Apa Itu Chemical Peeling dan Manfaatnya untuk Kulit

“Have you ever heard of chemical peeling? Apa itu chemical peeling dan apa saja manfaatnya? Chemical peeling adalah prosedur kosmetik yang membantu membuat kulit wajah lebih sehat dan meremajakan. Terlepas dari namanya, prosedur ini tidak melibatkan kulit mengelupas seperti yang mungkin Anda bayangkan. Sebaliknya, bahan kimia tertentu digunakan untuk membersihkan kulit wajah Anda dan menghilangkan lapisan kulit mati yang terakumulasi seiring waktu.”

“Jika Anda memiliki kulit wajah yang kusam, berminyak, atau ada bekas jerawat yang susah dihilangkan, chemical peeling bisa menjadi solusinya. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal. Meskipun chemical peeling relatif aman, tidak semua orang cocok untuk menjalaninya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terkait jenis chemical peeling yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda dan apa saja risiko yang mungkin timbul.”

“Menariknya, chemical peeling juga dapat membantu meratakan warna kulit dan menghilangkan garis halus di wajah. Selain itu, prosedur ini juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit wajah, sehingga kulit terlihat lebih kenyal dan kencang. Namun, seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, hasil dari chemical peeling juga akan berbeda-beda tergantung pada kondisi kulit masing-masing individu. Oleh karena itu, pastikan untuk mendiskusikan harapan Anda dengan dokter kulit Anda sebelum melakukan chemical peeling.”

Apa itu Chemical Peeling?

Chemical peeling adalah prosedur medis estetika yang menggunakan solusi kimia untuk jenis-jenis kulit tertentu. Proses ini akan membantu menghilangkan sel kulit mati atau lapisan atas kulit yang rusak, sehingga menimbulkan lesi pada kulit dan mempercepat proses regenerasi kulit baru. Dengan chemical peeling, kulit akan terlihat lebih halus, cerah, bebas dari jerawat, bintik-bintik hitam, atau kulit kusam.

Bagaimana cara chemical peeling dilakukan?

Seperti namanya, chemical peeling adalah proses pengelupasan kulit menggunakan bahan kimia tertentu. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau ahli estetika dengan menggunakan campuran asam tertentu. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan chemical peeling:

  • Pembersihan kulit – Dokter kulit akan membersihkan kulit Anda terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kulit Anda bebas dari kotoran, minyak, dan sisa-sisa make-up.
  • Pengolesan – Campuran asam akan dioleskan pada kulit Anda dengan kuas atau kapas. Tingkat ketebalan campuran asam tergantung pada jenis chemical peeling yang dipilih dan kondisi kulit Anda.
  • Penetrasi – Setelah campuran asam dioleskan pada kulit, Anda mungkin akan merasakan sensasi terbakar yang ringan. Ini karena asam mulai meresap ke dalam lapisan kulit Anda.
  • Waktu tunggu – Dokter kulit akan membiarkan campuran asam bekerja pada kulit Anda selama beberapa menit. Waktu tunggu bervariasi tergantung pada jenis chemical peeling yang dipilih.
  • Pembersihan kembali – Setelah asam meresap ke dalam kulit Anda, dokter kulit akan membersihkan kulit Anda lagi untuk membersihkan campuran dari kulit Anda.

Prosedur chemical peeling biasanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk dilakukan. Setelah itu, Anda akan merasakan kemerahan atau peradangan pada kulit Anda selama beberapa hari. Perawatan pascaperawatan sangat penting dalam menjaga kulit Anda tetap sehat dan halus setelah prosedur ini.

Sebelum memutuskan untuk melakukan chemical peeling, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk memastikan bahwa jenis chemical peeling yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Selain itu, pastikan untuk mengikuti instruksi perawatan pasca-perawatan dengan ketat untuk menjaga hasil yang optimal.

Siapa yang Cocok Melakukan Chemical Peeling?

Chemical peeling adalah suatu prosedur perawatan wajah dengan cara mengelupas lapisan kulit terluar menggunakan bahan kimia tertentu. Proses ini dapat membantu menghilangkan masalah kulit seperti noda hitam, bintik-bintik, dan bekas jerawat. Meskipun chemical peeling bisa memberikan hasil yang menakjubkan, namun tidak semua orang cocok untuk melakukan prosedur ini. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk melakukan chemical peeling:

  • Orang yang memiliki kulit sensitif. Jika Anda termasuk orang yang mudah meradang atau terbakar sinar matahari maka sebaiknya tidak melakukan chemical peeling. Pasalnya kulit yang sensitif cenderung lebih mudah teriritasi dan meradang akibat paparan bahan kimia peeling.
  • Orang yang menggunakan obat khusus. Beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan retinoid, dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Jika Anda sedang menggunakan obat tersebut, sebaiknya jangan melakukan chemical peeling tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.
  • Orang yang baru saja melakukan terapi laser atau pengobatan kulit lainnya. Jika Anda baru saja melakukan terapi laser atau pengobatan kulit lainnya, sebaiknya menunggu paling tidak satu minggu sebelum melakukan chemical peeling. Pasalnya kulit Anda masih dalam tahap pemulihan dan perlu waktu untuk pulih sepenuhnya sebelum melakukan prosedur lain.

Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Chemical Peeling

Sebelum melakukan chemical peeling, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosedur ini berjalan dengan aman dan optimal:

  • Jangan melakukan peeling terlalu sering. Lakukan chemical peeling tidak lebih dari satu kali dalam beberapa minggu sekali. Terlalu sering melakukan peeling dapat memperburuk kondisi kulit Anda dan membuat kulit teriritasi.
  • Lindungi kulit dari sinar matahari. Setelah melakukan chemical peeling, kulit Anda akan sangat rentan terhadap paparan sinar matahari. Sehingga sebaiknya hindari terkena sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.
  • Pilihlah produk peeling yang tepat untuk jenis kulit Anda. Jangan sembarangan memilih produk peeling tanpa mempertimbangkan jenis kulit Anda. Produk peeling yang cocok untuk kulit berminyak, belum tentu cocok untuk kulit kering atau sensitif.

Tabel Perbedaan Jenis-Jenis Chemical Peeling

Berikut adalah daftar jenis-jenis chemical peeling yang umum digunakan:

Jenis Chemical Peeling Kekuatan Tujuan
Superficial Peeling Ringan Menghilangkan noda dan bekas jerawat
Medium Peeling Sedang Mengurangi garis halus dan kerutan di wajah
Deep Peeling Kuat Menghilangkan bekas luka dan kerusakan kulit yang parah

Setelah mengetahui jenis-jenis chemical peeling yang ada, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk menentukan jenis chemical peeling yang cocok untuk kulit Anda.

Apakah Chemical Peeling Aman?

Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada beberapa faktor. Untuk memastikan keamanan dari prosedur chemical peeling, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:

  • Bagaimana kualifikasi dan pengalaman dokter atau ahli kecantikan yang melakukan prosedur ini. Pastikan mereka memiliki lisensi dan sertifikasi yang sah.
  • Jenis chemical peeling yang digunakan dan kedalaman penetrasi solusinya. Sebaiknya pilih chemical peeling yang sesuai dengan kondisi kulit Anda dan tidak terlalu dalam penetrasi solusinya.
  • Tipe kulit dan kondisi kesehatan kulit Anda. Pastikan bahwa chemical peeling yang dipilih tidak akan memperburuk kondisi kulit Anda.

Selain itu, perlu diingat bahwa chemical peeling bukanlah prosedur yang sepenuhnya bebas risiko. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Iritasi dan kemerahan kulit
  • Jerawat dan/atau infeksi kulit
  • Perubahan pigmen kulit
  • Bulu mata dan alis rontok temporari

Tidak semua efek samping ini terjadi pada semua orang, tetapi pastikan Anda memahami risiko potensial sebelum memutuskan untuk melakukan chemical peeling. Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur ini.

Berapa Lama Waktu Pemulihan Setelah Chemical Peeling?

Setelah menjalani chemical peeling, waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis peeling yang diterapkan dan kondisi kulit seseorang. Umumnya, pasca-tindakan pemulihan akan memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

  • Superficial Chemical Peeling: Merupakan jenis chemical peeling yang ringan dan hanya menghilangkan lapisan kulit paling atas. Waktu pemulihan untuk jenis ini sekitar 3 hingga 7 hari. Pada hari-hari pertama, kulit akan terkelupas dan terlihat kemerahan. Setelah beberapa hari, kulit akan kembali normal dan terasa lebih halus dan lembut dari sebelumnya.
  • Medium Chemical Peeling: Biasanya diaplikasikan untuk menghilangkan noda dan kerutan lebih dalam pada kulit. Waktu pemulihan untuk jenis ini memakan waktu lebih lama dari superficial chemical peeling, sekitar 1 hingga 2 minggu. Pada hari pertama setelah tindakan, kulit akan terasa kemerahan dan terkelupas. Kemudian, kulit akan berubah menjadi coklat kehitaman dan terasa kencang. Setiap hari, kulit akan terasa lebih lembut dan halus.
  • Deep Chemical Peeling: Biasanya diaplikasikan untuk menghilangkan kerutan dalam, bekas luka dan bahkan beberapa jenis kanker kulit. Waktu pemulihan untuk jenis ini akan memakan waktu paling lama, sekitar 2 hingga 3 minggu. Setelah tindakan, kulit akan terlihat merah dan membengkak. Kulit juga akan terkelupas pada hari ke-4 hingga ke-7. Jangan terlalu khawatir, karena kulit akan kembali normal setelah beberapa minggu.

Selain faktor jenis chemical peeling, kondisi kesehatan kulit Anda sebelum dan sesudah tindakan juga mempengaruhi waktu pemulihan. Perokok aktif atau memiliki masalah kesehatan kulit sebelum tindakan, dapat memakan waktu lebih lama untuk pulih. Setelah tindakan, pastikan untuk menjaga kulit Anda dengan baik dan beristirahat yang cukup agar menjaga kondisi kulit tetap optimal.

Jenis Chemical Peeling Waktu Pemulihan
Superficial Chemical Peeling 3 – 7 hari
Medium Chemical Peeling 1 – 2 minggu
Deep Chemical Peeling 2 – 3 minggu

Jadi, pastikan untuk memilih jenis chemical peeling yang tepat untuk kondisi kulit Anda, sehingga Anda dapat merasakan manfaatnya dan duduk santai sambil menunggu pemulihan kulit Anda.

Bagaimana Merawat Kulit Setelah Chemical Peeling?

Setelah menjalani chemical peeling, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat kulit agar cepat pulih dan hasil peeling terlihat maksimal. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat kulit setelah chemical peeling:

  • Jangan mencuci muka dengan sabun selama beberapa hari setelah chemical peeling. Penggunaan sabun yang terlalu keras dapat mengiritasi kulit yang telah terkelupas dan bahkan menyebabkan infeksi.
  • Gunakan krim pelembap yang cocok untuk tipe kulit Anda untuk membantu menyembuhkan kulit yang terkelupas dan menjaga kelembapannya.
  • Hindari berjemur langsung di bawah sinar matahari atau menggunakan solarium selama beberapa minggu setelah menjalani chemical peeling. Kulit Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, dan menggunakan tabir surya dapat membantu mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.

Selain itu, ada beberapa jenis chemical peeling yang umumnya digunakan dan mempunyai cara perawatan kulit yang sedikit berbeda. Berikut adalah contoh perawatan kulit setelah chemical peeling:

1. Perawatan kulit setelah chemical peeling dengan Asam Glikolat

Asam glikolat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, noda, dan kulit kusam. Cara perawatan kulit setelah chemical peeling dengan asam glikolat meliputi:

  • Gunakan krim pelembab yang mengandung glycolic acid untuk membantu proses regenerasi kulit Anda. Krim ini juga dapat membantu menghilangkan noda dan kulit kusam.
  • Hindari mencabut kulit yang telah terkelupas, biarkan kulit terkelupas rontok dengan sendirinya untuk menghindari bekas luka dan infeksi.
  • Jangan menggunakan scrub atau produk pembersih yang terlalu keras, karena kulit akan menjadi lebih sensitif selama masa pemulihan.

2. Perawatan kulit setelah chemical peeling dengan Asam Salisilat

Asam salisilat umumnya digunakan untuk masalah jerawat dan kulit berminyak, karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak. Cara perawatan kulit setelah chemical peeling dengan asam salisilat meliputi:

  • Gunakan produk pelembap yang mengandung asam salisilat untuk membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah produksi minyak berlebih.
  • Jangan mencabut kulit yang telah terkelupas, biarkan kulit terkelupas rontok dengan sendirinya untuk menghindari bekas luka dan infeksi.
  • Hindari produk perawatan kulit lainnya yang dapat mengiritasi kulit, seperti toner dan produk pembersih yang terlalu keras.

Setiap jenis chemical peeling mempunyai cara perawatan kulit yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum menjalani chemical peeling, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter kulit Anda agar Anda bisa tahu bagaimana cara merawat kulit setelah chemical peeling sesuai dengan jenis chemical peeling yang Anda jalani.

Jenis Chemical Peeling Waktu pemulihan Cara perawatan kulit
Superficial chemical peeling Pemulihan dalam waktu 1 minggu Menggunakan krim pelembap dan menjaga area kulit yang dipeeling tetap lembap.
Medium chemical peeling Pemulihan dalam waktu 2 minggu Perawatan kulit setelah chemical peeling medium lebih intensif dan perlu menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pelembap dan bahan-bahan pemutih.
Deep chemical peeling Pemulihan dalam waktu beberapa bulan Merupakan tipe chemical peeling yang paling intensif, perawatannya membutuhkan perawatan kulit yang intensif dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pelembap dan bahan-bahan pemutih.

Jika Anda mengikuti tips dan perawatan kulit setelah chemical peeling yang tepat, Anda dapat mempercepat pemulihan kulit dan meraih hasil yang optimal.

Apa saja jenis chemical peeling yang ada?

Chemical peeling adalah prosedur kecantikan yang dilakukan oleh dokter kulit untuk membantu menghilangkan bekas jerawat, flek hitam, dan kulit mati pada wajah. Berbagai jenis chemical peeling tersedia untuk mengatasi masalah kulit tertentu.

Berikut adalah tujuh jenis chemical peeling yang paling umum:

  • Superficial Peels – Jenis chemical peeling ini digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang terletak di lapisan paling atas kulit. Asam glikolat dan asam salisilat adalah dua bahan yang sering digunakan dalam superficial peels.
  • Medium Peels – Medium peels menembus lapisan kulit tengah dan digunakan untuk mengatasi noda hitam yang lebih dalam dan jerawat. Asam trichloroacetic (ATA) adalah bahan umum yang digunakan dalam medium peels.
  • Deep Peels – Jenis chemical peeling ini digunakan untuk mengatasi kerutan, kulit yang rusak dan bekas luka. Asam fenol yang kuat digunakan pada deep peels.
  • Beta Peels – Chemical peeling ini menggunakan asam beta-hidroksi untuk membersihkan pori-pori. Beta peels membantu mengatasi jerawat dan memberikan efek kulit yang lebih sehat.
  • Retinoic Acid Peels – Jenis chemical peeling ini digunakan untuk mengobati jerawat dan mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit. Retinoic acid peels mengandung asam retinoat yang memberikan hasil yang lebih efektif dari pada retinol topikal yang biasa digunakan di rumah.
  • Jessner’s Peels – Jessner peels merupakan gabungan asam salisilat, asam laktat dan asam sitrat. Jenis chemical peeling ini umum digunakan untuk mengatasi jerawat, hiperpigmentasi, dan tanda-tanda penuaan pada kulit.
  • AHA Peels – Chemical peeling jenis ini menggunakan asam alfa hidroksi yang digunakan untuk menghaluskan dan menghidrasi kulit. AHA peels dapat membantu mengurangi kerutan dan memberikan efek kulit yang lebih sehat.

Conclusion

Anda dapat memilih jenis chemical peeling yang tepat tergantung pada masalah kulit yang ingin diatasi. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kulit pilihan Anda untuk mengetahui jenis chemical peeling manakah yang cocok untuk Anda.

Yuk, Coba Chemical Peeling Untuk Kulit Sehatmu!

Nah, itu dia penjelasan tentang apa itu chemical peeling dan manfaatnya untuk kulitmu. Jangan takut mencobanya, ya! Ingat, jangan melakukan chemical peeling sendiri di rumah tanpa bimbingan ahli karena bisa berbahaya bagi kulitmu. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk terus pantau blog kami di masa depan ya!