Apa itu latar belakang masalah? Bagi banyak orang, terdengar seperti istilah yang asing atau bahkan membingungkan. Namun, sebenarnya latar belakang masalah merupakan sesuatu yang sangat penting dalam dunia bisnis, penelitian, atau bahkan kehidupan sehari-hari kita. Tanpa memahami latar belakang masalah, sulit bagi kita untuk membuat keputusan yang baik atau mencari solusi yang efektif untuk suatu masalah.
Latar belakang masalah mengacu pada sejarah atau situasi yang melatarbelakangi suatu masalah atau permasalahan tertentu. Biasanya, latar belakang masalah terkait dengan kebutuhan atau harapan yang tidak terpenuhi, atau masalah yang memerlukan solusi baru untuk menyelesaikannya. Dalam konteks bisnis atau penelitian, memahami latar belakang masalah akan membantu kita untuk membuat keputusan yang berdasarkan fakta dan analisis yang akurat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pentingnya memahami latar belakang masalah dalam kehidupan sehari-hari, bisnis, dan penelitian. Kami akan membahas bagaimana memahami latar belakang masalah dapat membantu kita untuk mengambil keputusan yang tepat, mencari solusi yang efektif, dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Tunjukkan pada Anda bagaimana memahami latar belakang masalah dapat mengubah hidup Anda, dan membantu Anda mengatasi hambatan atau tantangan yang mungkin Anda hadapi pada saat ini.
Pengertian dan Kegunaan Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah dalam penulisan karya ilmiah adalah bagian awal dari sebuah tulisan yang berfungsi untuk memberi gambaran pada pembaca tentang permasalahan yang hendak diatasi dan dijawab dalam penelitian yang dilakukan. Dalam kata lain, latar belakang masalah merupakan penjelasan singkat tentang kondisi yang menyebabkan masalah itu muncul.
Tidak hanya itu, latar belakang masalah juga memiliki tujuan atau kegunaan yang sangat penting bagi peneliti yaitu sebagai berikut:
- Menjelaskan tentang masalah yang sedang dihadapi dan mengapa penelitian dilakukan.
- Memberikan pemahaman tentang kondisi latar belakang masalah yang berkaitan dengan topik yang diteliti.
- Mengidentifikasi area masalah dan memperlihatkan penelitian terbaru tentang topik tersebut.
Dalam beberapa jenis karya ilmiah seperti tesis maupun disertasi, latar belakang masalah bisa dituangkan dalam bentuk tabel yang menggambarkan sebuah gambaran deskriptif tentang status quo terhadap situasi yang sedang dihadapi. Tabel tersebut juga memberikan fakta bahwa penulis paham benar masalah yang hendak diselesaikan dan bisa memberikan gambaran baru atau solusi alternatif yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa latar belakang masalah merupakan bagian penting dari karya ilmiah yang sangat membutuhkan perhatian khusus. Kesalahan dalam penyusunan latar belakang masalah dapat mengganggu kelancaran pembuatan tulisan ilmiah dan pada akhirnya akan mengurangi kualitas dari karya tulis itu sendiri.
Fungsi Latar Belakang Masalah dalam Penelitian
Latar belakang masalah adalah salah satu komponen penting dalam sebuah penelitian. Dalam latar belakang masalah, peneliti menyajikan gambaran tentang masalah yang akan diteliti, serta memberikan penjelasan mengapa masalah tersebut menjadi penting untuk diteliti.
- Mengidentifikasi Masalah yang Akan Diteliti
- Memberikan Justifikasi atas Pentingnya Masalah yang Akan Diteliti
- Menyajikan Konteks Penelitian
Melalui latar belakang masalah, peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang akan diteliti dengan lebih jelas. Dalam upaya untuk menjadi seorang peneliti yang berkualitas dan dapat memberikan hasil penelitian yang optimal, maka dibutuhkan keterampilan dalam mereview literatur serta mampu mengidentifikasi studi yang memperkuat urgensi penelitian yang dilakukan.
Pentingnya penyaji dari latar belakang masalah sangat jelas, karena ini menjadi dasar mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti. Penjelasan yang menggambarkan tentang pentingnya masalah dari sudut pandang tertentu akan menjawab pertanyaan mengapa peneliti merasa bahwa studi ini penting untuk ditelaah dan diinvestigasi lebih jauh.
Dalam konteks penelitian, latar belakang masalah dapat menjadi dasar untuk menjelaskan relevansi konten penelitian, serta membuat peneliti dan pembaca berada pada kata yan sama. Singkatnya, latar belakang masalah dapat memberikan gambaran konkret tentang studi yang akan dijalani oleh peneliti kepada pembaca.
Tentunya dalam menggambarkan masalah yang akan diteliti, peneliti membutuhkan data dukung berupa studi atau literatur terkait dengan masalah yang akan diteliti. Hal ini kemudian menjadi penting bagi peneliti untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan sumber dan merangkum literatur terkait, sehingga kualitas latar belakang masalah yang dibuat dapat menjadi dasar dalam penelitian yang dilakukan.
Langkah-Langkah dalam Menyusun Latar Belakang Masalah |
---|
1. Identifikasi Masalah yang Akan Diteliti |
2. Review Literatur Terkait |
3. Tetapkan Ruang Lingkup Masalah yang Akan Diteliti |
4. Jelaskan Urutan Penulis Waktu yang Relevan dengan Masalah yang Akan Diteliti |
5. Jelaskan Karakteristik Masalah yang Akan Diteliti |
6. Sajikan Justifikasi atas Pentingnya Masalah yang Akan Diteliti |
Dalam rangka menyusun latar belakang masalah, maka peneliti juga harus memiliki kapasitas untuk menentukan fokus dan area masalah penelitian yang akan dilakukan. Lebih jauh peneliti juga harus mampu menjelaskan dalam skala mikro atau makro gambaran fenomena yang menjadi dasar dari penelitian yang sedang berjalan.
Komponen-komponen Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah unsur penting dalam sebuah penelitian. Tanpa adanya latar belakang masalah yang jelas, penelitian tersebut dapat kehilangan arah dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami komponen-komponen yang terdapat pada latar belakang masalah.
- Identifikasi Masalah
- Alasan Masalah
- Kontribusi Penelitian
Komponen pertama dari latar belakang masalah adalah identifikasi masalah. Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan masalah yang ingin dipecahkan. Identifikasi masalah ini penting untuk memusatkan perhatian pada topik yang akan diteliti.
Komponen kedua adalah alasan masalah. Bagian ini menjelaskan mengapa masalah tersebut perlu diselesaikan. Peneliti harus menunjukkan mengapa masalah ini penting dan bagaimana dampaknya pada bidang yang lebih luas.
Komponen terakhir adalah kontribusi penelitian dalam memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan bagaimana studi mereka akan membantu memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Kontribusi ini dapat berupa penelitian konseptual atau aplikatif pada topik yang sama atau yang terkait.
Untuk memvisualisasikan komponen-komponen latar belakang masalah secara lebih jelas, berikut adalah tabel yang dapat membantu Anda dalam memahami bagaimana setiap komponen saling terkait:
Komponen | Jenis Pertanyaan | Isi |
---|---|---|
Identifikasi Masalah | Apa masalah yang ingin dipecahkan? | Masalah yang ingin dipecahkan harus dijelaskan secara jelas dan spesifik. |
Alasan Masalah | Mengapa masalah tersebut penting? | Bagian ini menjelaskan mengapa masalah tersebut penting dan bagaimana dampaknya pada bidang yang lebih luas. |
Kontribusi Penelitian | Bagaimana penelitian akan membantu memecahkan masalah? | Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan bagaimana studi mereka akan membantu memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. |
Dalam melakukan penelitian, penting bagi peneliti untuk tidak mengabaikan komponen-komponen latar belakang masalah. Dengan memahami setiap komponen, peneliti akan dapat menyajikan latar belakang masalah yang jelas dan dapat diapresiasi oleh para pembaca.
Proses Penyusunan Latar Belakang Masalah yang Baik dan Benar
Latar belakang masalah merupakan suatu gambaran yang menggambarkan alasan kenapa suatu penelitian perlu dilakukan. Mengetahui proses penyusunan latar belakang masalah yang baik dan benar sangat penting karena dapat mempengaruhi keseluruhan keberhasilan suatu penelitian.
- Mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti – Langkah awal yang harus dilakukan untuk menyusun latar belakang masalah adalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi, wawancara, atau studi pustaka. Sehingga, penulis dapat memiliki pemahaman yang cukup mengenai topik yang akan diteliti.
- Mengkaji teori yang relevan dengan permasalahan – Setelah permasalahan yang akan diteliti sudah teridentifikasi, selanjutnya penulis harus dapat mengkaji teori yang relevan dengan permasalahan tersebut. Hal ini penting dilakukan karena dapat memberikan dasar yang kuat bagi penulis untuk menghasilkan suatu penelitian yang baik dan benar.
- Menganalisis permasalahan – Setelah teori yang relevan dengan permasalahan sudah dikaji, selanjutnya penulis harus dapat menganalisis permasalahan tersebut secara detail. Dalam langkah ini, penulis harus dapat menggali lebih dalam mengenai permasalahan tersebut sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penelitian.
Setelah proses di atas sudah dilakukan secara detail, selanjutnya penulis dapat menyusun secara rinci latar belakang masalah yang akan dijelaskan dalam penelitian. Berikut adalah beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menyusun latar belakang masalah:
- Tulis dengan jelas dan singkat – Penulis harus menuliskan latar belakang masalah secara jelas dan singkat. Jangan melebih-lebihkan atau mempersulit tulisan, tetapi juga jangan terlalu sederhana.
- Merujuk pada sumber yang terpercaya – Penulis harus merujuk pada sumber atau referensi yang terpercaya. Tidak hanya itu, penulis juga harus mencantumkan sumber referensi tersebut dengan benar.
- Melakukan sintesis teori dan analisis permasalahan – Penulis harus dapat melakukan sintesis antara teori yang relevan dengan permasalahan serta analisis permasalahan yang sudah dilakukan sebelumnya.
- Menjelasakan kepentingan penelitian – Dalam latar belakang masalah, penulis juga harus menjelaskan mengenai kepentingan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini akan membuat pembaca mengetahui alasan kenapa penelitian tersebut perlu dilakukan.
Akhir kata, proses penyusunan latar belakang masalah yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu penelitian. Dengan memiliki latar belakang masalah yang baik dan benar, maka penulis akan dapat menghasilkan suatu penelitian yang berkualitas serta memberikan manfaat bagi pembaca dan masyarakat luas.
Cara Mencari Referensi untuk Latar Belakang Masalah
Setelah menentukan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah menemukan referensi yang dapat mendukung latar belakang masalah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencari referensi tersebut:
- Cari di perpustakaan: Kunjungi perpustakaan terdekat dan cari buku atau jurnal yang relevan dengan topik penelitian.
- Gunakan mesin pencari online: Gunakan mesin pencari seperti Google Scholar atau Jurnal Garuda untuk mencari jurnal-jurnal terbaru dengan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian.
- Kunjungi situs web organisasi atau pemerintah: Situs web organisasi atau pemerintah dapat memberikan informasi dan data yang diperlukan dalam menentukan latar belakang masalah.
Penting untuk memilih referensi yang relevan dan aktual dengan topik penelitian. Selain itu, pastikan juga referensi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.
Berikut adalah contoh tabel sumber referensi yang dapat digunakan:
Jenis Sumber | Contoh |
---|---|
Buku | Winardi. (2019). Metodologi Penelitian Sosial dan Pembangunan. Jakarta: Salemba Humanika. |
Jurnal Ilmiah | Maulana, A., & Indrawati, D. (2020). Analisis Dampak Pendidikan pada Perkembangan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 1-10. |
Situs Web | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Data Pokok Pendidikan. Diakses pada 25 September 2021, dari https://dapo.kemdikbud.go.id/ |
Memiliki referensi yang kuat dan relevan dapat memberikan dasar yang solid untuk latar belakang masalah penelitian. Oleh karena itu, pastikan untuk mencari referensi sebanyak mungkin dan melakukan evaluasi terhadap sumber yang digunakan agar penelitian dapat dilakukan dengan baik.
Kesalahan Umum dalam Penyusunan Latar Belakang Masalah
Banyak peneliti yang masih sering mengabaikan pentingnya latar belakang masalah dalam penelitiannya. Padahal, latar belakang masalah merupakan bagian penting yang harus disusun dengan baik agar penelitian menjadi lebih terarah dan relevan. Berikut ini adalah kesalahan umum dalam penyusunan latar belakang masalah:
- Tidak memperkenalkan topik secara jelas dan terinci.
- Tidak menjelaskan dengan tepat kegunaan penelitian.
- Tidak menunjukkan relevansi topik penelitian dengan kondisi aktual.
Banyak peneliti yang tidak menyadari bahwa latar belakang masalah harus disusun secara jelas, terinci, dan padat. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami topik penelitian secara utuh, termasuk masalah-masalah yang hendak diselesaikan melalui penelitian tersebut.
Selain itu, kegunaan penelitian juga harus dijelaskan secara tepat dan mudah dipahami. Penjelasan ini dapat membantu pembaca untuk mengerti mengapa penelitian tersebut penting dilakukan dan apa kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut.
Terakhir, relevansi topik penelitian dengan kondisi aktual juga menjadi hal penting. Penelitian yang relevan dengan permasalahan aktual akan lebih mudah diapresiasi dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peneliti perlu menunjukkan keterkaitan topik penelitian dengan masalah-masalah aktual yang ada.
Untuk mempermudah penyusunan latar belakang masalah, peneliti dapat memasukkan beberapa elemen seperti tabel atau grafik yang mampu memperlihatkan data dengan lebih jelas. Namun, pastikan penggunaannya tetap relevan dan membantu pembaca dalam memahami topik penelitian.
Kesalahan Umum | Cara Menghindarinya |
---|---|
Tidak jelas dalam menyampaikan masalah yang hendak diselesaikan | Menyusun latar belakang masalah secara terstruktur dan jelas |
Menggunakan bahasa yang terlalu umum | Menggunakan bahasa yang lebih spesifik, seperti jargon atau terminologi yang sesuai dengan topik penelitian |
Tidak menjelaskan urgensi atau kepentingan penelitian | Menjelaskan urgensi atau kepentingan penelitian secara detail |
Penyusunan latar belakang masalah dapat dianggap sebagai fondasi bagi kesuksesan penelitian. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk merencanakan dan mempersiapkan latar belakang masalah secara matang agar penelitiannya mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Contoh Latar Belakang Masalah yang Baik dan Buruk.
Membuat latar belakang masalah adalah bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Dalam latar belakang masalah, penulis harus menjelaskan permasalahan secara jelas mengenai topik yang akan dibahas. Namun, apakah semua latar belakang masalah yang dibuat oleh penulis dipandang sebagai baik? Berikut contoh latar belakang masalah yang baik dan buruk:
- Baik: Latar belakang masalah yang baik harus menggambarkan konteks dari penelitian yang akan dilakukan secara jelas dan relevan dengan topik yang akan dibahas. Penulis harus dapat menunjukkan bahwa topik yang akan diteliti penting dan memiliki kontribusi di bidang ilmu pengetahuan. Hal ini akan membuat pembaca tertarik untuk membaca penelitian selanjutnya.
- Buruk: Latar belakang masalah yang buruk seringkali terlalu umum dan tidak jelas mengenai objek penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, penulis seringkali tidak menyebutkan permasalahan yang dihadapi dengan jelas sehingga sulit bagi pembaca untuk memahami dan tertarik membaca penelitian lebih lanjut.
Sebagai contoh, berikut adalah latar belakang masalah dari dua penelitian yang berbeda:
Penelitian 1: Penelitian ini akan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji menjadi salah satu pilihan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat dewasa ini. Namun, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengkonsumsi makanan cepat saji sehingga dapat membantu masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan makanannya.
Penelitian 2: Penelitian ini akan membahas mengenai lingkungan yang sehat di sekolah. Lingkungan yang sehat di sekolah sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan siswa dan guru. Tanpa lingkungan yang sehat, siswa akan kesulitan berkonsentrasi pada pelajaran dan guru akan kesulitan untuk mengajar. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Penelitian ini akan membahas apa saja faktor-faktor yang membuat lingkungan di sekolah menjadi sehat sehingga sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa dan guru.
Penelitian 1 | Penelitian 2 |
---|---|
Baik: Memiliki penjabaran yang jelas mengenai topik penelitian. | Buruk: Terlalu umum dan tidak jelas mengenai objek penelitian yang akan dilakukan. |
Baik: Menggambarkan dampak negatif dari konsumsi makanan cepat saji. | Baik: Menjelaskan manfaat dari lingkungan yang sehat di sekolah. |
Baik: Menunjukkan pentingnya penelitian untuk membantu masyarakat memperhatikan asupan makanan. | Baik: Menunjukkan pentingnya lingkungan yang sehat pada kesehatan dan kesejahteraan siswa dan guru. |
Buruk: Tidak menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. | Buruk: Tidak menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat lingkungan di sekolah menjadi sehat. |
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa latar belakang masalah yang baik harus selalu memberikan penjabaran yang jelas mengenai topik penelitian, menggambarkan dampak dari permasalahan yang akan dibahas, dan menunjukkan pentingnya penelitian untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Dengan membuat latar belakang masalah yang baik, penelitian dapat menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat.
Terima kasih sudah membaca
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai apa itu latar belakang masalah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu dalam menulis sebuah karya tulis. Jangan lupa untuk selalu mencari referensi dan informasi lainnya untuk meningkatkan kualitas tulisanmu. Saya harap kita bisa berjumpa lagi di kesempatan berikutnya dengan topik yang lebih menarik lagi. Sampai jumpa!