Apa Itu Cover Letter dan Bagaimana Cara Menulisnya

Apa Itu Cover Letter? Mungkin banyak dari kita yang masih bingung tentang hal ini. Dalam dunia kerja, cover letter sangat penting terutama saat melamar pekerjaan. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai cover letter dan fungsinya dalam proses perekrutan karyawan.

Sebelumnya, kita harus tahu bahwa cover letter merupakan surat pengantar yang berfungsi untuk menjelaskan tentang diri kita dan tujuan melamar pekerjaan. Kita harus sanggup menggambarkan dengan detail mengenai keahlian dan pengalaman yang dimiliki agar perusahaan yang dituju lebih mudah untuk memilih kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta.

Cover letter biasanya akan dikirimkan bersamaan dengan resume atau daftar riwayat hidup. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan cover letter adalah harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar, lebih spesifik dan tidak mengulang-ulang pada informasi yang sudah dicantumkan di resume. Semakin menarik tulisan dan bahasanya, semakin besar kemungkinan kita dipilih perusahaan sebagai karyawan yang dibutuhkan. Stay tuned untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara membuat cover letter yang menarik!

Pengertian Cover Letter

Cover letter atau surat pengantar adalah dokumen yang dikirim bersama resume atau CV untuk melamar pekerjaan. Surat ini berisi informasi tentang diri pelamar dan mengapa ia cocok untuk posisi pekerjaan yang dilamar. Cover letter juga dapat digunakan untuk memperkenalkan diri kepada perusahaan yang dilamar, serta menunjukkan minat pelamar pada posisi tersebut dan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Pembuatan Cover Letter

Sebelum membahas lebih dalam mengenai tujuan pembuatan cover letter, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu cover letter. Secara sederhana, cover letter adalah surat pengantar atau surat lamaran kerja yang dikirimkan bersamaan dengan resume atau CV untuk melamar suatu pekerjaan. Tujuan utama pembuatan cover letter adalah untuk memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar.

  • Mengajukan permohonan kerja
  • Menunjukkan minat dalam pekerjaan yang dilamar
  • Memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja

Salah satu fungsi utama dari cover letter adalah untuk mengajukan permohonan kerja. Dalam surat tersebut, pelamar harus menunjukkan secara jelas bahwa mereka memang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan siap untuk bekerja di perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, cover letter juga dapat menunjukkan minat pelamar dalam posisi yang dilamar dengan memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa mereka tertarik dengan posisi tersebut.

Selain itu, cover letter juga dapat memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar. Hal ini sangat penting karena cover letter dapat memberikan nilai tambah bagi pelamar yang mungkin memiliki pengalaman kerja atau kualifikasi yang lebih dari persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan memberikan informasi tambahan ini, pelamar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kompetensi dan kemampuan mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Secara keseluruhan, tujuan dari pembuatan cover letter adalah untuk memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar serta menunjukkan minat dan kemampuan mereka dalam posisi yang dilamar.

Tujuan Pembuatan Cover Letter Keterangan
Mengajukan permohonan kerja Menunjukkan kepada perusahaan bahwa pelamar memenuhi persyaratan dan siap bekerja
Menunjukkan minat dalam pekerjaan yang dilamar Memberikan penjelasan mengenai alasan pelamar tertarik dengan posisi tersebut
Memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja Memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kompetensi dan kemampuan pelamar

Dengan memahami tujuan pembuatan cover letter, pelamar dapat lebih mudah menyesuaikan surat pengantar mereka dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan serta menunjukkan minat dan kemampuan mereka dengan lebih baik.

Cara membuat cover letter yang baik dan benar

Cover letter atau surat pengantar merupakan dokumen yang sangat penting dalam melamar kerja. Cover letter berfungsi sebagai pendamping resume atau CV yang memberikan pengantar untuk memperkenalkan diri dan maksud Anda melamar pekerjaan. Berikut ini tips untuk membuat cover letter yang baik dan benar:

  • Perkenalkan diri dengan baik
    Awali cover letter dengan perkenalan diri yang lengkap dan jelas. Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, dan posisi yang Anda lamar. Pastikan perkenalan diri Anda mudah dipahami dan menunjukkan sikap yang profesional.
  • Sajikan alasan Anda yang membuat tertarik dengan perusahaan
    Sampaikan alasan Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut, lalu jelaskan bagaimana pengalaman dan kualifikasi Anda cocok dengan kebutuhan perusahaan. Sajikan argumen yang meyakinkan tentang apa yang dapat Anda berikan kepada perusahaan.
  • Tuliskan kalimat penutup dengan singkat dan jelas
    Tutup cover letter Anda dengan kalimat penutup yang singkat, jelas, dan positif. Jangan lupa sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penerima surat, lalu jelaskan kapan Anda siap untuk dihubungi untuk wawancara kerja.

Untuk mempermudah Anda dalam menyusun cover letter, berikut ini adalah contoh format cover letter yang baik dan benar:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap Anda]
Alamat : [Alamat lengkap Anda]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon Anda]
Email : [Alamat Email Anda]
Tanggal : [Tanggal pembuatan surat]
Perusahaan : [Nama Perusahaan Tujuan Lamaran]
Alamat Perusahaan : [Alamat Perusahaan Tujuan Lamaran]
Nomor Telepon Perusahaan : [Nomor Telepon Perusahaan Tujuan Lamaran]
Posisi yang Dilamar : [Nama Posisi yang Dilamar]

Dengan memiliki cover letter yang baik dan benar, Anda dapat membuat kesan positif pada calon pewawancara Anda. Jangan lupa untuk mencerminkan kepribadian Anda dan menunjukkan semangat kerja yang tinggi dalam menyusun cover letter tersebut. Semoga berhasil!

Contoh Cover Letter dalam Bahasa Indonesia

Cover letter atau surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting dalam melamar pekerjaan. Di dalam surat ini, kamu harus dapat menjelaskan dengan singkat dan jelas mengenai dirimu, kualifikasi yang kamu miliki, serta alasan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh cover letter dalam bahasa Indonesia yang dapat kamu jadikan sebagai referensi saat membuat surat lamaran kerja.

Contoh Cover Letter 1

  • Nama: Ni Kadek Ayu Indah Laksmi
  • Alamat: Jalan Gunung Agung No. 10, Denpasar, Bali
  • No. Telp: 081234567890

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu HRD PT. ABC

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya mengetahui bahwa PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi barang-barang IT terkemuka di Indonesia. Sebagai salah satu peminat teknologi, saya sangat tertarik dengan posisi yang Bapak/Ibu tawarkan sebagai Sales Executive.

Saya memiliki pengalaman sebagai Sales Executive selama 3 tahun di perusahaan sejenis. Saya sangat memahami pasar IT dan siap untuk bekerja dengan target. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lancar. Saya yakin dengan kualifikasi dan pengalaman kerja yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi besar bagi PT. ABC.

Terlampir saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan wawancara dengan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan.

Hormat saya,

Ni Kadek Ayu Indah Laksmi

Contoh Cover Letter 2

Kepada Bapak/Ibu HRD,

Saya mengetahui bahwa PT. DEF merupakan perusahaan yang terkemuka di bidang jasa keuangan. Saya sangat tertarik dengan posisi sebagai Junior Accountant yang saat ini dibuka. Saya memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun sebagai accountant dan mampu menggunakan software akuntansi seperti Zahir dan MYOB.

Saya sangat tertarik dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin karena saya melihat PT. DEF memiliki budaya kerja yang baik dan peluang bagi karyawan untuk berkembang. Saya sangat termotivasi untuk bergabung dengan perusahaan dan memberikan kontribusi terbaik.

Pendidikan Pengalaman Kerja
S1 Akuntansi, Universitas Gadjah Mada Accountant di PT. GHI (2019-2020)
Junior Accountant di PT. JKL (2020-sekarang)

Terlampir saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan wawancara dengan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan.

Hormat saya,

Jane Doe

Perbedaan Antara Cover Letter dan CV

Cover letter dan CV (curriculum vitae) adalah dua dokumen yang penting saat mencari pekerjaan. Namun, banyak calon pekerja yang masih bingung tentang perbedaan antara keduanya. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara cover letter dan CV:

  • Isi
  • CV berisi ringkasan tentang latar belakang pendidikan, keterampilan, pekerjaan sebelumnya, penghargaan, sertifikasi, dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sedangkan cover letter adalah dokumen yang memperkenalkan diri dan menjelaskan mengapa calon pekerja cocok untuk posisi yang dilamar. Cover letter juga memberikan kesempatan bagi calon pekerja untuk menunjukkan keterampilan komunikasi mereka.

  • Panjang Dokumen
  • CV biasanya lebih panjang dari cover letter. CV dapat mencakup dua hingga lima halaman, tergantung pada pengalaman dan prestasi sebelumnya. Sementara itu, cover letter umumnya hanya satu halaman.

  • Tujuan
  • Tujuan dari CV adalah untuk memberikan gambaran tentang latar belakang dan pengalaman kerja calon pekerja. Dalam CV, calon pekerja mencantumkan detail tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Sedangkan tujuan dari cover letter adalah untuk menunjukkan minat dan kemampuan calon pekerja terhadap posisi yang dilamar. Dalam cover letter, calon pekerja menjelaskan mengapa dia tertarik pada perusahaan dan posisi tertentu serta bagaimana keterampilan dan pengalaman yang dimiliki dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

  • Penempatan Dokumen
  • CV diletakkan diikuti dengan cover letter. Cover letter menjadi dokumen pertama yang dibaca oleh calon employer, dan kemudian diikuti dengan CV untuk memberikan informasi yang lebih rinci.

  • Tipe Isi
  • CV Cover Letter
    Ringkasan latar belakang pendidikan Penjelasan tentang minat terhadap posisi dan perusahaan
    Pengalaman kerja Keterampilan dan aktivitas sosial
    Keterampilan Alasan mengapa kandidat cocok untuk posisi yang dilamar

    Kesimpulannya, CV dan cover letter menampilkan informasi yang berbeda sebagai bagian dari aplikasi pekerjaan. CV menggambarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan calon pekerja. Sementara cover letter menjelaskan motivasi, minat, dan keterampilan kandidat dan menyederhanakan CV yang kompleks untuk membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan kandidat.

    Tips Menyusun Cover Letter yang Menarik Perhatian

    Mengirimkan lamaran pekerjaan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan memang menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang. Namun, satu hal yang selalu menjadi penentu keberhasilan dalam mengajukan lamaran adalah cover letter atau surat pengantar. Meskipun hanya terdiri dari satu halaman, cover letter sangat penting karena memperkenalkan diri dan menunjukkan maksud aplikasi. Oleh karena itu, penting untuk menyusun cover letter dengan baik dan benar, yang dapat menarik perhatian perekrut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

    Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal

    • Hindari menggunakan bahasa yang informal, karena cover letter harus mencerminkan profesionalisme.
    • Pakailah kata-kata yang mudah dimengerti, jangan gunakan kata-kata yang terlalu kompleks.

    Pilih Format yang Mudah Dibaca

    Pilihlah format cover letter yang mudah dibaca, seperti margin kiri-kanan sekitar 2,5 cm, dan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial. Hindari menggunakan format yang terlalu “ramai” yang akan membuat reading perekrut menjadi kurang nyaman.

    Jangan Asal Copy-Paste

    • Pahami posisi pekerjaan yang sedang diincar dan deskripsinya dengan baik, sehingga cover letter dapat ditulis dengan kontekstual.
    • Buatlah cover letter yang spesifik dan relevan, dan hindari mengirimkan cover letter yang sama untuk beberapa perusahaan.

    Tunjukkan Nilai yang Bisa Diberikan

    Tulislah bagaimana Anda akan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan yang Anda lamar. Sebutkan prestasi dan pengalaman sebelumnya yang dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut.

    Prestasi Nilai yang Dapat Diberikan
    Mendapatkan nilai yang sangat baik dalam tugas akhir Mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok, fasih dalam hal analisis, dan teliti dalam setiap tugas
    Menjadi pimpinan tim selama program magang Mampu memimpin dan membimbing tim, dan mampu menyelesaikan proyek tepat waktu tepat sasaran

    Menyusun cover letter yang baik memang tidak mudah, namun dengan menggunakan tips di atas, Anda dapat menarik perhatian perekrut dan meningkatkan kesempatan Anda untuk diterima di perusahaan yang diinginkan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dan meminta bantuan dari teman atau mentor dalam menyusun cover letter yang sesuai.

    Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Cover Letter

    Menulis cover letter yang menarik bagi perekrut adalah tantangan tersendiri. Dalam menulisnya, terkadang kita melakukan beberapa kesalahan yang justru membuat perekrut kecewa atau bahkan menolak lamaran kita. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam membuat cover letter:

    • Mengulang isi resume
    • Menyalin cover letter dari internet
    • Tidak menyesuaikan cover letter dengan posisi yang dilamar
    • Terlalu memfokuskan diri pada diri sendiri dan mengabaikan pihak perusahaan
    • Menggunakan kata-kata kli cliché dan klise seperti “saya adalah orang yang pekerja keras dan memiliki motivasi tinggi”
    • Terlalu panjang atau terlalu pendek
    • Tidak mencantumkan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi

    Mengulang Isi Resume

    Beberapa pelamar seringkali menganggap bahwa cover letter dan resume adalah sama. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Resume bertujuan untuk memaparkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki, sementara cover letter bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih detail mengenai kualifikasi yang dimiliki dan bagaimana kualifikasi tersebut akan membantu perusahaan mencapai tujuannya.

    Dalam menulis cover letter, pastikan untuk tidak mengulang-ulang informasi yang telah disajikan di dalam resume. Gunakanlah waktu untuk menjelaskan pengalaman dan kualifikasi kita dengan lebih spesifik. Fokus pada bagaimana pengalaman kerja yang dimiliki dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

    Menyalin Cover Letter dari Internet

    Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan oleh pelamar adalah menyalin cover letter dari internet. Hal ini justru dapat memicu perekrut untuk menolak lamaran kita karena kesan yang dihasilkan tidak terkesan asli dan unik. Pastikanlah untuk menulis cover letter dengan gaya bahasa dan keunikan yang dimiliki.

    Jika memang kesulitan menulis cover letter, cobalah untuk mengambil beberapa ide dari internet dan berikan sentuhan personal untuk membuatnya terlihat lebih unik dan asli.

    Tidak Menyesuaikan Cover Letter dengan Posisi yang Dilamar

    Menyesuaikan cover letter dengan posisi yang dilamar sangatlah penting karena dapat membantu perekrut untuk melihat seberapa serius kita dalam melamar pekerjaan tersebut. Jangan sekali-kali mengirimkan cover letter yang tidak di-customized sesuai dengan kebutuhan dan permintaan yang diajukan dalam posisi pekerjaan.

    Perhatikan kebutuhan posisi pekerjaan dan buatlah cover letter yang menunjukkan bahwa kita memenuhi kebutuhan tersebut. Jangan lupa untuk mencantumkan contoh konkret mengenai bagaimana pengalaman kerja kita relevan dengan posisi tersebut.

    Terlalu Memfokuskan Diri pada Diri Sendiri dan Mengabaikan Pihak Perusahaan

    Banyak cover letter yang terlalu fokus pada keinginan dan kebutuhan pelamar, sementara pihak perusahaan tetap terabaikan. Padahal, cover letter seharusnya juga menunjukkan bagaimana kualifikasi kita dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

    Ingatlah bahwa pihak perusahaan mencari orang yang dapat membantu mereka mencapai tujuannya. Dalam cover letter, pastikan untuk menunjukkan bagaimana kualifikasi dan pengalaman kerja kita dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.

    Menggunakan Kata-kata Klisé dan Cliché

    Beberapa kata-kata seperti “saya adalah orang yang pekerja keras dan memiliki motivasi tinggi” atau “saya adalah pemikir kreatif dan inovatif” sudah terlalu umum dan sudah sering dibaca oleh perekrut pada cover letter pelamar.

    Pastikan untuk menghindari penggunaan kata-kata klisé dan cliché dalam cover letter. Cobalah untuk menunjukkan kualifikasi kita dengan lebih spesifik dan memberikan contoh konkret mengenai bagaimana kita dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

    Terlalu Panjang atau Pendek

    Menulis cover letter terlalu panjang atau terlalu pendek dapat memberikan kesan negatif pada perekrut. Pastikanlah untuk menulis cover letter dalam 1 halaman dan seefektif mungkin. Gunakan paragraf pendek dan mudah dibaca dengan fokus pada kualifikasi dan pengalaman kerja kita yang relevan dengan posisi yang dilamar.

    Tidak Mencantumkan Informasi Kontak yang Jelas dan Mudah Dihubungi

    Kesalahan Cara Menghindari
    Tidak mencantumkan nomor telepon atau email yang dapat dihubungi Pastikan untuk mencantumkan nomor telepon dan email yang mudah dihubungi pada cover letter kita
    Mencantumkan nomor telepon atau email yang salah atau tidak aktif Pastikan untuk memeriksa nomor telepon dan email yang kita cantumkan untuk memastikan bahwa mereka aktif dan dapat dihubungi

    Pastikanlah untuk mencantumkan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi pada cover letter kita. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menghubungi kita jika terdapat pertanyaan atau pengumuman mengenai lamaran kita.

    Terima Kasih Sudah Membaca!

    Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu cover letter. Kamu pasti lebih siap untuk melamar pekerjaan sekarang, bukan? Ingatlah bahwa cover letter dapat memberikan kesempatanmu untuk memberikan kesan pertama yang baik pada calon atasanmu, jadi pastikan kamu menulisnya dengan hati-hati. Terima kasih telah membaca, dan jangan lupa untuk mengunjungi kembali situs kami untuk informasi lebih lanjut!