Apa itu kimchi? Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Namun, bagi masyarakat Korea, kimchi adalah salah satu makanan yang paling populer dan dianggap sebagai makanan nasional. Kimchi terbuat dari sayuran yang difermentasi, seperti sawi putih, lobak, dan bawang putih, yang kemudian diberi bumbu pedas dan asam.
Tidak hanya lezat, kimchi juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh. Kandungan probiotik pada kimchi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki pencernaan. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kimchi juga diketahui mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Bagi yang ingin mencoba masakan khas Korea ini, ada banyak varian kimchi yang bisa dicoba. Ada kimchi yang pedas, ada juga yang lebih asam. Beberapa restoran dan kedai makanan Korea juga turut menyajikan kimchi sebagai hidangan pendamping. Jadi, ayo coba sensasi pedas-asam nikmat dari apa itu kimchi.
Sejarah Kimchi
Kimchi adalah salah satu makanan tradisional Korea yang paling terkenal di seluruh dunia. Makanan ini biasanya terdiri dari sayuran yang difermentasi dengan campuran bumbu, seperti cabai, bawang putih, jahe, dan ikan teri. Kimchi telah menjadi bagian dari budaya Korea selama berabad-abad dan berasal kembali dari masa Kerajaan Tiga Negara pada abad ketiga Masehi.
Pada masa itu, kimchi dibuat hanya dengan bahan-bahan utama seperti lobak, lobak daikon, dan bawang putih. Tetapi ketika Cabai datang ke Korea pada awal abad ke-16, perlahan-lahan kimchi berubah menjadi makanan yang pedas dan aromatik yang kita kenal hari ini.
- Pada abad ke-18
- Pada awal abad ke-20
- Pada masa Perang Korea
Pada abad ke-18, penggunaan bahan-bahan seperti kol dan wortel sebagai bahan utama untuk membuat kimchi menjadi lebih umum. Pada waktu itu, orang juga mulai menggunakan ikan teri dan garam sebagai bahan pengawet dan penambah rasa.
Pada awal abad ke-20, teknologi pengawetan modern mulai diterapkan dalam pembuatan kimchi. Ini memungkinkan kimchi untuk bertahan lebih lama dan membuatnya lebih mudah diangkut ke seluruh Korea.
Pada masa Perang Korea, kimchi menjadi makanan yang sangat penting untuk orang Korea yang terluka dan terdampar. Selain memberikan nutrisi penting, kimchi juga membantu orang bertahan hidup dengan memberikan rasa asin dan pedas yang membuat mereka tetap bersemangat.
Sejak saat itu, kimchi telah menjadi bagian penting dari budaya Korea. Setiap keluarga memiliki resep kimchi khusus mereka sendiri dan banyak restoran di seluruh Korea juga terkenal dengan kimchi mereka. Karena kelezatannya dan manfaat kesehatannya, kimchi juga menjadi populer di seluruh dunia dan diakui sebagai makanan super oleh banyak penggemar makanan internasional.
Bahan-bahan Kimchi
Kimchi adalah makanan asal Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi. Proses fermentasi menimbulkan rasa asam dan pedas yang khas pada kimchi. Kimchi merupakan salah satu makanan Korea yang paling terkenal dan dianggap sebagai salah satu makanan super di dunia.
Berikut ini adalah bahan-bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat kimchi:
- Kol: Kol adalah bahan utama dalam pembuatan kimchi. Kol yang digunakan haruslah segar dan/atau memiliki tekstur yang kenyal. Kol diiris tipis-tipis dan dibumbui dengan garam kasar untuk diolah lebih lanjut.
- Bawang bombay: Bawang bombay memiliki aroma yang kuat dan pedas sehingga digunakan dalam jumlah sedikit dalam pembuatan kimchi.
- Bawang putih: Bawang putih merupakan bahan yang penting dalam kimchi. Bawang putih digunakan dalam jumlah yang banyak untuk menambahkan rasa segar dan aroma pada kimchi.
- Lada: Lada merah bubuk yang digunakan untuk memberikan rasa pedas pada kimchi. Jumlah lada yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera.
- Cabe: Cabe digunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa pedas yang kuat pada kimchi. Cabe dapat diganti dengan cabe hijau atau merah sesuai selera.
- Lada hitam: Lada hitam bubuk digunakan untuk memberikan aroma yang khas pada kimchi. Lada hitam biasanya ditambahkan sedikit saja.
- Garam kasar: Garam kasar digunakan untuk membumbui kol sebelum diolah lebih lanjut. Garam kasar juga digunakan untuk membantu proses fermentasi.
- Gula pasir: Gula pasir digunakan untuk memberikan rasa manis pada kimchi.
- Sawi: Sawi merupakan bahan tambahan yang dapat ditambahkan dalam pembuatan kimchi. Sawi memberikan tekstur yang renyah pada kimchi.
Jika kamu ingin membuat kimchi, pastikan semua bahan-bahan yang digunakan telah disiapkan dengan benar. Jangan lupa untuk memperhatikan proporsi dan jumlah bahan-bahan yang digunakan agar rasa kimchi dapat sesuai dengan selera. Segera coba buat kimchi sendiri dan nikmati sensasinya!
Cara Membuat Kimchi
Setelah semua bahan kimchi sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat kimchi. Berikut adalah langkah-langkah membuat kimchi:
- Iris kol tipis-tipis dan masukkan ke dalam mangkuk.
- Taburi garam kasar pada irisan kol dan diamkan selama 2-3 jam hingga layu.
- Buang air garam dari kol.
- Tambahkan bawang putih, bawang bombay, cabe, gula, lada, dan lada hitam pada kol. Aduk rata.
- Peras kol dan bahan-bahan lainnya dengan kuat hingga keluar air. (Jangan buang airnya.)
- Pindahkan campuran kimchi ke dalam wadah bersih dan rapatkan dengan tangan agar tidak ada udara yang tersisa.
- Tambahkan sisa air dari perasan kol hingga menutupi kimchi.
- Tutup rapat dan biarkan selama 2-3 hari hingga kimchi terfermentasi.
Bahan | Jumlah |
---|---|
Kol | 1 buah |
Bawang putih | 1/4 cangkir, cincang |
Bawang bombay | 1 sdm, cincang |
Lada | 2 sdt |
Cabe | sesuai selera |
Lada hitam bubuk | sedikit saja |
Garam kasar | 1/4 cangkir |
Gula pasir | 1 sdm |
Sawi | secukupnya |
Berikut ini adalah resep kimchi dengan bahan-bahan di atas:
Tahap Persiapan:
- Potong kol sekitar 1/2 inci (lebih tipis lebih baik) dan taruh dalam mangkuk besar. Untuk menghemat waktu, Anda bisa menggunakan pembeli kol aci yang sudah dipotong-potong.
- Tambahkan 1/4 cangkir garam kasar dan aduk rata. Diamkan sekitar 1-2 jam.
- Cuci dan potong bahan-bahan lainnya (bawang putih, bawang bombay, dan cabe lainnya).
- Bersihkan kol yang telah dilayukan untuk membantu menghilangkan eksess garam.
- Tambahkan bahan lainnya ke dalam mangkuk kol, termasuk gula pasir, cabe, dan bubuk cabai, sesuai dengan selera Anda.
- Aduk bersama-sama sampai bahan-bahan diratakan dan saling tercampur.
- Letakkan campuran di dalam pot yang direndam oleh air, dan rapatkan tangan Anda agar tidak ada udara yang terperangkap. Kemudian, tuangkan sisa air dari mango untuk menghindari perluasan.
- Tutup erat pot atau toples kimchi dengan bagian anti-bocor pada tutup, dan simpan pada suhu ruangan selama sekitar 2-3 hari pertama. Proses fermentasi kimchi harus dimulai dalam waktu 24 jam.
- Setelah 2-3 hari, buka penutup dan periksa keasaman dan cita rasanya. Kalau sudah pas, pindahkan ke dalam lemari es dan biarkan terus mengalami proses fermentasi dalam suhu yang dingin.
- Kimchi bisa bertahan beberapa bulan dalam lemari es, tergantung dari tingkat kesukaan Anda pada kimchi yang terfermentasi.
- Pertama, cuci mentimun, sawi putih, dan lobak dengan bersih. Kemudian iris mentimun dan lobak dadu kecil-kecil, sawi putih bisa Anda potong-potong sesuai selera.
- Lalu, lumuri irisan sayur dengan garam kasar dan diamkan sekitar 2-3 jam agar sayur mulai mengeluarkan air.
- Cuci sayur dengan air mengalir untuk menghilangkan garam berlebih, dan kemudian tiriskan.
- Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan cabai lalu campurkan dengan gula pasir, garam, dan ikan teri yang sudah dihaluskan.
- Setelah itu, campurkan sayuran dengan bumbu halus yang sudah diaduk rata sebelumnya.
- Letakkan campuran sayuran dengan bumbu tadi di dalam wadah tertutup rapat dan simpan di suhu ruang selama 1-2 hari hingga terjadi fermentasi.
- Setelah proses fermentasi selesai, kimchi siap dimakan!
- Baechu Kimchi: Kimchi yang terbuat dari sawi putih ini merupakan jenis kimchi yang paling populer di Korea.
- Kkakdugi Kimchi: Kimchi ini terbuat dari lobak putih yang dipotong dadu dan bumbu yang kuat.
- Mak Kimchi: Kimchi ini menggunakan irisan mentimun dan labu kecil yang dicampur dengan saus cabai manis.
- Baechu Kimchi: jenis kimchi yang terbuat dari kubis Korea atau dikenal juga dengan nama cabbage kimchi. Baechu kimchi adalah jenis kimchi yang paling umum dan paling sering dikonsumsi di Korea.
- Kkakdugi: Jenis kimchi yang terbuat dari lobak Korea yang dipotong kecil-kecil.
- Mulgogi Kimchi: Jenis kimchi yang terbuat dari bahan dasar ikan segar yang difermentasi. Rasa asam dan pedas khas kimchi cocok untuk menambah cita rasa ikan.
- 1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
- 2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- 3. Menurunkan Risiko Kanker
- 4. Membantu Menurunkan Berat Badan
- 5. Meningkatkan Kesehatan Otak
- Kimchi Baek Kimchi
- Kimchi Napa Cabbage
- Kimchi Chonggak
- Di Korea, ada lebih dari 200 jenis kimchi yang berbeda, masing-masing dengan rasa dan bahan yang unik. Namun, di luar Korea, kimchi yang paling dikenal dan umum ditemukan adalah kimchi kubis yang pedas.
- Kimchi telah diakui sebagai Karya Gastronomi Dunia oleh UNESCO pada tahun 2013. Pengakuan ini menunjukkan betapa pentingnya kimchi bagi budaya makanan Korea, serta sejauh mana pengaruhnya telah menyebar ke seluruh dunia.
- Banyak restoran Korea di seluruh dunia menawarkan menu kimchi dengan berbagai macam cara menghidangkannya. Beberapa restoran menambahkan kimchi ke dalam bibimbap atau soup mereka, sementara yang lain menyediakan kimchi sebagai hidangan pembuka atau sampingan.
- Membantu pencernaan
- Menurunkan risiko kanker
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tahap pengolahan:
Tidak sulit, bukan, membuat kimchi sendiri di rumah? Sekarang, kamu bisa mencoba membuat kimchi di rumah dengan berbagai variasi bahan lain sesuai seleramu. Selamat mencoba!
Proses Pembuatan Kimchi
Buat kamu yang belum tahu, kimchi adalah salah satu makanan Korea yang kaya akan manfaat. Didalam kimchi terkandung bakteri baik yang sangat membantu sistem pencernaan kita. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat kimchi sendiri, berikut adalah proses pembuatannya:
Jenis-jenis Kimchi
Terdapat berbagai jenis kimchi yang bisa dijumpai, tergantung dari bahan-bahan dan cara pembuatannya, di antaranya:
Cara Menikmati Kimchi
Selain bisa dimakan langsung, kimchi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lainnya. Berikut adalah beberapa cara menikmati kimchi:
– Kimchi Fried Rice: Tumis nasi dengan kimchi dan bumbu lainnya.
– Kimchi Soup: Masak kimchi bersama kaldu dan daging sapi atau ayam.
– Kimchi Pancake: Campurkan potongan kimchi ke dalam adonan tepung, telur, dan irisan bawang merah.
Bahan-bahan | Jumlah |
---|---|
Sawi putih | 500 gram |
Mentimun | 300 gram |
Lobak | 200 gram |
Garam kasar | 50 gram |
Gula pasir | 1 sdm |
Cabe merah | 10 buah |
Bawang putih | 5 siung |
Bawang merah | 2 butir |
Jahe | 2 ruas jari |
Teri kasar | 2 sdm |
Jangan lupa untuk mencoba membuat kimchi sendiri di rumah ya! Selamat mencoba dan selamat menikmati makanan khas dari Negeri Ginseng ini.
Jenis-jenis Kimchi
Kimchi adalah salah satu makanan tradisional Korea yang terkenal dan telah menjadi populer di seluruh dunia. Kimchi terbuat dari sayuran mentah yang difermentasi dengan garam dan bumbu lain yang memberikan rasa pedas dan asam khas pada makanan ini. Ada banyak jenis kimchi yang berbeda, dengan bahan baku dan cara pembuatan yang berbeda pula. Berikut beberapa jenis kimchi yang paling populer:
Selain itu, terdapat pula jenis kimchi yang terbuat dari bahan dasar bukan sayuran seperti oyong, mentimun, dan sebagainya. Kimchi bukan hanya sebagai lauk pendamping nasi tetapi juga sebagai menu utama, hidangan pembuka, dan bisa juga dijadikan sebagai bahan tambahan pada kelezatan masakan lainnya.
Kimchi Table
Jenis Kimchi | Bahan Baku | Rasa |
---|---|---|
Baechu Kimchi | Kubis Korea | Asam dan pedas |
Kkakdugi | Lobak Korea | Asam dan pedas |
Mulgogi Kimchi | Ikan segar | Asam dan pedas |
Setelah melihat banyaknya jenis kimchi yang ada, jangan ragu untuk mencoba memasak beberapa jenis kimchi yang berbeda. Dengan mencicipi beberapa jenis kimchi maka akan menambah pengetahuan tentang kelezatan makanan Korea yang berkembang pesat di seluruh dunia.
Kimchi dan Kesehatan
Kimchi adalah makanan khas Korea yang terbuat dari sayuran fermentasi. Sayuran-sayuran yang dimasukkan ke dalam kimchi meliputi sawi, lobak, bawang putih, dan cabai. Dipercaya bahwa kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kimchi mengandung bakteri asam laktat, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan kita dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk pada sistem pencernaan. Bakteri asam laktat juga dapat membantu meredakan peradangan dan gangguan pencernaan.
Kimchi mengandung banyak vitamin A dan C, serta antioksidan dan senyawa antimikroba yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Satu study menunjukkan bahwa mengonsumsi kimchi secara teratur membantu meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh.
Senyawa kimchi yang fermentasi bisa secara alami menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Selain itu, kimchi mengandung banyak senyawa sulfur yang berperan dalam melindungi tubuh kita dari kanker.
Kimchi mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, 1 cangkir kimchi hanya memiliki 30 kalori, dan bisa membantu mengurangi nafsu makan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapat membantu menurunkan berat badan.
Kimchi mengandung vitamin B12 yang penting untuk kesehatan otak dan saraf. Senyawa asam amino seperti GABA (gamma-aminobutyric acid) dan L-theanine juga terkandung dalam kimchi dan dapat membantu meredakan stres.
Cara Konsumsi Kimchi
Kimchi biasanya dimakan sebagai lauk atau sebagai tambahan pada nasi. Kimchi juga bisa digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat sup atau salad. Ada beberapa varian kimchi, seperti kaktugi yang terbuat dari lobak dan baek kimchi yang tidak pedas.
Resiko Mengonsumsi Kimchi
Hindari Kimchi jika anda: | Dampak pada Kesehatan |
---|---|
Mengidap penyakit pencernaan | Bisa memperparah gejala atau menyebabkan sembelit. |
Menjalani diet rendah natrium | Kimchi biasanya sangat tinggi garam. |
Merupakan vegetarian yang ketat | Banyak variasi kimchi yang dicampur dengan ikan atau produk hewani lainnya. |
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika anda merasakan gejala yang tidak normal setelah mengonsumsi kimchi.
Variasi Menu Kimchi
Kimchi merupakan makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari mentimun, kol, bawang putih, & cabe yang difermentasi dengan garam dan bumbu-bumbu lainnya. Makanan ini populer di banyak negara dan bertahan sebagai salah satu makanan tradisional terbaik dari Korea Selatan. Kimchi menyajikan rasa gurih dan pedas yang pas untuk dijadikan lauk atau pelengkap nasi. Berikut adalah beberapa variasi menu kimchi yang bisa dicoba:
Baek kimchi merupakan jenis kimchi yang tidak menggunakan cabe, sehingga menjadi putih bersih. Biasanya Baek kimchi disajikan sebagai pelengkap makanan utama dengan aroma bawang putih yang khas dan sedikit rasa asam segar.
Napa Cabbage merupakan jenis kol sangat berair dan sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kimchi. Kimchi Napa Cabbage memiliki tampilan yang sangat segar dan tekstur yang renyah. Rasa kimchi Napa Cabbage sangat cocok dijadikan pelengkap makanan utama sehingga menjadi menu yang sangat populer.
Chonggak Kimchi merupakan jenis kimchi yang dibuat dari daun bawang dan cabe yang digulung. Kimchi ini memiliki rasa yang asam dan pedas dengan tekstur yang sangat renyah. Kimchi Chonggak sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap makanan utama.
Kimchi Fried Rice
Kimchi Fried Rice atau Nasi Goreng Kimchi adalah salah satu menu yang sangat popular di Korea Selatan. Nasi Goreng ini memiliki aroma dan rasa kimchi yang unik dan pedas serta bisa dijadikan menu sarapan atau makan siang. Kimchi Fried Rice biasanya diberi tambahan telur, potongan daging sapi, sayuran, atau keju untuk memperkaya rasanya.
Tangy Kimchi Stew
Tangy Kimchi Stew atau Kimchi Jjigae adalah hidangan tradisional Korea yang biasanya disajikan dalam periode musim dingin. Hidangan ini menggabungkan kimchi yang dibuat dari kol dengan potongan daging sapi atau babi dan sayuran lain seperti jamur, wortel, dan taoge. Kimchi Jjigae memiliki rasa pedas dan asam yang khas dan sangat cocok disantap bersama nasi hangat.
Variasi Menu Kimchi | Deskripsi |
---|---|
Baek Kimchi | Jenis kimchi putih yang tidak menggunakan cabe. |
Napa Cabbage | Jenis kimchi yang terbuat dari kol Napa Cabbage yang sangat berair dan renyah. |
Chonggak | Jenis kimchi yang terbuat dari daun bawang dan cabe yang digulung. |
Kimchi Fried Rice | Nasi goreng dengan tambahan kimchi yang unik dan pedas |
Tangy Kimchi Stew | Hidangan kimchi yang disajikan dalam periode musim dingin dan sangat cocok disantap bersama nasi hangat. |
Nikmati variasi menu kimchi ini untuk memberikan rasa baru pada hidangan Anda. Selamat menikmati!
Kimchi di Dunia Kuliner
Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi khas Korea yang semakin populer di seluruh dunia. Tidak hanya di negara asalnya, kimchi juga menjadi menu wajib di restoran Korea di berbagai belahan dunia, dan bahkan menjadi bahan eksperimen bagi koki-koki di luar Korea.
Beberapa fakta menarik tentang kimchi di dunia kuliner dijelaskan di bawah ini:
Sebagai makanan yang padat dengan probiotik, kimchi diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan dari kimchi antara lain:
Bahkan banyak chef dan koki terkenal di seluruh dunia yang berusaha untuk menciptakan menu unik dengan menggunakan kimchi sebagai bahan utamanya. Misalnya, koki terkenal asal Amerika, Jean-Georges Vongerichten, mendapat inspirasi dari kimchi saat menciptakan menu fusion di restorannya di New York.
Nama Koki/Koki Terkenal | Restoran/Program TV | Menu/Konten |
---|---|---|
Danny Bowien | Mission Chinese Food | Kimchi fried rice, kimchi dumplings |
David Chang | Momofuku | Kimchi stew, kimchi potato salad |
Edward Lee | 610 Magnolia | Kimchi grits, kimchi bounceback soup |
Jadi, terlepas dari asal muasalnya, kimchi telah menjadi bagian penting dari budaya makanan di seluruh dunia. Dari restoran Korea hingga restoran fine-dining, kimchi membuktikan dirinya sebagai bahan yang serbaguna dan bernilai kesehatan yang tinggi.
Selamat Menikmati Kimchi!
Nah, sekarang kamu udah tahu kan apa itu kimchi? Yuk, segera coba resep kimchi dan jangan lupa berbagi pengalaman kamu saat membuat kimchi dengan orang-orang terdekatmu. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan kunjungi lagi kami untuk mendapatkan info menarik lainnya! Sampai jumpa lagi!