Apa Itu Oncom? Mungkin pertanyaan ini sering muncul bagi generasi milenial ataupun generasi sebelumnya yang juga tumbuh dengan makanan sejenis. Oncom adalah makanan tradisional yang biasa ditemukan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Oncom terbuat dari remah-remah biji kedelai atau biji jagung yang difermentasi menggunakan kapang Rhizopus oligosporus atau Neurospora sitophila.
Meski terkesan sebagai makanan kampung, oncom ternyata sangat bermanfaat bagi kita. Selain rasanya yang lezat dan menggugah selera, oncom juga mengandung protein yang tinggi serta banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi oncom secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Bagi kamu yang belum pernah mencicipi oncom, jangan ragu untuk mencobanya. Ada banyak cara mengolah oncom menjadi masakan yang lezat dan beragam. Selain itu, oncom juga banyak dijual di pasar atau supermarket, sehingga mudah ditemukan. Tidak perlu khawatir dengan rasa dan kandungan gizinya, oncom bisa menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat untuk keluarga.
Pengertian Oncom
Oncom adalah bahan makanan olahan berbahan dasar biji-bijian yang telah difermentasi. Oncom yang termasuk dalam keluarga kedelai muda, memiliki tekstur yang padat dan rasa yang gurih. Di Indonesia, oncom digunakan sebagai bahan masakan dan meningkatkan cita rasa hidangan.
- Oncom dihasilkan dari berbagai macam biji-bijian, seperti biji kacang hijau, kacang tanah, dan jagung.
- Proses pembuatan oncom melalui tahap rempah-rempah dan bakteri yang memfermentasi.
- Oncom biasanya memiliki warna yang agak kecokelatan dan akan berubah warna menjadi hitam ketika proses pengawetan yang salah dilakukan atau oncom tersebut rusak.
Nilai gizi oncom cukup tinggi karena mengandung protein tinggi, serat, dan mineral, seperti kalsium dan zat besi. Kandungan nutrisi dalam oncom membuatnya menjadi bahan makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur.
Oncom juga dikenal dengan nama tempeh kulit atau tempeh kering. Berbeda dengan tempeh biasa yang berbentuk seperti kepingan, oncom berbentuk seperti bulatan kecil atau cincin. Oncom dapat disajikan dalam berbagai macam hidangan, seperti tumis sayur, sate, dan semur.
| Nama Oncom | Bahan Baku | Daerah Asal |
|---|---|---|
| Oncom Hitam | Biji kacang hijau | Jawa Barat |
| Oncom Merah | Biji kacang tanah | Sumatra |
| Oncom Kuning | Biji jagung | Jawa Tengah |
Dalam beberapa tahun terakhir, oncom telah menjadi bahan makanan yang semakin populer di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Kelezatan dan kandungan nutrisi oncom menjadikannya memiliki potensi besar untuk menjadi bahan makanan yang digemari tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Cara Membuat Oncom
Oncom merupakan makanan tradisional khas Sunda yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ampas tahu, jagung, dan atau kelapa, yang kemudian disebut oncom yang telah divermentasi. Cara membuat oncom terbilang cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Berikut ini cara membuat oncom secara singkat:
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti ampas tahu, jagung, dan atau kelapa, garam secukupnya, dan ragi tape.
- Campurkan bahan-bahan tersebut dan aduk rata. Pastikan bahan-bahan sudah tercampur dengan baik agar proses fermentasi berjalan lancar.
- Setelah tercampur rata, letakkan adonan dalam tempat yang bersih dan tertutup rapat.
- Simpan dalam tempat yang hangat selama 2-3 hari agar proses fermentasi berjalan sempurna.
- Setelah itu, oncom siap untuk dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai masakan lezat.
Tips dan Trik dalam Membuat Oncom
Terkadang membuat oncom tidak selalu berjalan lancar terutama bagi pemula. Berikut adalah tips dan trik yang bisa Anda coba untuk membuat oncom dengan hasil yang sempurna:
- Pilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Kualitas bahan baku sangat penting dalam membuat oncom. Jangan menggunakan bahan yang sudah basi atau terlihat tidak segar.
- Pilih ragi secukupnya. Ragi tape merupakan bahan utama yang mempengaruhi hasil fermentasi. Pilih ragi yang cukup dan jangan terlalu banyak.
- Jangan terlalu sering membuka tutup tempat penyimpanan. Kebutuhan udara dalam pembuatan oncom relatif bisa ditutup rapat selama 2-3 hari.
- Usahakan penyimpanan pada ruangan yang tidak terlalu lembab atau panas, suhu ruangan yang cocok antara 25-30 derajat Celcius.
Macam-Macam Olahan Oncom
Oncom bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat. Berikut adalah beberapa olahan oncom yang bisa Anda coba di rumah:
| Nama Masakan | Cara Memasak |
|---|---|
| Oncom Goreng | Oncom yang dibersihkan kemudian dipotong kecil-kecil dan digoreng hingga matang. |
| Oncom Sambal | Oncom dicampurkan dengan bumbu sambal dan diaduk rata. |
| Oncom Bakar | Oncom dipanggang di atas bara api hingga matang dan garing. |
| Oncom Leunca | Bahan utama adalah Oncom dan Leunca. Caranya yaitu leunca dirajang kecil-kecil dipanaskan sebentar dan dicampurkan dengan oncom yang sudah digoreng, disajikan untuk lauk nasi. |
Oncom memang sedap dan bisa dijadikan pelengkap dari berbagai masakan. Bahan yang sederhana dan proses yang cukup mudah, menjadikan oncom menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia terutama daerah Sunda.
Kandungan Gizi Oncom
Oncom merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan dasar ampas tahu atau tempe yang difermentasi oleh kapang Rhizopus oligosporus. Tak hanya menjadi sajian lezat, oncom juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam oncom:
- Protein: Oncom mengandung protein yang tidak kalah dengan daging sapi
- Karbodrat: Meski terbuat dari ampas tahu, oncom lebih rendah karbohidrat jika dibandingkan dengan tempe
- Lemak: Kandungan lemak dalam oncom merupakan sumber asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung
Selain itu, oncom juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, fosfor, dan seng. Kandungan seratnya yang tinggi juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Tabel Kandungan Gizi Oncom
| Nutrisi | Jumlah per 100 gram |
|---|---|
| Protein | 19,6 gram |
| Karbohidrat | 12,2 gram |
| Lemak | 7,4 gram |
| Serat | 11,1 gram |
| Zat besi | 2,4 mg |
| Magnesium | 132 mg |
| Fosfor | 277 mg |
| Seng | 2,1 mg |
Itulah beberapa nutrisi yang terkandung dalam oncom. Dengan kandungan gizi yang baik, oncom bisa menjadi alternatif sumber protein bagi vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging.
Sejarah Oncom
Oncom adalah salah satu bahan makanan tradisional Indonesia yang sangat terkenal, terutama di wilayah Sunda. Meskipun begitu, tidak banyak yang tahu tentang sejarah dari bahan makanan yang satu ini. Berikut adalah beberapa fakta sejarah tentang oncom.
- Oncom pertama kali dikenalkan oleh orang Jawa Barat pada abad ke-13.
- Bahan makanan ini awalnya dibuat sebagai alternatif pengganti daging yang mahal untuk konsumsi sehari-hari.
- Proses pembuatan oncom pada awalnya menggunakan beras ketan hitam yang dihaluskan menjadi tepung, kemudian diaduk-aduk dan didiamkan selama beberapa hari.
Setelah itu, oncom diaduk lagi seminggu sekali hingga membusuk dan berubah menjadi sumber protein alternatif yang murah. Kini, oncom lebih banyak dibuat dari ampas kedelai, meskipun masih ada yang membuat oncom dari bahan ketan hitam yang sudah langka.
Di Indonesia, beberapa jenis oncom yang terkenal antara lain oncom merah, oncom putih, dan oncom hitam. Perbedaan warna tersebut tergantung pada jenis bahan masukan yang digunakan dalam pembuatan oncom tersebut.
| Jenis Oncom | Bahan Masukan |
|---|---|
| Oncom Merah | Kacang Tanah |
| Oncom Putih | Kedelai |
| Oncom Hitam | Beras Ketan Hitam |
Secara tradisional, oncom sering diolah sebagai bumbu dalam berbagai masakan seperti sayur asem, pepes ikan, dan nasi tutug oncom. Namun, saat ini oncom juga mendapatkan tempat di restoran-restoran modern sebagai bahan utama dalam hidangan seperti burger dan salad.
Jenis-jenis Oncom
Oncom adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi menggunakan kapang Rhizopus. Meskipun sering dikatakan sebagai tempe, oncom sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri seperti lebih berpori dan berwarna lebih cokelat.
Terdapat beberapa jenis oncom yang bisa dijumpai di Indonesia, di antaranya:
- Oncom Hitam
- Oncom Putih
- Oncom Merah
- Oncom Kuning
- Oncom Hijau
Oncom hitam berbeda dengan jenis oncom lainnya dalam hal bahan dasar yang digunakan. Oncom hitam terbuat dari biji kacang tanah yang diproses menggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Jenis oncom ini memiliki tekstur yang lebih padat dan rasanya yang khas.
Oncom putih dibuat dari biji kedelai seperti halnya jenis oncom lainnya. Akan tetapi proses pembuatan oncom putih menggunakan kapang Neurospora sp. sehingga memiliki rasa yang lebih ringan dan aroma yang sedikit manis.
Oncom merah dibuat dari campuran bahan-bahan seperti kedelai, gaplek, dan tepung ketan yang difermentasi menggunakan kapang Rhizopus. Jenis oncom ini memiliki warna yang khas merah kecoklatan, serta rasa yang lebih gurih dan sedikit pedas.
Oncom kuning terbuat dari bahan dasar tepung ketan, tepung maizena, dan kunyit. Kapang yang digunakan pada proses fermentasi adalah Rhizopus sp. sehingga memberikan rasa yang unik dan warna yang memikat. Biasanya oncom kuning diolah menjadi bahan pelengkap makanan seperti oseng-oseng dan sayur-sayuran.
Oncom hijau dibuat dari campuran bahan-bahan seperti kedelai, daun singkong, dan bumbu-bumbu rempah. Selain memberikan warna hijau yang unik, bahan-bahan tersebut juga memberikan rasa dan aroma yang khas. Biasanya oncom hijau diolah menjadi bahan pelengkap makanan seperti sate dan lalapan.
Gambaran Proses Pembuatan Oncom
Proses pembuatan oncom melalui beberapa tahapan yang penting agar dapat menghasilkan oncom yang berkualitas baik. Berikut tahapan-tahapannya:
| No. | Tahap | Deskripsi |
|---|---|---|
| 1 | Persiapan Bahan dasar | Bahan dasar seperti kedelai atau bahan campuran disiapkan dan direndam selama beberapa waktu agar empuk dan memiliki kadar air yang cukup. |
| 2 | Pencucian | Bahan dasar dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel. |
| 3 | Penggilingan | Bahan dasar digiling halus agar lebih mudah dalam proses fermentasi. |
| 4 | Pemberian Kapang | Kapang Rhizopus atau kapang Neurospora sp. diisi pada wadah yang sudah bersih, kemudian ditambahkan bahan dasar kedelai atau campuran tersebut. |
| 5 | Pengadukan | Adonan diaduk hingga merata dengan tujuan mendistribusikan kapang secara merata pada setiap bagian bahan dasar. |
| 6 | Fermentasi | Adonan dibiarkan selama beberapa hari dalam kondisi tertutup hingga kapang tumbuh dan meresap ke dalam bahan dasar. |
| 7 | Pelunakan | Oncom yang sudah jadi akan dipelunakan dengan cara dikukus atau direbus terlebih dahulu sebelum diolah menjadi makanan. |
Dengan mengetahui jenis-jenis oncom dan proses pembuatannya, kita dapat lebih mengapresiasi makanan khas Indonesia yang satu ini. Oncom dapat dijadikan bahan dasar olahan makanan seperti tumis sayuran, oseng-oseng oncom, hingga lalapan yang segar dan lezat.
Manfaat Oncom bagi Kesehatan
Oncom merupakan makanan tradisional yang berasal dari Indonesia. Makanan ini terbuat dari biji kedelai yang difermentasi oleh kapang Rhizopus oryzae. Selain rasanya yang lezat, oncom memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah beberapa manfaat oncom bagi kesehatan:
1. Kandungan Protein yang Tinggi
Oncom mengandung protein yang sangat baik bagi tubuh manusia. Protein dalam oncom berperan dalam membantu pertumbuhan sel-sel tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak pada tubuh. Satu ons oncom dapat memberikan sekitar 5 gram protein bagi tubuh manusia.
2. Sumber Serat yang Baik
Oncom memiliki kandungan serat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Serat dalam oncom dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi usus, melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit. Satu ons oncom dapat memberikan sekitar 3 gram serat bagi tubuh manusia.
3. Sumber Vitamin B
Oncom mengandung vitamin B yang sangat baik bagi tubuh manusia. Vitamin B dalam oncom berperan dalam menjaga fungsi saraf, membantu produksi sel darah merah, dan meningkatkan energi dalam tubuh.
- Oncom mengandung Vitamin B1 yang berperan dalam menjaga sistem saraf dan produksi energi dalam tubuh.
- Oncom mengandung Vitamin B2 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf.
- Oncom juga mengandung Vitamin B3 yang berperan dalam meningkatkan energi dalam tubuh dan menjaga fungsi sistem saraf.
4. Sumber Antioksidan
Oncom mengandung senyawa antioksidan yang sangat baik bagi tubuh. Senyawa antioksidan dalam oncom berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Oncom juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan serat dalam oncom berperan dalam mengikat kolesterol dalam usus dan membuangnya dari tubuh.
6. Mencegah Anemia
Oncom juga mengandung zat besi yang sangat baik bagi tubuh manusia. Zat besi dalam oncom berperan dalam produksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.
| Kandungan Gizi | Satu Porsi (100 gram) |
|---|---|
| Kalori | 178 kalori |
| Protein | 15,7 gram |
| Lemak | 3,2 gram |
| Karbohidrat | 26,7 gram |
| Serat | 7,7 gram |
| Kalsium | 57,2 mg |
| Zat Besi | 8,8 mg |
Dari berbagai manfaat yang dimiliki oncom di atas, jelaslah bahwa oncom merupakan makanan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Berbagai kandungan gizi yang dimilikinya seperti protein, serat, vitamin B, dan senyawa antioksidan menjadikan oncom sebagai makanan yang harus selalu dihadirkan dalam menu makan sehari-hari.
Variasi Olahan Oncom yang Lezat
Oncom merupakan bahan makanan yang berasal dari fermentasi ampas kedelai yang kaya akan protein, serat, dan rendah lemak. Selain itu, oncom juga memiliki rasa yang unik dan lezat sehingga kerap menjadi bahan olahan yang populer. Berikut ini adalah beberapa variasi olahan oncom yang lezat dan mudah dibuat:
- Sop Oncom
- Oncom Goreng
- Sate Oncom
Sop oncom merupakan hidangan yang khas dari Sunda. Sop oncom terbuat dari bahan oncom yang diulek dengan bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan kemiri, kemudian dimasak bersama sayuran seperti kentang, wortel, buncis, dan kol. Rasanya yang gurih dan pedas dapat menghangatkan badan saat cuaca dingin.
Oncom goreng merupakan camilan yang mudah dibuat dan cocok disantap saat bersantai di rumah. Oncom yang telah diiris tipis kemudian digoreng hingga kecoklatan dan renyah. Oncom goreng ini dapat dijadikan pengganti keripik dan disantap bersama saus sambal atau mayones.
Masakan sate memang identik dengan irisan daging atau ayam. Namun, sate oncom dapat menjadi alternatif bagi vegetarian yang ingin menikmati sate. Pada dasarnya, sate oncom terbuat dari oncom yang diiris lalu ditusuk dan dibakar bersama bumbu kacang yang lezat.
Resep Oncom Tumis
Oncom tumis merupakan sajian yang sederhana namun lezat yang dapat dijadikan lauk untuk makan siang atau malam. Berikut ini adalah resep oncom tumis yang mudah dibuat:
Bahan:
- Oncom 200 gram, potong-potong
- Bawang putih 3 siung, cincang halus
- Bawang merah 2 buah, iris tipis
- Cabe merah 3 buah, iris serong
- Tomat 1 buah, iris dadu
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan minyak di dalam wajan.
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
- Tambahkan cabe merah, tumis hingga layu.
- Masukkan oncom, aduk rata hingga oncom sedikit layu.
- Tambahkan air, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
- Masukkan tomat, aduk hingga semua bahan matang.
- Angkat dan sajikan.
Itulah beberapa variasi olahan oncom yang lezat dan mudah dibuat di rumah. Selain rasanya yang lezat, oncom juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Rasakan sensasi lezat dan sehat dengan mengolah oncom di rumah.
Selamat Menikmati Oncom!
Nah, itu tadi penjelasan tentang apa itu oncom, makanan khas Sunda yang lezat dan gurih ini. Sekarang kamu sudah tahu kan cara membuatnya dan juga manfaat serta kandungan nutrisi yang terdapat dalam oncom. Jangan sungkan untuk mencoba menyantapnya ya! Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa kunjungi kembali website kami untuk artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!