Banyak orang mungkin belum familiar dengan apa itu noun clause. Namun, sebenarnya konsep ini sangat penting dalam bahasa Inggris. Noun clause merupakan salah satu jenis klausa atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri sebagai sebuah objek dalam kalimat. Bedanya, noun clause mengandung subjek, objek, atau frasa lain yang biasanya ada pada kalimat utama.
Sebagian besar orang mungkin menganggap salah satu jenis klausa lainnya seperti subordinate clause atau relative clause lebih mudah dipahami. Namun, jika Anda ingin belajar bahasa Inggris dengan lebih dalam, noun clause adalah bagian yang harus Anda ketahui. Noun clause sering menjadi bagian dari kalimat yang digunakan untuk menyatakan sebuah fakta, pendapat, atau bahkan harapan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang apa itu noun clause, bagaimana untuk mengenalinya dan bagaimana menggunakan noun clause dalam kalimat bahasa Inggris. Jangan khawatir, bahkan jika Anda masih pemula, setelah membaca artikel ini, Anda akan lebih memahami bagaimana memanfaatkan noun clause dan menggunakannya dalam kalimat bahasa Inggris dengan tepat. So, let’s get started!
Definisi dan Pengertian Noun Clause
Sebelum kita membahas apa itu noun clause, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu klausa. Klausa adalah kelompok kata yang memiliki subjek dan predikat dan bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat. Sedangkan noun clause adalah jenis klausa yang memiliki fungsi sebagai sebuah noun atau kata benda. Dalam kalimat, noun clause bisa berdiri sendiri sebagai subjek, objek, ataupun complement. Contohnya:
“Siapa yang memenangkan lomba adalah teman saya.” (Who won the competition is my friend.)
Pada contoh tersebut, “siapa yang memenangkan lomba” menjadi subjek dalam kalimat.
Perbedaan Noun Clause dengan Dependent Clause Lainnya
Ketika belajar tentang kalimat kompleks, Anda mungkin sering mendengar istilah “dependent clause”. Namun, hanya karena sebuah klausa tergantung pada klausa lainnya, tidak berarti itu adalah noun clause. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara noun clause dan dependent clause lainnya:
- Adjective Clause: Klausa adjektiva digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang noun atau pronoun dalam kalimat. Klausa ini biasanya dimulai dengan relative pronoun, seperti “yang” atau “yang mana”. Contohnya, “Mobil yang saya beli kemarin mulai bermasalah.”
- Adverb Clause: Klausa adverbial memberikan informasi tentang kapan, di mana, mengapa, bagaimana, atau sejauh mana tindakan dalam kalimat terjadi. Klausa ini sering dimulai dengan kata penghubung seperti “karena”, “jika”, atau “setiap kali”. Contohnya, “Saya akan pergi ke bioskop jika hujan berhenti.”
Contoh Perbedaan Noun Clause dengan Dependent Clause Lainnya
Untuk lebih jelasnya, lihatlah contoh perbandingan antara noun clause dan dependent clause lainnya dalam kalimat berikut ini:
Jenis Clause | Kalimat Contoh |
---|---|
Noun Clause | Yang dia katakan telah membuat saya khawatir. |
Adjective Clause | Mobil yang dia beli kemarin rusak. |
Adverb Clause | Saya akan pergi ke bioskop jika hujan berhenti. |
Perbedaan utama di antara klausa-klausa ini adalah fungsinya dalam kalimat. Noun clause digunakan sebagai subjek, objek, atau objek dari preposisi dalam kalimat, sementara klausa adjektiva dan adverbial memberikan informasi tambahan tentang noun atau pronoun, atau tindakan dalam kalimat.
Contoh Kalimat dengan Noun Clause
Noun clause merupakan jenis klausa yang berperan sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam suatu kalimat. Noun clause umumnya terdiri atas subject noun clause dan object noun clause. Berikut ini adalah contoh kalimat dengan noun clause:
- Subject Noun Clause:
- Object Noun Clause:
That he is always late annoys me.
What you said about me hurt my feelings.
I know that he will come to the party.
She asked me what I wanted for my birthday.
Beberapa kata yang sering muncul dalam noun clause adalah that, whether, who, whom, what, when, where, why, how. Contoh di atas menunjukkan bahwa noun clause dapat diciptakan dengan menjadikan klausa tersebut sebagai subject atau objek dalam suatu kalimat. Dalam hal ini, noun clause menggantikan kata benda (noun) yang seharusnya dijadikan subjek atau objek dari kalimat.
Penggunaan noun clause dapat memperkaya jenis kalimat yang digunakan dalam penulisan. Namun, penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak membuat kalimat menjadi terlalu rumit dan sulit dipahami oleh pembaca.
Fungsi dan Kegunaan Noun Clause dalam Kalimat
Noun clause adalah jenis klausa yang berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat. Noun clause sendiri terdiri dari subject noun clause dan object noun clause. Subyek noun clause berfungsi sebagai subjek dari kalimat, sedangkan objek noun clause berfungsi sebagai objek dari kalimat. Adapun fungsi dan kegunaan noun clause dalam kalimat antara lain:
- Menggantikan subject atau object dalam kalimat utama
- Menjelaskan bentuk, waktu, atau tempat suatu peristiwa
- Menjelaskan harapan, keinginan, atau kebutuhan
Contohnya, dalam kalimat “I believe that you can do it,” noun clause “that you can do it” berfungsi sebagai objek dari kalimat. Sedangkan dalam kalimat “What I want is a new car,” noun clause “what I want” berfungsi sebagai subjek dari kalimat.
Fungsi dan Kegunaan Noun Clause dalam Kalimat – Contoh Kasus
Noun clause juga dapat digunakan dalam berbagai konteks sesuai dengan keperluan penutur bahasa. Berikut adalah beberapa contoh kasus penggunaan noun clause:
- Noun clause untuk memberitahu pengalaman atau perasaan seseorang, contohnya: “I know how it feels to be left out.”
- Noun clause untuk mengungkapkan pikiran atau saran, contohnya: “My suggestion is that we should take a break.”
- Noun clause untuk mengklarifikasi, contohnya: “What we are talking about is the budget for next year.”
Fungsi dan Kegunaan Noun Clause dalam Kalimat – Contoh Tabel
Berikut adalah contoh tampilan tabel tentang bentuk main clause dan noun clause pada kalimat:
Bentuk | Keterangan |
---|---|
That | Bentuk umum dalam penggunaan noun clause |
Wh- words | Question words seperti what, where, when, why, dan how |
If/whether | Untuk mengungkapkan pertanyaan atau kemungkinan |
Dalam penggunaan noun clause, penutur bahasa perlu memperhatikan penggunaan kata keterangan waktu, kata depan, dan bentuk kata kerja yang tepat untuk menjadikan kalimat menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.
Jenis-jenis Noun Clause Berdasarkan Fungsinya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis noun clause berdasarkan fungsinya, mari kita ingat kembali apa itu noun clause. Noun clause adalah jenis klausa yang berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Inggris, noun clause umumnya diawali dengan kata tanya (what, who, where, when, why, how) atau kata bahwa (that).
Adapun jenis-jenis noun clause berdasarkan fungsinya antara lain:
- Subject Noun Clause: Noun clause yang berfungsi sebagai subjek dalam sebuah kalimat. Contohnya, “What she said makes sense.”
- Object Noun Clause: Noun clause yang berfungsi sebagai objek dalam sebuah kalimat. Contohnya, “I know that you are telling the truth.”
- Object of Preposition Clause: Noun clause yang berfungsi sebagai objek preposisi dalam sebuah kalimat. Contohnya, “I am interested in what you have to say.”
- Appositive Noun Clause: Noun clause yang berfungsi sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat. Contohnya, “My favorite food, what my grandmother used to make for me, is hard to find.”
- Noun Clause as Complement: Noun clause yang berfungsi sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat sepenuhnya. Contohnya, “Her biggest hope is that she will graduate with honors.“
Contoh Kalimat yang Menggunakan Noun Clause Berdasarkan Fungsinya
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan noun clause berdasarkan fungsinya:
Subject Noun Clause: What he said about you was not true.
Object Noun Clause: She believes that he is innocent.
Object of Preposition Clause: I am not sure about what she said earlier.
Appositive Noun Clause: My dream job, to work with children, is something I’ve always wanted to do.
Jenis Noun Clause | Fungsinya | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Subject Noun Clause | Sebagai subjek dalam kalimat | What you know is more important than who you know. |
Object Noun Clause | Sebagai objek dalam kalimat | The teacher asked if we understood the lesson. |
Object of Preposition Clause | Sebagai objek preposisi dalam kalimat | The team is confident in how they will perform next season. |
Appositive Noun Clause | Sebagai pelengkap dalam kalimat | Your goal, to become a successful businessman, is admirable. |
Noun Clause as Complement | Sebagai pelengkap dalam kalimat sepenuhnya | Their hope is that they can find a cure for the disease. |
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa noun clause dapat digunakan dalam berbagai fungsinya dalam sebuah kalimat. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan dan contoh penggunaan dari setiap jenis noun clause.
Tips Mudah Mengenali Noun Clause dalam Kalimat
Noun clause atau dalam bahasa Indonesia disebut klausa benda adalah salah satu jenis klausa yang memiliki fungsi sebagai objek dalam sebuah kalimat. Noun clause umumnya ditandai dengan keberadaan kata benda seperti what, where, who, whom, which, how, dan that. Berikut adalah beberapa tips mudah untuk mengenali noun clause dalam kalimat:
- Cari kata benda seperti what, where, who, whom, which, how, dan that dalam sebuah kalimat.
- Tanyakan diri sendiri apakah klausa tersebut dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Jika iya, maka kemungkinan besar itu adalah noun clause.
- Perhatikan tata bahasa kalimat dan cari kata kerja utama. Jika kata kerja tersebut diikuti oleh kata benda, kemungkinan besar kata benda tersebut adalah noun clause.
Mengetahui cara mengenali noun clause dalam kalimat sangat penting karena dapat membantu meningkatkan pemahaman kita terhadap bahasa Inggris. Selain itu, pemahaman tentang klausa benda juga diperlukan dalam memahami teks jurnalistik, artikel ilmiah, dan karya sastra bahasa Inggris. Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung noun clause:
“I don’t know what he wants.”
Kalimat di atas mengandung noun clause “what he wants” yang berfungsi sebagai objek kalimat. Kata benda “what” di sini menggantikan kata benda yang sesuai seperti “the thing” atau “the idea”. Contoh lainnya adalah:
Kalimat | Jenis Noun Clause | Fungsi |
---|---|---|
I wonder where he lives. | where he lives | Objek kalimat |
She asked me who my best friend is. | who my best friend is | Objek kalimat |
They couldn’t decide which restaurant to go to. | which restaurant to go to | Objek kalimat |
Dengan memahami noun clause, kita dapat memperluas kosa kata dan pemahaman kita tentang bahasa Inggris. Selain itu, ini juga dapat membantu kita dalam memahami konteks kalimat dan memberikan interpretasi yang tepat pada teks yang kita baca atau dengar.
Tata Bahasa yang Digunakan dalam Pembentukan Noun Clause
Saat membentuk noun clause, kita perlu menggunakan struktur kalimat yang tepat agar makna kalimat dapat terbentuk dengan jelas. Beberapa tata bahasa yang digunakan dalam pembentukan noun clause adalah sebagai berikut:
- Kata tugas ‘that’ atau ‘whether’
- Kata tugas ‘if’
- Kata tugas ‘wh-‘ seperti who, what, where, when, why, dan how
- Klausa infinitive ‘to + verb’
- Klausa infinitive ‘for + noun/pronoun + to + verb’
- Gerund ‘verb + -ing’
- Kalimat langsung yang diawali tanda kutip
Tata bahasa yang tepat ini akan membantu kita memahami noun clause dengan lebih mudah dan dapat menyampaikan makna kalimat dengan jelas. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai tata bahasa tersebut:
1. Kata Tugas ‘That’ atau ‘Whether’
Kata tugas ‘that’ atau ‘whether’ dapat digunakan sebagai penghubung antara main clause dan noun clause. Contohnya:
I believe that the world is round.
He is not sure whether he will come to the party.
2. Kata Tugas ‘If’
Kata tugas ‘if’ dapat digunakan untuk membentuk conditional noun clause. Contohnya:
She will feel happy if she gets a promotion.
3. Kata Tugas ‘Wh-‘
Kata tugas ‘wh-‘ seperti who, what, where, when, why, dan how juga dapat digunakan sebagai penghubung antara main clause dan noun clause. Contohnya:
He asked who is coming to the party.
4. Klausa Infinitive ‘To + Verb’
Klausa infinitive ‘to + verb’ dapat digunakan untuk membentuk noun clause yang berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Contohnya:
To study abroad is her biggest dream.
He hopes to finish the project on time.
5. Klausa Infinitive ‘For + Noun/Pronoun + To + Verb’
Klausa infinitive ‘for + noun/pronoun + to + verb’ juga dapat digunakan untuk membentuk noun clause sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Contohnya:
For her to win the competition is not impossible.
He gave her a gift for her to remember him by.
6. Gerund ‘Verb + -ing’
Gerund ‘verb + -ing’ dapat digunakan untuk membentuk noun clause sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Contohnya:
Eating vegetables is good for your health.
She enjoys reading books.
7. Kalimat Langsung yang Diawali Tanda Kutip
Kalimat | Penjelasan |
---|---|
“I love you,” said John. | Kalimat langsung yang diucapkan oleh seseorang dengan diawali tanda kutip dan diakhiri tanda baca seperti titik atau koma. |
He asked, “What is your favorite food?” | Kalimat langsung yang diucapkan oleh seseorang dengan diawali tanda tanya. |
Kalimat langsung yang diawali tanda kutip juga dapat digunakan sebagai noun clause. Contohnya:
“To be or not to be,” as Shakespeare wrote.
Selamat Mengetahui Noun Clause!
Noun clause adalah kelompok kata yang sangat berguna dalam membuat suatu kalimat menjadi lebih kompleks dan memiliki arti yang lebih dalam. Dengan mengerti apa itu noun clause, maka kamu akan lebih mudah membuat kalimat yang terstruktur dengan baik. Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai noun clause. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk mampir lagi di Kemudian Hari. Sampai jumpa!