Apa Itu Kajian Pustaka dan Langkah-Langkahnya?

Apa Itu Kajian Pustaka? Pertanyaan yang mungkin terlintas dalam benak kalian yang belum pernah mendengar istilah ini. Sebelum memahami lebih jauh mengenai kajian pustaka, mari kita bedah beberapa kata dalam istilah ini. Kajian bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam, sementara pustaka mengacu pada sumber informasi yang bersifat tertulis seperti buku, jurnal, laporan penelitian, dan sebagainya. Jadi, kajian pustaka sebenarnya adalah sebuah metode atau teknik untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap melalui penyelidikan atau penelitian sumber informasi tertulis.

Kajian pustaka sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia akademik dan penelitian. Seorang peneliti yang serius pasti telah menggunakan kajian pustaka sebagai langkah awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut. Apa saja manfaat dari kajian pustaka? Pertama, kajian pustaka membantu kita memperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai topik yang akan kita teliti. Kedua, kajian pustaka dapat membantu kita mengidentifikasi kesenjangan informasi yang masih belum terungkap. Ketiga, kajian pustaka juga membantu menghindari duplikasi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan sekaligus memperbaiki penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan manfaat-manfaat tersebut, jelaslah bahwa kajian pustaka merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum melakukan penelitian lebih lanjut.

Namun, terkadang masih banyak kekeliruan yang dialami oleh mahasiswa dalam melakukan kajian pustaka. Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah kurangnya kemampuan dalam mengumpulkan dan mengevaluasi sumber informasi yang relevan. Lebih lanjut lagi, sering juga terjadi pengambilan kutipan yang tidak sesuai dan disalahgunakan dari sumber yang ada. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami prinsip-prinsip dan teknik-teknik kajian pustaka yang baik dan benar agar tidak terjerumus pada kekeliruan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai prinsip-prinsip dan teknik-teknik melakukan kajian pustaka yang baik di dunia penelitian dan akademik.

Pengertian Kajian Pustaka

Kajian pustaka atau literature review adalah salah satu metode penelitian yang banyak digunakan oleh peneliti. Kajian pustaka merupakan suatu rangkaian penetapan sumber dan studi terhadap literatur atau sumber informasi yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilaksanakan.

Kajian pustaka bertujuan untuk memperluas wawasan dan pemahaman peneliti tentang topik penelitian yang akan dilakukan. Dalam pengertian yang lebih luas, kajian pustaka juga berfungsi sebagai dasar pemikiran dan pemahaman tentang berbagai isu yang terkait dengan topik penelitian yang dilakukan.

Dalam kajian pustaka, seorang peneliti akan memeriksa berbagai sumber informasi seperti jurnal ilmiah, buku, dan tulisan-tulisan dari peneliti sebelumnya yang terkait dengan topik yang akan diteliti. Selanjutnya, peneliti akan menganalisis, menginterpretasikan, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari kajian pustaka tersebut.

Tujuan Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah tahap penting dalam proses penulisan karya ilmiah. Hal ini karena melalui kajian pustaka, penulis dapat memahami secara utuh mengenai topik yang akan ditulis dan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Berkaitan dengan itu, berikut adalah tujuan kajian pustaka:

  • Memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji.
  • Melakukan evaluasi tentang teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Mendapatkan informasi yang sekiranya belum ditemukan dan belum diketahui tentang topik yang akan ditulis.
  • Menentukan pendekatan dan metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian.
  • Menemukan relevansi antara topik dan hasil penelitian dengan pengarang lain yang sudah ada sehingga memperkuat argumen.

Kajian pustaka dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca buku, artikel jurnal, serta hasil penelitian dan skripsi sejenis yang memiliki relevansi dengan topik. Selain itu, kajian pustaka juga dapat dilakukan melalui browsing di internet dan konsultasi dengan ahli yang lebih berpengalaman.

Dalam melakukan kajian pustaka, penulis juga perlu berhati-hati dalam memilih dan mengevaluasi sumber yang digunakan agar hasil yang diperoleh dapat diandalkan dan akurat. Kajian pustaka yang baik juga dapat membantu penulis agar dapat menulis secara lebih jelas dan persuasif, serta memperkuat argumen yang disampaikan.

Keuntungan Melakukan Kajian Pustaka

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh penulis melalui kajian pustaka, yaitu:

  • Mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang topik yang akan ditulis dalam penelitian.
  • Memperkaya wawasan penulis tentang topik dan masalah yang dibahas sehingga mampu memberikan pandangan yang lebih luas dan kritis.
  • Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dari hasil penelitian sebelumnya dan dapat menghindari kekurangan yang sama secara metodologis.
  • Menghindari pengulangan yang tidak diperlukan dalam penulisan dan memberikan referensi pada hasil penelitian lainnya.
  • Menyediakan dasar untuk mengembangkan hipotesis dan merancang penelitian yang lebih baik.

Dalam kesimpulannya, kajian pustaka memegang peran penting dalam proses penulisan karya ilmiah yang baik dan dapat membantu penulis agar dapat menulis dengan lebih baik dan persuasif serta menjelaskan pandangan yang lebih luas dan kritis.

Contoh Tujuan Kajian Pustaka

Agar lebih jelas, berikut adalah contoh tujuan kajian pustaka yang dapat digunakan oleh penulis:

No Tujuan
1 Mengetahui definisi mengenai topik tertentu.
2 Menentukan kerangka pembahasan.
3 Memperkaya pengetahuan penulis tentang topik yang akan ditulis.
4 Mempelajari teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
5 Mendapatkan informasi yang belum ditemukan dan belum diketahui tentang topik yang akan ditulis.
6 Menentukan pendekatan dan metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian.
7 Menemukan relevansi antara topik dan hasil penelitian dengan pengarang lain yang sudah ada sehingga memperkuat argumen.

Dalam melakukan kajian pustaka, penulis perlu berhati-hati dalam memilih dan memeriksa sumber yang digunakan agar hasil yang diperoleh dapat diandalkan dan akurat.

Proses Kajian Pustaka

Bagi mahasiswa maupun peneliti, kajian pustaka merupakan salah satu proses penting sebelum memulai penelitian atau pembuatan makalah akademik. Kajian pustaka dapat diartikan sebagai suatu proses penelusuran, pengumpulan, serta pengolahan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Dalam kajian pustaka, sumber informasi yang digunakan dapat berasal dari berbagai macam media seperti buku, jurnal, artikel, situs web, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah Proses Kajian Pustaka

  • Menentukan Topik Kajian Pustaka
  • Menentukan Sumber Informasi
  • Mengumpulkan Data
  • Menelaah Data
  • Menuliskan Kajian Pustaka dalam Bentuk Makalah

Pentingnya Melakukan Kajian Pustaka

Melakukan kajian pustaka sangatlah penting dalam sebuah penelitian atau pembuatan makalah akademik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kajian pustaka perlu dilakukan:

  • Memahami Terkait Topik yang Akan Diteliti
  • Mengetahui Kemajuan Terkini dalam Suatu Bidang
  • Menemukan Sumber Terpercaya
  • Menghindari Plagiarisme

Contoh Format Penulisan Kajian Pustaka

Dalam penulisan kajian pustaka, terdapat format yang harus diikuti. Berikut adalah contoh format penulisan kajian pustaka:

No. Nama Penulis. (Tahun). Judul. Nama Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.
1 Wibowo, A. (2019). Kontribusi Teknologi dalam Perkembangan Industri Kreatif. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Studi Media, 2(1), 25-34.
2 Kusumo, D. A. (2017). Implementasi Sistem Informasi dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, 10(2), 97-108.

Dalam penulisan kajian pustaka, perlu diingat bahwa pengutipan sumber harus sesuai dengan aturan APA (American Psychological Association). Dalam menuliskan daftar pustaka, beberapa aturan yang perlu diperhatikan seperti memperlihatkan nama dan tahun publikasi, judul artikel atau buku, jurnal atau penerbit, volume dan nomor, serta halaman.

Cara Menulis Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah bagian penting dari sebuah penelitian. Melakukan kajian pustaka akan membantu peneliti memahami perkembangan penelitian terkini dalam topik yang sedang diteliti. Berikut adalah beberapa langkah untuk menulis kajian pustaka yang baik dan benar.

  • Tentukan sumber bacaan yang relevan dengan topik penelitian Anda. Sumber bacaan yang relevan akan membantu mengarahkan penelitian Anda dan memperkaya analisis yang nantinya akan dilakukan.
  • Evaluasi setiap sumber bacaan. Lakukan evaluasi terhadap sumber bacaan dengan mempertimbangkan kualitas dan kehandalan penulis, metode penelitian dan hasil yang telah dicapai. Pastikan setiap sumber bacaan yang dipilih berkualitas dan relevan dengan topik penelitian Anda.
  • Buat kesimpulan dari setiap sumber bacaan. Setelah melakukan evaluasi terhadap setiap sumber bacaan, buatlah kesimpulan yang menjadi tanggapan terhadap penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain dan bagaimana hal tersebut terkait dengan penelitian Anda.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, selanjutnya adalah menulis kajian pustaka dengan menggunakan format yang sesuai. Seringkali peneliti menggunakan bentuk narasi atau daftar rujukan untuk menuliskan kajian pustaka. Namun, sebelum memutuskan format yang akan digunakan, pastikan Anda telah memahami format penulisan yang disyaratkan oleh penerbit ataupun institusi yang mengadakan penelitian.

Format Penulisan Kajian Pustaka Contoh
Narasi Penelitian terkait telah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya adalah Smith (2010) yang menyatakan bahwa …. Daya tarik utama dari …. (Taylor & Brown, 2008).
Daftar Rujukan Smith, J. (2010). Judul artikel. Jurnal, Volume, Halaman.
Taylor, S., & Brown, C. (2008). Judul artikel. Jurnal, Volume, Halaman.

Jangan lupa untuk mencantumkan setiap sumber bacaan secara akurat dan lengkap pada daftar referensi di bagian akhir kajian pustaka. Pastikan semua format penulisan, termasuk gaya penulisan dan pengutipan, sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sebuah kajian pustaka yang baik dan benar akan sangat membantu dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas.

Sumber Rujukan Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan sebuah metode riset yang dilakukan dengan mengacu pada sumber-sumber tertentu. Dalam melakukan kajian pustaka, sumber rujukan harus dipilih secara hati-hati dan teliti. Berikut adalah beberapa jenis sumber rujukan kajian pustaka:

  • Buku: Buku merupakan sumber rujukan yang sangat penting dalam melakukan kajian pustaka. Buku memuat informasi yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan ide, menyusun kerangka atau bahkan sebagai sumber referensi dalam pembuatan karya ilmiah.
  • Jurnal ilmiah: Jurnal merupakan publikasi periodik yang berisi tentang kajian-kajian ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan sumber rujukan yang relevan untuk menjelaskan ide, penjelasan konsep, atau bahkan data empiris yang digunakan dalam karya ilmiah.
  • Artikel online: Artikel online atau e-journal kini menjadi sumber rujukan yang penting karena mudah diakses oleh banyak orang. Artikel online juga dapat menjadi sumber informasi yang aktual dan up-to-date.
  • Laporan penelitian: Laporan penelitian biasanya tersebar luas dan terbuka untuk umum. Laporan ini memuat informasi mengenai hasil penelitian, temuan, atau bahkan rekomendasi.
  • Skripsi/tesis/disertasi: Karya ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi merupakan sumber informasi yang penting di bidang perpustakaan dan informasi. Oleh karena itu, kajian pustaka yang berkaitan dengan perpustakaan dan informasi sangat memerlukan sumber informasi tersebut sebagai acuan ilmiah.

Referensi yang Layak dijadikan sebagai Sumber Pustaka

Dalam memilih sumber rujukan kajian pustaka, perlu memperhatikan apakah sumber tersebut layak digunakan atau tidak. Berikut adalah kriteria sumber rujukan yang layak digunakan sebagai acuan dalam kajian pustaka:

  • Kredibilitas: Sumber rujukan harus berasal dari sumber yang kredibel. Sumber kredibel adalah sumber yang mutakhir dan terpercaya, seperti jurnal ilmiah dan buku akademik.
  • Akurasi: Sumber rujukan harus akurat dan tepat waktu untuk memastikan informasi yang digunakan benar dan tidak basi atau keliru.
  • Relevansi: Sumber rujukan harus relevan dengan topik yang sedang dibahas. Menggunakan sumber rujukan yang tidak relevan dapat membawa dampak yang buruk pada kajian pustaka.
  • Otoritas: Sumber rujukan seharusnya dari sumber yang kredibel dan diakui sebagai otoritas di bidang tersebut.
  • Kebenaran: Sumber rujukan harus benar-benar bersifat kebenaran yang dapat dipercaya dalam segala aspek.

Tips untuk Menemukan Sumber Rujukan Kajian Pustaka

Dalam menemukan sumber rujukan kajian pustaka, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebagai berikut:

  • Cari sumber rujukan dari basis data online dan perpustakaan universitas terkemuka.
  • Lakukan pencarian sumber rujukan yang relevan dengan topik kajian pustaka Anda.
  • Gunakan mesin pencari khusus seperti Google Scholar, ProQuest, dan lain-lain.
  • Catat sumber rujukan yang relevan dengan menerapkan skema penomoran.

Melakukan kajian pustaka dengan memilih sumber rujukan yang tepat dan relevan memungkinkan Anda menciptakan karya ilmiah dengan kualitas tinggi dan nilai akademik yang tinggi.

Manfaat Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam setiap penelitian atau proyek. Dalam kajian pustaka, penulis harus membaca dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik yang ingin diteliti. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kajian pustaka, antara lain:

  • Kemampuan untuk memahami topik secara menyeluruh
  • Mendapatkan informasi terbaru dan terkini tentang topik tersebut
  • Memahami perdebatan dan isu yang berkaitan dengan topik
  • Mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap tentang topik
  • Memperkaya pemikiran dan membuka wawasan
  • Mendukung penulis untuk mengembangkan hipotesis atau pendapat

Memahami Topik Secara Menyeluruh

Kajian pustaka dapat membantu penulis memahami topik yang ingin diteliti secara menyeluruh. Dalam kajian pustaka, penulis harus membaca literatur terkait dan meresensi informasi yang ditemukan. Hal ini membantu penulis memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang topik daripada hanya mengandalkan fakta-fakta yang dipaparkan di permukaan saja.

Mendapatkan Informasi Terbaru dan Terkini

Dalam kajian pustaka, penulis harus membaca jurnal, artikel, buku, dan sumber informasi lainnya yang terkait dengan topik yang ingin diteliti. Dengan melakukan hal ini, penulis akan mendapatkan informasi terbaru dan terkini tentang topik tersebut. Hal ini sangat penting dalam setiap penelitian atau proyek karena memastikan bahwa penulis menggunakan informasi yang paling mutakhir.

Memahami Perdebatan dan Isu yang Berkaitan dengan Topik

Setiap topik pasti memiliki perdebatan dan isu yang berkaitan dengannya. Dalam kajian pustaka, penulis harus mencari informasi tentang semua isu dan perdebatan yang terkait dengan topik yang ingin diteliti. Dengan cara ini, penulis dapat memahami berbagai perspektif dan mendapatkan gambaran yang lengkap tentang topik tersebut.

Mendapatkan Gambaran yang Jelas dan Lengkap tentang Topik

Dalam kajian pustaka, penulis harus mengeksplorasi seluruh aspek topik yang ingin diteliti. Ini bisa meliputi sejarah, perkembangan terkini, dan prospek di masa depan. Dengan cara ini, penulis mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap tentang topik tersebut. Hal ini sangat penting untuk menjalankan penelitian atau proyek yang efektif dan berhasil.

Memperkaya Pemikiran dan Membuka Wawasan

Kajian pustaka membuka wawasan dan memperkaya pemikiran penulis. Dalam kajian pustaka, penulis membaca dan mempelajari banyak informasi dan perspektif yang berbeda. Hal ini membuka jalan bagi penulis untuk memiliki pemikiran yang lebih luas dan mendapat sudut pandang yang berbeda tentang topik yang sedang diteliti.

Mendukung Pengembangan Hipotesis atau Pendapat

Langkah Kajian Pustaka Manfaat
Membaca sumber acuan Pemahaman yang lebih baik tentang topik yang ingin diteliti
Merangkum informasi Memperkaya pemikiran dan membuka wawasan
Membuat matriks atau daftar Mendukung pengembangan hipotesis atau pendapat

Langkah terakhir dalam kajian pustaka adalah membuat matriks atau daftar yang berisi informasi penting dari sumber-sumber yang telah dibaca. Dalam proses ini, penulis dapat mengidentifikasi pola dan kesamaan, melihat kelemahan atau kekurangan informasi, dan membantu pengembangan hipotesis atau pendapat yang kuat.

Perbedaan Kajian Pustaka dan Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian, kajian pustaka dan tinjauan pustaka seringkali menjadi dua hal yang sering disalahartikan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

  • Kajian Pustaka
  • Kajian pustaka adalah bentuk metode penelitian yang didasarkan pada usaha untuk mencari, membaca, dan memahami literatur atau referensi akademis tertentu yang relevan dengan objek penelitian yang ada. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperluas pemahaman peneliti terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Tinjauan Pustaka
  • Sedangkan tinjauan pustaka merupakan langkah yang dilakukan dalam rangka menyusun proposal penelitian. Disini, peneliti melakukan pengumpulan data dan referensi yang terkait dengan topik penelitian yang ingin diteliti. Tujuannya adalah agar peneliti memiliki pemahaman yang cukup dalam menentukan landasan teori yang digunakan dalam penelitian.

Perbedaan Karakteristik Kajian Pustaka dan Tinjauan Pustaka

Kajian pustaka dan tinjauan pustaka juga memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan karakteristik yang bisa dijadikan referensi.

Perbedaan Karakteristik Kajian Pustaka dan Tinjauan Pustaka

Kajian Pustaka Tinjauan Pustaka
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperluas pemahaman terhadap fenomena yang ingin diteliti Penelitian yang dilakukan sebagai usaha dalam menyusun proposal penelitian dan menemukan landasan teori
Penelitian yang difokuskan pada memahami berbagai referensi dan literatur tentang topik yang ingin diteliti Penelitian yang berfokus pada pengumpulan data dan berbagai referensi yang relevan dengan topik penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti secara mandiri Penelitian yang dapat melibatkan tim peneliti dalam proses pengumpulan data dan referensi

Jadi, bisa dikatakan bahwa kajian pustaka dan tinjauan pustaka memang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Karenanya, sebelum melakukan penelitian, penting bagi peneliti untuk mengetahui karakteristik dari kedua metode penelitian tersebut agar tidak melakukan kesalahan dalam penggunaannya.

Terima Kasih dan Selamat Belajar!

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu kajian pustaka beserta beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan kajian pustaka. Semoga penjelasan ini dapat berguna bagi kamu yang sedang melakukan penelitian atau tugas akhir. Jangan lupa untuk terus belajar dan mencari informasi yang terbaru. Terima kasih sudah membaca, dan jangan sungkan untuk berkunjung lagi di situs kami untuk informasi-informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!