Apa itu narrative text? Apakah kamu pernah mendengar jenis teks ini? Nah, narrative text adalah salah satu jenis teks yang biasanya dikenal dan diajarkan di dalam pelajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan narrative text dan alur ceritanya seperti apa?
Yang menarik dari narrative text adalah keberadaan alur cerita yang menyajikan kronologi peristiwa secara sistematis. Tidak hanya itu, narrative text juga memperkenalkan karakter-karakter penting serta latar tempat dan waktu yang memberikan nuansa pada cerita tersebut. Dan, meski cerita pada narrative text bersifat imajinatif, adakalanya juga terinspirasi dari kehidupan nyata yang membuat kita mampu mengekspresikan diri dalam keberadaan suatu kejadian atau pengalaman. Bagaimana? Tertarik untuk belajar lebih banyak tentang apa itu narrative text?
Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yang berisi cerita atau narasi mulai dari awal hingga akhir dengan tujuan menghibur pembaca atau pendengar. Narrative text biasanya memiliki alur cerita yang jelas, karakter yang berbeda-beda, dan konflik yang dipecahkan di akhir cerita.
Jenis-jenis narrative text meliputi legenda, mitos, dongeng, cerita rakyat, cerita fiksi, dan autobiografi. Di antara jenis-jenis tersebut, autobiografi adalah satu-satunya jenis yang berisi kisah nyata tentang pengalaman hidup penulisnya.
Contoh narrative text yang sering kita dengar adalah “Cinderella” dan “Aladdin and the Magic Lamp”. Kedua cerita tersebut memiliki pola alur cerita yang mirip. Ada karakter utama yang mengalami konflik dan akhirnya berhasil mengatasi masalah dengan bantuan teman atau ketekunan mereka sendiri.
Struktur Narrative Text
Narrative text atau teks naratif adalah sebuah jenis teks yang memberikan gambaran mengenai cerita atau kejadian yang terjadi. Biasanya, teks naratif memuat karakter, setting atau latar tempat dan waktu, serta plot yang mengikuti alur kronologis cerita. Struktur narrative text terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Orientation (Pendahuluan)
- Complication (Komplikasi)
- Resolution (Penyelesaian)
Setiap bagian memiliki peran penting dalam membentuk cerita yang menyenangkan untuk dibaca. Berikut adalah penjelasan detil mengenai masing-masing bagian dari struktur narrative text:
1. Orientation (Pendahuluan)
Bagian ini merupakan awal dari cerita di mana pembaca diperkenalkan dengan tokoh utama, tempat terjadinya cerita, dan waktu terjadinya cerita. Bagian ini memiliki peran penting untuk menarik perhatian pembaca dan memperkenalkan situasi di mana cerita terjadi.
2. Complication (Komplikasi)
Pada bagian ini, cerita mulai menunjukkan adanya konflik atau masalah yang harus dihadapi oleh tokoh utama. Inilah bagian dari cerita yang seringkali membuat pembaca ingin tahu bagaimana tokoh utama mengatasi masalah tersebut. Dalam bagian ini, konflik bisa meningkat dan mencapai klimaks, di mana tokoh utama meraih puncak perjuangan atau kegagalan.
3. Resolution (Penyelesaian)
Bagian ini merupakan akhir dari cerita, di mana semua konflik atau masalah yang dihadapi tokoh utama dipecahkan. Sebagai penutup, cerita juga menunjukkan bagaimana tokoh utama belajar dari pengalaman tersebut dan bagaimana dia tumbuh karena dialami. Bagian ini menjadi titik terakhir di mana pembaca menilai bagaimana cerita tersebut dipandang oleh mereka.
Selain itu, disertai dengan struktur narrative text yang dijelaskan di atas, unsur-unsur tambahan juga membantu membangun alur cerita, seperti tokoh tambahan, twist, foreshadowing, dan flashbacks. Sebagai penulis, Anda dapat menambah atau mengurangi unsur-unsur tersebut sesuai kebutuhan cerita yang ingin disampaikan.
Struktur Narrative Text | Konten |
---|---|
Orientation | Diperkenalkan dengan tokoh utama, tempat terjadinya cerita, dan waktu terjadinya cerita. |
Complication | Konflik atau masalah yang harus dihadapi oleh tokoh utama. |
Resolution | Cerita diakhiri dengan penyelesaian konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. |
Bangun cerita naratifmu dengan memahami struktur narrative text, jangan lupa untuk menyertakan unsur-unsur tambahan di atas agar ceritamu semakin hidup dan tergambarkan dengan baik.
Ciri-ciri Narrative Text
Narrative text adalah salah satu jenis teks yang fokus pada cerita atau kisah yang disampaikan. Teks ini memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri narrative text.
Ciri-ciri Narrative Text
- Menceritakan suatu kejadian atau pengalaman yang dialami oleh tokoh dalam cerita
- Memiliki plot atau alur cerita yang terdiri dari beberapa bagian, seperti pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian
- Menggambarkan karakteristik tokoh yang terlibat dalam cerita, baik sifat maupun tindakan mereka
Ciri-ciri Narrative Text
Ciri-ciri narrative text selanjutnya adalah terdapat kalimat-kalimat deskripsi yang menjelaskan latar belakang cerita, seperti tempat, waktu, dan suasana. Selain itu, narrative text juga memiliki alur yang mengalir dengan lancar dan mudah dipahami oleh pembaca.
Narrative text sering ditemukan dalam berbagai jenis bacaan, seperti novel, cerita pendek, legenda, dan dongeng. Teks ini dapat menghibur pembaca dan membawa mereka ke dalam dunia cerita yang dipaparkan.
Ciri-ciri Narrative Text
Untuk lebih memahami ciri-ciri narrative text, berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan antara narrative text dengan jenis teks lain.
Jenis Teks | Ciri-ciri |
---|---|
Narrative Text | Menceritakan suatu kejadian atau pengalaman yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Memiliki plot atau alur cerita yang terdiri dari beberapa bagian. Menggambarkan karakteristik tokoh yang terlibat dalam cerita. Terdapat deskripsi latar belakang cerita. |
Report Text | Memberikan informasi atau fakta tentang suatu hal atau kejadian. Tidak memiliki plot atau alur cerita. Tidak menggambarkan karakteristik tokoh. |
Procedure Text | Memberikan petunjuk atau instruksi tentang cara melakukan suatu hal. Biasanya terdiri dari langkah-langkah yang jelas dan mudah dipahami. |
Berdasarkan tabel di atas, narrative text dapat diidentifikasi dari ciri-ciri yang dimilikinya. Melalui pemahaman akan ciri-ciri ini, pembaca dapat lebih mudah membedakan jenis teks yang sedang dibaca.
Jenis-jenis Narrative Text
Narrative text adalah jenis teks yang mengisahkan suatu cerita atau peristiwa yang terjadi secara kronologis. Berikut adalah beberapa jenis narrative text yang sering ditemukan:
- Fable
- Legend
- Myth
- Folktales
Fable atau dongeng binatang adalah jenis narrative text yang menceritakan tentang binatang yang berperilaku seperti manusia. Biasanya, fable berisi pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Legend atau legenda adalah jenis narrative text yang mengisahkan peristiwa-peristiwa heroik atau hal-hal yang tidak dapat dipercaya secara historis. Legenda sering ditemukan dalam kebudayaan lokal dan biasanya diwariskan secara lisan.
Myth atau mitos adalah jenis narrative text yang menceritakan tentang para dewa atau makhluk gaib sebagai pemeran utamanya. Mitos biasanya digunakan untuk menjelaskan asal-usul sesuatu atau untuk memberi penjelasan atas fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
Folktales atau cerita rakyat adalah jenis narrative text yang berasal dari kebudayaan suatu daerah atau negara tertentu. Cerita rakyat biasanya disampaikan secara lisan dan berisi nilai-nilai khas dari suatu budaya.
Karakteristik Narrative Text
Selain jenis-jenis yang telah disebutkan di atas, narrative text memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari teks lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut:
1. Mengisahkan peristiwa atau cerita secara kronologis.
2. Memiliki karakter atau tokoh yang dihubungkan dengan alur cerita.
3. Memiliki plot atau alur cerita yang jelas.
4. Biasanya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Karakteristik Narrative Text | Contoh |
---|---|
Mengisahkan peristiwa atau cerita secara kronologis | Contoh: Cerita tentang perjalanan seorang petualang |
Memiliki karakter atau tokoh yang dihubungkan dengan alur cerita | Contoh: Cerita Cinderella dengan karakter utama Cinderella |
Memiliki plot atau alur cerita yang jelas | Contoh: Cerita tentang penyelamatan seorang putri dari sang penyihir jahat |
Biasanya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca | Contoh: Cerita tentang anak yang jujur dan berbakti pada orang tua |
Contoh Narrative Text
Narrative text adalah sebuah jenis teks yang berisi cerita fiksi atau non-fiksi yang bertujuan untuk menghibur atau menginformasikan pembaca. Berikut beberapa contoh narrative text yang dapat menjadi referensi untuk kamu:
- Snow White and the Seven Dwarfs
Cerita tentang seorang putri yang terpaksa kabur dari istananya setelah sang ratu ibu tiri ingin membunuhnya. Snow White akhirnya bertemu dengan tujuh kurcaci yang membantunya melawan kejahatan sang ratu. - The Ugly Duckling
Sebuah cerita tentang seekor bebek yang dianggap jelek oleh saudara-saudaranya dan sering diremehkan. Namun, ketika ia tumbuh dewasa, ternyata ia adalah seekor angsa yang cantik dan mulai diterima oleh semua orang. - The Three Little Pigs
Cerita tentang tiga babi yang membangun rumah sendiri. Babi pertama membangun rumah kayu, babi kedua membangun rumah bambu, sedangkan babi ketiga membangun rumah batu. Ketika serigala datang, hanya rumah batu yang bisa bertahan.
Contoh Narrative Text Fiksi
Contoh lain dari narrative text adalah cerita fiksi, seperti:
- Harry Potter and the Philosopher’s Stone
Sebuah cerita tentang seorang anak yatim piatu bernama Harry Potter yang menemukan bahwa dia sebenarnya adalah penyihir. Dia belajar di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry dan harus melawan Voldemort, penyihir jahat yang ingin membunuhnya. - The Hunger Games
Cerita tentang sebuah kompetisi maut antara 24 remaja yang dipilih secara acak untuk bertempur sampai mati di arena Hunger Games. Katniss Everdeen, seorang peserta dari Distrik 12, harus berjuang untuk bertahan hidup.
Contoh Narrative Text Non-Fiksi
Selain cerita fiksi, narrative text juga dapat berupa cerita non-fiksi, seperti:
The Diary of Anne Frank
Buku harian seorang gadis Yahudi bernama Anne Frank yang bersembunyi di dalam ruang rahasia selama Perang Dunia II. Buku ini menggambarkan hidup di pengasingan dan pendudukan Nazi, serta menunjukkan kekuatan iman dan tekad dari seorang anak muda.
Contoh Narrative Text dalam Kehidupan Sehari-hari
Tidak semua cerita yang menjadi narrative text harus berupa cerita yang besar dan kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan contoh dari narrative text, seperti:
Jenis Narrative Text | Contoh |
---|---|
Cerita motivasi | Cerita tentang seseorang yang berhasil meraih keberhasilan meski mengalami rintangan dan hambatan. |
Cerita hantu | Cerita tentang kejadian mistis atau supranatural yang menakutkan. |
Cerita humor | Cerita yang dibuat untuk menghibur dan membuat orang tertawa. |
Jadi, itulah beberapa contoh narrative text yang bisa dijadikan referensi atau menjadi bahan untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris kamu. Semoga bermanfaat!
Perbedaan Narrative Text dengan Text Type Lainnya
Narrative text adalah jenis teks yang menceritakan suatu cerita dan biasanya berisi kronologi kejadian. Ada beberapa perbedaan antara Narrative Text dengan text type lainnya, yaitu:
- Perbedaan dengan Expository Text
Expository text adalah jenis teks yang memberikan informasi atau penjelasan tentang suatu topik. Perbedaan utama antara Narrative Text dan Expository Text adalah tujuannya. Narrative Text bertujuan untuk menghibur atau menggugah emosi pembaca, sedangkan Expository Text bertujuan untuk memberikan informasi atau penjelasan yang biasanya bersifat objektif. - Perbedaan dengan Descriptive Text
Descriptive text adalah jenis teks yang membahas karakteristik dari suatu objek atau tempat. Perbedaan utama antara Narrative Text dan Descriptive Text adalah fokusnya. Narrative Text fokus pada narasi cerita dan kronologi kejadian, sedangkan Descriptive Text fokus pada deskripsi fisik atau karakteristik suatu objek atau tempat. - Perbedaan dengan Procedure Text
Procedure text adalah jenis teks yang memberikan instruksi tentang cara melakukan suatu tindakan atau membuat suatu produk. Perbedaan utama antara Narrative Text dan Procedure Text adalah jenis informasi yang disajikan. Narrative Text menyajikan cerita atau kronologi kejadian, sedangkan Procedure Text memberikan instruksi tentang melakukan suatu tindakan.
Selain perbedaan dengan jenis teks lainnya, Narrative Text juga memiliki perbedaan dalam struktur teksnya. Ada beberapa elemen penting dalam Narrative Text, yaitu:
Orientation, yaitu pengenalan pembaca terhadap latar belakang cerita dan tokoh-tokohnya.
Complication, yaitu masalah atau konflik yang terjadi pada tokoh utama.
Resolution, yaitu penyelesaian dari konflik yang terjadi.
Coda, yaitu bagian di akhir teks yang memberikan pesan moral atau kesimpulan dari cerita.
Elemen Teks Narrative | Penjelasan |
---|---|
Orientation | Pengenalan latar belakang cerita dan tokoh-tokohnya |
Complication | Masalah atau konflik yang terjadi pada tokoh utama |
Resolution | Penyelesaian dari konflik yang terjadi |
Coda | Pesan moral atau kesimpulan dari cerita |
Oleh karena itu, Narrative Text memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dari jenis teks lainnya. Dalam menulis atau membaca Narrative Text, penting untuk memahami strukturnya dan bagaimana cerita yang disajikan disusun secara kronologis.
Tips Menulis Narrative Text yang Baik dan Benar.
Narrative text adalah sebuah jenis teks yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini berisi cerita atau kisah yang menggambarkan suatu pengalaman yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Untuk menulis Narrative Text yang baik dan benar, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip #1: Gunakan Narasi yang Menarik
- Pilih tema yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Buatlah karakter yang khas dan mudah diingat.
- Ambil setting atau latar cerita yang tepat dan mudah diimajinasikan oleh pembaca.
Tip #2: Buatlah Plot Cerita yang Jelas
Plot atau jalan cerita harus jelas dan teratur. Seorang penulis harus menentukan garis besar cerita terlebih dahulu sebelum mulai menulis. Konten harus bersifat kronologis, yaitu mengikuti urutan waktu yang sesuai. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur cerita yang disajikan.
Tip #3: Gunakan Bahasa yang Sederhana Namun Menarik
Bahasa yang disajikan dalam teks harus sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca. Teks yang sulit dimengerti pada akhirnya akan menjadikan pembaca tidak tertarik untuk membaca kembali. Namun, penulis bisa juga menggunakan alat-alat bantu, seperti bentuk-bentuk retorik, simbolisme, atau pilihan kata yang unik untuk membuat narasi menjadi menarik.
Tip #4: Kelompokkan Ide dalam Paragraf yang Tepat
Setiap ide dalam teks harus disusun secara sistematis dan tidak berlebihan, agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur cerita. Pemisahan paragraf harus didasarkan pada topik dan tidak membuat teks terkesan monoton. Gunakan kalimat pendek dan ringkas untuk membuat narasi terkesan ringan dan mudah dipelajari.
Tip #5: Berikan Tanda Pemisah
Ada kalanya dalam suatu cerita, terdapat pergantian waktu atau pergantian tempat. Sehingga, untuk mempermudah membaca, penulis bisa menggunakan tanda pemisah, seperti garis miring (/) atau garis bawah (___). |
Dalam menulis Narrative Text, penulis harus bisa menggambarkan suatu cerita yang memukau dan menarik bagi pembaca. Nah, dengan mengikuti beberapa tips di atas, penulis bisa menciptakan Narrative Text yang baik dan benar. Selamat menulis!
Sampai Jumpa Lagi!
Itulah apa yang dapat kami sampaikan mengenai narrative text, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar bahasa Inggris. Ingatlah bahwa narrative text memiliki struktur yang jelas dan berisi cerita yang menarik, sehingga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk mengunjungi kembali website ini untuk mendapatkan informasi terbaru seputar bahasa Inggris. Selamat belajar!