Apa itu Black Friday? Sudahkah kalian mendengar istilah tersebut? Bagi kamu yang belum tahu, Black Friday merupakan tradisi dari Amerika Serikat yang berlangsung setiap Jumat setelah perayaan Thanksgiving. Hari ini dianggap sebagai hari pembelanjaan terbesar di tahun, dengan diskon-diskon besar dari berbagai produsen dan penjual di seluruh negeri.
Nah, pasti kamu bertanya-tanya, mengapa hari ini diberi nama Black Friday? Ada beberapa teori dalam perihal ini. Salah satunya adalah karena kemacetan yang terjadi di kota-kota besar Amerika akibat sebuah acara jual-beli besar yang digelar pada hari tersebut. Namun, teori yang lebih sering didengar adalah bahwa Black Friday merujuk pada saat dimana para penjual mulai menghasilkan keuntungan (return to profitability) atau dalam bahasa Inggrisnya – break even point.
Sejak 1952, Black Friday telah menjadi hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para konsumen di seluruh dunia. Hari ini ditandai dengan adanya parade di pagi hari hingga banyaknya masyarakat yang mengantri pada malam hari untuk dapat meraih diskon-diskon menggiurkan. Menarik bukan? Makanya, tunggu apa lagi? Ayo, persiapkan dompetmu untuk Black Friday tahun ini!
Asal-usul Black Friday
Black Friday adalah salah satu acara belanja terbesar yang terjadi setiap tahunnya di Amerika Serikat. Namun, asal-usul dari Black Friday tidak begitu menyenangkan sebagaimana saat ini. Masih diidentikkan dengan belanja, namun pada awalnya Black Friday digunakan untuk menyebut hari ketika para pabrik konfederasi selatan memperdagangkan budak-budak Afrika mereka ke utara ke negara bagian yang tidak menggunakan budak.
Setelah perang saudara berakhir pada tahun 1865, tradisi balap kuda Thanksgiving menjadi populer di Amerika Serikat. Meskipun kebanyakan orang saat itu tidak memahami arti Thanksgiving, namun balap kuda diadakan pada hari yang sama selama beberapa tahun.
Kemudian, pada tahun 1924, Macy’s meluncurkan parade Thanksgiving Day yang lazim disebut sebagai Thanksgiving Day Parade. Acara ini menampilkan peserta dari seluruh dunia dengan balon-balon raksasa, mobil kuda, dan banyak lagi. Parade ini akan dimulai setiap tahun pada hari Thanksgiving di jalur perdagangan New York City.
Sejarah Black Friday di Indonesia
Sejarah Black Friday berasal dari Amerika Serikat dan diperingati pada hari Jumat keempat di bulan November setiap tahun. Namun, seiring dengan globalisasi dan tech-savvy generasi, tradisi belanja diskon tersebut sudah merambah ke banyak negara, termasuk Indonesia.
- Pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2013, Black Friday membuat banyak orang Indonesia menjadi lebih giat berbelanja. Ajang diskon ini mengusung konsep belanja online dengan diskon yang cukup menggiurkan.
- Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan juga menciptakan tren belanja yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, beberapa toko yang menjual produk ramah lingkungan juga ikut serta dalam tradisi Black Friday.
- Indonesia sendiri mulai mengadopsi tradisi beli-beli ini dengan pesatnya di berbagai sektor seperti fashion, elektronik, makanan, dan banyak lagi. Banyak merek ternama dan situs e-commerce yang berpartisipasi dengan diskon besar-besaran selama periode Black Friday.
Meski tradisi Black Friday di Indonesia masih terbilang baru, namun pemerintah dan perusahaan-perusahaan dalam negeri sudah memandang peluang besar dari tren belanja ini sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya industri e-commerce di Indonesia.
Jadi jika kamu ingin memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja produk-produk favorit dengan harga yang lebih murah, maka Black Friday menjadi momen yang tepat. Namun, kamu harus tetap cerdas dalam memilih barang yang dibeli dan mengatur anggaran supaya lebih hemat dan terkendali.
Perayaan Black Friday di Dunia
Black Friday merupakan salah satu perayaan yang paling dinanti di Amerika Serikat. Namun, perayaan ini tidak hanya terbatas pada negara tersebut saja. Di berbagai negara di dunia, Black Friday juga dirayakan dengan mengadakan diskon besar-besaran untuk memeriahkan perayaan tersebut. Berikut adalah beberapa negara yang merayakan Black Friday:
Perayaan Black Friday di Negara Lain
- Kanada: Black Friday di Kanada dirayakan pada hari Jumat yang jatuh setelah Thanksgiving Day. Perayaan ini merupakan saat yang tepat bagi masyarakat Kanada untuk berbelanja dan mendapatkan diskon besar-besaran dari berbagai toko retail besar di negara tersebut.
- Meksiko: Di Meksiko, Black Friday dirayakan pada hari Jumat kedua di bulan November. Perayaan ini dikenal dengan sebutan El Buen Fin dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Meksiko untuk mendapatkan penawaran diskon yang menarik dari berbagai toko retail terkenal.
- Australia: Black Friday di Australia dirayakan setiap tahun pada hari Jumat setelah Thanksgiving Day. Acara diskon besar-besaran ini menjadi ajang bagi toko retail untuk menjual produk-produk mereka dengan harga yang sangat terjangkau.
Tradisi Unik di Perayaan Black Friday
Setiap negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Black Friday. Di Jerman, perayaan ini dikenal sebagai Schwarzer Freitag dan lebih ditujukan untuk perayaan musik yang dilakukan pada hari Jumat. Di Belanda, Black Friday lebih identik dengan perayaan gaya hidup dan fashion.
Negara | Tradisi Unik |
---|---|
Jerman | Perayaan Schwarzer Freitag ditujukan untuk perayaan musik |
Belanda | Black Friday identik dengan perayaan gaya hidup dan fashion |
Perayaan Black Friday menjadi fenomena global yang meriah. Masyarakat di berbagai negara di dunia dapat menikmati diskon besar-besaran pada hari yang sangat ditunggu-tunggu ini. Perayaan ini juga merupakan ajang bagi toko retail untuk meningkatkan penghasilan mereka pada akhir tahun.
Keuntungan Belanja pada Hari Black Friday
Black Friday adalah salah satu event belanja paling besar di seluruh dunia. Event ini biasa diadakan pada hari Jumat pertama setelah Thanksgiving di Amerika Serikat. Namun, kini event ini ikut dirayakan juga di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Berikut adalah beberapa keuntungan belanja pada hari Black Friday.
- Harga Diskon yang Sangat Menarik
- Promo dan Potongan Harga yang Besar
- Stok Barang yang Lengkap
- Banyak Toko yang Berpartisipasi
Beberapa keuntungan belanja pada hari Black Friday adalah bisa mendapatkan harga diskon yang sangat menarik, promo dan potongan harga yang besar, stok barang yang lengkap, dan banyak toko yang berpartisipasi.
Keuntungan pertama adalah bisa mendapatkan harga diskon yang sangat menarik. Toko-toko dan mall biasanya memberikan diskon yang sangat besar sampai dengan 90% untuk beberapa produk tertentu. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi konsumen karena dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga lebih murah.
Keuntungan kedua adalah promo dan potongan harga yang besar. Selain memberikan diskon, toko-toko juga biasanya memberikan promo seperti cashback, potongan harga tambahan, atau bahkan program lucky draw untuk menarik minat konsumen. Hal ini membuat konsumen semakin tertarik untuk berbelanja pada hari Black Friday.
Keuntungan ketiga adalah stok barang yang lengkap. Toko-toko biasanya menyiapkan stok barang dengan jelang event Black Friday. Hal ini membuat konsumen tidak perlu khawatir kehabisan barang saat berbelanja di hari tersebut. Jadi, konsumen bisa membeli barang yang diinginkan tanpa perlu khawatir kehabisan stok barang.
Keuntungan keempat adalah banyak toko yang berpartisipasi. Tidak hanya toko besar, bahkan toko kecil juga ikut ambil bagian dalam event Black Friday. Konsumen bisa memilih dan membandingkan harga dari berbagai toko dan memutuskan untuk membeli di toko yang menawarkan harga terbaik.
Keuntungan | Keterangan |
---|---|
Harga Diskon yang Sangat Menarik | Toko-toko memberikan diskon sampai dengan 90% untuk beberapa produk tertentu. |
Promo dan Potongan Harga yang Besar | Toko-toko memberikan promo seperti cashback, potongan harga tambahan, atau bahkan program lucky draw. |
Stok Barang yang Lengkap | Toko-toko menyiapkan stok barang dengan jelang event Black Friday. |
Banyak Toko yang Berpartisipasi | Tidak hanya toko besar, bahkan toko kecil juga ikut ambil bagian dalam event Black Friday. |
Secara keseluruhan, keuntungan belanja pada hari Black Friday sangatlah banyak. Konsumen bisa mendapatkan harga diskon yang sangat menarik, promo dan potongan harga yang besar, stok barang yang lengkap, dan banyak toko yang berpartisipasi. Jadi, mulailah merencanakan belanja pada hari Black Friday untuk mendapatkan barang impian dengan harga yang lebih murah.
Tips Membeli Barang Diskon pada Black Friday
Black Friday menjadi momen belanja paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tidak hanya di Amerika Serikat, Black Friday juga semakin terkenal di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Berbagai toko offline dan online menawarkan diskon besar-besaran, sehingga menarik minat konsumen untuk berbelanja. Berikut ini adalah tips membeli barang diskon pada Black Friday.
- Buat daftar belanjaan. Satu atau dua minggu sebelum Black Friday, buat daftar belanjaan yang ingin kamu dapatkan. Prioritaskan barang yang memang kamu butuhkan dan jangan terbawa emosi untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena diskonnya menggiurkan.
- Cari tahu promo terlebih dahulu. Jangan ragu untuk mencari tahu promo Black Friday sebelum hari-H. Ikuti akun media sosial toko favorit kamu dan daftar newsletter mereka agar kamu mendapatkan informasi promo secara langsung.
- Periksa reputasi toko. Pastikan toko tempat kamu berbelanja memiliki reputasi yang baik. Periksa ulasan dan rating dari pelanggan sebelum memutuskan untuk berbelanja di toko tersebut
Sembari kamu menunggu diskon Black Friday, kamu bisa mempersiapkan diri dengan memotong pengeluaran bulanan, dan memperbanyak penghasilan.
Kamu juga bisa menggunakan teknologi untuk memudahkan pembelanjaan kamu pada Black Friday. Gunakan aplikasi perbandingan harga untuk mengetahui harga terbaik dari produk yang kamu inginkan. Berikut ini adalah rekomendasi aplikasi perbandingan harga:
Nama Aplikasi | Platform |
---|---|
Priceza | iOS, Android |
Pricebook | iOS, Android |
PricePanda | iOS, Android |
Memang, pada Black Friday, seringkali toko tidak menyediakan pengiriman gratis. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membeli barang dengan sistem pick up di toko langsung daripada bebas ongkos kirim.
Etika Belanja pada Hari Black Friday
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang etika belanja pada hari Black Friday. Black Friday adalah salah satu waktu terbaik dalam setahun untuk mendapatkan diskon besar-besaran, namun hal ini juga bisa berdampak negatif jika tidak dilakukan dengan etika yang tepat. Berikut adalah beberapa poin penting tentang etika belanja pada hari Black Friday.
Menjaga Kesabaran
- Berbelanja pada hari Black Friday bisa sangat hebat, tetapi juga bisa sangat melelahkan. Pastikan untuk menjaga kesabaran Anda saat mengantri atau berdesakan dengan orang-orang di toko. Jangan mengambil rute cepat yang curang atau merusak kerumunan.
- Anda juga harus menghindari mengambil keuntungan dari pelanggan lain yang mengantre dengan menjepit atau mencontek posisi mereka dalam antrian. Pastikan untuk menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab dalam mengikuti aturan antrean.
Berbelanja Dalam Batas Waktu
Pada hari Black Friday, toko sering kali menawarkan penawaran terbaik dalam waktu yang sangat terbatas. Namun, jangan sampai terjebak dalam tekanan waktu dan memaksakan diri untuk membeli barang yang pada akhirnya tidak Anda butuhkan. Pastikan untuk membuat daftar belanja yang tepat sebelum Anda berbelanja, dan berbelanja secara bijak.
Tidak Memboroskan Uang pada Barang yang Tidak Dibutuhkan
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam etika belanja Black Friday adalah menghindari pemborosan uang pada barang yang tidak dibutuhkan. Jangan tergoda untuk membeli barang yang disebutkan sebagai diskon besar-besaran, tetapi pada kenyataannya Anda tidak membutuhkannya.
Menjaga Keamanan dan Kerapian
Langkah Etika Belanja | Cara Mendapatkannya |
---|---|
Menghindari merebut produk yang diminati pengguna lain | Ambil satu item dalam satu kali transaksi. Jangan mengambil lebih dari satu hanya untuk mendapatkan diskon yang besar |
Jangan melemparkan produk atau sampah sembarangan | Jangan membuang sampah sembarangan ketika berbelanja atau sedang mengantri |
Jangan mendorong dan berdesakan di antrean | Menunggu giliran Anda dengan sabar dan sopan |
Menjaga keamanan dan kerapian merupakan langkah etika belanja yang seringkali diabaikan. Anda harus menjaga kebersihan toko dan menghindari membuat kerusuhan. Anda juga diharuskan untuk menutupi barang-barang yang pembelian pada akhirnya tidak Anda lakukan.
Jadi, itulah beberapa poin penting terkait etika belanja pada hari Black Friday. Pastikan Anda tidak hanya membeli barang yang Anda butuhkan, tetapi juga berbelanja secara bijak. Selamat berbelanja dan selamat menikmati diskonnya!
Strategi Pemasaran pada Black Friday
Black Friday atau Hari Jumat Hitam merupakan hari belanja paling ramai di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, termasuk Indonesia. Dijadwalkan selalu jatuh pada hari Jumat keempat di bulan November, hari belanja ini menawarkan diskon hebat untuk produk barang dan jasa tertentu.
7 Strategi Pemasaran pada Black Friday
- Mempersiapkan promosi sejak awal
- Membuat teaser untuk menarik perhatian konsumen
- Menentukan target market yang tepat
- Menawarkan diskon besar-besaran
- Memberikan barang dan jasa tambahan secara gratis
- Menyediakan stok yang cukup
- Mengoptimalkan pengalaman customer
Strategi pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan promosi sejak awal. Pastikan agar konsumen mengetahui bahwa perusahaan memiliki promo menarik pada hari Black Friday. Buatlah promosi yang jelas dan mudah dimengerti, baik melalui media sosial atau email. Promosi awal seperti ini akan membantu para konsumen menyiapkan dana dan mengatur waktu untuk mengunjungi toko tersebut pada hari yang ditentukan.
Strategi kedua adalah membuat teaser untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya, perusahaan dapat memberikan hints tentang promo yang akan diadakan pada Black Friday, namun tidak memberikan terlalu banyak informasi. Strategi ini akan mengundang rasa penasaran dan membuat konsumen akan lebih tertarik untuk datang ke toko.
Strategi ketiga adalah menentukan target market yang tepat. Hal ini penting agar perusahaan dapat menyesuaikan promosi yang dibuat dengan target market yang diinginkan. Dengan menyesuaikan promosi, maka perusahaan akan lebih mudah menjangkau konsumen yang diharapkan dan meningkatkan potensi keberhasilan penjualan.
Strategi keempat adalah menawarkan diskon besar-besaran. Pada hari Black Friday, konsumen mengharapkan adanya diskon besar-besaran. Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa memberikan diskon yang besar untuk menarik perhatian para konsumen. Diskon ini juga harus diberikan pada produk atau barang yang benar-benar diinginkan oleh konsumen.
Strategi kelima adalah memberikan barang dan jasa tambahan secara gratis. Contoh, jika seorang konsumen membeli produk A, maka perusahaan memberikan produk B secara gratis. Strategi ini dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk atau barang tersebut karena mereka merasa mendapatkan keuntungan.
Strategi keenam adalah menyediakan stok yang cukup. Karena pada hari Black Friday, para konsumen akan membanjiri toko-toko, perusahaan harus mempersiapkan stok barang yang memadai dan sesuai dengan permintaan pasar. Bagi perusahaan yang tidak menyediakan stok yang cukup, mereka akan kehilangan peluang untuk meningkatkan penjualan produknya.
Strategi ketujuh adalah mengoptimalkan pengalaman customer. Ini salah satu hal yang penting dalam menjalankan bisnis karena jika perusahaan memberikan pengalaman yang baik bagi para konsumen, maka mereka akan sering kembali membeli produk dari perusahaan tersebut. Memberikan pengalaman yang baik seperti pelayanan yang ramah, antrean yang cepat dan rapi akan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan.
Strategi Pemasaran | Penjelasan |
---|---|
1. Mempersiapkan promosi sejak awal | Persiapkan promosi yang jelas dan mudah dimengerti dari awal sehingga konsumen memiliki waktu untuk menyiapkan dana dan menentukan waktu untuk datang ke toko |
2. Membuat teaser untuk menarik perhatian konsumen | Buat hint tentang promo yang akan diadakan, namun tidak memberikan terlalu banyak informasi agar mengundang rasa penasaran konsumen |
3. Menentukan target market yang tepat | Menyesuaikan promosi yang dibuat dengan target market yang diinginkan agar perusahaan bisa menjangkau konsumen yang diharapkan |
4. Menawarkan diskon besar-besaran | Memberikan diskon yang besar pada produk atau barang yang benar-benar diinginkan oleh konsumen |
5. Memberikan barang dan jasa tambahan secara gratis | Memberikan keuntungan dengan memberikan tambahan produk secara gratis |
6. Menyediakan stok yang cukup | Mempersiapkan stok barang yang memadai dan sesuai dengan permintaan pasar |
7. Mengoptimalkan pengalaman customer | Memberikan pengalaman yang baik bagi para konsumen agar kembali membeli produk dari perusahaan tersebut |
Dalam rangka memperoleh hasil yang optimal pada hari Black Friday, maka para perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik, maka perusahaan dapat memperoleh penjualan yang meningkat dan menambah profit perusahaan.
Terima Kasih dan Selamat Berbelanja!
Itulah sedikit penjelasan apa itu Black Friday. Sudah siap untuk memanfaatkan momen belanja terbesar ini? Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan diskon-diskon menarik dari toko-toko favoritmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang masih belum tahu tentang apa itu Black Friday. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel-artikel kami berikutnya!