Apa itu kliping? Jika anda masih awam dengan istilah ini, tak perlu khawatir, karena artikel ini akan menjelaskan secara singkat apa kliping itu. Kliping adalah proses pemantauan dan pengumpulan informasi terkait suatu perusahaan atau individu dengan cara memotong atau menyalin artikel atau berita dari surat kabar atau media lainnya. Kliping biasanya dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ingin memonitor reputasi mereka di ranah publik.
Kliping sangat berguna bagi perusahaan atau individu yang ingin memantau apakah citra mereka di mata publik meningkat atau menurun. Selain itu, kliping juga dapat membantu perusahaan atau individu untuk melacak persaingan dan mengetahui trend pasar terkini. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh dengan persaingan, kliping menjadi salah satu alat penting untuk mempertahankan daya saing.
Namun, mengumpulkan informasi dengan cara kliping bukanlah hal yang mudah. Memantau semua media dan surat kabar membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Terlebih, banyaknya jenis media yang berbeda seperti media cetak, televisi, dan online membuat proses kliping semakin kompleks. Oleh karena itu, banyak perusahaan atau individu yang memilih untuk menggunakan jasa kliping profesional untuk membantu memonitor informasi terkait dengan reputasi mereka.
Pengertian Kliping
Kliping merupakan kegiatan menyimak, memahami, dan merekam informasi dari berbagai sumber terkait peristiwa atau topik tertentu. Informasi tersebut diambil dalam bentuk tulisan atau gambar, kemudian diolah menjadi satu kesatuan yang lebih mudah dipahami. Kliping menjadi salah satu kegiatan penting dalam dunia jurnalistik dan public relations untuk memperoleh informasi terkini terkait suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat dibicarakan.
Sejarah Kliping
Kliping adalah sebuah metode untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai informasi atau artikel dari berbagai macam sumber. Biasanya, orang-orang memotong artikel dari koran atau majalah dan menyimpannya dalam sebuah kliping. Namun, dengan perkembangan teknologi, kliping juga bisa disimpan dalam format digital yang lebih mudah diakses.
Sejarah kliping bermula pada abad ke-19 ketika orang-orang mulai memotong dan menyimpan artikel dari koran yang mereka baca. Namun, pada saat itu, kliping masih dianggap sebagai kegiatan yang hanya dilakukan oleh kalangan tertentu saja, seperti akademisi atau peneliti. Popularitas kliping semakin meningkat pada abad ke-20 ketika kemajuan teknologi membuat informasi lebih mudah diakses dan tekstual.
- Pada awalnya, kliping digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang isu-isu politik dan sosial, dan banyak digunakan oleh wartawan, aktivis, dan politisi.
- Kemudian, kliping juga banyak digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing mereka atau tren di pasar.
- Saat ini, kliping masih digunakan secara luas oleh berbagai macam kalangan sebagai metode untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi yang mereka butuhkan.
Seiring perkembangan teknologi, kliping menjadi semakin mudah dilakukan. Dahulu, orang harus memotong artikel dari koran atau majalah dan menyimpannya secara manual. Sekarang, dengan adanya mesin fotokopi, scanner dan internet, kliping bisa dilakukan secara digital dengan lebih efisien.
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1800-an | Orang-orang mulai memotong artikel dari koran dan menyimpannya dalam sebuah kliping. |
1900-an | Kliping semakin populer dan banyak digunakan oleh wartawan, aktivis, dan politisi. |
Abad ke-20 | Perusahaan mulai menggunakan kliping untuk mendapatkan informasi tentang pesaing dan tren pasar. |
Sebagai kesimpulan, kliping adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam bentuk artikel atau berita dari berbagai macam sumber. Kliping sudah ada sejak abad ke-19, dan popularitasnya terus meningkat seiring perkembangan teknologi.
Manfaat Kliping
Kliping adalah kegiatan mencatat dan memotong artikel dari koran, majalah, atau media lainnya untuk kemudian diarsipkan atau disimpan. Walaupun dapat terdengar kuno, namun kliping tetap memiliki manfaat yang relevan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa manfaat kliping yang dapat Anda dapatkan:
-
Mendapatkan informasi terbaru
Dengan melakukan kliping, Anda bisa mendapatkan informasi terbaru dari berbagai sumber media. Perkembangan teknologi memang telah memungkinkan informasi menjadi lebih mudah diakses melalui internet. Namun, tidak semua informasi yang terdapat di internet terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Maka dari itu, kliping dari media terpercaya seperti koran atau majalah masih menjadi pilihan yang baik untuk memperoleh informasi terbaru. -
Memperluas pengetahuan
Melalui kliping, kita dapat memperluas pengetahuan dan wawasan kita. Terkadang, kita tidak memiliki kesempatan atau waktu untuk membaca dan mempelajari topik tertentu. Dengan melakukan kliping, kita bisa membaca dan menyimpan artikel-artikel tersebut untuk dibaca kembali di kemudian hari. Ini akan membantu kita memperluas pengetahuan dan wawasan kita secara bertahap. -
Memudahkan dalam mengumpulkan data
Kliping juga dapat memudahkan dalam mengumpulkan data untuk kebutuhan tertentu, misalnya untuk keperluan penelitian atau laporan. Dengan memotong dan menyimpan artikel-artikel yang relevan, kita bisa dengan mudah menyusun dan menyimpan data tersebut. Selain itu, kliping juga memudahkan untuk menelusuri informasi yang dibutuhkan dengan cepat, karena artikel-artikel tersebut telah diorganisir dan diarsipkan dengan baik.
Manfaat Kliping
Selain manfaat-manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, kliping juga dapat membawa manfaat lainnya seperti:
- Memperkuat kemampuan analisis
- Memperkaya kosakata dan penggunaan bahasa
- Menstimulasi imajinasi dan kreativitas
Manfaat Kliping
Untuk lebih memahami manfaat kliping, berikut ini adalah tabel yang menunjukkan manfaat kliping di berbagai bidang:
Bidang | Manfaat |
---|---|
Pendidikan | Memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, membantu dalam pembelajaran dan penelitian |
Bisnis | Memperluas pengetahuan dan wawasan dalam industri, memudahkan dalam memantau persaingan di pasar |
Pemerintahan | Membantu dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan, mempercepat proses analisis data |
Hobi | Memperkaya pengetahuan dan wawasan dalam hobi tertentu, membantu dalam mempelajari hal baru |
Dari semua manfaat yang telah dijelaskan, dapat dikatakan bahwa kliping masih memiliki nilai dan relevansi yang penting hingga saat ini. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memulai menerapkan kebiasaan kliping dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis Kliping
Kliping atau pembuatan kliping ini merupakan hal penting bagi sebagian besar instansi maupun perusahaan. Berbagai macam jenis kliping harus diketahui agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tiap instansi. Berikut adalah jenis-jenis kliping:
- Kliping mentah (raw clipping): Kliping jenis ini berisi cuplikan berita yang belum diolah. Biasanya digunakan oleh instansi yang memiliki sumber daya manusia untuk mengolah menjadi kliping analisis.
- Kliping analisis (analytical clipping): Kliping jenis ini merupakan analisis dari cuplikan berita yang telah di olah menjadi bahasa yang mudah dimengerti dan relevan. Instansi yang menggunakan jenis ini biasanya tidak memiliki sumber daya untuk mengolah kliping mentah.
- Kliping media sosial (social media clipping): Kliping jenis ini berisi informasi dari platform media sosial yang dapat bermanfaat untuk kepentingan sebuah instansi. Biasanya ditujukan bagi perusahaan yang berhubungan dengan konsumen.
- Kliping saingan (competitive clipping): Kliping jenis ini berisi informasi mengenai persaingan bisnis dan kegiatan pesaing. Instansi yang menggunakan jenis ini biasanya menginginkan informasi untuk strategi bisnis dan pemasaran.
Kliping Mentah dan Kliping Analisis
Kedua jenis kliping ini seringkali menjadi topik utama bagi instansi pemerintah, korporasi, maupun akademis. Kliping mentah berisi cuplikan berita yang ditemukan di media masa, media online, maupun media sosial yang masih berupa materi mentah. Sementara itu, kliping analisis sudah diproses sebagaimana mestinya oleh tim ahli tersebut. Instansi pemerintah biasanya menggunakan kliping analisis untuk menilai berbagai opini masyarakat, memonitoring kinerja pemerintah dan pejabat publik, mengetahui situasi ekonomi maupun social politik negara, serta mengawasi kepatuhan berbagai kebijakan publik.
Di lain pihak, kliping analisis juga diandalkan oleh instansi korporasi dalam mengukur citra bisnis, mengetahui skala kecenderungan euforia atau penolakan produk, memonitoring konten persaingan, dan mengetahui pandangan terhadap industri atau pasar specifik. Di tingkat akademis, kliping mentah biasanya digunakan dalam penelitian, sementara kliping analisis seringkali dipergunakan sebagai bahan ajar di berbagai program perkuliahan yang memerlukan informasi aktual dan relevan.
Kliping Media Sosial dan Kliping Saingan
Instansi yang mengoperasikan dan memaksimalkan pemanfaatan media sosial biasanya banyak memergunakan taktik kliping media sosial. Jenis kliping ini berisi informasi yang didapat dari seluruh platform media sosial dan bermanfaat untuk memahami tren, pola perilaku pengguna, serta pergerakan opini. Sementara itu, instansi korporasi yang ingin mempersiapkan strategi bisnis secara komprehensif menyukai kliping saingan. Kliping jenis ini berisi informasi mengenai kegiatan dan strategi pesaing yang kemudian bisa dipakai untuk mengembangkan strategi yang lebih baik.
Kliping Saingan | Contoh Isi Kliping |
---|---|
Strategi pemasaran | Cara-cara pesaing untuk mempromosikan produk dan menghadapi persaingan. |
Produk baru | Kelebihan dan kekurangan item baru yang diluncurkan pesaing sebagai materi informasi bagi pengembangan produk sejenis. |
Peluncuran produk baru | Cara-cara peluncuran produk baru pesaing, material promosi yang digunakan, serta respon pasar. |
PROMOSI | Contoh strategi pemasaran dan promosi yang dilakukan pesaing serta efektivitas promosi terkait. |
Di waktu sekarang, berita dan informasi terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi atau organisasi dapat didapat dari berbagai jenis media. Adanya pemilihan media yang beragam diiringi dengan jenis-jenis kliping yang sesuai dengan kebutuhan, memudahkan instansi atau organisasi mencari material bahan yang relevan dan up-to-date untuk digunakan sebagai pilar dasar pengambilan keputusan yang lebih matang dan terencana.
Proses Pembuatan Kliping
Sebelum memahami proses pembuatan kliping, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu kliping. Kliping adalah sebuah bentuk ringkasan atau artikel pendek yang diambil dari berbagai sumber media seperti koran, majalah, atau online dan kemudian dikumpulkan bersama dalam satu tempat. Proses pembuatan kliping melibatkan beberapa tahapan sebagai berikut.
- Mengumpulkan bahan: Tahap pertama dalam pembuatan kliping adalah mengumpulkan bahan atau artikel dari berbagai sumber media yang relevan dengan topik yang ingin dikaji.
- Membaca dan memilih bahan: Setelah berhasil mengumpulkan bahan, selanjutnya adalah membaca artikel secara teliti dan memilih berbagai informasi yang dianggap relevan dan penting untuk disertakan dalam kliping.
- Membuat rangkuman: Setelah memilih informasi relevan yang akan disertakan dalam kliping, tahap selanjutnya adalah membuat rangkuman atau artikel pendek yang mencakup point-point penting dari artikel yang telah dipilih.
- Menentukan kata kunci: Selain mengumpulkan bahan dan membuat rangkuman, untuk mempermudah pencarian nantinya, menentukan kata kunci atau tagline yang sesuai dengan topik dalam kliping juga perlu dilakukan.
- Menyimpan kliping: Setelah proses pembuatan selesai, kliping perlu disimpan dalam format yang mudah diakses dan dicari kembali untuk keperluan selanjutnya.
Contoh Tabel Proses Pembuatan Kliping
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1 | Mengumpulkan bahan | Mencari artikel atau informasi dari berbagai sumber media yang relevan dengan topik yang ingin dikaji. |
2 | Membaca dan memilih bahan | Membaca artikel secara teliti dan memilih informasi yang relevan dari setiap artikel. |
3 | Membuat rangkuman | Membuat ringkasan atau artikel pendek yang mencakup point-point penting dari setiap artikel yang telah dipilih. |
4 | Menentukan kata kunci | Menentukan kata kunci atau tagline yang sesuai dengan topik dalam kliping untuk memudahkan pencarian nantinya. |
5 | Menyimpan kliping | Menyimpan kliping dalam format yang mudah diakses dan dicari kembali untuk keperluan selanjutnya. |
Proses pembuatan kliping membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam pengumpulan bahan dan penyusunan informasi agar menghasilkan kliping yang informatif dan bermanfaat.
Perbedaan Kliping dengan Cutting Sticker
Kliping dan cutting sticker adalah dua hal yang sering dikaitkan karena keduanya berkaitan dengan pemotongan sebuah gambar atau tulisan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
- Penggunaan Materi yang Berbeda: Kliping menggunakan kertas koran atau majalah sebagai bahan dasar, sementara cutting sticker menggunakan bahan vinyl sebagai media. Kertas koran lebih murah dan mudah didapat, sementara vinyl memberikan hasil pemotongan yang lebih presisi dan tahan lama.
- Mesin Pemotong yang Berbeda: Kliping belum menggunakan teknologi mesin pemotong khusus seperti cutting sticker. Pemotongan dilakukan secara manual dengan menggunakan alat potong atau gunting. Pada cutting sticker, pemotongan dilakukan dengan mesin cutting plotter yang memotong secara otomatis sesuai dengan desain yang dibuat di komputer.
- Penggunaan yang Berbeda: Kliping umumnya digunakan untuk mengumpulkan informasi atau berita dari media cetak dalam bentuk fisik agar mudah disimpan atau diarsipkan. Sedangkan cutting sticker digunakan untuk keperluan branding, iklan, atau dekorasi kendaraan atau benda lainnya.
Jadi, meskipun keduanya berkaitan dengan teknik pemotongan, kliping dan cutting sticker memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal penggunaan, bahan, dan mesin pemotong yang digunakan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tabel perbedaan antara kliping dan cutting sticker:
Kliping | Cutting Sticker |
---|---|
Memotong kertas koran atau majalah | Memotong bahan vinyl |
Pemotongan dilakukan manual | Pemotongan dilakukan otomatis dengan mesin cutting plotter |
Umumnya digunakan untuk mengumpulkan informasi atau berita dari media cetak dalam bentuk fisik | Umumnya digunakan untuk keperluan branding, iklan, atau dekorasi kendaraan atau benda lainnya |
Jadi, sekarang Anda telah mengetahui perbedaan kliping dengan cutting sticker. Semoga informasi ini dapat membantu Anda membedakan kedua hal tersebut dengan lebih baik.
Perkembangan Kliping di Indonesia
Kliping adalah salah satu bentuk kegiatan membaca dan menulis yang cukup populer di Indonesia. Kliping pada umumnya didefinisikan sebagai hasil pemotongan dan pengumpulan artikel atau berita pada media massa seperti koran, majalah, atau situs web, yang kemudian disimpan dalam sebuah file atau buku.
Sejak kemunculannya pada awal abad ke-20, kliping telah menjadi bagian penting dalam budaya baca tulis di Indonesia. Berikut adalah beberapa perkembangan kliping di Indonesia:
- 1. Peningkatan akses media massa
- 2. Perkembangan teknologi digital
- 3. Peran kliping dalam penelitian
- 4. Kegiatan hobi dan cinta literasi
- 5. Penyebaran informasi dan kampanye sosial
- 6. Potensi bisnis
- 7. Perlindungan hak cipta
Dengan semakin banyaknya media massa yang tersedia seperti koran, majalah, situs web, dan media sosial, maka semakin mudah bagi masyarakat untuk melihat, membaca, dan mengumpulkan berita-berita yang mereka minati.
Penggunaan teknologi digital seperti scanner dan aplikasi berbagi konten seperti Evernote dan Google Drive telah memudahkan pengumpulan kliping dan berbagi informasi dengan orang lain.
Sebagai bentuk pengumpulan informasi, kliping juga sering digunakan dalam berbagai penelitian di Indonesia, baik oleh akademisi, pemerintah, maupun lembaga swadaya masyarakat.
Terdapat sejumlah komunitas dan organisasi yang berkumpul untuk mengumpulkan, membaca, dan berbagi kliping sebagai kegiatan hobi dan cinta literasi, seperti Kliping Club Indonesia dan Klub Kliping Almon.
Kliping juga sering digunakan untuk menyebarluaskan informasi atau kampanye sosial seperti pencegahan bencana alam, pendidikan, dan kesehatan.
Kliping juga dapat menjadi aset dan potensi bisnis bagi sejumlah perusahaan, terutama yang bergerak di bidang riset dan konsultan.
Dalam industri media massa yang semakin kompleks ini, kliping juga memiliki peran dalam melindungi hak cipta karya jurnalistik dan media massa. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi digital, maka semakin penting pula perlindungan hak cipta terhadap karya jurnalistik dan media massa.
Manfaat Kliping
Apapun bentuk kliping yang kita kumpulkan, ada beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari kegiatan ini:
Manfaat Kliping | Penjelasan |
---|---|
Meningkatkan wawasan | Kegiatan kliping dapat meningkatkan wawasan kita terhadap berbagai topik dan isu yang diangkat oleh media massa. |
Memudahkan penelitian | Kliping dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi peneliti dalam berbagai bidang. |
Meningkatkan kreativitas | Kegiatan kliping juga dapat mendorong kreativitas kita dalam menulis, membuat presentasi, atau bergabung dalam sebuah kelompok diskusi. |
Menjaga memori | Dengan menyimpan kliping, kita dapat memperpanjang masa ingatan dan mengingat kembali konten atau informasi yang lewat di tengah informasi yang begitu banyak dan cepat berkembang saat ini. |
Melalui implikasi sosial, bisnis, penelitian, literasi, dan perlindungan hak cipta, kliping tetap relevan dan diperhitungkan dalam budaya membaca dan menulis di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para kliping mania atau yang hanya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan ini.
Selamat Menjadi Pelipper Keren!
Jadi, itulah apa yang dimaksud dengan kliping. Sekarang, Anda tahu bagaimana cara mengumpulkan informasi dan meneliti topik yang Anda minati dengan lebih baik. Mudah-mudahan artikel ini membantu dan menginspirasi Anda untuk memulai kliping Anda sendiri! Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk kembali lagi nanti ya. Keep clipping and stay curious!