Apa Itu Emas Putih dan Mengapa Banyak Orang Berinvestasi di Sana?

Emas putih menjadi salah satu investasi yang paling diminati di Indonesia. Namun, apa itu emas putih sebenarnya? Emas putih adalah campuran antara emas dan logam lainnya, seperti nikel, perak, atau paladium. Campuran inilah yang membuat emas putih memiliki tampilan lebih modern dan bersinar seperti permata.

Terdapat beberapa kelebihan yang membuat emas putih semakin diminati sebagai instrumen investasi. Salah satunya adalah daya tahan yang lebih baik dibanding emas kuning. Hal ini dikarenakan campuran logam lainnya membuat emas putih lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, harga emas putih juga stabil dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti jenis investasi lainnya.

Meskipun memiliki kelebihan, sebelum memutuskan untuk membeli emas putih sebagai instrumen investasi, ada baiknya untuk memahami segala hal yang terkait dengannya. Mulai dari proses pembuatan, penyimpanan, hingga risiko yang perlu diwaspadai. Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat melakukan investasi dengan lebih bijak dan memaksimalkan keuntungan yang dihasilkan dari investasi emas putih.

Definisi Emas Putih

Emas putih adalah jenis logam mulia yang terbuat dari campuran emas, perak, dan/atau platinum. Campuran inilah yang memberikan warna putih pada emas. Jumlah karat pada emas putih bervariasi, mulai dari 9 karat hingga 24 karat. Semakin rendah kadar emasnya, semakin murah harganya.

Sejarah Emas Putih

Emas putih adalah logam campuran yang paling umum digunakan dalam pembuatan perhiasan dan barang lainnya. Sejarah emas putih dimulai pada akhir abad ke-18 ketika emas putih pertama kali diproduksi di Jerman.

  • 1733: Augustus II, raja Polandia, bertanggung jawab atas penciptaan emas putih dengan mengambil campuran logam dari perunggu sebagai bahan dasar.
  • 1758: Pabrik porselein Meissen di Jerman pertama kali menggunakan emas putih untuk membuat dekorasi di atas porcelan.
  • 1827: Auguste Verneuil, seorang kimiawan asal Prancis, menemukan metode baru untuk membuat sintetis kristal safir dan kemudian, pada tahun 1856, dia menggunakan teknik yang sama untuk membuat emas putih sintetis.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sejarah emas putih terus berkembang dan mengalami perubahan pada bahan dan teknik produksinya. Meskipun emas putih sintetis terus diperbarui, emas putih alami masih menjadi pilihan populer dalam pembuatan perhiasan.

Tabel berikut menunjukkan perbandingan antara emas putih alami dan sintetis:

Jenis emas putih Kandungan emas Bahan campuran Produksi
Emas putih alami 75% emas Nikel, perak, dan paladium Dilebur dan ditempa
Emas putih sintetis Tidak ada kandungan emas Logam campuran seperti nikel, paladium, dan rhodium Ditempa dalam suhu tinggi dan dilapisi dengan rhodium

Emas putih alami dan sintetis memiliki kelebihan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan pemakai. Bagi mereka yang sensitif terhadap alergi, emas putih sintetis adalah pilihan yang lebih aman karena tidak menggunakan nikel dalam komposisinya. Namun, bagi mereka yang menghargai kandungan emas dalam pembuatan perhiasan, emas putih alami tetap menjadi pilihan utama.

Kandungan Emas Putih

Emas putih adalah logam campuran yang terbuat dari dua logam murni, yaitu emas dan logam putih seperti nikel, paladium, atau perak. Kandungan emas putih tergantung pada jumlah logam putih yang digunakan dalam pembuatannya. Namun, kandungan emas putih dapat dibagi menjadi tiga aspek utama:

  • Kandungan Emas: Emas putih memiliki kandungan emas yang lebih rendah daripada emas murni karena dicampur dengan logam putih. Biasanya, kandungan emas dalam emas putih berkisar antara 58 hingga 75 persen. Restunya adalah logam putih lainnya.
  • Kandungan Logam Putih: Emas putih terdiri dari 25-42 persen logam putih yang mencakup nikel, paladium, atau perak. Emas putih yang kualitas tinggi biasanya memiliki kandungan paladium yang lebih tinggi.
  • Kandungan Paduan: Emas putih juga dapat ditambahkan paduan lainnya untuk mengubah warna dan sifat logam. Paduan yang paling sering digunakan adalah tembaga, selenium, atau platina.

Kandungan Emas Dalam Emas Putih

Kandungan emas dalam emas putih adalah faktor penting dalam menentukan kualitasnya. Emas putih memiliki kandungan emas yang lebih rendah daripada emas murni, sehingga harganya lebih terjangkau. Jumlah kandungan emas dalam emas putih dapat mempengaruhi kekuatan, kekerasan, dan kualitas kilauannya. Kandungan emas di atas 18 karat (75 persen emas) dianggap sebagai emas putih kualitas tinggi karena lebih kuat dan tahan lama.

Kandungan Logam Putih Dalam Emas Putih

Logam putih seperti nikel, paladium, atau perak digunakan sebagai campuran emas untuk memberikan sifat kekerasan dan daya tahan pada emas putih. Kandungan logam putih yang lebih tinggi biasanya menghasilkan emas putih yang lebih kuat dan lebih terang. Namun, penggunaan nikel dalam pembuatan emas putih dapat menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, beberapa produsen telah beralih menggunakan paladium dan perak sebagai pengganti nikel.

Warna Emas Putih Berdasarkan Kandungan Paduan

Emas putih dapat diubah warnanya dengan menambahkan paduan lainnya selain logam putih. Beberapa paduan yang sering digunakan adalah tembaga, selenium, atau platina. Berikut adalah beberapa warna yang dapat dihasilkan dari campuran emas putih dan paduan lainnya:

Paduan Warna
Tembaga Kuning pucat
Selenium Abu-abu
Platina Putih dingin

Kandungan paduan lainnya juga dapat digunakan untuk menciptakan warna emas putih yang berbeda.

Teknik Pembuatan Emas Putih

Teknik pembuatan emas putih dilakukan dengan mencampurkan logam emas dengan logam lainnya seperti nikel, paladium, atau perak. Kombinasi tersebut akan memberikan warna putih pada emas dan meningkatkan kekerasan dari logam tersebut. Ada beberapa teknik pembuatan emas putih yang umum dilakukan yaitu:

  • Metode Cetakan Pasir: Metode ini dilakukan dengan mencetak cetakan pasir yang di dalamnya terdapat campuran antara emas dan logam tambahan. Campuran tersebut kemudian dipanaskan hingga meleleh dan membentuk cetakan. Setelah dicetak, cetakan pasir kemudian dibersihkan dan dihaluskan hingga menghasilkan perhiasan emas putih.
  • Metode Pengecoran: Metode ini dilakukan dengan memasukkan campuran logam ke dalam cetakan yang kemudian dipanaskan hingga meleleh. Setelah itu, campuran logam dicor ke dalam cetakan yang berisi lilin atau bahan lainnya. Setelah dicor, perhiasan kemudian dibersihkan dan dihaluskan.
  • Metode Penyepuhan: Metode ini dilakukan dengan menyepuh bagian luar perhiasan emas dengan campuran logam tambahan. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektroplating atau dengan merendam perhiasan ke dalam larutan yang mengandung campuran logam tambahan. Setelah proses selesai, perhiasan kemudian dihaluskan dan dibersihkan.

Proses Seleksi Logam Tambahan untuk Pembuatan Emas Putih

Setiap logam tambahan yang digunakan untuk membuat emas putih harus dipilih dengan cermat. Sebab, setiap logam memiliki sifat yang berbeda dan dapat mempengaruhi kualitas emas putih yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih logam tambahan untuk pembuatan emas putih:

  • Kekerasan: Pilihan logam tambahan harus mampu meningkatkan kekerasan emas, sebab, emas murni sangat lembut dan lebih mudah untuk diubah bentuknya
  • Daya Tahan: Logam tambahan harus mampu meningkatkan daya tahan pada perhiasan emas putih. Kombinasi logam yang baik harus mampu tetap tahan terhadap goresan, deformasi, dan karat.
  • Biaya Produksi: Produksi emas putih dengan campuran logam tambahan dapat lebih mahal dibandingkan dengan emas murni. Oleh karena itu, faktor biaya produksi harus juga diperhatikan dalam memilih logam tambahan.

Tabel Perbandingan Logam Tambahan untuk Pembuatan Emas Putih

Berikut adalah perbandingan beberapa logam tambahan yang sering digunakan untuk membuat emas putih:

Logam Tambahan Sifat Kekerasan Warna Harga
Nikel Meningkatkan kekerasan, Tahan goresan Sangat keras Putih Relatif murah
Paladium Meningkatkan daya tahan, Anti Alergi Tinggi Putih keabu-abuan Mahal
Perak Meningkatkan kekerasan, Tahan goresan Lunak Putih kebiruan/keabu-abuan Relatif murah

Setiap logam tambahan yang digunakan dalam pembuatan emas putih memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan logam tambahan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan produsen serta pelanggan.

Kelebihan Emas Putih dari Emas Biasa

Emas putih adalah jenis logam mulia seperti emas biasa, namun terlihat sedikit lebih modern dan stylish. Emas putih tidak sama dengan perak atau white gold yang biasanya terbuat dari campuran logam lain. Lalu, apa saja kelebihan emas putih dari emas biasa?

  • Tampilan yang eksklusif
  • Emas putih memiliki warna yang elegan dan modern, sehingga terlihat lebih mewah daripada emas biasa. Tampilan emas putih sangat cocok untuk Anda yang mencari perhiasan dengan gaya simpel namun mewah.

  • Lebih tahan lama
  • Emas putih lebih tahan lama dari emas biasa karena dilapisi dengan rhodium. Lapisan rhodium tidak hanya memperkuat struktur emas putih, tetapi juga mencegah terjadinya karat atau oksidasi pada logam.

  • Kompatibilitas dengan berbagai batu permata
  • Emas putih cocok dengan berbagai jenis batu permata karena warnanya yang netral. Hal ini membuat emas putih menjadi pilihan yang tepat untuk perhiasan bertatahkan berlian atau batu permata lainnya.

Perbedaan Harga

Meskipun emas putih memiliki kelebihan yang cukup signifikan dari emas biasa, namun harganya tidak selalu lebih mahal. Secara umum, harga emas putih dan emas biasa berkisar dalam rentang yang sama. Harga tergantung pada kualitas, ketebalan, dan kemurnian logam tersebut.

Perawatan Emas Putih

Perhiasan emas putih perlu dirawat dengan hati-hati agar tetap terlihat bersih dan mengkilap. Beberapa tips perawatan perhiasan emas putih yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Bersihkan dengan cairan pembersih khusus untuk emas putih
  • Hindari penggunaan cairan pembersih kasar yang dapat merusak lapisan rhodium
  • Simpan perhiasan emas putih di tempat yang aman dan terhindar dari goresan atau gesekan dengan perhiasan lainnya

Tabel Perbandingan Emas Putih dan Emas Biasa

Emas Putih Emas Biasa
Dilapisi dengan rhodium Tidak dilapisi
Tampilan modern dan eksklusif Tampilan klasik dan tradisional
Mudah dicocokkan dengan berbagai batu permata Mungkin memerlukan batu permata dengan warna tertentu agar sesuai dengan warna emas
Lebih tahan lama terhadap karat dan oksidasi Lebih mudah berkarat atau berubah warna

Dari tabel di atas, dapat dilihat perbedaan karakteristik antara emas putih dan emas biasa. Anda dapat memilih jenis logam yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbandingan Harga Emas Putih dengan Logam Mulia Lain


Emas putih merupakan salah satu jenis emas yang paling populer saat ini. Namun, dibandingkan dengan logam mulia lainnya, harga emas putih bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Berikut adalah perbandingan harga emas putih dengan logam mulia lainnya.

  • Emas kuning – Emas kuning seringkali memiliki harga yang hampir sama dengan emas putih.
  • Perak – Harga perak jauh lebih rendah dibandingkan dengan emas putih. Namun, perak tetap menjadi pilihan yang populer untuk perhiasan.
  • Platinum – Platinum merupakan salah satu logam mulia yang paling mahal, dengan harga yang bisa jauh lebih tinggi dari emas putih. Namun, platinum juga dikenal memiliki ketahanan yang lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa harga logam mulia bisa berubah setiap saat, tergantung dari supply dan demand di pasar.

Emas putih sendiri merupakan campuran dari emas dan logam lain seperti nikel atau paladium, sehingga biaya produksinya juga bisa lebih tinggi dibandingkan dengan emas kuning. Oleh karena itu, untuk membeli perhiasan atau investasi emas putih, pastikan untuk memeriksa harga yang terbaru.

Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan biaya lain seperti ongkos pembuatan dan mark-up dari penjual. Jadi, pastikan untuk membandingkan harga dari beberapa toko sebelum memutuskan untuk membeli emas putih atau logam mulia lainnya.

Perbedaan Antara Emas Putih dan Logam Mulia Lainnya


Tidak hanya dari segi harga, emas putih juga memiliki perbedaan dari segi kualitas dengan logam mulia lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara emas putih dan logam mulia lainnya:

Emas putih dibuat dari campuran emas dan logam lain, sedangkan platinum, perak, dan emas kuning murni.

Emas putih dapat diperbarui dengan penggantian lapisan permukaannya, sedangkan perak atau platinum tidak dapat diperbarui.

Platinum dan emas kuning dikenal lebih tahan gores dibandingkan dengan emas putih.

Tabel Perbandingan Harga Emas dan Logam Mulia Lainnya

Logam Mulia Harga (per gram)
Emas Putih Rp. 850.000 – Rp. 1.000.000
Emas Kuning Rp. 850.000 – Rp. 1.000.000
Perak Rp. 20.000 – Rp. 30.000
Platinum Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000

Dalam tabel di atas, terlihat bahwa harga emas putih dan emas kuning memiliki kisaran harga yang hampir sama. Sementara itu, harga perak jauh lebih murah dibandingkan dengan logam mulia lainnya, sedangkan platinum memiliki harga yang jauh lebih mahal. Namun, harga logam mulia dapat bervariasi tergantung dari faktor-faktor tertentu seperti kualitas logam, supply dan demand di pasar, serta fluktuasi harga emas dunia.

Perawatan dan Pemakaian Emas Putih

Emas putih adalah campuran dari emas dan logam lain seperti nikel, perak, atau paladium yang memberikan warna abu-abu keperakan yang khas. Karena sifatnya yang malleable dan mudah digeretak, pemakaian emas putih harus dilakukan dengan hati-hati. Di bawah ini adalah beberapa perawatan dan pemakaian emas putih yang perlu diperhatikan:

  • Hindari mengenakan emas putih saat melakukan aktivitas kasar atau berolahraga untuk menghindari goresan dan benturan yang dapat merusak permukaan emas putih.
  • Simpan emas putih secara terpisah dari perhiasan lainnya agar tidak bergesekan dan terjadi tumpukan goresan pada permukaannya.
  • Pastikan emas putih tidak terkena cairan kimia seperti parfum, hairspray, dan kosmetik karena dapat merusak lapisan pelindung emas putih.

Untuk menjaga keindahan emas putih, perawatan yang tepat harus dilakukan secara berkala:

  • Bersihkan perhiasan emas putih dengan dukungan kain lembut yang bersih dan kering. Lap lembut perlahan-lahan pada permukaan emas putih dengan sedikit tekanan hingga permukaan berkilau. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan goresan pada permukaan.
  • Jangan membersihkan emas putih dengan bahan pembersih berbasis logam atau pasta gigi, karena dapat menggores permukaan emas putih. Sebaliknya, gunakan deterjen lembut atau sabun bayi dan bilas dengan air bersih.
  • Bawa emas putih ke toko perhiasan profesional secara berkala untuk pembersihan dan perawatan tambahan dengan alat khusus.

Di bawah ini adalah jenis-jenis perhiasan yang biasanya terbuat dari emas putih:

Jenis Perhiasan Keterangan
Cincin Penggunaan emas putih pada perhiasan cincin menambah keindahan pada permukaan permata yang ada di atasnya.
Gelang Emas putih dapat berpadu dengan permata yang berwarna-warni yang menjadikan gelang tampak lebih modis dan elegan untuk dipakai.
Anting-anting Emas putih dianggap cocok untuk banyak jenis permata, sehingga banyak dijual di pasaran dengan berbagai model dan bentuk.

Jadi, perawatan dan pemakaian emas putih yang benar penting untuk menjaga keindahannya selama bertahun-tahun. Ingatlah untuk menjaga emas putih jauh dari cairan kimia dan gunakan alat pembersih yang tepat untuk menjaga kilauannya yang indah.

Sekarang Kamu Sudah Tahu Apa Itu Emas Putih

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu emas putih. Emas yang unik dan mewah ini bisa jadi pilihan jika kamu ingin tampil elegan dalam acara khusus atau sebagai investasi jangka panjang. Jangan lupa untuk mencari toko emas terpercaya ya! Sangat penting untuk mengetahui kualitas emas putih yang kamu beli. Terima kasih sudah membaca, dan jangan lupa kunjungi lagi website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya tentang dunia fashion dan kecantikan. Sampai jumpa!