Tahukan kamu apa itu makalah? Jika tidak, jangan khawatir! Makalah adalah sebuah tulisan ilmiah yang sering ditulis oleh para pelajar atau akademisi untuk menjelaskan suatu topik tertentu yang berhubungan dengan dunia akademik atau bidang tertentu. Makalah ini biasanya dijadikan bahan penilaian oleh para pendidik sebagai bentuk evaluasi terhadap kemampuan siswa atau mahasiswa dalam mengeksplorasi suatu topik tertentu.
Dalam pembuatan makalah, biasanya terdapat standar tertentu yang harus diikuti, salah satunya adalah pemakaian format APA (American Psychological Association). Format ini digunakan untuk merujuk sumber data dan menyusun daftar pustaka, serta memastikan tata bahasa yang digunakan sudah benar dan sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, sebagai pembuat makalah yang handal, penting untuk memahami dan menguasai format APA.
Pembuatan makalah yang baik dan benar memerlukan ketelitian dan keterampilan penulisan yang baik. Namun, tidak perlu khawatir, karena dengan memahami dasar-dasar pembuatan makalah dan format APA, kamu akan dapat membuat makalah yang berkualitas. Jangan malu untuk meminta bantuan dari guru atau dosen dalam pembuatan makalah, karena bertanya adalah awal dari ilmu pengetahuan!
Pengertian dan Fungsi Makalah
Makalah mungkin sudah tidak asing lagi bagi siswa atau mahasiswa yang sering menghadapi tugas akademik. Secara umum, makalah dapat didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk membahas suatu topik tertentu dalam bidang akademik. Makalah biasanya dibuat dengan menggunakan format dan pedoman tertentu, seperti APA atau MLA. Fungsi dari makalah sendiri juga bervariasi, bergantung pada tujuan pembuatan makalah tersebut.
- Mengungkapkan pemahaman dan pengetahuan. Makalah bisa menjadi sebuah sarana bagi penulis untuk dapat mengekspresikan hasil pembelajaran serta pemahaman mereka terhadap sebuah topik atau isu secara tertulis dengan lebih jelas.
- Menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi topik tertentu. Makalah seringkali dibuat untuk membahas sebuah topik yang membutuhkan kajian lebih mendalam, sehingga dapat memberikan fakta, analisis, dan evaluasi terhadap topik tersebut.
- Menjawab pertanyaan tertentu. Makalah juga bisa dibuat berdasarkan pertanyaan tertentu yang ingin dijawab penulis, sehingga dapat memberikan jawaban yang memadai berdasarkan pengumpulan data dan analisis terhadap topik tersebut.
Secara umum, tiga fungsi utama dari makalah adalah untuk memperlihatkan pemahaman dan pengetahuan penulis, memberikan informasi dan analisis mendalam terhadap topik tertentu, dan memberikan jawaban atau solusi terhadap pertanyaan atau permasalahan tertentu. Pemahaman mengenai makalah dapat membantu siswa atau mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Struktur dan Format Penulisan Makalah
Apakah Anda sedang menulis makalah? Jika iya, maka artikel ini sangat cocok untuk Anda. Dalam menulis makalah, Anda perlu memperhatikan struktur dan format penulisan yang benar. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dan kemudahan pemahaman isi makalah yang Anda tulis.
Berikut adalah struktur dan format penulisan makalah yang sebaiknya Anda perhatikan.
- Judul: Judul makalah sebaiknya singkat dan jelas, mencerminkan isi makalah yang akan dibahas.
- Pendahuluan: Bagian ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan makalah, dan rumusan masalah agar para pembaca mengerti tentang pokok permasalahan yang dikaji.
- Isi makalah: Bagian ini berisi tentang kerangka utama makalah, di mana setiap poin harus dibahas dengan jelas dan terstruktur. Untuk mempermudah pembaca, sebaiknya pembahasan diatur dalam beberapa bab atau subbab yang memiliki topik tersendiri. Tulis setiap bab dalam beberapa paragraf agar mudah dibaca.
- Penutup: Bagian ini berisi tentang simpulan dari seluruh isi makalah yang sudah dibahas. Di sini, penulis dapat memberikan kesimpulan, saran, dan rekomendasi sesuai dengan tujuan penulisan makalah.
- Daftar pustaka: Bagian ini berisi tentang kutipan sumber acuan yang digunakan dalam penulisan makalah, baik itu buku, jurnal, atau sumber-sumber online lainnya.
Selain struktur, format penulisan makalah juga penting. Berikut adalah tips format penulisan makalah yang perlu Anda perhatikan.
- Gaya penulisan: Dalam penulisan makalah, sebaiknya gunakan gaya Bahasa Indonesia yang benar dan jelas. Hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit dan sulit dipahami.
- Font: Gunakan font jenis Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12pt. Hindari menggunakan font yang sulit dibaca.
- Jarak: Gunakan jarak 1,5 atau 2 pada seluruh bagian dokumen.
- Margin: Atur margin dokumen menjadi 2,5 cm bagian atas-bawah dan samping.
Contoh Format Penulisan Makalah
Berikut adalah contoh format penulisan makalah yang benar:
Judul Makalah |
Nama Penulis |
NIM |
Email Penulis |
Abstrak |
Isi abstrak… |
Kata Pengantar |
Isi kata pengantar… |
Bab I. Pendahuluan |
Isi bab I… |
Bab II. Tinjauan Pustaka |
Isi bab II… |
Bab III. Metode Penelitian |
Isi bab III… |
Bab IV. Hasil dan Pembahasan |
Isi bab IV… |
Bab V. Penutup |
Isi bab V… |
Daftar Pustaka |
Isi daftar pustaka… |
Dengan memperhatikan struktur dan format penulisan makalah yang benar, maka makalah yang Anda tulis akan mudah dipahami dan dinilai dengan baik oleh pembaca maupun dosen. Selamat menulis makalah!
Tahapan dalam Menulis Makalah
Berikut adalah tahapan dalam menulis makalah:
- Mempersiapkan topik yang akan dibahas
- Mengumpulkan dan menyusun bahan
- Menulis draf makalah
- Menyempurnakan makalah
- Mengedit dan menyunting makalah
- Melakukan proofreading dan revisi terakhir
Mengumpulkan dan Menyusun Bahan
Setelah memilih topik, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan dan menyusun bahan. Bahan ini dapat berupa buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dibahas.
Sebaiknya lakukan pencarian bahan secara komprehensif melalui database online, perpustakaan, atau sumber informasi terpercaya lainnya. Pastikan bahan yang dikumpulkan juga sudah diidentifikasi kredibilitas dan validitasnya.
Setelah bahan terkumpul, susunlah bahan tersebut secara logis dan sistematis. Jangan lupa untuk mencatat sumber bahan karena akan dibutuhkan pada saat pembuatan daftar pustaka atau referensi pada akhir makalah.
Menulis Draf Makalah
Langkah selanjutnya adalah menulis draf makalah. Saat menulis draf, pastikan menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan efektif. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan sulit dipahami.
Pastikan juga draf makalah ditulis dengan struktur yang jelas, yaitu pengenalan, uraian, dan kesimpulan. Pengenalan harus mampu menarik perhatian pembaca dan memperkenalkan topik yang dibahas. Uraian harus menjelaskan topik secara detail dan akurat. Sedangkan kesimpulan harus mampu merangkum pembahasan secara ringkas dan memberikan pandangan terakhir.
Mengedit dan Menyunting Makalah
Setelah draf makalah selesai, lakukanlah pengeditan dan penyuntingan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki struktur, kalimat, dan gaya penulisan makalah. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan penulisan. Jangan ragu untuk melakukan penyuntingan berulang kali sampai makalah terlihat sempurna.
Melakukan Proofreading dan Revisi Terakhir
Pada tahap ini, periksalah keseluruhan makalah dan lakukan proofreading dan revisi terakhir. Pastikan seluruh teks tidak mengandung kesalahan tata bahasa, ejaan, dan penulisan. Periksalah juga apakah makalah sudah sesuai dengan format dan aturan penulisan yang berlaku.
Bagian Makalah | Ukuran Font | Jarak Paragraf |
---|---|---|
Pengenalan | 12 | 1,5 |
Uraian | 12 | 1,5 |
Kesimpulan | 12 | 1,5 |
Seluruh tabel, grafik, dan ilustrasi lainnya harus diberi nomor dan caption yang jelas. Pastikan referensi pada akhir makalah juga sudah diatur dengan baik sesuai dengan format yang berlaku.
Contoh Makalah yang Baik dan Benar
Dalam menulis makalah, penting untuk memperhatikan kualitas dan kesesuaian dengan aturan penulisan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa contoh makalah yang baik dan benar:
- Makalah yang memiliki judul yang jelas dan terkait dengan topik yang dibahas.
- Makalah yang memiliki struktur yang teratur, yaitu pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
- Makalah yang menghasilkan gagasan baru atau melakukan kontribusi terhadap pembahasan topik.
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam penulisan makalah, yaitu:
Pendahuluan:
– Jelas dan fokus mengenai topik yang akan dibahas.
– Mengapa topik tersebut penting untuk dibahas.
– Menyampaiakan tujuan penulisan dari makalah.
– Bagaimana metode penulisan dan tujuan penelitiannya.
Isi:
– Memiliki struktur yang teratur dan runtun
– Menyampaikan argumentasi yang jelas
– Memberikan sumber yang akurat dan relevan
– Kritis namun objektif
Kesimpulan:
– Mengulang argumen penting
– Memberikan arahan perlu atau rekomendasi
– Tidak mengenalkan gagasan baru
Berikut ini adalah contoh template makalah yang baik dan benar.
Bagian Makalah | Deskripsi |
---|---|
Judul | Judul yang menarik dan terkait dengan topik. Jelas dan menggambarkan isu yang dibahas |
Pendahuluan | Menjelaskan topik, memberikan informasi historis atau kontekstual, memberikan kerangka atau tujuan penulisan |
Isi | Mempertimbangkan sudut pandang atau argumen yang berbeda, membahas bukti dan sumber dukungan, menggunakan bahasa yang jelas, mengisi bagian isi makalah |
Kesimpulan | Merangkum makalah, memberikan sudut pandang, menunjukkan bahwa tujuan penelitian tercapai atau rekomendasi. Tidak memberikan gagasan baru |
Dengan memperhatikan contoh makalah yang baik dan benar, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas makalah yang ditulis.
Memilih Topik/Isu yang Tepat untuk Makalah
Pada dasarnya, pemilihan topik/isu yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam membuat makalah. Hal ini karena topik/isu yang dipilih akan menentukan seberapa menarik dan bermanfaatnya makalah yang dibuat.
- Pertama, pertimbangkan minat dan bakat pribadi. Lebih mudah untuk menulis tentang sesuatu yang sudah diketahui dan diminati dibandingkan dengan hal yang asing.
- Kedua, perhatikan kebutuhan pembaca. Sebaiknya pilihlah topik/isu yang relevan dengan kebutuhan, minat, dan pengalaman pembaca. Pastikan topik/isu yang dipilih memiliki nilai tambah bagi pembaca.
- Ketiga, lakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu tren terbaru dan isu-isu kontroversial yang sedang beredar di masyarakat. Hal ini akan mempermudah dalam menentukan topik/isu makalah agar lebih terkini dan menarik perhatian pembaca.
Setelah mendapatkan topik/isu yang tepat, selanjutnya adalah menentukan fokus dan pembatasannya. Hal ini bertujuan agar topik/isu yang dipilih tidak terlalu luas dan dapat dijelaskan secara mendalam dalam batasan yang sudah ditetapkan.
Untuk memudahkan dalam menentukan fokus dan pembatasan topik/isu, berikut contoh tabel sebagai acuan:
Topik/Isu | Fokus | Pembatasan |
---|---|---|
Teknologi Digital | Perkembangan Teknologi Digital di Indonesia | Analisis terhadap pengaruh perkembangan teknologi digital di Indonesia terhadap perekonomian dan budaya masyarakat |
Kesehatan dan Gizi | Tingkat Kesehatan dan Gizi Anak di Indonesia | Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan gizi anak di Indonesia serta alternatif solusi untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi anak |
Dengan memilih topik/isu yang tepat dan membatasinya dengan fokus dan pembatasan yang jelas, maka makalah yang dibuat akan lebih terarah dan berkualitas.
Membuat Referensi yang Akurat dalam Makalah
Dalam membuat makalah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan makalah yang berkualitas dan dipercaya. Salah satu hal tersebut adalah membuat referensi yang akurat dalam makalah. Referensi tersebut memastikan bahwa sumber informasi yang digunakan dalam makalah berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan sesuai dengan topik yang dibahas.
- 1. Gunakan Sumber Informasi yang Terpercaya
- 2. Buat Daftar Pustaka
- 3. Cantumkan Detail Penting
Referensi yang akurat haruslah berasal dari sumber informasi yang terpercaya. Pastikan bahwa sumber informasi yang digunakan merupakan sumber yang resmi, terkini, dan dipercaya. Sumber informasi tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, atau website.
Setelah melakukan riset dan memperoleh sumber informasi, jangan lupa untuk membuat daftar pustaka. Daftar pustaka tersebut mencakup semua sumber informasi yang digunakan dalam makalah. Susun daftar pustaka sesuai dengan aturan format penulisan yang digunakan, seperti APA atau MLA.
Dalam mencantumkan referensi, pastikan bahwa terdapat detail penting seperti nama penulis, judul artikel, jurnal atau buku, tanggal publikasi, dan halaman yang digunakan dalam makalah. Hal tersebut memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi yang digunakan.
Contoh Format Referensi dalam Makalah dengan Standar APA
Berikut adalah contoh format referensi dalam makalah dengan standar penulisan APA (American Psychological Association) :
Jenis Sumber | Contoh | Format |
---|---|---|
Buku | Smith, J. (2018). Public Speaking: A Guide to Success (Edisi ke-2). Routledge. | Penulis, Tahun publikasi, Judul buku, Penerbit. |
Jurnal | Burke, M., Marlow, C., & Lento, T. (2010). Social network activity and social well-being. Proceedings of the SIGCHI Conference on Human Factors in Computing Systems, 1909-1912. | Penulis, Tahun publikasi, Judul artikel, Judul jurnal, Volume, Halaman. |
Website | O’Neil, D. (2013). Basic Concepts in Research and Data Analysis. Retrieved from https://www.statpac.org/research-methods/concepts.htm | Penulis, Tahun publikasi, Judul artikel, Judul website, URL. |
Dalam menuliskan referensi menggunakan standart APA, pastikan sudah memperhatikan format penulisan dengan baik agar referensi terlihat konsisten dan akurat.
Tantangan dalam Menulis Makalah dan Cara Mengatasinya
Makalah merupakan sebuah karya tulis yang seharusnya mampu memberikan pemahaman yang utuh dan mendalam terhadap suatu topik. Namun, menulis makalah bukanlah hal yang mudah. Terdapat berbagai tantangan dalam menulis makalah yang seringkali menghambat kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas tersebut. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut pembahasan lebih lengkapnya.
- Kurangnya Pengetahuan dan Informasi
- Kesulitan dalam Menemukan Sumber yang Terpercaya
- Ketidakmampuan dalam Menyusun Kerangka dan Rencana Penulisan
Ketiga tantangan tersebut adalah hal yang seringkali dihadapi oleh banyak orang dalam menulis makalah. Namun, jangan khawatir, karena terdapat berbagai cara untuk mengatasinya.
Pertama, ketika mengalami kesulitan karena kurangnya pengetahuan dan informasi, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu terhadap topik yang akan dibahas. Browsing di internet, membaca buku, atau bahkan bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menambah pengetahuan dan informasi seputar topik yang akan dibahas.
Kedua, dalam menemukan sumber yang terpercaya, perlu dilakukan seleksi dengan teliti. Memilih sumber informasi yang terpercaya dapat memastikan keakuratan dan keabsahan data yang diberikan. Cari sumber dari jurnal ilmiah, buku dari penerbit terpercaya, atau situs web yang memiliki reputasi baik.
Ketiga, ketidakmampuan dalam menyusun kerangka dan rencana penulisan dapat diatasi dengan membuat outline terlebih dahulu. Dalam membuat outline, bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dimengerti. Outline juga harus disesuaikan dengan topik yang akan dibahas sehingga dapat membantu dalam mengelola informasi dan materi yang akan disampaikan secara lebih sistematis dan terstruktur.
Terakhir, gunakan tabel untuk memudahkan dalam menampilkan data atau informasi yang kompleks. Sebaiknya letakkan tabel pada bagian yang tepat dan jangan lupa untuk menjelaskan arti dari angka atau simbol yang digunakan pada tabel tersebut.
Angka | Simbol | Arti |
---|---|---|
1 | * | Signifikansi pada level 0.05 |
2 | ** | Signifikansi pada level 0.01 |
3 | *** | Signifikansi pada level 0.001 |
Dengan mengetahui berbagai tantangan dan cara mengatasinya, menulis makalah dapat dilakukan dengan lebih lancar dan efektif. Selamat mencoba!
Itulah Makalah, Cukup Seputar dan Mudah Dipahami!
Terimakasih sudah membaca artikel sederhana ini dan selamat menambah pengetahuan tentang makalah. Jangan lupa untuk kembali lagi ke situs ini dan membaca artikel menarik lainnya. Saat ini, banyak sumber belajar online yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menulis makalah dan berbagai jenis tulisan lainnya. Sampai jumpa lagi!