Banyak yang mungkin belum tahu tentang apa itu flower crown. Untuk yang suka memantau fashion trend, tentunya sudah nggak asing lagi dengan salah satu aksesori ini. Flower crown atau mahkota bunga bunga ini, memang kini sudah menjadi trend yang populer di kalangan wanita, terutama mereka yang suka tampil feminin dan cantik. Selain itu, flower crown juga sering dipakai pada acara-acara pernikahan, sebagai aksesori untuk mempercantik rambut pengantin ataupun bridesmaids.
Memakai flower crown sudah sangat populer di kalangan selebritis Hollywood dan fashionista dunia. Tapi, apakah kamu tahu siapa sebenarnya yang menciptakan fashion accessory ini? Flower crown pertama kali dikenalkan pada era Renaissance, dan saat itu, ini bukanlah aksesori untuk wanita. Flower crown digunakan oleh pria sebagai lambang keberanian dan kekuatan. Sejak era Victoria, flower crown kemudian dikenakan oleh wanita sebagai simbol keindahan dan kemurnian.
Ketika kita berkunjung ke acara-acara seperti konser musik, pesta kebun, bahkan festival musik outdoor, maka kita akan sering melihat banyak orang memakai flower crown. Aksesori yang cantik dan instagrammable ini memang sangat cocok untuk menambah kesan feminin dan manis pada tampilan kamu. Dengan banyaknya model dan jenis bunga yang bisa dipilih untuk membuat flower crown, maka kamu bisa menciptakan kombinasi bunga yang unik dan mempertegas karakter kamu. Intip terus artikel kami untuk tahu lebih banyak tentang apa itu flower crown dan bagaimana kamu bisa memakainya dengan-casual-namun-tetap-elegant.
Apa Itu Flower Crown?
Flower crown atau mahkota bunga adalah aksesoris kepala yang terdiri dari berbagai macam bunga yang diikat dengan rapi menjadi sebuah mahkota. Aksesoris ini berasal dari tradisi kuno di mana rerumputan dan mahkota bunga dipakai untuk momen-momen tertentu seperti pernikahan, festival, ataupun menerima tamu penting. Sekarang, flower crown telah menjadi trend fashion di berbagai belahan dunia, sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang menanyakan, “Apa itu flower crown?”
Sejarah flower crown
Flower crown atau mahkota bunga merupakan hiasan kepala yang terbuat dari bunga. Bunga adalah simbol dari kecantikan, kedamaian, cinta, dan kesuburan. Sejarah flower crown sudah berlangsung lama dan berawal dari era Yunani Kuno. Pada saat itu, bunga digunakan sebagai simbol dari dewa-dewi mereka. Selain itu, flower crown juga menjadi simbol keanggunan bagi para ratu dan bangsawan pada abad pertengahan.
- Pada era Victorian, flower crown menjadi terkenal karena digunakan pada pesta-pesta garden party. Flower crown juga menjadi fashion statement bagi para wanita pada zaman itu.
- Pada tahun 1960-an, flower crown digunakan pada acara-acara musik festival dan menjadi simbol dari kebebasan dan kedamaian.
- Saat ini, flower crown menjadi trend fashion dengan motif dan model yang beragam, dan banyak digunakan pada acara-acara pernikahan, photo shoot, atau acara khusus lainnya.
Perbedaan Flower Crown di Berbagai Negara
Meskipun flower crown dikenal secara global dan sering digunakan pada berbagai acara, ternyata ada perbedaan dalam gaya dan bahan yang digunakan di setiap negara. Misalnya, di Swedia, flower crown umumnya terbuat dari bunga-bunga liar, sedangkan di Jepang, flower crown umumnya terbuat dari bunga sakura atau cherry blossom. Di Indonesia, flower crown sering digunakan pada tradisi pernikahan dan umumnya terbuat dari bunga-bunga lokal yang segar, seperti melati atau mawar.
Negara | Bahan | Model |
---|---|---|
Swedia | Bunga liar | Simple dan natural |
Jepang | Bunga sakura atau cherry blossom | Minimalis dan elegan |
Indonesia | Bunga lokal yang segar, seperti melati atau mawar | Versatile dan colorful |
Flower crown memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Gaya dan bahan yang digunakan dalam membuat flower crown tergantung pada budaya, negara, dan zaman. Meskipun begitu, flower crown tetap menjadi symbol keindahan, kedamaian, dan kebebasan hingga saat ini.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Flower Crown
Flower crown merupakan aksesoris yang sedang populer di kalangan perempuan. Walaupun terdengar sederhana, namun membuat flower crown membutuhkan beberapa bahan dan alat yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat flower crown:
- Bunga-bunga segar atau artificial, tergantung preferensi Anda. Pilihlah jenis bunga yang tahan lama dan tidak mudah layu jika ingin menggunakan bunga segar.
- Wire tanaman dengan ukuran 18 atau 22 untuk bagian dasar flower crown dan ukuran 24 untuk bagian bunga.
- Florist tape atau selotip bunga untuk mengikat bunga ke wire dan menyatukan bagian-bagian flower crown.
- Pin, jika Anda ingin menambahkan detail seperti daun atau dekorasi kecil pada flower crown.
- Gunting bunga untuk memotong tangkai bunga dan wire sesuai ukuran yang diinginkan.
Cara Membuat Flower Crown
Selain menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, perlu juga untuk mengetahui cara membuat flower crown agar hasil akhirnya terlihat cantik dan rapi. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat flower crown:
- Buatlah bagian dasar flower crown dengan menggunakan wire tanaman dengan ukuran 18 atau 22 dan bentuklah sesuai dengan ukuran kepala Anda. Rapatkan kedua bagian ujung wire dan tutup dengan florist tape.
- Potonglah tangkai bunga sesuai dengan panjang wire yang digunakan di bagian bunga. Buatlah kelompok kecil dari bunga dan ikat dengan florist tape pada bagian wire di bagian bunga. Lakukan hal yang sama dengan tangkai bunga yang lain.
- Tempatkan kelompok bunga pada bagian dasar flower crown yang sudah dibuat sebelumnya dan keluarkan bagian kepala bunga ke luar. Ikatkan kelompok bunga dengan florist tape pada bagian dasar flower crown.
- Lakukan hal yang sama dengan kelompok bunga selanjutnya dan tempatkan di samping kelompok bunga pertama. Satukan bagian bawah kepala bunga dan tutup dengan florist tape.
- Ulangi langkah nomor 3 dan 4 hingga keseluruhan bagian flower crown tertutup bunga. Pastikan bagian wire sudah tertutup rapat dengan florist tape.
- Tambahkan detail seperti daun atau dekorasi kecil jika diinginkan dengan menggunakan pin. Pastikan detail tersebut tertutup rapat dengan florist tape.
- Flower crown siap digunakan!
Perkiraan Biaya Membuat Flower Crown
Membuat flower crown bisa menjadi alternatif yang murah dan menyenangkan sebagai aksesoris untuk menghiasi kepala Anda. Berikut ini adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membuat flower crown:
Bahan dan Alat | Harga Perkiraan |
---|---|
Bunga-bunga segar atau artificial | Rp 50.000 – Rp 150.000 |
Wire tanaman | Rp 20.000 – Rp 30.000 |
Florist tape | Rp 10.000 – Rp 15.000 |
Gunting bunga | Rp 10.000 – Rp 25.000 |
Pin | Rp 5.000 – Rp 10.000 |
Biaya Total | Rp 95.000 – Rp 230.000 |
Dengan awal biaya sebesar Rp 95.000 – Rp 230.000, Anda bisa memilikinya di rumah tanpa harus membeli yang sudah jadi dengan harga yang lebih mahal. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan tema acara atau warna pakaian Anda.
Cara Membuat Flower Crown
Flower crown menjadi salah satu aksesori yang memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang ingin membuatnya sendiri. Cara membuat flower crown sebenarnya cukup mudah dan memerlukan sedikit bahan dan alat. Berikut adalah langkah-langkah membuat flower crown:
- Pilih bunga yang akan digunakan. Pilihlah bunga yang masih segar dan yang bisa bertahan dalam waktu yang lama.
- Potong bunga yang sudah dipilih dari tangkainya agar mudah untuk ditempelkan pada kawat.
- Buatlah lingkaran dari kawat yang nantinya akan menjadi dasar dari flower crown. Pastikan kawat yang digunakan cukup panjang untuk menutupi kepala.
Setelah itu, inilah langkah-langkah selengkapnya:
Pertama-tama, ambil kawat yang sudah dipotong dan bungkus kawat tersebut dengan kertas bunga atau dengan lakban hijau agar tidak terlalu kasar dan tidak melukai kulit kepala pada saat dipakai. Setelah itu, mulailah menempelkan bunga yang sudah dipotong melalui kawat satu persatu dengan menggunakan lem tembak atau benang sulam. Pastikan bunga tersebut tertempel dengan kuat dan rapi.
Jika sudah tertempel dengan rapi, lanjutkan menempelkan bunga pada bagian lain dari kawat dengan cara yang sama hingga seluruh lingkaran kawat tertutup oleh bunga. Setelah semua bagian tertutup, potong bagian kawat yang berlebihan dan rapikan flower crown yang sudah terbentuk.
Setelah selesai membuat flower crown, jangan lupa untuk menyemprotkan bunga dengan air agar bunga tetap segar dan cantik. Flower crown siap digunakan untuk acara apa saja, seperti pernikahan, pesta, atau hanya untuk menghiasi hari-hari yang biasa.
Nama Bunga | Warna Bunga |
---|---|
Mawar | Merah, Putih, Pink, Kuning |
Peony | Pink, Merah, Putih |
Daisy | Pink, Kuning, Putih |
Lavender | Ungu |
Dalam menentukan jenis bunga yang akan dipakai, biasanya disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri, tema yang diusung, warna baju atau busana yang dipakai, ataupun warna-karakter dari pemakainya.
Jenis-jenis bunga yang cocok untuk flower crown
Flower crown atau mahkota bunga menjadi aksesori populer untuk berbagai acara seperti pernikahan, festival musik, dan juga pemotretan. Mahkota bunga juga bisa dibuat dari berbagai macam bunga, sesuai dengan tema dan suasana yang diinginkan. Berikut adalah beberapa jenis bunga yang cocok untuk membuat flower crown:
- Rose – Bunga mawar kerap dijadikan bahan baku mahkota bunga karena bentuknya yang elegan dan aroma yang harum. Rose bisa dipilih dalam berbagai warna mulai dari putih, pink, merah, hingga ungu.
- Baby’s breath – Jika kamu ingin memberikan kesan yang lebih natural dan minimalis, baby’s breath bisa menjadi pilihan yang tepat. Bunga kecil berwarna putih ini akan menambah kesan manis pada mahkota bunga.
- Sunflower – Jika tema yang diinginkan lebih ceria dan bersemangat, sunflower bisa menjadi bahan baku mahkota bunga yang nyaman dipandang. Bunga ini memiliki warna cerah dan bentuk yang besar, sehingga cukup menonjol dalam mahkota bunga.
- Lavender – Bunga lavender memiliki aroma yang khas dan warna ungu yang menarik. Lavender juga dikenal memiliki kesan yang menenangkan, sehingga cocok digunakan pada acara-acara yang bersifat santai.
- Jasmine – Bunga jasmine dikenal memiliki aroma yang kuat dan segar. Jasmine sering digunakan pada mahkota bunga dengan tema yang lebih tradisional atau oriental.
Cara Memilih Jenis Bunga untuk Flower Crown
Jika kamu ingin membuat flower crown sendiri, pastikan untuk memilih jenis bunga yang tahan lama dan mudah diproses. Pilihan bunga yang tepat akan membuat mahkota bunga terlihat cantik dan awet sehingga bisa digunakan berkali-kali. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menjadi panduan dalam memilih jenis bunga untuk flower crown:
- Pilih bunga yang mudah dibentuk dan fleksibel
- Pilih bunga yang mudah dipotong dan dipasang pada mahkota bunga
- Pilih bunga yang tahan lama sehingga bisa digunakan sepanjang acara
Contoh Kombinasi Jenis Bunga untuk Flower Crown
Setiap jenis bunga memiliki keunikan masing-masing sehingga bisa dikombinasikan dengan jenis bunga yang lain untuk menciptakan mahkota bunga yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa contoh kombinasi jenis bunga yang cocok untuk flower crown:
Nama Bunga | Kombinasi Bunga |
---|---|
Rose | Rose dan baby’s breath |
Baby’s breath | Baby’s breath dan eucalyptus |
Sunflower | Sunflower dan daisy |
Lavender | Lavender dan baby’s breath |
Jasmine | Jasmine dan rose |
Dengan memilih jenis bunga yang tepat dan melakukan variasi pada kombinasinya, kamu bisa menciptakan mahkota bunga yang unik dan sesuai dengan tema acara. Selamat mencoba!
Waktu yang Tepat untuk Memakai Flower Crown
Flower crown bisa menjadi aksesori yang sempurna untuk menambahkan sentuhan romantis pada gaya busana Anda. Tetapi, kapan sebaiknya Anda memakai aksesori ini? Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk memakai flower crown:
- Acara pernikahan outdoor: Jika Anda menghadiri acara pernikahan di luar ruangan, seperti pesta kebun atau pantai, flower crown dapat membuat penampilan Anda lebih cantik dan segar. Namun, kukunyai saat memilih flower crown warna-warni yang sesuai dengan pakaian Anda agar tidak merasakan terlalu ramai.
- Festival musik: Tampil gaya di festival musik dengan memakai flower crown! Tambahkan sedikit glitter dan kilauan, Anda dapat membuat tampilan festival Anda menjadi lebih menarik.
- Foto pra-nikah: Foto pra-nikah Anda akan menjadi kenangan yang indah sepanjang hidup Anda. Flower crown bisa membuat foto Anda menjadi lebih romantis dan memorable.
Bagaimana Memakai Flower Crown?
Memakai flower crown mungkin terdengar mudah, tetapi penempatannya yang tepat bisa sangat mempengaruhi keseluruhan penampilan Anda. Berikut adalah cara mudah untuk memakai flower crown:
- Keriting rambut Anda agar lebih bersinar. Flower crown terlihat paling sempurna ketika rambut Anda bergelombang.
- Tempatkan flower crown di bagian atas kepala Anda. Mulailah dari bagian depan dan pelan-pelan tempatkan ke belakang kepala Anda.
- Pastikan flower crown sedikit melintir ke samping. Hal ini akan membuat tampilan Anda lebih natural.
- Jika Anda ingin memakai flower crown dengan rambut yang diikat, atur semua rambut ke depan, tempatkan flower crown di atas kepala Anda, dan kemudian rapatkan rambut ke belakang dan ke atas di bawah flower crown.
Perawatan Flower Crown
Flower crown adalah aksesori yang tidak tahan lama, tetapi ada beberapa cara untuk memperpanjang umur flower crown Anda:
- Hindari menyimpan flower crown di tempat yang terlalu panas atau terlalu lembab.
- Jangan membersihkan flower crown dengan bahan kimia yang keras. Gunakan air dingin dan sikat lembut.
- Semprotkan sedikit hair spray pada flower crown untuk mempertahankan bentuk bunga.
Inspirasikan dengan Flower Crown
Acara | Warna | Model Flower Crown |
---|---|---|
Pesta kebun | Pastel atau kombinasi warna-warni | Garland bunga-bunga kecil |
Pesta pantai | Warna-warni terang | Crown dengan bunga-bunga besar dan daun-daun lebar |
Festival musik | Glitter dan kilauan emas atau perak | Garland dengan bunga-bunga neon dan kain glitters |
Foto pra-nikah indoor | Warna-warni menarik | Crown dengan bunga-bunga tipe English rose atau bunga-bunga besar dengan warna yang mencolok |
Flower crown adalah aksesori cantik yang menambahkan sentuhan romantis pada gaya busana Anda. Gunakan inspiration di atas untuk membuat flower crown Anda tampil lebih sempurna di setiap kesempatan.
Inspirasi Flower Crown untuk Acara-acara Tertentu
Flower crown atau mahkota bunga adalah aksesori yang sering digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, pesta, festival, atau sekadar untuk foto-foto. Mahkota bunga yang cantik dan elegan bisa menjadi tambahan yang sempurna untuk penampilan Anda, membuat Anda semakin menonjol di antara kerumunan. Berikut adalah beberapa inspirasi flower crown untuk acara-acara tertentu:
- Pernikahan
Jika Anda adalah pengantin wanita, memakai flower crown adalah pilihan yang sempurna untuk menambahkan sentuhan feminin ke tampilan Anda. Untuk pernikahan, Anda dapat memilih mahkota bunga yang besar dan mengagumkan, dengan bunga-bunga putih atau merah muda. Ini akan membuat Anda terlihat cantik dan anggun di hari yang istimewa tersebut. - Festival Musik
Flower crown warna-warni dengan bunga yang menggemaskan cocok untuk festival musik. Pilih bunga-bunga dengan warna-warna cerah seperti kuning, oranye, dan merah untuk menambah semangat dan keceriaan dalam acara tersebut. - Photoshoot
Flower crown yang lebih sederhana dan elegan adalah pilihan yang bagus untuk photo shoot. Anda bisa memilih mahkota bunga dengan bunga-bunga kecil dan warna yang netral seperti putih atau peach. Ini akan menambahkan sentuhan natural dan cantik pada foto Anda.
Beberapa inspirasi mahkota bunga untuk acara-acara tertentu yang lain adalah baby shower, pesta ulang tahun, atau acara garden party. Namun, ketika memilih flower crown, pastikan untuk memperhatikan tema acara, gaun yang Anda kenakan, dan bentuk wajah Anda. Hal ini bertujuan agar Anda semakin cantik dan terlihat sempurna dengan aksesori yang Anda kenakan.
Warna Bunga | Makna |
---|---|
Merah | Kasih sayang dan keberanian |
Kuning | Kebahagiaan dan persahabatan |
Putih | Kemurnian dan kesucian |
Oranye | Kegembiraan dan keceriaan |
Merah Muda | Kebahagiaan, kasih sayang, dan kelembutan |
Warna bunga pada flower crown juga memiliki pengaruh tertentu pada mood dan suasana acara. Penting untuk memilih warna bunga yang sesuai dengan tema acara dan warna busana yang digunakan. Misalnya, mahkota bunga putih cocok untuk acara formal, sedangkan merah cocok untuk acara yang lebih ramai dan ceria.
Selamatkan Hati dengan Mahkota Bunga
Maka berakhir sudah sekilas informasi yang bisa kami sampaikan mengenai apa itu flower crown. Gimana? Tertarik untuk membuat mahkota bunga sendiri sebagai aksesori yang unik dan personal? Kamu hanya perlu berkreasi dengan bahan, warna, bentuk, maupun jenis bunga yang sesuai dengan selera kamu. Selamat mencoba! Jangan lupa untuk kunjungi kembali website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya ya! Terima kasih sudah membaca.