Jika Anda mengikuti tren kecantikan saat ini, maka Anda pasti sudah akrab dengan istilah bleaching rambut. Bleaching rambut adalah proses memutihkan rambut agar terlihat lebih terang seperti warna platinum atau putih. Namun, banyak orang juga menggunakan teknik ini untuk membuat warna rambut mereka menjadi lebih terang sebelum menggunakan warna rambut baru. Anda pasti sudah menyadari bahwa bleaching rambut bukanlah hal yang mudah atau murah, namun proses ini bisa menjadi sangat menyenangkan jika dilakukan dengan benar.
Bleaching rambut membutuhkan proses yang cermat dan teliti untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan pada rambut. Oleh karena itu, sebelum melakukan prosedur bleaching, sangat penting untuk belajar tentang cara yang tepat untuk melakukannya. Anda juga perlu mengetahui jenis produk dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan proses bleaching.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan bleaching rambut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Hal ini termasuk jenis rambut dan kesehatannya, warna dan tekstur asli rambut, serta diet dan gaya hidup Anda. Kami akan membahas semua hal ini secara rinci, dan memberikan tips untuk memastikan keberhasilan proses bleaching. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang diperlukan untuk memutuskan apakah bleaching rambut adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Proses Bleaching Rambut
Bleaching rambut adalah proses untuk mencerahkan warna rambut dengan menggunakan bahan kimia. Proses ini dapat dilakukan di salon atau sendiri di rumah. Langkah-langkah umum dari proses bleaching rambut adalah:
- Menyisir rambut dan membaginya menjadi beberapa bagian untuk memudahkan aplikasi bahan kimia
- Menerapkan bahan kimia pada rambut dan kulit kepala
- Menunggu beberapa waktu sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan produk
- Membilas rambut dengan air bersih sampai bersih dari bahan kimia
- Menjaga kesehatan dan kelembaban rambut setelah proses bleaching
Faktor yang Mempengaruhi Proses Bleaching Rambut
- Tingkat kerusakan rambut sebelum proses bleaching
- Tipe rambut, misalnya tipis, tebal, bergelombang, atau lurus
- Warna rambut asli yang ingin dicapai setelah bleaching
- Jenis bahan kimia yang digunakan dan kekuatannya
- Titlestensitas panas selama proses bleaching, yang dapat mempercepat reaksi kimia pada rambut
Resiko dan Efek Samping dari Proses Bleaching Rambut
Pada dasarnya, bleaching rambut dapat menimbulkan kerusakan pada rambut, kulit kepala, dan bahkan mata jika digunakan secara tidak benar. Resiko dan efek samping dari proses bleaching rambut antara lain:
- Kering dan rapuh, mudah rontok, atau bahkan patah jika digunakan terlalu sering atau pada rambut yang sudah rusak atau keriting
- Kulit kepala yang gatal dan iritasi
- Munculnya noda pada pakaian atau handuk
- Mata yang teriritasi dan merah bila terkena bahan kimia yang digunakan pada bleaching rambut
Produk Bleaching Rambut yang Populer
Berikut ini adalah beberapa produk bleaching rambut yang populer dan sering digunakan di Indonesia:
Nama Produk | Produsen | Berat / Volume | Harga |
---|---|---|---|
Wella Blondor Powder Lightening | Wella Professionals | 400 g | Rp 500.000,- |
Fanola No Yellow Bleaching Powder | Fanola | 500 g | Rp 350.000,- |
Schwarzkopf Professional Blondme Bond Enforcing Powder Lightener | Schwarzkopf Professional | 450 g | Rp 650.000,- |
Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan setiap produk dan mengikuti instruksi dengan benar untuk menghindari efek samping atau kerusakan rambut.
Bahan Kimia yang Digunakan dalam Bleaching Rambut
Bleaching rambut adalah proses menghilangkan warna alami rambut dan mencerahkannya menjadi lebih terang. Namun, proses ini dapat merusak struktur rambut jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, pemilihan bahan kimia yang digunakan dalam bleaching rambut sangat penting.
- Pemutih Rambut
- Katalisator
- Developer atau Oksidator
Pemutih rambut adalah bahan kimia utama yang digunakan dalam bleaching rambut. Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan pigmen warna pada rambut. Pemutih rambut yang paling umum digunakan adalah hidrogen peroksida.
Selain pemutih rambut, katalisator dibutuhkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam proses bleaching rambut. Katalisator dapat meningkatkan efisiensi pemutihan rambut dengan mengurangi jumlah pemutih rambut yang dibutuhkan. Beberapa contoh katalisator yang umum digunakan adalah asam askorbat dan asam sitrat.
Developer atau oksidator adalah bahan kimia lain yang diperlukan dalam bleaching rambut. Developer berfungsi untuk mengaktifkan pemutih rambut dan membuatnya bekerja dengan baik pada rambut. Bahan ini juga berfungsi untuk membuka kutikula rambut agar pemutih rambut dapat menembus ke dalam helai rambut. Developer yang umum digunakan adalah hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang bervariasi.
Tabel: Pemutih Rambut yang Dapat Digunakan
Pemutih Rambut | Potensi Pemutihan |
---|---|
Hidrogen Peroksida 20 Vol | Dapat menghilangkan warna rambut hingga 1-2 tingkat warna |
Hidrogen Peroksida 30 Vol | Dapat menghilangkan warna rambut hingga 3-4 tingkat warna |
Hidrogen Peroksida 40 Vol | Dapat menghilangkan warna rambut hingga 7-8 tingkat warna |
Ammonia | Dapat meningkatkan kemampuan pemutih rambut |
Pemilihan bahan kimia yang tepat dapat meminimalisir kerusakan pada rambut dan menghasilkan hasil bleaching yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan memperhatikan pemilihan bahan kimia yang digunakan dalam bleaching rambut.
Efek Samping dari Bleaching Rambut
Bleaching rambut adalah proses pemutihan rambut dengan menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida. Meskipun bleaching rambut dapat memberikan efek tampilan yang baru dan segar, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, terutama pada kondisi yang salah.
- Rusaknya helai rambut: Salah satu efek samping utama dari bleaching rambut adalah kerusakan rambut. Proses bleaching rambut dapat membuat rambut menjadi rapuh, kering, dan mudah patah. Rambut yang diwarnai juga sering kali lebih sulit untuk diatur dan mudah kusut.
- Irmasi kulit kepala: Bahan kimia dalam bleaching rambut dapat merusak kulit kepala dan menyebabkan iritasi, gatal, dan terbakar. Jika terlalu sering melakukan bleaching, kulit kepala dapat menjadi semakin sensitif dan rentan terhadap iritasi dan infeksi.
- Perubahan tekstur rambut: Bleaching rambut dapat merubah tekstur rambut menjadi lebih kasar dan tidak beraturan. Rambut yang awalnya lurus dapat menjadi lebih bergelombang, dan rambut yang awalnya bergelombang dapat menjadi lebih keriting.
Cara Mengurangi Risiko Efek Samping
Untuk mengurangi risiko efek samping dari bleaching rambut, beberapa upaya dapat dilakukan seperti:
- Menggunakan bahan kimia yang lebih lembut dan aman
- Tidak mengerlingkan rambut terlalu sering
- Merawat rambut dengan shampo dan kondisioner yang tepat setelah melakukan bleaching
Panduan Merawat Rambut yang Sudah Dibleaching
Jika telah melakukan bleaching rambut, merawat rambut dengan benar juga sangat penting untuk meminimalkan efek samping. Beberapa panduan merawat rambut yang sudah dibleaching antara lain:
1. Gunakan shampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut yang dirusak dan dilakukan bleaching.
2. Gunakan hair mask dan serum rambut untuk melembapkan rambut secara intensif.
3. Hindari menggunakan produk rambut yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras lainnya.
Jenis Produk | Kegunaan |
---|---|
Shampo dan Kondisioner | Membersihkan dan melembapkan rambut yang rusak |
Hair Mask | Menghidrasi rambut secara intensif |
Serum Rambut | Memberikan nutrisi tambahan untuk rambut yang kering dan rapuh |
Dengan merawat rambut dengan baik setelah melakukan bleaching, Anda dapat memastikan rambut tetap sehat dan terjaga keindahannya.
Perawatan Rambut setelah Bleaching
Setelah melakukan bleaching rambut, perawatan rambut yang baik sangat diperlukan agar rambut tetap sehat dan tidak rusak. Berikut adalah beberapa tips perawatan rambut setelah bleaching:
- Gunakan sampo dan kondisioner yang khusus untuk rambut yang telah di-bleaching. Produk-produk ini mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Jauhkan rambut dari panas yang berlebihan. Setelah melakukan bleaching, rambut cenderung lebih rentan terhadap suhu tinggi, seperti panasnya sinar matahari, pengering rambut, atau alat catokan. Batasi penggunaannya dan pastikan untuk menggunakan perlindungan termal ketika perlu.
- Hindari pewarna rambut atau bahan kimia lainnya dalam waktu yang cukup lama. Rambut yang baru saja di-bleaching sangat sensitif terhadap bahan kimia, dan menggunakannya lagi terlalu cepat dapat membuat rambut rusak. Tunggu beberapa minggu sebelum melakukan pewarnaan rambut atau perawatan rambut lainnya.
Di bawah ini adalah tabel yang memperlihatkan beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk merawat rambut setelah bleaching:
Nama Bahan | Manfaat |
---|---|
Minyak kelapa | Melembutkan rambut dan menjaga kelembapan |
Lidah buaya | Memperbaiki kerusakan rambut dan memberikan kelembapan |
Mentimun | Memberikan efek menyegarkan, melembutkan rambut, dan mengurangi kekusaman |
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan rambut dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang sehat, dan rutin memotong ujung rambut. Semua hal ini dapat membantu dalam perawatan rambut setelah bleaching dan menjaga keindahan rambut Anda.
Warna Rambut Paling Cocok untuk Bleaching
Bleaching rambut merupakan proses mengubah warna rambut dengan cara mencerahkan rambut dan menghilangkan pigmen alami. Saat memutuskan untuk melakukan bleaching rambut, sangat penting untuk memilih warna rambut yang tepat agar hasilnya bisa maksimal dan terlihat bagus. Berikut adalah beberapa warna rambut yang paling cocok untuk diputihkan:
- Rambut hitam atau coklat tua
- Rambut berwarna oranye atau kuning tua
- Rambut yang sudah diwarnai dengan cat rambut
- Rambut pirang
- Rambut dengan variasi warna
Warna rambut hitam atau coklat tua adalah salah satu warna terbaik untuk di-bleach karena memiliki pigmen yang kuat yang membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan. Namun, proses bleaching rambut yang berwarna ini harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati agar tidak merusak rambut.
Rambut berwarna oranye atau kuning tua juga mudah di-bleach karena pigmentasinya yang kurang kuat dibandingkan warna rambut lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses bleaching pada rambut ini dapat menghasilkan warna rambut yang agak kekuningan atau kecoklatan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan proses bleaching dengan hati-hati dan memilih produk yang tepat.
Rambut yang sudah diwarnai dengan cat rambut juga dapat di-bleach, namun proses ini membutuhkan waktu lebih lama dan pengulangan yang lebih sering untuk mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, produk perawatan rambut seperti kondisioner dan masker rambut akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan rambut selama proses bleaching.
Warna Asli Rambut | Warna Cat Rambut | Warna Rambut Setelah Bleaching |
---|---|---|
Hitam | Merah | Coklat Kemerahan |
Coklat | Blonde | Pirang Kecoklatan |
Pirang | Coklat | Coklat Pirang |
Rambut pirang termasuk warna rambut yang mudah di-bleach karena pigmentasinya yang cukup lemah. Namun, bleaching pada rambut pirang juga dapat menjadi riskan karena rambut pirang cenderung menjadi rusak dengan lebih cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat rambut dengan baik setelah bleaching.
Terakhir, rambut dengan variasi warna seperti ombre atau balayage adalah pilihan terbaik untuk diputihkan karena rambut sudah memiliki variasi warna dan kontras yang alami. Dengan bleach, rambut akan terlihat lebih terang dan rambut akan terlihat lebih menarik pada tampilan akhir.
Cara Memutihkan Rambut tanpa Bleaching
Bleaching atau proses pemutihan rambut adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan cara menggunakan bahan kimia yang dapat merusak struktur rambut. Oleh sebab itu, beberapa orang memilih untuk mencari cara lain dalam memutihkan rambutnya tanpa menggunakan bahan yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa cara aman untuk memutihkan rambut tanpa bleaching.
- Gunakan masker rambut alami seperti lidah buaya, yogurt, telur, dan minyak kelapa.
- Jangan menggunakan produk rambut yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti sulfate, paraben, dan silikon.
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau jilbab saat berada di luar ruangan.
Selain itu, terdapat juga beberapa bahan alami yang dapat membantu memutihkan rambut tanpa merusak struktur rambut. Berikut ini adalah beberapa bahan alami untuk memutihkan rambut:
– Lemon
Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu memutihkan rambut secara alami. Caranya oleskan perasan lemon pada rambut dan biarkan selama 30 menit. Kemudian bilas rambut dengan air dan sampo seperti biasa.
– Campuran cuka dan air
Campuran cuka dan air dapat membantu memutihkan rambut secara alami. Caranya campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1 lalu gunakan untuk membilas rambut setelah keramas.
Bahan | Cara Penggunaan |
---|---|
Madu | Campurkan 2 sendok makan madu dengan 1 liter air, gunakan untuk membilas rambut |
Kunyit | Campurkan ½ sendok teh kunyit dengan 1 sendok makan minyak kelapa, oleskan ke rambut dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air. |
Baking soda | Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 1 cangkir air dan gunakan untuk membilas rambut setelah keramas. |
Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang aman dan efektif, kamu bisa memutihkan rambut tanpa harus khawatir merusak struktur rambutmu. Pilih cara yang tepat dan cocok untuk rambutmu agar hasilnya bisa maksimal.
Tips Memilih Salon untuk Bleaching Rambut
Untuk mendapatkan hasil bleaching rambut yang memuaskan, tak cukup hanya dengan melakukan proses di rumah. Tak perlu ambil risiko merusak rambut dengan mencoba sendiri di rumah. Cari salon kecantikan yang telah terbukti kompeten dalam melakukan bleaching rambut. Berikut adalah beberapa tips memilih salon yang tepat untuk bleaching rambut:
- Cari salon yang berpengalaman dalam melakukan bleaching rambut. Pilihlah salon yang spesialis dalam memutihkan rambut, bukan hanya salon biasa.
- Cek reputasi salon, baik melalui internet maupun rekomendasi dari teman-teman. Baca review yang ada di berbagai platform untuk melihat pengalaman orang lain yang pernah melakukan bleaching di salon tersebut.
- Perhatikan kualitas bahan kimia yang digunakan salon. Pilih salon yang menggunakan produk kimia berkualitas tinggi dan aman untuk rambut. Bahkan, sebaiknya minta penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan untuk mendukung lingkungan.
Jangan lupa untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini sebelum melakukan bleaching agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Setelah menemukan salon yang tepat, jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan ahli yang profesional di bidang ini seperti dokter kulit atau estetika, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kepala yang sensitif. Pastikan Anda mengetahui segala risiko yang dapat terjadi selama atau setelah proses bleaching dan menjaga kelembaban rambut agar tidak mudah rapuh dan rambut tetap lebih baik walaupun melalui proses bleaching.
Bahan Kimia yang Dapat Digunakan Pada Bleaching Rambut | Dampak pada Rambut |
---|---|
Bleaching powder | Membuat rambut lebih kering dan tipis daripada sebelumnya |
Developer | Meningkatkan proses bleaching dan membuka kutikula rambut. Bahan kimia ini sangat mudah mempengaruhi tekstur dan kesehatan rambut. |
Ammonia | Bahaya bagi rambut yang keriting dan rusak |
Neutralizer | Menstabilkan keterbukaan kutikula rambut untuk menjaga tekstur rambut |
Pilih salon yang menggunakan bahan kimia yang tepat dan sesuai untuk rambut Anda, serta salons yang dapat memberikan perawatan dan perbaikan rambut setelah menjalani proses bleaching rambut.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu bleaching rambut. Mengubah warna rambut memang bisa menjadi cara untuk menunjukkan kepribadian dan gaya fashion Anda. Meskipun demikian, sebaiknya lakukan perubahan warna rambut dengan hati-hati dan sering kali membutuhkan bantuan ahli kecantikan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan rambut Anda ya. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa kunjungi situs kami untuk informasi menarik lainnya!