salah satu bentuk implementasi pendekatan pembelajaran di Indonesia. Dalam pendidikan karakter, nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan bertanggung jawab menjadi fokus utama. Penerapan pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk pribadi yang baik serta membentuk insan yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Jenis Implementasi Pendekatan Pembelajaran Deskripsi
Kurikulum 2013 Kurikulum yang disusun untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman.
Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta memudahkan akses informasi bagi peserta didik dan guru.
Pendidikan Karakter Pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang baik serta membentuk insan yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Dengan adanya implementasi pendekatan pembelajaran di Indonesia, diharapkan dapat tercipta pendidikan yang lebih baik lagi serta menghasilkan generasi-generasi yang mampu menghadapi tantangan masa depan.

Hubungan Pendekatan Pembelajaran dengan Kurikulum

Pendekatan pembelajaran merupakan konsep atau pandangan tentang cara-cara mengajar suatu materi atau pelajaran. Sedangkan kurikulum mengacu pada keseluruhan rencana pengajaran yang mencakup standarisasi isi pembelajaran, tujuan dan strategi pengajaran, serta pengukuran dan evaluasi hasil belajar. Maka, pendekatan pembelajaran dan kurikulum memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan.

Kurikulum menentukan apa yang harus diajarkan dan dipelajari, sedangkan pendekatan pembelajaran menentukan bagaimana pesan tersebut harus disampaikan. Dengan cara menentukan tujuan pembelajaran, strategi pengajaran, dan metode evaluasi hasil belajar, kurikulum akan berpengaruh pada pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hubungan Pendekatan Pembelajaran dengan Kurikulum

  • Karakteristik siswa
  • Karakteristik guru
  • Tuntutan global

Implementasi Hubungan Pendekatan Pembelajaran dengan Kurikulum di Lapangan

Dalam implementasi pendekatan pembelajaran, guru harus memahami kurikulum yang ada serta mengikuti perkembangan kurikulum yang terbaru. Guru harus memperhatikan karakteristik siswa dalam mengajar, seperti memahami gaya belajar siswa. Hal ini akan membantu guru dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat.

Selai itu, guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Guru juga harus memperhatikan tuntutan global dan kebutuhan siswa, serta mengadaptasi perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Sehingga, hasil belajar siswa dapat tercapai dengan baik.

Tabel: Jenis Pendekatan Pembelajaran dan Kaitannya dengan Kurikulum

Jenis Pendekatan Kaitannya dengan Kurikulum
Pendekatan konstruktivis Memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan
Pendekatan kolaboratif Mendorong siswa dalam bekerja sama dan kolaborasi
Pendekatan kontekstual Mengaitkan pembelajaran dengan situasi sosial dan lingkungan siswa
Pendekatan keterampilan proses Menekankan pada pengembangan keterampilan proses dan pemecahan masalah

Tabel di atas menunjukkan beberapa jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar. Setiap pendekatan memiliki kaitan yang berbeda dengan kurikulum, sehingga penting bagi guru untuk memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.

Tantangan dalam Mengimplementasikan Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merupakan sebuah metode yang digunakan dalam proses belajar-mengajar untuk menghasilkan hasil yang efektif dan efisien. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dapat menghambat proses implementasi pendekatan pembelajaran ini. Berikut ini adalah beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran.

  • Adaptasi kurikulum
  • Kurikulum yang digunakan dalam suatu lembaga pendidikan harus diadaptasi dengan baik agar sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Proses ini memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit, terutama jika pendekatan pembelajaran yang digunakan masih baru dan belum banyak dilakukan di institusi tersebut.

  • Perubahan paradigma
  • Perubahan paradigma adalah salah satu hal yang sulit dilakukan dalam kebanyakan aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Guru dan siswa perlu mengubah cara berpikir dan gaya belajar mereka agar bisa menyesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

  • Persiapan yang diperlukan
  • Implementasi pendekatan pembelajaran memerlukan persiapan yang matang, mulai dari pengadaan buku-buku referensi, media pembelajaran, dan tenaga pengajar yang berkualitas. Persiapan yang kurang dapat menghambat proses pembelajaran.

  • Tingkat partisipasi siswa yang berbeda
  • Setiap siswa memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda-beda. Tingkat partisipasi yang berbeda dapat menjadi tantangan karena pendekatan pembelajaran mengharuskan siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar.

  • Pendekatan yang belum dianut secara luas oleh institusi
  • Terdapat banyak jenis pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan. Namun, pendekatan yang belum dianut secara luas oleh institusi memerlukan usaha ekstra agar dapat diterapkan dengan baik.

  • Perubahan dalam penilaian
  • Pendekatan pembelajaran yang digunakan biasanya didukung oleh penilaian yang berbeda dengan penilaian tradisional. Penilaian yang baru dan berbeda memerlukan penyesuaian, terutama bagi guru dalam memberikan penilaian yang obyektif.

  • Kewajiban mengikuti standar nasional
  • Meskipun institusi pendidikan dapat memiliki pendekatan pembelajaran yang unik, masih harus menjalankan standar nasional dalam kurikulum dan penilaian. Hal ini memerlukan koordinasi agar standar nasional dapat dipenuhi tanpa mengurangi keunggulan dari pendekatan pembelajaran yang digunakan.

Strategi Mengatasi Tantangan

Meskipun terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Strategi-strategi ini antara lain:

  • Melakukan pelatihan bagi guru agar mampu mengaplikasikan pendekatan pembelajaran secara efektif
  • Menstrukturkan persiapan yang diperlukan agar dapat memfasilitasi pendekatan pembelajaran
  • Menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan yang telah menerapkan pendekatan pembelajaran untuk mendapatkan masukan dan strategi terbaik
  • Melakukan evaluasi secara berkala agar dapat mengetahui sejauh mana implementasi pendekatan pembelajaran telah berhasil

Contoh Implementasi Pendekatan Pembelajaran

Salah satu contoh yang bagus dalam penerapan pendekatan pembelajaran adalah melalui metode Problem Based Learning (PBL). Dalam metode ini, siswa mempelajari masalah-masalah yang mungkin dihadapi di lingkungan kerja ke depan, dan memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama. Hal ini memungkinkan para siswa untuk lebih kreatif dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar mereka.

Keuntungan Kerugian
Siswa mempelajari keterampilan interaksi sosial Membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan satu topik
Siswa terbiasa memecahkan masalah nyata Memerlukan pengembangan kurikulum yang spesifik
Memperkuat kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka ke dalam konteks kehidupan nyata Tidak cocok untuk siswa yang tidak menyukai kerja kelompok

Meskipun PBL memiliki tantangan implementasi seperti perlu disesuaikan dengan kurikulum, memerlukan pengembangan khusus untuk mendukung pelaksanaan, dan tidak cocok dengan semua siswa, pendekatan pembelajaran ini memiliki potensi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para siswa.

Selamat Belajar Dengan Pendekatan Pembelajaran yang Tepat

Nah, sudah paham kan apa itu pendekatan pembelajaran? Kini, kamu dapat memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa, penggunaan pendekatan pembelajaran beragam ini juga harus disesuaikan dengan metode belajar yang tepat. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat untukmu. Jangan lewatkan artikel menarik kami lainnya yah! Sampai jumpa!