Apa itu conditional sentences? Bagi sebagian orang, mungkin masih asing dengan istilah ini. Namun, untuk para pemahami bahasa Inggris, conditional sentences merupakan salah satu materi dasar yang harus dikuasai.
Conditional sentences adalah tata bahasa yang digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi dan hasil dari kondisi tersebut. Kita dapat dengan mudah menemukan kalimat conditional dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, “Jika kamu tidur larut malam, kamu akan merasa ngantuk di kantor besok pagi.” Kalimat ini merupakan conditional sentences tipe pertama yang mengandung kondisi dan hasil yang mungkin terjadi.
Dalam bahasa Inggris, terdapat tiga macam tipe conditional sentences yang harus dipahami. Tiga macam tipe tersebut adalah tipe pertama (present conditional), tipe kedua (past conditional), dan tipe ketiga (past perfect conditional). Dari tiga macam tipe tersebut, masing-masing memiliki cara dan pola kalimat yang berbeda. Penting bagi kita untuk memahami ketiga macam tipe tersebut agar dapat menggunakan kalimat conditional dengan tepat dan benar.
Definisi Conditional Sentences
Conditional Sentences atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kalimat pengandaian adalah salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan jika syarat tertentu terpenuhi atau tidak terpenuhi. Kalimat pengandaian sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Dalam bahasa Inggris, conditional sentences terdiri dari tiga jenis yaitu First Conditional, Second Conditional, dan Third Conditional.
- First Conditional: Untuk mengungkapkan situasi yang mungkin terjadi di masa depan jika suatu syarat terpenuhi atau tidak terpenuhi. Contohnya, “If it rains tomorrow, I will stay at home.”
- Second Conditional: Untuk mengungkapkan situasi hipotetis atau tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan. Contohnya, “If I had a million dollars, I would buy a house.”
- Third Conditional: Untuk mengungkapkan situasi yang tidak terjadi di masa lalu dan apa yang akan terjadi jika situasi tersebut terjadi di masa lalu. Contohnya, “If you had told me earlier, I would have come.”
Conditional sentences memainkan peran penting dalam komunikasi bahasa Inggris karena dapat membantu dalam menggambarkan situasi dan peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan, serta memberikan gambaran hipotetis atau kemungkinan-kemungkinan yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa lalu.
Jenis-jenis Conditional Sentences
Conditional sentences adalah jenis kalimat yang mengandung syarat atau kondisi tertentu. Dalam bahasa Inggris, kalimat ini terdiri dari dua bagian yaitu klausa pengandaian (if clause) dan klausa hasil (result clause). Kedua klausa ini digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan atau konsekuensi dari sebuah situasi atau keadaan.
- Conditional Sentence Tipe 0
- Conditional Sentence Tipe 1
- Conditional Sentence Tipe 2
- Conditional Sentence Tipe 3
Conditional Sentence Tipe 0 digunakan untuk menyatakan kondisi atau situasi yang selalu terjadi atau bersifat umum. Dalam klausa pengandaian, kita menggunakan present simple tense, sementara dalam klausa hasil, kita juga menggunakan present simple tense.
Conditional Sentence Tipe 1 digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang besar terjadi di masa depan. Dalam klausa pengandaian, kita menggunakan present simple tense, sedangkan dalam klausa hasil, kita menggunakan will + infinitive.
Conditional Sentence Tipe 2 digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang kecil atau tidak mungkin terjadi di masa depan, atau tidak mungkin terjadi di masa kini. Dalam klausa pengandaian, kita menggunakan past simple tense, sementara dalam klausa hasil, kita menggunakan would + infinitive.
Conditional Sentence Tipe 3 digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang tidak terjadi di masa lalu. Dalam klausa pengandaian, kita menggunakan past perfect tense, sedangkan dalam klausa hasil, kita menggunakan would + have + past participle.
Contoh Conditional Sentences Tipe 3:
Berikut adalah contoh kalimat Conditional Sentences Tipe 3:
Klausa Pengandaian | Klausa Hasil |
---|---|
If I had studied harder | I would have passed the exam |
If I had known it was raining | I would have brought an umbrella |
Dalam contoh-contoh di atas, klausa pengandaian menggunakan past perfect tense karena mengacu pada situasi yang tidak terjadi di masa lalu. Klausa hasil menggunakan would + have + past participle untuk menunjukkan bahwa konsekuensinya berbeda dengan kenyataan atau realitas yang ada.
Fungsi Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris
Conditional sentences atau kalimat pengandaian adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan jika terjadi suatu hal atau situasi tertentu. Fungsi dari conditional sentences dalam bahasa Inggris antara lain:
- Untuk menyampaikan sebuah hipotesis dalam bahasa Inggris
- Untuk membuat prediksi tentang masa depan dalam bahasa Inggris
- Untuk menyatakan sebuah tindakan dalam kondisi tertentu dalam bahasa Inggris
- Untuk membuat sebuah permintaan tertentu dalam bahasa Inggris
Untuk memahami lebih lanjut tentang fungsi dari conditional sentences dalam bahasa Inggris, mari kita lihat contoh penggunaannya di dalam kalimat.
Contohnya, kita dapat menggunakan tipe kalimat conditional sentence tipe 1 untuk menyatakan suatu kemungkinan di masa depan jika terjadi suatu hal atau situasi tertentu. Contohnya: “If it rains tomorrow, I will take an umbrella”. Kalimat ini menyatakan bahwa ada kemungkinan kita akan membawa payung saat besok hujan.
Conditional sentences tipe 2 juga dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan jika situasi tertentu terjadi. Contohnya: “If I had more money, I would travel around the world”. Kalimat ini menyatakan bahwa jika kita memiliki lebih banyak uang, kita akan melakukan perjalanan keliling dunia.
Sementara itu, conditional sentences tipe 3 digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang sudah terjadi di masa lalu jika situasi tertentu berbeda. Contohnya: “If I had studied harder, I would have passed the exam”. Kalimat ini menyatakan bahwa jika kita belajar lebih keras, kita bisa lulus ujian tersebut.
Terakhir, conditional sentences dapat digunakan untuk membuat permintaan tertentu dalam bahasa Inggris. Contohnya: “If you could help me with this project, I would be very grateful”. Kalimat ini adalah permintaan kepada seseorang untuk membantu kita dengan proyek tersebut.
Tipe Kalimat Conditional Sentences | Fungsi dalam Bahasa Inggris |
---|---|
Tipe 1 | Menyatakan suatu kemungkinan di masa depan jika situasi tertentu terjadi |
Tipe 2 | Membuat prediksi tentang masa depan jika situasi tertentu terjadi |
Tipe 3 | Menyatakan suatu tindakan yang sudah terjadi di masa lalu jika situasi tertentu berbeda |
Umum | Membuat permintaan tertentu dalam bahasa Inggris |
Dalam bahasa Inggris, conditional sentences sangatlah penting karena digunakan dalam berbagai situasi seperti dalam percakapan sehari-hari, menulis esai, dan lain-lain. Dengan memahami dan menguasai penggunaan conditional sentences yang tepat, kita dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lebih lancar dan efektif.
Contoh Conditional Sentences Type 1
Tipe pertama dari conditional sentences biasanya digunakan untuk membuat pernyataan tentang situasi yang memungkinkan atau mungkin terjadi pada suatu waktu di masa depan. Tipe ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan yang bersifat umum, untuk menggambarkan kemungkinan yang tinggi terjadi di masa depan. Kalimat dalam tipe ini terdiri dari dua bagian, yaitu klausa pengandaian dan klausa efek. Klausa pengandaian menunjukkan situasi atau syarat yang harus dipenuhi agar efek dapat terjadi.
- Klausa pengandaian dalam tipe ini biasanya berbentuk “if + simple present tense”, misalnya: “If it rains, the ground gets wet.” (“Jika hujan, tanah menjadi basah.”)
- Klausa efek dalam tipe ini biasanya berbentuk “simple present tense”, misalnya: “The bus arrives at 9 AM.” (“Bus tiba pada pukul 9 pagi.”)
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam tipe 1 conditional sentences:
Klausa Pengandaian | Klausa Efek |
---|---|
If I have time, I will go to the gym. | Saya akan pergi ke gym jika saya punya waktu. |
If she studies hard, she will pass the test. | Dia akan lulus ujian jika dia belajar dengan giat. |
If they save enough money, they can travel around the world. | Mereka akan bisa berkeliling dunia jika mereka menghemat cukup uang. |
Dalam contoh kalimat di atas, klausa pengandaian berbentuk “if + simple present tense” yang diikuti oleh klausa efek berbentuk “simple present tense”. Perhatikan bahwa kata kerja dalam klausa pengandaian tidak berubah bentuk, sedangkan kata kerja dalam klausa efek disesuaikan dengan subjek kalimat.
Contoh Conditional Sentences Type 2
Conditional Sentences Type 2 adalah jenis kalimat bersyarat yang digunakan untuk menyatakan apa yang akan terjadi di masa depan jika syarat-syarat tertentu terpenuhi. Untuk jenis kalimat ini, syarat yang dimaksud tidak mungkin terpenuhi karena merupakan situasi yang tidak mungkin terjadi. Namun, jika syarat tersebut terpenuhi maka pengaruhnya akan sangat besar terhadap hasil yang akan dicapai.
- Contoh kalimat Conditional Sentences Type 2 Bentuk Positif:
- Contoh kalimat Conditional Sentences Type 2 Bentuk Negatif:
Jika saya memiliki uang lebih, saya akan membeli sebuah mobil sport
Jika kamu berhenti merokok, kesehatanmu akan meningkat
Jika cuaca cerah besok, kami akan pergi ke pantai
Jika saya tidak terlalu sibuk, saya akan pergi ke pesta ulang tahunmu
Jika kamu tidak sakit, kita akan pergi ke luar negeri bersama
Jika suamimu tidak terlambat dari kantor, kamu tidak perlu menunggunya di rumah
Dalam Conditional Sentences Type 2, kalimat yang diucapkan terdiri dari syarat dan hasil yang diberikan. Syarat yang diberikan merupakan syarat yang tidak mungkin terpenuhi karena berada di luar kontrol atau kemampuan seseorang. Namun demikian, apabila syarat tersebut terpenuhi maka hasil yang diharapkan sangat besar dan signifikan bagi pelakunya.
Berikut adalah tabel yang dapat membantu Anda memahami kondisi Conditional Sentences Type 2:
Kondisi | Contoh Kalimat | Artinya |
---|---|---|
Saat ini, kondisi tidak terpenuhi | Jika kamu belajar lebih rajin, kamu akan mendapat nilai lebih baik | Kondisi kamu tidak belajar rajin sekarang |
Saat ini, kondisi tidak mungkin terpenuhi | Jika saya bisa terbang, saya akan pergi ke bulan | Kondisi kamu tidak bisa terbang sekarang |
Dalam kehidupan sehari-hari, Conditional Sentences Type 2 sering digunakan untuk membuat kalimat-kalimat yang menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang tidak mungkin terjadi. Namun meski begitu, latihan menggunakan kalimat jenis ini selalu penting karena dapat meningkatkan keterampilan pemakaian Bahasa Inggris secara umum.
Contoh Conditional Sentences Type 3
Conditional Sentences Type 3, juga disebut sebagai Conditional Sentences Unreal Past, digunakan untuk menyatakan ketidakmungkinan suatu kejadian pada masa lalu dan konsekuensi yang akan terjadi. Pada tipe ini, klausa if berisi kondisi yang tidak terpenuhi pada masa lalu, sementara klausa utama menyatakan akibat yang tidak mungkin terjadi. Berikut adalah contoh-contoh Conditional Sentences Type 3:
- Jika Jack tidak membeli saham pada tahun lalu, dia akan kehilangan sejumlah besar uang sekarang.
- Jika kamu berbicara dengan saya kemarin, kamu akan tahu apa yang saya maksud.
- Jika mereka menyelesaikan proyek itu pada waktu yang tepat, kita tidak akan kehilangan klien tersebut.
Contoh-contoh di atas menunjukkan situasi di mana beberapa hal yang tidak mungkin terjadi karena kondisi pada masa lalu telah berubah. Tentu saja, kita tidak dapat mengubah masa lalu, dan oleh karena itu akibat yang tidak mungkin terjadi.
Perhatikan tabel di bawah ini untuk membantu Anda memahami struktur Conditional Sentences Type 3:
Klausa If | Klausa Utama |
---|---|
If + Past Perfect | Would + Have + Past Participle |
Struktur di atas menunjukkan bahwa klausa if dalam Conditional Sentences Type 3 harus terdiri dari Past Perfect, sedangkan klausa utama harus terdiri dari Would Have dan Past Participle.
Perbedaan Conditional Sentences Type 1, 2, dan 3
Conditional Sentences merupakan salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk menggambarkan sebuah keadaan atau kondisi yang akan terjadi jika terdapat kondisi atau syarat tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan dari Conditional Sentences Type 1, 2, dan 3.
-
Type 1
Conditional Sentences Type 1 merupakan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi yang masih mungkin terjadi di masa depan atau saat ini. Contoh penggunaan dari kalimat Conditional Sentences Type 1 adalah “If you study hard, you will pass the exam.” Artinya, jika kamu belajar dengan sungguh-sungguh, kamu akan lulus ujian. Pada Conditional Sentences Type 1, klausa pertama (If you study hard) menggunakan Simple Present, sedangkan klausa kedua (you will pass the exam) menggunakan Future Tense. -
Type 2
Conditional Sentences Type 2 digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan. Contoh penggunaan dari kalimat Conditional Sentences Type 2 adalah “If I had more money, I would buy a new car.” Artinya, jika saya memiliki lebih banyak uang, saya akan membeli mobil baru. Pada Conditional Sentences Type 2, klausa pertama (If I had more money) menggunakan Past Simple, sedangkan klausa kedua (I would buy a new car) menggunakan Conditional Tense. -
Type 3
Conditional Sentences Type 3 digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Contoh penggunaan dari kalimat Conditional Sentences Type 3 adalah “If I had studied harder, I would have passed the exam.” Artinya, jika saya belajar dengan lebih giat, saya akan lulus ujian. Pada Conditional Sentences Type 3, klausa pertama (If I had studied harder) menggunakan Past Perfect, sedangkan klausa kedua (I would have passed the exam) menggunakan Conditional Perfect.
Tabel berikut dapat membantu dalam memahami perbedaan antara Conditional Sentences Type 1, 2, dan 3.
Type | Jenis Kalimat | Klausa Pertama | Klausa Kedua |
---|---|---|---|
Type 1 | Kalimat yang masih mungkin terjadi di masa depan atau saat ini. | Simple Present | Future Tense |
Type 2 | Kalimat yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan. | Past Simple | Conditional Tense |
Type 3 | Kalimat yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. | Past Perfect | Conditional Perfect |
Jika kita ingin menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka penting untuk memahami perbedaan dari setiap jenis kalimat pada Conditional Sentences Type 1, 2, dan 3. Dengan memahaminya, kita dapat menciptakan kalimat yang lebih variatif dan sesuai dengan situasi tertentu.
Sekian Pembahasan Mengenai Apa itu Conditional Sentences
Sekarang, Anda sudah mengerti tentang conditional sentences dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk mempraktikkannya ya, agar semakin lancar berbahasa Inggris. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk kembali mengunjungi situs ini nanti. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa lagi!