Apa itu jurusan ilmu komunikasi? Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya tentang pertanyaan ini. Namun, sebenarnya jurusan ilmu komunikasi adalah salah satu jurusan yang cukup populer di kalangan mahasiswa di Indonesia. Mengapa begitu? Jawabannya adalah karena jurusan ini membahas tentang cara-cara berkomunikasi yang efektif baik melalui media massa maupun secara interpersonal.
Ilmu komunikasi mempelajari berbagai aspek tentang komunikasi, mulai dari asal-usul, sejarah, hingga penerapannya dalam bisnis dan politik. Melalui jurusan ilmu komunikasi, mahasiswa akan mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi dan juga memahami secara mendalam tentang berbagai jenis media massa, termasuk televisi, radio, dan internet.
Selain itu, jurusan ilmu komunikasi juga membuka berbagai peluang karir setelah lulus nanti. Misalnya, menjadi jurnalis, PR (Public Relations), pemasaran, konsultan, dan sebagainya. Intinya, jurusan ilmu komunikasi sangat menarik untuk dipelajari karena dapat membuka wawasan mahasiswa tentang berbagai macam hal dan juga membuka peluang karir di masa depan.
Definisi Jurusan Ilmu Komunikasi
Ilmu Komunikasi adalah ilmu sosial yang mempelajari cara manusia berkomunikasi satu sama lain menggunakan pesan yang disampaikan melalui berbagai media. Jurusan Ilmu Komunikasi sendiri merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan diproses dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Setiap orang pasti pernah berkomunikasi, namun jurusan Ilmu Komunikasi lebih mendalam dan detail dalam mempelajari fenomena komunikasi.
Ilmu Komunikasi mempelajari banyak aspek dari komunikasi, seperti proses komunikasi, media massa, media sosial, hak asasi manusia, hukum komunikasi, psikologi komunikasi, kajian budaya, ilmu politik dan masih banyak lagi. Jurusan ini juga mempelajari bagaimana orang berkomunikasi sesuai dengan berbagai konteks seperti situasi, tempat, budaya, gender, dan usia.
Para mahasiswa Ilmu Komunikasi akan mempelajari berbagai konsep, teori, dan kerangka analisis yang dapat membantu mereka memahami fenomena komunikasi dengan lebih baik. Mereka juga akan mempelajari keterampilan teknis, seperti membuat pesan atau konten untuk media, melakukan riset pasar atau media, serta kemampuan berbicara di depan umum. Jurusan Ilmu Komunikasi membuka banyak peluang karir mulai dari jurnalis, pemasar, PR, manajer media sosial, hingga konsultan hubungan masyarakat.
Sejarah dan Perkembangan Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan yang tersedia di banyak universitas di Indonesia. Saat ini, jurusan ini semakin populer dan diminati oleh banyak mahasiswa. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan jurusan Ilmu Komunikasi di Indonesia?
- Sejarah Jurusan Ilmu Komunikasi di Indonesia
- Perkembangan Jurusan Ilmu Komunikasi di Indonesia
Jurusan Ilmu Komunikasi pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1953. Saat itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta mulai membuka program studi Ilmu Pers dan Hubungan Masyarakat. Saat itu, materi yang dipelajari di program studi tersebut lebih terfokus pada ilmu pers dan hubungan masyarakat.
Setelah diresmikan sebagai sebuah program studi, Jurusan Ilmu Komunikasi mulai berkembang pesat di Indonesia. Selain UGM, sejumlah universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka program studi Ilmu Komunikasi.
Perkembangan pesat ini juga turut didukung oleh kebutuhan industri media dan komunikasi yang semakin meningkat di Indonesia. Program studi Ilmu Komunikasi kini tidak hanya menawarkan mata kuliah yang terkait dengan pers dan hubungan masyarakat, tetapi juga mata kuliah seperti broadcasting, produksi film, fotografi, dan multimedia.
Jurusan Ilmu Komunikasi juga semakin berkembang dalam bidang riset. Sejumlah universitas di Indonesia telah membentuk pusat studi atau lembaga riset dalam Ilmu Komunikasi untuk mendukung pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia.
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1953 | UGM membuka program studi Ilmu Pers dan Hubungan Masyarakat. |
1960 | UI membuka program studi Ilmu Hubungan Masyarakat. |
1980 | Unpad membuka program studi Ilmu Komunikasi. |
1990 | ITB membuka program studi Manajemen Industri Kreatif yang terkait dengan Ilmu Komunikasi. |
Kini, banyak lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi di Indonesia yang meniti karir di industri media, periklanan, PR, dan sejumlah industri kreatif lainnya. Jadi, jika Anda tertarik dengan dunia komunikasi dan senang bekerja dalam tim kreatif, jurusan Ilmu Komunikasi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk masa depan Anda.
Visi dan Misi Program Studi Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi adalah salah satu program studi yang kini semakin diminati oleh generasi muda. Namun, tak semua orang tahu apa itu jurusan ilmu komunikasi. Jurusan ini sendiri memiliki visi dan misi yang jelas, sebagai panduan yang harus terus dijalankan oleh fakultas dan mahasiswa.
- Visi Program Studi Ilmu Komunikasi: Menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas akademik dan profesional, mampu berkomunikasi secara efektif, kreatif, dan inovatif, serta memiliki keberpihakan pada kemanusiaan dan keadilan sosial.
- Misi Program Studi Ilmu Komunikasi:
- Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang komunikasi.
- Menghasilkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan bidang komunikasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
- Memberikan pembelajaran dan pengembangan kemampuan bagi mahasiswa untuk menjadi seorang profesional di bidang komunikasi yang mampu berkomunikasi secara efektif, inovatif, dan kreatif.
- Mendorong mahasiswa untuk memiliki keberpihakan pada kemanusiaan dan keadilan sosial dalam praktik komunikasi sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
Jurusan ilmu komunikasi juga memiliki kompetensi yang akan ditekankan dalam proses pembelajaran dan pengembangan kemampuan mahasiswa. Kompetensi tersebut antara lain:
- Kompetensi profesional: kemampuan untuk menjadi seorang profesional di bidang komunikasi sebagai pengamat, praktisi, dan konsultan.
- Kompetensi sosial: kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan bahasa, etika, norma, dan nilai yang berlaku.
- Kompetensi pengembangan diri: kemampuan untuk mengembangkan diri secara mandiri dalam bidang komunikasi yang bersifat multidisiplin dan multikultural.
Jurusan Ilmu Komunikasi juga menawarkan beberapa mata kuliah yang menjadi penunjang kompetensi mahasiswanya, seperti:
Mata Kuliah | Kompetensi yang didukung |
---|---|
Teori Komunikasi | Kompetensi profesional |
Komunikasi Antarbudaya | Kompetensi sosial |
Komunikasi Organisasi | Kompetensi pengembangan diri |
Jadi, dengan adanya visi dan misi program studi yang jelas, serta fokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa, jurusan ilmu komunikasi semakin menunjukkan eksistensinya di dalam masyarakat.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati oleh siswa-siswi SMA/SMK di Indonesia. Jurusan ini mempelajari tentang segala bentuk komunikasi, dari komunikasi antarpribadi hingga komunikasi massa. Apa saja prospek kerja yang bisa diambil oleh lulusan ilmu komunikasi? Simak penjelasannya di bawah ini.
- Public Relations (PR)
- Marketing Communication
- Media
PR adalah profesi yang menghubungkan antara perusahaan/tempat kerja dengan publik atau khalayak umum melalui media massa. Tugas utama seorang PR adalah membangun citra positif dan meningkatkan brand awareness dari perusahaan/ produk yang diwakilinya. Lulusan ilmu komunikasi memiliki kemampuan dalam memahami segala bentuk komunikasi yang dapat digunakan seorang PR.
Berbeda dengan PR, marketing communication lebih berfokus pada penjualan produk atau jasa. Lulusan ilmu komunikasi bisa bekerja sebagai marketing communication analyst, marketing research analyst, marketing executive, dan lain sebagainya.
Media adalah salah satu sektor yang banyak menyerap lulusan ilmu komunikasi. Lulusan ini bisa bekerja sebagai jurnalis di media massa, reporter di televisi/ radio, content creator, copywriter, dan profesi lain yang berkaitan dengan media.
Skill yang Diperlukan untuk Bekerja dalam Industri Ilmu Komunikasi/ Media
Bekerja di industri ilmu komunikasi/ media membutuhkan sejumlah skill, di antaranya:
- Keterampilan interpersonal
- Keterampilan berbicara di depan umum
- Kreatif dalam menyampaikan pesan
Seorang profesional yang bekerja di industri ilmu komunikasi/ media harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat. Mereka harus bisa membangun hubungan yang baik dengan sesama karyawan, klien, maupun masyarakat secara umum.
Profesi seperti PR, jurnalis, atau presenter TV, sangat memerlukan kemampuan berbicara di depan umum yang baik. Seorang lulusan ilmu komunikasi harus bisa mempersiapkan pesan yang jelas dan disampaikan dengan cara yang persuasif.
Menjadi kreatif dalam menyampaikan pesan dinilai sangat penting di industri ilmu komunikasi. Seorang lulusan ilmu komunikasi harus bisa menemukan cara-cara yang inovatif dan menarik untuk menyampaikan pesan sehingga dapat diterima oleh target market.
Peluang Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi di Indonesia
Berdasarkan data dari PDDikti, sejak lima tahun terakhir, angka lulusan ilmu komunikasi terus naik dari tahun ke tahun. Jumlah lulusannya sendiri sekarang mencapai lebih dari 20 ribu alumni. Meskipun demikian, peluang kerja untuk lulusan ini cukup besar. Menurut laporan jobstreet.com, baanyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan lulusan ilmu komunikasi. Posisi utama yang dibutuhkan adalah public relations, marketing, serta media dan publishing.
Peluang Kerja | Persentase |
---|---|
Public Relations | 30% |
Marketing Communication | 25% |
Media | 20% |
Human Resource (HR) | 10% |
Event Organizer (EO) | 5% |
Lain-lain | 10% |
Melihat peluang kerja yang masih terbuka lebar dalam industri ilmu komunikasi, bisa menjadi tantangan bagi para lulusan untuk bersaing dan meningkatkan kemampuan. Pasalnya, permintaan industri saat ini lebih menuntut dalam ketrampilan mutakhir yang harus dipelajari.
Perbandingan Jurusan Ilmu Komunikasi dengan Jurusan Media Lainnya
Jurusan Ilmu Komunikasi adalah salah satu jurusan yang menjadi pilihan banyak pelajar di Indonesia. Namun, di samping Ilmu Komunikasi, ada beberapa jurusan media lainnya yang juga diminati, seperti Broadcasting, Jurnalisme, dan lain-lain. Lantas, apa perbedaan dan persamaan antara Ilmu Komunikasi dengan jurusan media lainnya?
- Objek Studi
- Orientasi Program Studi
- Metodologi Penelitian
- Arsip Job Prospects
- Peluang Akademik Pasca Sarjana
Ilmu Komunikasi menelaah berbagai bentuk komunikasi dalam kehidupan manusia, termasuk media massa, komunikasi interpersonal, hingga budaya populer. Sedangkan jurusan media lainnya, seperti Broadcasting, lebih memfokuskan pada produksi program siaran, pada radio maupun televisi. Sedangkan di jurusan Jurnalisme, mahasiswa akan mempelajari bagaimana menjadi seorang jurnalis atau reporter baik cetak maupun elektronik yang menghasilkan berita-berita aktual dan terkini.
Untuk Ilmu Komunikasi, orientasi studinya pada komunikasi sebagai suatu fenomena. Adapun jurusan media lainnya, seperti Broadcasting, orientasinya terhadap produksi dan pengolahan konten media. Di sisi lain, jurusan Jurnalisme lebih berorientasi pada pengolahan dan penyajian informasi aktual, atau berita, yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Beda program studi, beda juga metodenya. Ilmu Komunikasi lebih menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan analisis wacana, wawancara mendalam, dan observasi partisipan dalam menelaah berbagai fenomena komunikasi. Sedangkan jurusan media lainnya terutama Broadcasting, cenderung mengandalkan metode produksi seperti penulisan naskah, produksi konten visual, dan lain sebagainya. Di jurusan Jurnalisme, mahasiswa diajarkan cara wawancara narasumber, sumber-sumber data, hingga menulis berita dengan gaya dan format yang sedang populer di era digital.
Job prospects atau prospek kerja di Ilmu Komunikasi lebih luas dan fleksibel, karena lulusannya bisa bekerja di berbagai bidang komunikasi. Dari berkarir sebagai staf PR, Manajer Pemasaran, Event Organizer, hingga Digital Marketer. Sedangkan jurusan media lainnya, seperti Broadcasting, lebih menuntut keterampilan teknis dan kualitas produksi. Karenanya, banyak alumni Broadcasting yang bekerja sebagai kru produksi, teknisi televisi, redaktur atau editor video. Sedangkan jurusan Jurnalisme, lulusannya akan lebih terfokus pada dunia jurnalistik dan dunia media prima seperti televisi, radio, dan majalah berita.
Bagi para mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, Illmu Komunikasi dan jurusan media lainnya menawarkan banyak program spesifik untuk mengasah keahlian tertentu. Misalnya program pasca Graduate School of Broadcasting & Digital Media Graduate School of Journalism and Communications di universitas-universitas ternama di Indonesia. Di sisi lain, jurusan Media lainnya, seperti Broadcasting, memiliki program pasca sarjana spesifik di bidang-production dan sains media. Sedangkan di jurusan Jurnalisme, zaman sekarang juga banyak teknologi baru yang bisa diadaptasikan dalam pembelajarannya seperti Wordpress, SEO Friendly Writing, dan lain sebagainya yang pastinya akan menambah keahlian mahasiswa untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Mitos dan Fakta tentang Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan ilmu komunikasi seringkali dianggap sebagai jurusan yang mudah dan tidak berguna. Namun, sebenarnya banyak sekali mitos dan fakta yang perlu diketahui tentang jurusan ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi hanya mengajarkan keterampilan berbicara dan menulis.
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi tidak memiliki prospek karir yang jelas.
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi hanya untuk orang yang ekstrovert dan terampil berbicara di depan umum.
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi tidak memerlukan kemampuan matematika.
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi hanya belajar tentang media massa tradisional seperti televisi dan surat kabar.
- Mitos: Jurusan ilmu komunikasi tidak menghasilkan inovasi atau penemuan baru.
Fakta: Meskipun keterampilan berbicara dan menulis sangat penting dalam bidang komunikasi, jurusan ilmu komunikasi juga mengajarkan banyak hal lain seperti analisis media, desain dan produksi konten, manajemen kesenian, studi terhadap media sosial, dan masih banyak lagi.
Fakta: Jurusan ilmu komunikasi memiliki prospek karir yang sangat luas, karena komunikasi adalah inti dari setiap organisasi dan industri. Lulusan ilmu komunikasi dapat bekerja di media massa, periklanan, public relations, industri hiburan, teknologi informasi, pemerintah, dan banyak lagi.
Fakta: Jurusan ilmu komunikasi dapat diikuti oleh siapa saja, tidak hanya orang yang ekstrovert atau berbicara di depan umum. Jurusan ini juga mengajarkan tentang komunikasi interpersonal, komunikasi antarbudaya, dan komunikasi digital, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Fakta: Kemampuan matematika sangat penting dalam dunia komunikasi, terutama yang berkaitan dengan analisis data dan investigasi kuantitatif. Jurusan ilmu komunikasi juga mengajarkan tentang teori dan metodologi penelitian yang memerlukan pemahaman matematika yang baik.
Fakta: Jurusan ilmu komunikasi juga belajar tentang media sosial, platform digital, dan teknologi baru yang sedang mengubah cara kita berkomunikasi. Jurusan ini selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia komunikasi.
Fakta: Jurusan ilmu komunikasi selalu mempelajari tentang komunikasi yang baru dan terkini. Lulusan dari jurusan ini sering menjadi inovator atau penemuan baru dalam bidang komunikasi.
Mitos dan Fakta tentang Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan ilmu komunikasi seringkali dianggap sebagai jurusan yang mudah dan tidak berguna. Namun, sebenarnya banyak sekali mitos dan fakta yang perlu diketahui tentang jurusan ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Beberapa dari mitos tersebut mungkin benar terlihat di permukaan, namun sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Setiap jurusan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diakui dan dihargai. Ilmu komunikasi merupakan salah satunya, jurusan yang sangat penting karena komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Mitos | Fakta |
---|---|
Jurusan ilmu komunikasi tidak menjanjikan karir yang sukses | Jurusan ilmu komunikasi memiliki banyak pengembangan karir yang menjanjikan dan mempunyai peluang yang baik. |
Jurusan ilmu komunikasi hanya belajar berbicara dan menulis dengan maksud menghibur orang lain. | Jurusan ilmu komunikasi mengajarkan banyak keterampilan yang berbeda, seperti produksi media, hubungan masyarakat, dan manajemen acara. |
Jurusan ilmu komunikasi tidak penting dan tidak berguna. | Jurusan ilmu komunikasi sangat penting karena dapat membantu berkomunikasi dengan efektif. Komunikasi adalah kunci penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. |
Ilmu komunikasi memungkinkan mahasiswa untuk mengejar berbagai tingkat pendidikan dan membuka banyak pintu karir yang berbeda untuk dijelajahi. Walaupun ilmu komunikasi kadang-kadang dianggap tidak berguna dan terbatas, namun sebenarnya tidak ada batas untuk kemampuan dan kemampuan pengembangan yang dapat dicapai.
Skill Utama yang Diperlukan dalam Menjadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang menuntut mahasiswanya memiliki beberapa skill tertentu untuk dapat menjadi ahli di bidang ini. Berikut adalah beberapa skill utama yang diperlukan dalam menjadi mahasiswa ilmu komunikasi:
- Kemampuan Berkomunikasi
- Kemampuan Analisa
- Kemampuan Menulis
- Kemampuan Kerjasama dalam Tim
- Kemampuan Adaptasi dengan Teknologi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Kreativitas dan Inovasi
Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa ilmu komunikasi. Kemampuan ini meliputi kemampuan berbicara di depan umum, memfasilitasi diskusi, dan meyakinkan orang lain.
Selain itu, mahasiswa ilmu komunikasi juga harus memiliki kemampuan analisa yang baik. Kemampuan ini meliputi kemampuan memahami konteks komunikasi, memahami audiens, dan mengalahkan bias.
Kemampuan menulis juga menjadi faktor penting dalam ilmu komunikasi. Mahasiswa harus dapat menulis dengan jelas dan efektif, serta dapat mengorganisir ide-ide dalam sebuah tulisan dengan baik.
Tidak hanya itu, kemampuan kerjasama dalam tim juga menjadi hal yang sangat penting. Dalam ilmu komunikasi, kerjasama dan kolaborasi sangatlah diperlukan untuk dapat mencapai tujuan dari tim.
Ilmu komunikasi juga berkaitan dengan teknologi. Oleh karena itu, mahasiswa ilmu komunikasi harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang.
Komunikasi lintas budaya juga menjadi faktor penting dalam ilmu komunikasi. Mahasiswa harus dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang budaya dan dapat memahami perbedaan budaya tersebut.
Kreativitas dan inovasi juga menjadi kemampuan lain yang penting. Dalam mengembangkan berbagai strategi komunikasi, mahasiswa harus dapat berfikir kreatif dan inovatif untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Kemampuan | Keterangan |
---|---|
Kemampuan Berkomunikasi | Mampu berbicara di depan umum, memfasilitasi diskusi, dan meyakinkan orang lain |
Kemampuan Analisa | Mampu memahami konteks komunikasi, memahami audiens, dan mengalahkan bias |
Kemampuan Menulis | Mampu menulis dengan jelas dan efektif, serta dapat mengorganisir ide-ide dalam sebuah tulisan dengan baik |
Kemampuan Kerjasama dalam Tim | Mampu bekerja sama dengan anggota tim dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan dari tim |
Kemampuan Adaptasi dengan Teknologi | Mampu beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang |
Komunikasi Lintas Budaya | Mampu berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang budaya dan memahami perbedaan budaya tersebut |
Kreativitas dan Inovasi | Mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi komunikasi |
Dalam mengambil jurusan ilmu komunikasi, tentunya tidaklah mudah. Namun, dengan memiliki skill-skill utama yang telah disebutkan di atas, mahasiswa ilmu komunikasi dapat mempertajam kemampuan yang dimilikinya untuk dapat menjadi seorang ahli di bidang ini.
Terima Kasih Telah Membaca!
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang apa itu jurusan Ilmu Komunikasi. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan menarik tentang jurusan yang satu ini. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!