Apa itu brand positioning? Jangan-jangan kamu udah familiar banget dengan istilah ini. Tapi sebelum kita dive deeper, mari kita bahas dulu konsep brand. Brand adalah identitas suatu produk atau jasa yang membedakannya dari yang lain. Sementara, brand positioning mengacu pada cara suatu merek tersebut memvisualisasikan dirinya terhadap target market.
Maka dari itu, memahami brand positioning sangatlah penting bagi para marketer. Brand positioning membantu mereka untuk memahami bagaimana merek mereka digunakan oleh target audience dan seperti apa citra yang ingin dibangun. Dengan memahami brand positioning, maka strategi marketing seperti penggunaan media sosial, iklan, maupun event dapat diarahkan secara tepat, efektif, dan efisien.
Tapi bagaimana sih cara membangun brand positioning yang baik dan benar? Tunggu dulu, karena dari beberapa penelitian, brand positioning yang baik selalu melibatkan empat elemen utama yaitu target audience, nilai yang ingin ditonjolkan, competitive advantage, dan brand personality. Jadi, jangan sampai keempat elemen tersebut terlewatkan saat membangun brand positioning ya!
Pengertian Brand Positioning
Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan merek mereka di dalam benak konsumen. Brand positioning adalah upaya untuk membuat merek dikenali dan diingat oleh konsumen secara khusus. Hal ini dilakukan dengan menentukan image dan atribut unik dari merek, serta mengkomunikasikan hal tersebut dengan cara yang tepat kepada konsumen.
Tujuan Brand Positioning
Brand positioning adalah proses mengidentifikasi dan menempatkan merek pada posisi yang unik dan relevan dalam benak konsumen. Ada beberapa tujuan dari brand positioning yang harus dipahami oleh setiap perusahaan:
- Membedakan merek dari pesaing: Dalam sebuah industri yang kompetitif, penting untuk membedakan merek dari pesaing agar dapat menonjol dari kerumunan.
- Membantu konsumen mengingat merek: Dengan menempatkan merek pada posisi yang unik dan relevan, konsumen akan lebih mudah mengingatnya dan memilihnya di antara produk lain yang serupa.
- Membangun citra merek yang kuat: Brand positioning membantu perusahaan membangun citra merek yang kuat di benak konsumen, sehingga merek tersebut akan dipandang lebih baik dan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.
Cara Mencapai Brand Positioning yang Sukses
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai brand positioning yang sukses:
- Membedakan merek dengan mengidentifikasi keunikan dan kelebihannya
- Menentukan segmen pasar yang tepat dan menyesuaikan pesan merek dengan kebutuhan mereka.
- Mengkomunikasikan pesan merek dengan konsisten dan jelas melalui berbagai saluran yang relevan dengan audiens target.
- Mengukur efektivitas brand positioning dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Contoh Brand Positioning dari Perusahaan Terkenal
Brand positioning dapat diamati dari strategi merek perusahaan besar seperti Apple. Apple telah sukses dalam menempatkan mereknya pada posisi yang unik dan relevan di benak konsumen, yaitu sebagai merek yang inovatif, user-friendly, dan aspirasional. Hal ini dicapai dengan mengidentifikasi keunikan dan kelebihan dari produk mereka, menentukan segmen pasar yang tepat, dan mengkomunikasikan pesan merek yang konsisten dan jelas. Sebagai hasilnya, Apple menjadi salah satu merek yang paling berharga di dunia dan memiliki loyalitas penggemar yang kuat.
Merek | Posisi merek | Target pasar | Komunikasi merek |
---|---|---|---|
Apple | Inovatif, user-friendly, aspirasional | Segmentasi berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan teknologi | Pesan merek yang inovatif, minimalis, dan menginspirasi |
Nike | Kinerja, kekuatan, inspirasi atletis | Pemuda dan atlet yang mengutamakan kinerja | Pesan merek yang mengeksplorasi potensi diri dan memotivasi untuk mencapai tujuan |
Coca-Cola | Kelekatan emosional, kegembiraan, refresing | Pemuda dan orang dewasa yang mencari minuman penyegar | Pesan merek yang mengeksplorasi kebutuhan akan kegembiraan dalam hidup dan pengalaman refresing yang tak terlupakan |
Strategi Brand Positioning
Brand positioning adalah proses menentukan bagaimana brand anda terlihat oleh pelanggan anda. Bagaimana brand anda dikenali, apa yang orang katakan tentang brand anda danapa yang diharapkan dari brand anda. Inilah yang akan membuat pelanggan anda membedakan brand anda dari yang lain dan memberikan value yang berbeda untuk mereka.
- Segmentasi Pasar
- Target Pasar
- Positioning Statement
Salah satu strategi yang bisa anda gunakan untuk menentukan brand positioning anda adalah dengan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses membagi target pasar menjadi beberapa kelompok yang homogen. Hal ini bisa memudahkan anda untuk menentukan messaging yang tepat untuk tiap kelompok tersebut.
Setelah melakukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar anda. Siapa yang akan menjadi pelanggan utama anda? Siapa yang paling cocok dengan brand anda? Dengan menentukan target pasar yang jelas, anda bisa lebih fokus dalam menentukan positioning statement untuk brand anda.
Positioning statement adalah pernyataan yang menjelaskan tentang positioning brand anda. Pernyataan ini bisa membantu mempertegas brand anda di pasar dan membedakan dari pesaing. Pernyataan ini terdiri dari tiga elemen utama, yaitu target pasar, value proposition dan key message.
Brand Pyramid
Brand pyramid adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk menentukan positioning statement anda. Metode ini dibagi menjadi 5 level, yaitu:
1. Attributes (ciri khas)
2. Benefits (manfaat)
3. Values (nilai-nilai yang dipegang)
4. Culture (budaya)
5. Personality (personalitas)
Level | Deskripsi | Pertanyaan |
---|---|---|
Attributes | Apa yang bisa dilihat dan dirasakan pelanggan | Bagaimana brand anda terlihat? |
Benefits | Manfaat yang diterima pelanggan dari brand anda | Apa manfaat yang didapat pelanggan? |
Values | Nilai-nilai yang dipegang oleh brand anda | Apa yang dipegang oleh brand anda? |
Culture | Budaya dan nilai-nilai yang diinginkan dari pelanggan | Apa yang diinginkan oleh pelanggan? |
Personality | Sifat-sifat dan karakteristik brand anda | Seperti apa brand anda jika berbentuk pribadi? |
Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, anda bisa memiliki gambaran yang jelas tentang brand positioning anda. Anda bisa menentukan positioning statement yang tepat dan menjadikan brand anda berbeda dari yang lainnya di pasar.
Manfaat Brand Positioning
Brand positioning adalah konsep penting dalam membangun brand yang sukses. Tidak hanya memberi tahu konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan, brand positioning juga membantu bisnis untuk mengkomunikasikan nilai unik mereka dengan cara yang efektif.
- Mengarahkan konsumen ke brand Anda – Brand positioning membantu konsumen memahami nilai unik dari produk atau jasa Anda dan mengapa mereka harus memilih brand Anda daripada pesaing. Dengan memahami nilai pelanggan, bisnis Anda dapat mengarahkan konsumen yang tepat ke brand Anda.
- Membedakan dari pesaing – Dalam pasar yang semakin kompetitif, perusahaan harus dapat membedakan diri mereka dari pesaing. Brand positioning membantu memberi perusahaan cara untuk membedakan diri mereka dari pesaing dan menjadi brand yang lebih menarik bagi konsumen.
- Memperkuat citra brand – Brand positioning membantu merumuskan pesan yang konsisten untuk brand Anda dan memperkuat citra brand di mata konsumen. Ketika pesan Anda konsisten, konsumen mulai membangun hubungan yang lebih erat dengan brand Anda daripada pesaing.
Strategi Brand Positioning
Untuk mencapai manfaat brand positioning, perlu dilakukan strategi yang tepat. Pertama, define brand positioning dengan cara yang jelas dan terukur. Setelah itu, lakukan penelitian pasar dan analisis pesaing untuk membandingkan brand Anda dengan yang lain. Terakhir, gunakan hasil penelitian untuk mengembangkan strategi brand yang unik dan mencerminkan nilai brand Anda.
Contoh Brand Positioning
Berikut adalah beberapa contoh brand positioning yang sukses:
Brand | Positioning |
---|---|
Apple | Think Different. Apple memberi pelanggan pengalaman yang berbeda dan lebih maju dari pesaing. |
Nike | Just Do It. Nike memberikan dorongan inspiratif untuk mengalami gaya hidup aktif. |
Red Bull | Gives You Wings. Red Bull memberikan energi dan dorongan untuk mengejar impian. |
Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana brand positioning dapat membawa pesan yang kuat dan meningkatkan nilai brand mereka.
Langkah-langkah Brand Positioning
Brand positioning adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan citra dan kesan tertentu tentang produk mereka di benak konsumen. Menemukan brand positioning yang tepat sangat penting bagi keberhasilan produk dan merek Anda di pasar.
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah brand positioning yang harus dilakukan oleh perusahaan:
- 1. Menentukan target audiens: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan audiens target. Siapa yang ingin Anda jangkau dengan merek Anda? Apakah produk Anda ditujukan untuk remaja, orang dewasa, atau mungkin wanita? Menentukan target audiens akan membantu Anda memilih kata-kata dan desain yang tepat untuk merek Anda.
- 2. Identifikasi nilai unik: Setelah menentukan audiens target Anda, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi nilai unik yang ditawarkan produk Anda. Apa yang membedakan produk Anda dari pesaing? Apakah produk Anda lebih murah, lebih berkualitas, atau lebih ramah lingkungan? Menentukan nilai unik ini akan membantu Anda membedakan merek Anda dari pesaing di pasar.
- 3. Penentuan kunci pesan merek: Langkah selanjutnya dalam proses brand positioning adalah menentukan kunci pesan merek. Kunci pesan merek harus mencerminkan nilai unik yang ditawarkan produk Anda dan harus dirancang untuk menekankan keunggulan produk Anda dibanding pesaing.
- 4. Menentukan bahasa merek: Setelah menentukan kunci pesan merek Anda, Anda harus menentukan bahasa merek. Bahasa merek adalah cara merek Anda berbicara dengan konsumen Anda dan menciptakan citra yang sesuai dengan merek Anda. Bahasa merek Anda harus selaras dengan nilai unik produk Anda dan kunci pesan merek Anda.
- 5. Melakukan pengujian merek: Terakhir, langkah penting dalam proses brand positioning adalah melakukan pengujian merek. Anda harus mengetahui seberapa baik merek Anda diterima oleh publik dan bagaimana merek Anda disejajarkan dengan produk pesaing di pasar. Caranya bisa dengan melakukan survey atau membaca ulasan pelanggan di media sosial.
Contoh Tabel Penentuan Bahasa Merek
Merek | Jenis Bahasa | Contoh Bahasa |
---|---|---|
Berdiskon | Urgensi | Tawar menarik, Harga penawaran terbatas |
Dove | Ramah | Perawatan Kulit Dalam, Bebaskan Kulit Anda |
Apple | Inovatif | Pikirkan Besar, Lebih Banyak Dari Sekedar Gawai |
Tabel di atas adalah contoh tentang bagaimana merek dapat menentukan bahasa merek mereka berdasarkan nilai unik mereka dan audiens target.
Faktor yang Mempengaruhi Brand Positioning
Brand positioning adalah proses membangun citra dan identitas merek dalam benak konsumen. Dalam membangun brand positioning, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Berikut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan:
- Keunikan produk atau layanan
Produk atau layanan yang unik dapat menjadi kelebihan bagi merek untuk menonjolkan diri di tengah persaingan dengan merek lain. Dengan menonjolkan keunikan produk atau layanan, konsumen akan lebih mudah mengingat merek tersebut dibandingkan merek lain. - Kualitas produk atau layanan
Kualitas produk atau layanan sangat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek. Produk atau layanan berkualitas akan mendapatkan respon positif dari konsumen dan membentuk citra positif bagi merek tersebut. - Harga
Harga produk atau layanan harus disesuaikan dengan nilai yang diberikan. Jika harga terlalu tinggi, maka akan sulit untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Namun, jika harga terlalu rendah, maka konsumen akan meragukan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. - Segmentasi pasar
Merek harus mengetahui siapa target pasar mereka. Dengan mengetahui segmentasi pasar, maka strategi pengemasan produk, pemasaran, dan promosi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. - Posisi pesaing
Merek harus memperhatikan posisi pesaing di pasar untuk dapat menentukan diferensiasi dan keunikan produk atau layanannya. Merek harus mampu menonjolkan kelebihannya yang tidak dimiliki oleh pesaing. - Konsistensi merek
Konsistensi merek adalah hal yang penting untuk membentuk identitas merek. Merek harus konsisten dalam mengkomunikasikan nilai-nilai merek, desain produk, dan tampilan visual. Hal ini akan membantu konsumen mengingat dan mengenali merek dengan lebih mudah.
Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Brand Positioning
Tidak hanya faktor-faktor di atas, faktor eksternal dan internal juga mempengaruhi brand positioning. Faktor eksternal meliputi kondisi pasar, tren, regulasi pemerintah, dan persaingan. Sedangkan faktor internal meliputi budaya organisasi, kebijakan internal, dan sumber daya manusia. Kedua faktor ini harus diperhatikan dalam menentukan dan membangun brand positioning yang sukses.
Faktor Eksternal | Faktor Internal |
---|---|
Kondisi pasar | Budaya organisasi |
Tren | Kebijakan internal |
Regulasi pemerintah | Sumber daya manusia |
Persaingan |
Kombinasi faktor-faktor di atas dapat menjadi kunci bagi keberhasilan brand positioning. Ketika merek mampu memahami dan memanfaatkan dengan baik faktor-faktor tersebut, maka merek akan lebih mudah membangun identitas unik dan menjadi pilihan utama konsumen.
Evaluasi Kesuksesan Brand Positioning
Brand positioning dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis Anda. Namun, untuk memastikan bahwa brand positioning Anda berhasil, evaluasi rutin diperlukan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengevaluasi kesuksesan brand positioning Anda:
- Survei pelanggan: Lakukan survei pelanggan untuk mengukur apakah pelanggan Anda memahami dan mengingat key messages brand positioning Anda. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal seperti kualitas produk dan layanan, nilai yang ditawarkan, serta keunggulan yang membedakan dari pesaing.
- Analisis pesaing: Evaluasi posisi pesaing Anda dalam pasar dan bandingkan dengan posisi brand positioning Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menentukan apakah Anda harus mengubah atau memperkuat key messages Anda untuk tetap menjadi pesaing yang kuat.
- Analisis bisnis: Tinjau perputaran keuangan Anda setiap periode dan cari tahu apakah ada perubahan signifikan dari sebelumnya. Jika ada peningkatan dalam penjualan dan omset, ini mungkin menandakan bahwa brand positioning Anda bekerja dengan sukses.
Lebih lanjut, Anda juga dapat menggunakan tabel penilaian untuk membantu mengevaluasi kesuksesan brand positioning Anda:
Kriteria Evaluasi | Penilaian |
---|---|
Pelanggan memahami key messages brand positioning | Ya/Tidak |
Penjualan produk meningkat | Ya/Tidak |
Pelanggan merasa memiliki nilai tambah dari produk Anda | Ya/Tidak |
Keunggulan pasar terlihat jelas dalam produk Anda | Ya/Tidak |
Brand positioning Anda menonjol dari pesaing | Ya/Tidak |
Dengan melakukan evaluasi rutin dan menggunakan tabel penilaian ini, Anda dapat memastikan bahwa brand positioning Anda tetap relevan dan memberikan manfaat bagi bisnis Anda.
Terima Kasih Telah Membaca!
Itulah penjelasan singkat mengenai brand positioning. Sekarang kamu sudah tahu bahwa brand positioning adalah bagaimana sebuah merek memposisikan dirinya di pasar dan menciptakan identitas unik di benak konsumen. Semoga penjelasan ini bisa berguna bagi kamu dalam memahami dunia branding. Jangan lupa tetap mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya!