Pengertian dan Penjelasan Tentang Apa Itu Pemerintahan

Pemerintahan merupakan sebuah istilah yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pemerintahan? Dalam bahasa yang lebih formal, pemerintahan adalah sistem atau pengelolaan pemerintah terhadap suatu negara atau daerah. Pada dasarnya, pemerintahan bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, seperti kesejahteraan masyarakat, keamanan, ketertiban, dan sebagainya. Namun, ada banyak hal yang perlu dipahami lebih dalam sebelum memahami pemerintahan dengan benar.

Secara umum, pemerintahan dibagi menjadi tiga jenis: Pemerintahan pusat, pemerintahan daerah, dan pemerintahan desa. Pemerintahan pusat adalah pemerintahan yang berada di tingkat tertinggi di suatu negara. Antara lain seperti Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Direktur, dan sebagainya. Pemerintahan daerah, seperti namanya, adalah pemerintahan yang berada di tingkat daerah yang lebih rendah, seperti Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Sedangkan pemerintahan desa adalah pemerintahan yang berada di tingkat paling rendah, yaitu kepala desa dan perangkat desa.

Dalam keseharian, pemerintahan memiliki aksi yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Antara lain dengan menyelenggarakan dan memperbaiki infrastruktur, memberikan anggaran untuk kehidupan sosial, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan sebagainya. Maka, pengetahuan tentang pemerintahan tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap masyarakat. Sehingga kita bisa memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja dari pemerintahan kita sendiri.

Definisi Pemerintahan

Pemerintahan merujuk pada sistem organisasi yang digunakan oleh suatu negara untuk mengelola dan mengatur seluruh urusan publik, baik itu dari segi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Tujuan utama dari pemerintahan adalah untuk memberikan layanan dan kesejahteraan kepada masyarakat yang diwakilinya, serta menjamin keadilan dan keamanan bagi semua warga negara.

Pemerintahan merupakan lembaga yang memiliki kewenangan penuh dalam mengatur dan mengambil keputusan terkait tata kelola negara. Hal ini meliputi undang-undang, kebijakan, regulasi, serta mekanisme pengawasan dan penegakan hukum. Dalam pemerintahan, ada beberapa tingkatan atau jenjang, mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, hingga internasional.

Secara umum, pemerintahan terdiri dari tiga cabang utama, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Masing-masing cabang mempunyai peranan masing-masing dalam proses pengambilan keputusan dan penegakan hukum. Selain itu, terdapat juga lembaga-lembaga otonom yang memiliki peran khusus seperti Lembaga Negara, Bank Sentral, dan Komisi Independen.

Ciri-ciri Pemerintahan yang Baik

Ciri-ciri pemerintahan yang baik dapat didiskusikan dari berbagai aspek, termasuk aspek ekonomi, politik, dan sosial. Namun, secara umum, ada beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk menentukan kualitas suatu pemerintahan. Ciri-ciri tersebut meliputi:

  • Transparansi dan akuntabilitas
  • Ketegasan dan kemampuan kepemimpinan
  • Pelaksanaan hukum yang adil dan sederhana
  • Partisipasi publik yang terbuka dan inklusif
  • Kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat

Ciri-ciri pemerintahan yang baik yang pertama adalah transparansi dan akuntabilitas. Pemerintah harus secara terbuka menyampaikan informasi kepada publik mengenai kebijakan dan pengelolaan sumber daya negara. Selain itu, pemerintah juga harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Hal ini penting untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Yang kedua adalah ketegasan dan kemampuan kepemimpinan. Seorang pemimpin harus memiliki integritas dan dedikasi untuk melayani publik, serta mampu mengambil keputusan secara bijaksana dan efektif. Pemimpin yang tangguh dan tegas akan mampu mengatasi tantangan dan mengambil tindakan responsif dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Ciri-ciri pemerintahan yang baik yang ketiga adalah pelaksanaan hukum yang adil dan sederhana. Hukum harus ditegakkan dengan adil dan jangan diskriminatif. Birokrasi hukum harus memiliki kecepatan dan efisiensi dalam menyelesaikan kasus agar kepastian hukum dapat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat.

Ciri-ciri pemerintahan yang baik yang keempat adalah partisipasi publik yang terbuka dan inklusif. Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan memonitor kegiatan pemerintah. Partisipasi publik harus terbuka bagi seluruh warga masyarakat tanpa membedakan latar belakang, jenis kelamin, atau agama.

Ciri-ciri pemerintahan yang baik yang kelima adalah kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah harus menyusun kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat terutama mereka yang lemah dan tidak berdaya. Kesejahteraan rakyat harus menjadi fokus utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh pihak pemerintah.

Kriteria Keterangan
Transparansi Pemerintah harus terbuka menyediakan informasi dan mendengarkan saran dan kritik melalui jalur partisipasi publik.
Akuntabilitas Pemerintah harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya dengan memperhitungkan dampaknya pada masyarakat.
Pelaksanaan hukum yang adil dan sederhana Birokrasi hukum harus efektif dan efisien untuk menyelesaikan kasus secara cepat dan adil.
Partisipasi publik yang terbuka dan inklusif Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan memonitor kegiatan pemerintah.
Kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat Keputusan pemerintah harus selalu memperhatikan kepentingan rakyat terutama mereka yang lemah dan tidak berdaya.

Ciri-ciri pemerintahan yang baik tersebut menjadi acuan untuk menilai kualitas suatu pemerintahan. Tidak tertutup kemungkinan bahwa masih ada pemerintahan yang belum sepenuhnya memenuhi kriteria di atas, oleh karena itu kita sebagai warga negara harus membantu pemerintah untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik agar bisa menciptakan sebuah negara yang maju dan sejahtera.

Bentuk-bentuk Pemerintahan di Dunia

Pemerintahan dapat diartikan sebagai sistem atau cara yang digunakan untuk mengatur dan mengelola suatu negara atau wilayah. Bentuk-bentuk pemerintahan di dunia dapat sangat beragam, tergantung dari kebudayaan dan sejarah negara tersebut. Adapun beberapa bentuk pemerintahan yang umum ditemukan di dunia antara lain: monarki, republik, oligarki, dan anarki.

Monarki

  • Monarki Absolut
  • Baru-baru ini dikembangkan oleh negara-negara Barat. Ini adalah pemerintahan di mana raja atau ratu memiliki kekuasaan absolut. Dalam jenis pemerintahan ini, raja atau ratu memiliki kontrol tertinggi atas negara, termasuk hak untuk membuat kebijakan dan undang-undang.

  • Monarki Konstitusional
  • Jenis pemerintahan ini memiliki raja atau ratu sebagai kepala negara, namun memiliki tata kelola konstitusional dan undang-undang tertentu yang harus diikuti. Dalam jenis pemerintahan ini, tugas raja atau ratu terbatas pada administrasi wajib. Contoh dari monarki Konstitusional adalah Inggris, Jepang, dan Kanada.

Republik

Di republik, kepala negara biasanya dipilih atau dipilih langsung oleh rakyat. Ada beberapa jenis republik, di antaranya adalah:

  • Republik Parlementer
  • Kepala negara pada jenis pemerintahan ini adalah seorang presiden yang merepresentasikan rakyat. Presiden bekerja sama dengan Parlement sebagai legislatif yang memberikan pengaruh langsung pada pelaksanaan kekuasaan presiden. Beberapa negara dengan sistem pemerintahan ini adalah Prancis, Italia, dan Jerman.

  • Republik Semi-Presidential
  • Kepala negara dan legislatif sama-sama memiliki kuasa masing-masing pada jenis pemerintahan ini. Presiden memegang kekuasaan eksekutif, sedangkan legislatif memegang kuasa terkait peraturan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan. Beberapa negara yang memiliki sistem ini adalah Rusia, Ukraina, dan Portugal.

  • Republik Federasi
  • Jenis ini memiliki pemerintahan di mana kekuasaan terkuat adalah pada federasi, di mana setiap negara bagian memerintah dirinya sendiri. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan pemerintah federal. Beberapa contoh negara yang memiliki sistem ini adalah Amerika Serikat, Brazil, dan Jerman.

Oligarki

Oligarki adalah jenis pemerintahan yang dipelopori oleh sekelompok orang yang memiliki kekuatan dan kekayaan yang sangat besar. Sistem pemerintahan ini kurang baik karena dapat meningkatkan ketidakadilan. Negara-negara yang menggunakan sistem ini umumnya adalah negara otoriter seperti Rusia dan China, meskipun ada juga negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris yang mengalami pengaruh dari oligarki.

Anarki

Anarki adalah jenis pemerintahan di mana tidak ada otoritas pusat dan hukum yang diikuti. Sistem ini dapat menyebabkan kekacauan dan kekerasan. Negara Somalia merupakan contoh dari negara yang mengalami anarki.

Nama Pemerintahan Cara Pemilihan/Kepemilikan Kepala Negara Contoh Negara
Monarki Absolut Turun temurun/keturunan Brunei, Arab Saudi
Monarki Konstitusional Turun temurun/keturunan Inggris, Jepang, Kanada
Republik Parlementer Pemilihan langsung oleh rakyat Prancis, Jerman, Italia
Republik Semi-Presidential Pemilihan langsung oleh rakyat Rusia, Ukraina, Portugal
Republik Federasi Pemilihan langsung oleh rakyat Amerika Serikat, Brazil, Jerman

Dalam kesimpulan, bentuk pemerintahan di dunia sangatlah beragam dan dipengaruhi oleh kebudayaan dan sejarah dari suatu negara. Ada beberapa jenis pemerintahan yang lebih baik dibandingkan yang lain, tetapi semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diakui. Pentingnya dari bentuk pemerintahan adalah untuk memastikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan suatu negara.

Pilar Pemerintahan yang Tidak Boleh Dilanggar

Pemerintahan adalah struktur yang penting bagi sebuah negara dalam menjalankan tugasnya untuk memimpin dan melindungi rakyatnya. Dalam sebuah pemerintahan terdapat beberapa pilar yang harus ditaati dan tidak boleh dilanggar. Berikut ini adalah beberapa pilar pemerintahan yang harus dijaga:

  • Keadilan – Setiap rakyat harus diperlakukan sama di hadapan hukum, tidak ada diskriminasi terhadap suku, agama, dan ras.
  • Toleransi – Menghargai perbedaan pendapat, suku, agama, dan ras akan menjaga keberagaman dan keharmonisan di masyarakat.
  • Kerakyatan – Pemerintahan harus bertanggung jawab kepada rakyat, memperjuangkan dan memperhatikan kepentingan rakyat.

Selain itu, ada pilar pemerintahan lainnya yang tak kalah pentingnya yaitu penegakan hukum. Pilar ini menjadi salah satu fondasi yang harus kuat dalam pemerintahan. Pemerintahan harus mampu menjalankan tugasnya untuk menegakkan hukum secara adil dan efektif. Tanpa penegakan hukum yang baik dan adil, sebuah negara tidak akan stabil dan mendapat kepercayaan dari rakyatnya.

Penegakan hukum yang adil berarti menerapkan aturan dan ketentuan yang sama bagi semua warga negara tanpa kecuali. Tidak ada yang dikecualikan, baik itu pejabat, politisi, maupun pengusaha besar. Hukum harus berlaku sama untuk semua orang tanpa pandang bulu. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan dan memperkuat kestabilan dan kesatuan negara.

Pilar Pemerintahan Keterangan
Keadilan Setiap rakyat harus diperlakukan sama di hadapan hukum, tidak ada diskriminasi terhadap suku, agama, dan ras.
Toleransi Menghargai perbedaan pendapat, suku, agama, dan ras akan menjaga keberagaman dan keharmonisan di masyarakat.
Kerakyatan Pemerintahan harus bertanggung jawab kepada rakyat, memperjuangkan dan memperhatikan kepentingan rakyat.
Penegakan Hukum Pemerintahan harus menjalankan tugasnya menegakkan hukum secara adil dan efektif.

Penegakan hukum yang efektif akan mengurangi angka kejahatan dan memperbaiki citra negara di mata dunia internasional. Negara dengan penegakan hukum yang lemah akan dikucilkan dari dunia internasional dan berdampak pada ekonomi dan kestabilan politik di dalam negeri. Sebuah negara hanya bisa maju dan berkembang jika pemerintahannya mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga pilar-pilar pemerintahan yang tak boleh dilanggar.

Fungsi Pemerintahan untuk Kehidupan Bermasyarakat

Pemerintahan merupakan suatu lembaga publik yang menangani segala urusan negara, baik itu dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial. Fungsi dari pemerintahan juga sangatlah penting dalam memastikan kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, dan sejahtera. Berikut adalah beberapa fungsi pemerintahan untuk kehidupan bermasyarakat.

1. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintahan bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan aspek kesehatan, pendidikan, dan juga kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.

2. Menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat

Pemerintahan juga memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat agar terhindar dari segala ancaman dan gangguan yang merugikan. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan perlindungan, pengawasan dan penegakan hukum yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

3. Mengatur Pembangunan Nasional

Fungsi pemerintahan yang selanjutnya adalah mengatur pembangunan nasional. Pemerintah bertanggung jawab memastikan bahwa seluruh daerah di Indonesia terlibat dalam pembangunan nasional secara merata, dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, ekonomi, dan sosial.

4. Memelihara Kebudayaan dan Tradisi Lokal

Pemerintah juga memiliki tugas untuk memelihara kebudayaan dan tradisi lokal, sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Baik itu melalui pengembangan seni, literatur, musik, dan juga budaya lokal lainnya.

5. Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan

Fungsi pemerintahan selanjutnya adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Hal ini dilakukan dengan mengadakan program-program penyuluhan, pelatihan, dan juga pemberdayaan masyarakat, agar mereka lebih aktif dan terlibat dalam pembangunan yang ada di daerahnya.

  • Pemerintah harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
  • Pemerintah harus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat agar terhindar dari segala ancaman dan gangguan yang merugikan.
  • Pemerintah harus mengatur pembangunan nasional, meningkatkan kualitas infrastruktur, ekonomi, dan sosial.
  • Pemerintah harus memelihara kebudayaan dan tradisi lokal sebagai warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan.
  • Pemerintah harus mendorong partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dengan mengadakan program penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat.

6. Membuat Kebijakan Publik yang Adil

Pemerintah bertanggung jawab untuk membuat kebijakan publik yang adil dan menguntungkan seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan perbedaan dan kebutuhan masyarakat yang beragam, serta memastikan hak-hak dasar warga negara terpenuhi.

7. Menjaga Lingkungan Hidup dan Alam

Pemerintahan juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup dan alam, dengan melakukan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan menjaga keberlangsungan ekosistem, mengurangi polusi, dan juga mengembangkan program-program pelestarian lingkungan hidup.

Fungsi Pemerintahan untuk Kehidupan Bermasyarakat
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Menjaga Ketertiban dan Keamanan Masyarakat
Mengatur Pembangunan Nasional
Memelihara Kebudayaan dan Tradisi Lokal
Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan
Membuat Kebijakan Publik yang Adil
Menjaga Lingkungan Hidup dan Alam

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemerintah memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memastikan kesejahteraan, keamanan, dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. Oleh karena itu, setiap warga negara harus turut serta dalam mendukung program pemerintah demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang lebih baik di masa depan.

Tugas dan Wewenang Pemerintah dalam Sistem Hukum

Pemerintah adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas negara. Dalam konteks sistem hukum, tugas dan wewenang pemerintah adalah sebagai berikut:

  • Menyusun dan membuat undang-undang. Ini merupakan salah satu tugas pemerintah yang paling penting. Pemerintah harus memastikan bahwa undang-undang yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan dapat diterapkan secara efektif.
  • Menjaga stabilitas keamanan dalam negeri. Pemerintah harus memberikan perlindungan dan keamanan bagi rakyatnya. Pemerintah juga harus memperkuat sistem keamanan nasional agar dapat menghadapi setiap ancaman dari dalam maupun luar negeri.
  • Menjaga ketertiban dan keamanan umum. Pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat dapat hidup damai, tentram, dan tidak ada kekacauan dalam masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah harus memberlakukan aturan-aturan hukum yang berlaku dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar hukum.

Tugas dan Wewenang Pemerintah dalam Sistem Hukum (lanjutan)

Selain itu, tugas dan wewenang pemerintah dalam sistem hukum juga meliputi hal-hal berikut:

  • Menjamin hak asasi manusia. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama di depan hukum. Pemerintah juga harus melindungi hak asasi manusia sehingga masyarakat dapat hidup dengan bebas, adil, dan manusiawi.
  • Menjaga hubungan antarnegara. Pemerintah adalah perwakilan negara dalam hubungan internasional. Pemerintah harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain, berpartisipasi dalam kerjasama internasional agar negara dapat berkembang dengan baik dan memiliki posisi yang baik di dunia internasional.

Tugas dan Wewenang Pemerintah dalam Sistem Hukum (lanjutan)

Pemerintah juga mempunyai wewenang yang harus dilaksanakan selama menjalankan tugasnya. Wewenang-wewenang tersebut termasuk:

  • Wewenang legislasi, yaitu mengambil dan membuat undang-undang.
  • Wewenang yudikatif, yaitu berkenaan dengan pengadilan yang berwenang memutuskan perkara hukum dan sengketa di antara pihak.
  • Wewenang eksekutif, yaitu wewenang untuk menjalankan kebijakan dan program pemerintah yang sudah ditetapkan oleh pemimpin negara atau lembaga yang berwenang.
Wewenang Pemerintah Keterangan
Wewenang Legislasi Bertugas membuat dan mengambil undang-undang yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan dapat diterapkan secara efektif.
Wewenang Yudikatif Berwenang untuk memutuskan perkara hukum dan sengketa di antara pihak.
Wewenang Eksekutif Wewenang untuk menjalankan kebijakan dan program pemerintah yang sudah ditetapkan oleh pemimpin negara atau lembaga yang berwenang.

Dalam sistem hukum, tugas dan wewenang pemerintah sangatlah penting demi terciptanya suatu negara yang berdaulat, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik dan bertanggung jawab.

Peran Masyarakat dalam Pemerintahan yang Demokratis

Pemerintahan yang demokratis didasarkan pada prinsip kekuasan yang berasal dari rakyat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam menjalankan pemerintahan yang demokratis. Berikut adalah beberapa peran masyarakat dalam pemerintahan yang demokratis:

  • Mengawasi kinerja pemerintah
  • Mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai
  • Membuat saran dan masukan untuk perbaikan kebijakan pemerintah

Masyarakat sebagai subyek utama pemerintahan harus dapat memahami prinsip-prinsip demokrasi dan memiliki kesadaran untuk mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Dengan demikian, masyarakat dapat mempercepat proses perbaikan dan perubahan dalam pemerintahan.

Partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam proses pemilihan umum. Masyarakat harus aktif dalam memilih calon yang layak dan memiliki integritas tinggi untuk memimpin negara. Selain itu, masyarakat juga harus sadar untuk menggunakan hak suara dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak relevan.

Dalam pemerintahan yang demokratis, partisipasi masyarakat tidak terbatas hanya pada hak untuk memilih, tetapi juga diberikan hak untuk berbicara, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Masyarakat harus dapat menyampaikan aspirasinya secara konstruktif dan bertanggung jawab, sehingga dapat menjadi masukan dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.

Peran Uraian
Mengawasi Masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah sehingga pemerintah dapat bertanggung jawab dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Mengkritisi Sebagai subyek utama pemerintahan, masyarakat memiliki hak untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Membuat saran dan masukan Masyarakat dapat memberikan saran dan masukan kepada pemerintah untuk penyempurnaan kebijakan atau program yang telah dilaksanakan.

Peran masyarakat dalam pemerintahan yang demokratis sangat penting dalam membangun sistem pemerintahan yang sehat dan transparan. Partisipasi aktif masyarakat dapat meningkatkan akuntabilitas, kualitas, dan efektivitas kinerja pemerintah dalam melayani kepentingan masyarakat.

Terima Kasih Telah Membaca Tentang Apa Itu Pemerintahan

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu pemerintahan? Pemerintahan memang banyak kompleksitas, namun memahaminya akan membantu kamu lebih aware dengan kondisi politik di sekitarmu. Jangan lupa, teruslah belajar dan mengembangkan pengetahuan tentang dunia politik serta pemerintahan. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya ya! Terima kasih telah membaca, semoga kamu menikmati dan Pulang lebih berpengetahuan.