Apakah kalian pernah mendengar istilah dropship dan reseller? Jika kalian suka belanja online, pasti kalian tak asing lagi dengan kata-kata tersebut. Namun, bagi yang belum familiar, dropship dan reseller merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis online. Keduanya memegang peranan penting dalam memajukan bisnis online.
Untuk yang belum tahu apa itu dropship, bisa dijelaskan bahwa dropship adalah sebuah model bisnis online yang memungkinkan seseorang untuk menjual produk tanpa harus memiliki stok barang secara langsung. Seorang dropshipper hanya mempromosikan produk pada pelanggan, dan ketika ada yang memesan, mereka kemudian memesan produk dari supplier atau grosir tertentu dan mengirimkan langsung kepada pelanggan. Sementara reseller adalah orang atau pihak yang membeli produk langsung dari supplier atau grosir, lalu menjualnya kembali pada konsumen dengan keuntungan yang diambil dari selisih harga.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan bisa dipilih tergantung skill dan minat yang dimiliki. Bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis online, baik sebagai reseller maupun dropshipper, harus memahami betul perbedaan antara keduanya. Terlebih lagi, keduanya memiliki resiko yang berbeda dan cara kerja yang tidak sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam mengenai dropship dan reseller, untuk memastikan sukses dalam bisnis online.
Pengertian Dropship dan Reseller
Dropship dan reseller adalah dua istilah yang sangat umum digunakan di dunia e-commerce, terutama di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam menjual barang secara online, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Secara sederhana, dropship adalah model bisnis di mana seseorang menjual produk yang dimiliki oleh supplier atau pabrik, tanpa harus menyimpan stok barang terlebih dahulu. Dalam hal ini, dropshipper hanya perlu menghubungi supplier atau pabrik ketika ada transaksi, kemudian supplier atau pabrik akan mengirimkan barang langsung kepada pembeli.
Perbedaan Dropship dan Reseller
- Stok Barang
- Peluang Keuntungan
- Logistik Pengiriman
Reseller harus membeli barang terlebih dahulu untuk menyimpan stoknya sebelum memasarkannya kembali. Sedangkan, dropshipper tidak perlu menyimpan stok barang.
Reseller bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena membeli barang dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga retail. Sementara itu, dropshipper hanya mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang langsung diterima dari supplier atau pabrik.
Saat ada transaksi, reseller harus mengirimkan barang ke alamat pembeli. Sedangkan, dropshipper hanya perlu memberikan informasi alamat pembeli kepada supplier atau pabrik untuk pengiriman barang.
Keuntungan dan Kerugian Dropship dan Reseller
Setiap model bisnis tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari dropship dan reseller:
Keuntungan dropship:
- Tidak perlu modal besar untuk membeli stok barang.
- Tidak perlu terlibat dalam proses pengiriman barang.
- Bisa menjual banyak produk dengan variasi yang lebih banyak.
Kerugian dropship:
- Margin keuntungan yang lebih kecil dibanding reseller.
- Tidak bisa mengontrol stok barang dan kondisi produk yang dijual.
- Risiko pihak supplier atau pabrik mengalami kerusakan barang atau keterlambatan pengiriman.
Keuntungan reseller:
- Mendapatkan keuntungan lebih besar karena membeli barang dengan harga grosir.
- Memiliki kendali atas stok barang dan kondisi produk yang dijual.
- Dapat memberikan service purna jual yang lebih baik.
Kerugian reseller:
- Memerlukan modal besar untuk membeli stok barang.
- Menghadapi risiko kesulitan menjual stok barang yang tidak laku.
- Harus terlibat dalam proses pengiriman barang.
Model Bisnis | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|
Dropship | Tidak perlu modal besar | Margin keuntungan kecil |
Reseller | Keuntungan besar | Modal besar |
Dalam memilih model bisnis apa yang ingin digunakan dalam menjual barang secara online, Anda harus mempertimbangkan dengan baik keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi. Jangan lupa juga untuk selalu berkomunikasi dengan baik dengan supplier atau pabrik agar dapat meminimalisir risiko kerugian bagi bisnis Anda. Semoga bermanfaat!
Perbedaan Dropship dan Reseller
Dropship dan reseller adalah dua model bisnis online yang populer saat ini. Kedua model bisnis ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbedaan dropship dan reseller:
- Pemilik Produk
- Pengiriman Produk
- Pengendalian Produk
Pada model bisnis dropship, pemilik produk adalah supplier atau produsen. Sedangkan pada model bisnis reseller, pemilik produk adalah reseller atau penjual langsung ke konsumen.
Pada dropship, pengiriman produk dilakukan oleh supplier atau produsen. Sedangkan pada reseller, pengiriman dilakukan oleh reseller sendiri.
Pada dropship, supplier atau produsen memiliki pengendalian penuh terhadap kualitas dan stok produk. Sedangkan pada reseller, pengendalian penuh terhadap stok dan kualitas produk berada di tangan reseller.
Keuntungan Dropship dan Reseller
Baik dropship dan reseller memiliki keuntungan-keuntungan yang berbeda yang dapat menjadi keputusan penting dalam memilih model bisnis yang tepat. Berikut adalah beberapa keuntungan dari dropship dan reseller:
Keuntungan Dropship:
- Tidak perlu menyediakan stok produk karena supplier atau produsen yang menangani pengiriman barang.
- Tidak perlu menangani pengiriman barang dengan pesanan dalam jumlah besar.
- Menghemat biaya karena tidak perlu menyediakan gudang penyimpanan.
Keuntungan Reseller:
- Dapat menentukan harga sendiri karena menjadi pemilik produk.
- Dapat mengendalikan kualitas produk agar sesuai dengan standar dan kebutuhan konsumen.
- Dapat memberikan diskon dan promo secara langsung kepada konsumen.
- Dapat memaksimalkan keuntungan dengan menambahkan nilai pada produk dalam bentuk packaging atau penambahan keuntungan.
Perlu Diketahui dalam Memilih Dropship dan Reseller
Memilih model bisnis dropship dan reseller bisa menjadi keputusan penting terutama bagi pemula bisnis online. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin membuka bisnis dengan model dropship atau reseller adalah sebagai berikut:
Penentuan Niche Pasar
Pilih niche pasar yang sesuai dengan minat dan hobi anda, kerena ini akan memudahkan promosi dan memenangkan kepercayaan konsumen.
Penentuan Supplier
Cari supplier atau produsen yang terpercaya dan sesuai dengan Nilai. Carilah rating dan testimonial dari customer yang sudah pernah melakukan transaksi di supplier tersebut. Ini akan memberikan gambaran tentang kualitas pelayanan yang akan anda terima nantinya.
Riset Pasar
Lakukan riset pasar untuk mengetahui perilaku konsumen dan trend menjual dari pasar online tertentu. Hal ini akan membantu anda untuk mengambil keputusan atas model bisnis dropship dan reseller yang harus dan akan dipilih.
Promosi Produk
Lakukan promosi produk secara maksimal, baik melalui media sosial, market place, maupun dengan iklan di platform tertentu. Dalam promosi produk, jangan lupa untuk mempertimbangkan harga jual agar tidak memberatkan harga jual.
Kelebihan Dropship | Kelebihan Reseller |
---|---|
Menghemat biaya stok | Dapat mengendalikan kualitas produk |
Tidak perlu menangani pengiriman barang | Memberikan diskon dan promo secara langsung |
Bebas menentukan harga jual | Dapat memaksimalkan keuntungan |
Meskipun memiliki perbedaan, kedua model bisnis ini memiliki kelebihan yang dapat menjadi pilihan tergantung dengan kebutuhan dan kesiapan pemilik bisnis.
Keuntungan Menjadi Dropshipper atau Reseller
Saat ini, bisnis online semakin diminati oleh banyak orang, terutama dalam hal dropshipping dan reselling. Baik dropshipper maupun reseller, keduanya dapat memberikan keuntungan bagi pelakunya. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat ketika menjadi dropshipper atau reseller:
- Pendapatan Mudah
Salah satu keuntungan besar dari menjadi dropshipper atau reseller adalah memperoleh pendapatan tanpa harus memiliki stok produk. Sebagai dropshipper, kamu hanya perlu menghubungi supplier/ produsen, lalu mempromosikan produk melalui media sosial atau website, kemudian ketika ada order dari pembeli, supplier/ produsen yang akan mengirim produk langsung ke pelanggan. Sebagai reseller, kamu hanya perlu membeli produk dari supplier dengan harga diskon, lalu menjualnya dengan harga normal. Dengan begitu, kamu bisa mendapat untung tanpa harus memiliki modal besar untuk membeli stok produk terlebih dahulu. - Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Menjadi dropshipper atau reseller juga memberikan keuntungan dalam hal fleksibilitas waktu dan tempat. Kamu bisa bekerja dari mana saja selama terhubung dengan internet, dan bisa mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki aktivitas lain selain bisnis online. - Modal Kecil
Jika kamu memutuskan menjadi dropshipper atau reseller, kamu tidak perlu modal yang besar untuk memulai bisnis online. Yang kamu butuhkan hanyalah laptop/ smartphone, koneksi internet, dan sedikit modal untuk membeli domain/ hosting website. Kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli stok produk sebelum dijual.
Bagaimana Memulai Bisnis Dropship atau Reseller?
Setelah mengetahui beberapa keuntungan menjadi dropshipper atau reseller, kamu mungkin tertarik untuk memulai bisnis online ini. Berikut ini adalah cara memulai bisnis dropship atau reseller:
- Cari informasi tentang produk yang akan dijual
Pertama-tama, kamu harus mencari tahu informasi mengenai produk yang akan dijual. Pastikan produk tersebut legal dijual di Indonesia. Kamu bisa mencari produk tersebut melalui supplier/produsen yang sudah terpercaya atau bisa mencarinya di platform online seperti Amazon atau Lazada. - Hubungi Supplier/ Produsen
Setelah menemukan produk yang cocok, kamu bisa menghubungi supplier/ produsen untuk menjadi dropshipper atau reseller. Kamu bisa menawarkan kerjasama dalam bentuk dropship atau resell, dan minta informasi mengenai cara pemesanan produk. - Buat Website atau Gunakan Media Sosial
Setelah melakukan kerjasama dengan supplier/ produsen, kamu bisa mempromosikan produk melalui media sosial seperti Instagram, atau membuat website/ toko online. Untuk membuat website terserah domain dan web hosting yang anda pilih dengan mempertimbangkan kecepatan dan kualitas server. - Promosikan Produk
Setelah memiliki website/ toko online, kamu bisa mulai mempromosikan produk melalui media sosial atau platform digital lainnya. Pastikan kamu memberikan informasi lengkap mengenai produk, mulai dari harga, spesifikasi produk hingga metode pembayaran.
Tabel Perbedaan Dropship dan Reseller
Perbedaan | Dropshipper | Reseller |
---|---|---|
Stok Produk | Tidak memiliki stok produk | Miliki stok produk |
Pelanggan | Mendapat pesanan langsung dari pembeli | Mendapat pesanan dari dropshipper atau konsumen akhir |
Harga Jual | Harga jual lebih tinggi karena di markup oleh dropshipper | Harga jual lebih rendah karena membeli dalam jumlah besar |
Kendali Stok | Tidak memiliki kendali stok | Miliki kendali stok |
Biaya | Tidak perlu membayar biaya produksi karena produk dikirim langsung dari produsen/ supplier | Perlu membayar biaya produksi karena harus membeli stok produk |
Dari tabel di atas, terlihat perbedaan antara dropship dan resell. Namun, keduanya tetap memberikan keuntungan bagi pelakunya. Tergantung dari situasi dan kondisi masing-masing, apabila kamu memiliki modal yang cukup, mungkin lebih cocok untuk memulai bisnis sebagai reseller. Namun, apabila kamu tidak memiliki modal besar, maka dropship mungkin lebih cocok untuk dipilih.
Tips Memilih Supplier Dropship dan Reseller yang Terpercaya
Dropship dan reseller adalah dua model bisnis yang saat ini banyak dikembangkan. Kelebihan dari model bisnis ini adalah tidak perlu menyiapkan modal besar karena tidak perlu memiliki stok barang. Namun, kelemahan dari model bisnis ini adalah risiko ketidakpastian kualitas barang yang disuplai.
Maka dari itu, dalam memilih supplier dropship dan reseller yang terpercaya, kita harus mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini.
- Pilih supplier yang sudah terpercaya
- Periksa testimoni dari pembeli sebelumnya
- Cek reputasi supplier di marketplace
- Periksa kualitas barang yang disuplai
- Periksa kecepatan pengiriman
- Cek apakah ada policy pengembalian barang
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berurusan dengan supplier dropship dan reseller. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kerugian dalam menjalankan bisnis dropship dan reseller.
Pertama-tama, pastikan bahwa Anda dapat menghubungi supplier tersebut dengan mudah. Jika Anda mengalami masalah dengan pengiriman barang, atau terjadi kerusakan pada barang yang Anda terima, maka Anda perlu menghubungi supplier tersebut secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jangan lupa untuk meminta nomor telepon dan alamat email supplier sebagai bukti kontak yang valid.
Kedua, pastikan bahwa Anda sudah memastikan apakah produk yang disuplai oleh supplier tersebut sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Jangan takut untuk bertanya kepada supplier tentang kualitas produk yang mereka jual, karena dengan mengetahui hal ini maka Anda dapat memastikan bahwa Anda hanya akan menjual produk berkualitas.
Ketiga, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui kebijakan supplier terkait pengembalian barang. Jika ada masalah dengan barang yang Anda terima, pastikan bahwa Anda mengetahui prosedur yang perlu Anda ikuti untuk mengembalikan barang tersebut.
Terakhir, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui ketentuan pengiriman barang dari supplier. Pastikan bahwa pengiriman akan dilakukan dengan cepat dan dengan biaya yang terjangkau. Jika Anda dapat mengetahui semua hal ini dengan baik, maka Anda akan dapat menjalankan bisnis dropship dan reseller dengan sukses.
Kualitas Supplier Terpercaya | Tidak Terpercaya |
---|---|
Banyak testimoni positif dari pelanggan sebelumnya | Tidak ada testimoni atau banyak testimoni negatif dari pelanggan sebelumnya |
Menyediakan informasi produk dan harganya dengan jelas | Informasi produk dan harganya belum jelas |
Mengirimkan barang dengan cepat dan teratur | Mengirimkan barang terlambat atau tidak teratur |
Memberikan kebijakan pengembalian barang | Tidak menyediakan kebijakan pengembalian barang |
Dalam memilih supplier dropship dan reseller yang terpercaya, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti kepercayaan pelanggan, kualitas barang, kecepatan pengiriman, kebijakan pengembalian, dan pelayanan yang baik. Dengan melihat hal-hal tersebut, kita dapat meminimalisir risiko kerugian dalam mengembangkan bisnis dropship dan reseller.
Strategi Pemasaran untuk Dropshipper atau Reseller
Saat memulai bisnis dropshipper atau reseller, salah satu kunci untuk meraih sukses adalah dengan memiliki strategi pemasaran yang efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi pemasaran yang terbukti berhasil digunakan oleh para dropshipper dan reseller.
Pilih Niche yang Tepat
- Pilihlah produk yang memiliki permintaan tinggi di pasar.
- Temukan niche yang memiliki sedikit pesaing, tetapi masih memiliki potensi pelanggan yang besar.
- Cari informasi tentang trend saat ini dan pilihlah produk yang sesuai dengan trend tersebut.
Manfaatkan Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mempromosikan produk Anda. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Pilihlah media sosial yang paling sesuai dengan produk Anda. Instagram cocok bagi produk visual seperti fashion atau kosmetik, sedangkan LinkedIn cocok bagi produk B2B.
- Posting secara teratur dan konsisten agar akun Anda tetap terlihat aktif.
- Mendorong pelanggan untuk memposting ulasan dan foto produk mereka di media sosial Anda, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
Gunakan Iklan Berbayar
Iklan berbayar dapat membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda dengan cepat. Beberapa platform iklan yang bisa digunakan:
- Google Ads dapat memungkinkan iklan Anda muncul di hasil pencarian teratas dan halaman web lainnya.
- Facebook Ads dapat menargetkan iklan Anda kepada orang yang tepat berdasarkan minat, usia, dan lokasi.
- Instagram Ads adalah pilihan yang bagus untuk produk visual seperti fashion atau makanan.
Berikan Layanan Pelanggan yang Baik
Layanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan reputasi bisnis Anda di mata pelanggan, sehingga meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk merekomendasikan produk Anda dan kembali berbelanja di masa depan. Berikut beberapa tips untuk memberikan layanan pelanggan yang baik:
1. | Respon dengan cepat saat pelanggan menghubungi Anda melalui email, media sosial, atau telepon. |
2. | Jangan menjanjikan yang tidak bisa Anda lakukan. Jika tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan, jangan takut untuk mengatakan tidak. |
3. | Berikan opsi pengembalian atau pertukaran barang jika pelanggan tidak puas dengan produk. |
4. | Selalu bersikap sopan dan profesional dalam setiap komunikasi dengan pelanggan. |
Cara Memulai Bisnis Dropship atau Reseller
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis dropship atau reseller, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri dan melangkah ke tahap selanjutnya.
- Tentukan jenis produk
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis produk yang ingin dijual. Pilihlah produk yang telah memiliki permintaan tinggi di pasaran sehingga lebih mudah untuk mencari konsumen. - Cari supplier yang terpercaya
Setelah menentukan jenis produk, carilah supplier atau produsen yang terpercaya dan memproduksi produk yang Anda inginkan. Pastikan supplier tersebut memiliki kualitas produk yang baik, harga yang kompetitif, dan dapat dipercaya dalam proses pengiriman. - Pilih platform e-commerce
Pilihlah platform e-commerce yang tepat untuk menjual produk. Anda dapat memilih marketplace besar seperti Shopee dan Tokopedia atau membangun website sendiri menggunakan platform seperti Shopify. - Buat akun dropship atau reseller
Jika supplier memberikan opsi dropship atau reseller, buatlah akun di platform mereka dan lakukan registrasi sesuai dengan ketentuan yang diberikan. - Promosikan produk
Setelah semua persiapan terpenuhi, mulailah mempromosikan produk secara aktif agar mendapatkan konsumen. Anda dapat menggunakan media sosial atau melakukan iklan berbayar sesuai dengan budget yang dimiliki. - Lakukan analisis dan evaluasi
Teruslah melakukan analisis dan evaluasi terhadap bisnis dropship atau reseller yang Anda jalankan. Perhatikan kinerja produk, jumlah penjualan, dan keuntungan yang didapatkan serta carilah cara untuk meningkatkannya.
Tips Sukses dalam Bisnis Dropship atau Reseller
Memulai bisnis dropship atau reseller tidak selalu mudah, namun ada beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam bisnis ini.
- Pilih produk yang tepat
Pilih produk yang sesuai dengan minat dan passion Anda serta memiliki permintaan yang tinggi di pasaran. - Pilih supplier yang tepat
Pastikan supplier yang Anda pilih memiliki produk yang berkualitas, dapat dipercaya, dan memiliki harga yang kompetitif. - Bangun reputasi yang baik
Bangunlah reputasi yang baik di mata konsumen dengan memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan serta menyelesaikan masalah konsumen dengan cepat dan efektif. - Gunakan media sosial dengan tepat
Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk, namun jangan spam atau mengganggu followernya. - Terus belajar dan berkembang
Teruslah belajar dan berkembang dalam bisnis ini dengan mencari informasi terbaru dan mempelajari strategi yang tepat untuk meningkatkan bisnis Anda.
Perbandingan Bisnis Dropship dan Reseller
Ada perbedaan mendasar antara bisnis dropship dan reseller yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis ini. Berikut adalah perbandingan antara bisnis dropship dan reseller.
Bisnis Dropship | Bisnis Reseller | |
---|---|---|
Keuntungan | Mendapatkan selisih harga antara harga dari supplier dan harga jual ke konsumen | Mendapatkan keuntungan dengan membeli produk dari supplier dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi |
Modal awal | Tidak membutuhkan modal awal karena tidak perlu membeli stok barang terlebih dahulu | Membutuhkan modal awal untuk membeli stok barang dari supplier |
Pengiriman | Supplier yang bertanggung jawab atas pengiriman barang ke konsumen | Reseller yang bertanggung jawab atas pengiriman barang ke konsumen |
Kontrol atas barang | Tidak memiliki kontrol atas barang karena barang dikirimkan langsung dari supplier ke konsumen | Memiliki kontrol atas barang karena barang terlebih dahulu masuk ke tangan reseller sehingga dapat dilakukan pengecekan kualitas dan stok |
Pemilihan bisnis dropship atau reseller tergantung pada preferensi dan kemampuan masing-masing individu. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tidak ada bisnis yang benar-benar tanpa risiko. Lakukan analisis dengan matang dan pertimbangkan segala aspek sebelum memulai bisnis ini.
Tren Bisnis Dropship dan Reseller di Indonesia
Bisnis dropship dan reseller semakin marak di Indonesia dengan adanya kemudahan teknologi, yaitu akses internet yang semakin mudah dan cepat. Tren bisnis ini juga semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Namun, apa itu sebenarnya dropship dan reseller?
Apa Itu Dropship dan Reseller?
- Dropship adalah model bisnis di mana toko online tidak menyimpan barang fisik, melainkan membeli produk dari supplier dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Pelaku bisnis ini bernama dropshipper.
- Reseller adalah model bisnis di mana toko online membeli produk dari supplier dengan harga lebih murah dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Pelaku bisnis ini bernama reseller.
Keuntungan Bisnis Dropship dan Reseller
Terdapat beberapa keuntungan dalam menjalankan bisnis dropship dan reseller, di antaranya:
- Tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis
- Tidak perlu menyimpan stok barang
- Tidak perlu mengurus pengiriman barang
- Bisa mencari pelanggan dari berbagai wilayah
- Bisnis dapat dijalankan dari rumah atau tempat lain yang nyaman
Tantangan Bisnis Dropship dan Reseller
Meskipun terdapat keuntungan dalam bisnis dropship dan reseller, namun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, di antaranya:
- Bergantung pada supplier
- Tidak mengontrol kualitas produk
- Tidak dapat mengendalikan stok barang
- Banyak persaingan dalam bisnis ini
Contoh Situs Dropship dan Reseller di Indonesia
Berikut adalah contoh beberapa situs dropship dan reseller terkenal di Indonesia:
Nama Situs | Jenis Produk | Persyaratan |
---|---|---|
Tokopedia | Beragam | Menjadi seller dan membayar biaya keanggotaan tertentu |
Shopee | Beragam | Menjadi seller dan membayar biaya keanggotaan tertentu |
Blibli | Beragam | Menjadi seller dan membayar biaya keanggotaan tertentu |
Itulah beberapa contoh situs dropship dan reseller yang dapat dijadikan referensi dalam memulai bisnis ini di Indonesia.
Terima Kasih Telah Membaca!
Sekian artikel mengenai apa itu dropship dan reseller yang bisa kami bagikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha dropship atau reseller. Kami akan selalu berusaha memberikan artikel-artikel menarik dan bermanfaat bagi pembaca setia kami. Jangan lupa untuk selalu kunjungi kami lagi di kemudian hari. Salam sukses!