Banyak orang mungkin belum terlalu familiar dengan istilah “binari”. Ada yang menganggap binari adalah istilah yang hanya digunakan di dunia internet dan teknologi saja. Tapi sebetulnya, binari juga terkait dengan kegiatan investasi atau perdagangan finansial. Lalu, apa itu binari?
Binari atau binary option adalah tipe perdagangan keuangan yang cukup populer di kalangan investor modern. Bentuk perdagangan ini didasarkan pada proposisi sederhana ya atau tidak. Misalnya, apakah nilai aset tertentu akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Para investor kemudian memilih opsi yang sesuai dengan analisis mereka dan menentukan jumlah uang yang ingin diinvestasikan. Jika prediksi benar, maka investor akan mendapatkan keuntungan. Jika salah, maka mereka kehilangan sebagian atau seluruh uang yang diinvestasikan.
Meski terdengar mudah, binari juga memiliki risiko yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya investor memahami prinsip dan strategi perdagangan binari dengan benar sebelum memulai. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir risiko investasi binari dan memperoleh keuntungan maksimal.
Definisi Binari
Binari adalah sistem bilangan yang terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1. Ini berarti setiap bilangan biner hanya dapat memiliki nilai 0 atau 1. Sistem bilangan ini paling sering digunakan dalam komputasi. Misalnya, komputer menggunakan sistem biner untuk merepresentasikan data, instruksi, dan angka.
Sistem bilangan biner sangatlah penting dalam dunia komputasi karena komputer hanya dapat memahami angka dalam bentuk biner. Komputer menggunakan biner untuk menghasilkan output pada layar, menyimpan data pada penyimpanan, dan melakukan perhitungan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang sistem biner sangatlah vital bagi para pengembang dan profesional yang bekerja di bidang teknologi informasi.
Cara Kerja Binari
Binari, atau sering disebut sebagai opsi biner, adalah salah satu jenis investasi yang saat ini semakin populer. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu dengan memprediksi apakah harga suatu aset akan naik atau turun dalam periode waktu tertentu. Namun, seiring dengan besarnya potensi keuntungan yang bisa didapatkan, terdapat risiko besar yang harus dipahami sebelum berinvestasi di binari.
- Pilih aset yang akan diperdagangkan
- Pilih waktu kedaluwarsa
- Tentukan arah pergerakan harga
- Pilih nilai investasi
- Periksa dan konfirmasi transaksi
Setelah memilih aset yang akan diperdagangkan, langkah selanjutnya adalah menentukan waktu kedaluwarsa. Waktu kedaluwarsa adalah waktu di mana kontrak Anda akan berakhir. Pada umumnya, waktu kedaluwarsa dihitung dalam hitungan menit, jam, atau bahkan hari.
Selanjutnya, Anda harus memilih arah pergerakan harga, yaitu apakah naik atau turun. Jika Anda memilih naik, maka Anda harus memilih Call Option, sedangkan jika Anda memilih turun maka Anda harus memilih Put Option.
Setelah memilih arah pergerakan harga, Anda harus memilih nilai investasi. Banyak platform binari yang menawarkan nilai investasi serendah $1, namun ada pula yang membatasi nilai investasi minimal hingga $25. Pilihlah nilai investasi yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Investasi | Potensi Keuntungan (return) |
---|---|
$1 | 70% |
$25 | 90% |
$100 | 95% |
Setelah konfirmasi transaksi, Anda hanya perlu menunggu waktu kedaluwarsa tiba. Jika prediksi Anda benar, maka Anda akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan nilai investasi Anda. Namun, jika prediksi Anda salah, maka Anda akan kehilangan nilai investasi Anda.
Kelebihan Binari
Binari merupakan sebuah jenis opsi keuangan yang cukup populer di kalangan trader profesional maupun pemula. Salah satu alasan Binari banyak digunakan adalah karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis opsi keuangan lainnya. Beberapa kelebihan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
- Keuntungan yang Tetap: Salah satu kelebihan utama Binari adalah keuntungan yang ditawarkan tetap. Artinya, trader akan tahu dengan pasti berapa banyak profit yang akan diperoleh jika opsi Binari berhasil diprediksi dengan benar. Hal ini memberikan rasa aman dan lebih mudah untuk menghitung risk/reward ratio.
- Waktu Kadaluwarsa yang Fleksibel: Binari memiliki waktu kadaluwarsa yang bervariasi, mulai dari hitungan detik hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini memungkinkan trader untuk mengatur waktu kadaluwarsa sesuai dengan preferensi dan kondisi pasar yang sedang dihadapi.
- Mudah Dipelajari: Binari dianggap relatif mudah dipelajari dibandingkan dengan jenis opsi keuangan lainnya. Konsep dari opsi Binari yang sederhana dan penggunaan platform trading yang user-friendly memudahkan trader untuk memulai trading Binari.
Lebih Banyak Kontrol
Kelebihan lain dari Binari adalah trader memiliki lebih banyak kontrol terhadap trading yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena trader dapat menentukan sendiri jumlah investasi yang ingin dikeluarkan, waktu kadaluwarsa, dan arah harga aset yang diprediksi. Selain itu, trader dapat membatalkan trading sebelum waktu kadaluwarsa jika melihat kondisi pasar tidak sesuai dengan perkiraan.
Return on Investment yang Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keuntungan yang ditawarkan Binari adalah tetap. Namun, return on investment yang diperoleh dari trading Binari dapat mencapai 90% atau bahkan lebih. Hal ini tentu sangat menguntungkan dan menarik bagi trader yang ingin meraih keuntungan maksimal dengan risiko yang terukur.
Monitoring yang Mudah
Karakteristik | Binari | Forex |
---|---|---|
Waktu Kadaluwarsa | Bervariasi | Tidak ada |
Risiko | Terukur | Tergantung strategi |
Keuntungan | Tetap | Tidak pasti |
Platform | User-friendly | Beragam |
Terakhir, kelebihan Binari yang tidak boleh dilupakan adalah monitoring yang mudah. Dalam trading Binari, trader hanya perlu memonitor arah harga aset yang diprediksi dan waktu kadaluwarsa yang dipilih. Dengan demikian, trader dapat fokus pada satu aset dan melakukan analisa terperinci untuk meningkatkan akurasi trading. Berbeda dengan trading Forex yang memerlukan analisa pasar yang lebih luas dan monitoring yang lebih intensif.
Kekurangan Binari
Banyak orang tertarik dengan opsi biner karena keuntungan potensial yang besar, namun seperti hal lain dalam hidup ini, ada pro dan kontra dalam perdagangan biner. Mari kita lihat beberapa kekurangan dari perdagangan biner.
- Risiko tinggi: Seperti dalam kehidupan sehari-hari, semakin besar keuntungan potensial, semakin besar pula risikonya. Dalam perdagangan biner, trader dapat kehilangan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat jika perdagangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
- Tidak ada regulasi: Karena opsi biner adalah produk yang relatif baru, tidak semua negara mengatur atau mengawasinya. Hal ini dapat menyebabkan beberapa platform perdagangan tidak dapat dipercaya atau memiliki praktik yang merugikan trader.
- Keterbatasan instrumen: Beberapa platform perdagangan biner memiliki jumlah instrumen terbatas yang dapat diperdagangkan. Dibandingkan dengan pasar forex yang besar, hal ini dapat menyebabkan kekurangan pilihan perdagangan bagi trader.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan di atas, perdagangan biner masih menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan, penting untuk selalu memperhitungkan risiko dan manfaat sebelum melakukan perdagangan atau investasi apa pun.
Kekurangan Regulasi
Satu kekurangan besar dari opsi biner adalah kurangnya regulasi yang konsisten di seluruh dunia. Beberapa negara memiliki regulasi yang ketat untuk perdagangan biner, sementara negara lain memiliki sedikit atau bahkan tidak ada regulasi sama sekali.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk broker yang tidak dapat dipercaya atau bahkan penipuan. Dalam beberapa kasus, broker yang tidak diatur dapat memanipulasi harga atau menunda penarikan uang trader.
Sebagai trader, penting untuk memilih broker yang diatur oleh lembaga keuangan terkemuka dan dipantau oleh otoritas regulasi. Ini dapat membantu melindungi dana anda secara lebih baik dan memastikan bahwa perdagangan berlangsung secara adil dan transparan.
Kekurangan Instrumen Perdagangan
Beberapa platform perdagangan biner memiliki jumlah instrumen terbatas yang dapat diperdagangkan. Ini dapat membatasi pilihan traders, karena mereka hanya dapat memperdagangkan instrumen yang tersedia pada platform tertentu.
Hal ini berbeda dengan pasar forex, and saham global di mana trader memiliki banyak pilihan instrumen yang dapat diperdagangkan.
Meskipun demikian, seiring dengan pertumbuhan popularitas perdagangan biner, jumlah instrumen yang tersedia semakin meningkat. Beberapa platform bahkan menawarkan perdagangan pada pasangan mata uang kripto, dan instrumen perdagangan baru masih terus ditambahkan.
Risiko Tinggi
Seperti dengan bentuk investasi lainnya, perdagangan biner memiliki risiko tinggi. Dalam perdagangan biner, risiko dapat datang dari berbagai faktor, seperti fluktuasi harga pasar atau kurangnya pengalaman trader.
Risiko | Pengelolaan Risiko |
---|---|
Dana yang diinvestasikan hilang | Trader harus selalu memperhitungkan risiko dan manfaat sebelum melakukan perdagangan atau investasi apa pun. Bukankah lebih baik memulai dengan sedikit uang terlebih dahulu? |
Manipulasi harga | Memilih broker yang diatur oleh lembaga keuangan terkemuka dan dipantau oleh otoritas regulasi dapat membantu melindungi dana anda secara lebih baik dan memastikan bahwa perdagangan berlangsung secara adil dan transparan. |
Tidak ada pengalaman | Belajar dan menguasai keterampilan perdagangan biner melalui akun demo yang diberikan oleh broker, dan tetap memperbarui pengetahuan melalui sumber daya online dan pelatihan dapat membantu mengurangi risiko yang berkaitan dengan kurangnya pengalaman. |
Mengelola risiko dan menghindari kekurangan akan membuat trader dapat lebih produktif dan menghasilkan keuntungan dalam perdagangan biner. Namun, mengenal kekurangan biner ini dapat membantu trader mempertimbangkan strategi perdagangan mereka secara lebih hati-hati dan prospektif untuk pengembangan jangka panjang sebagai trader.
Jenis-jenis Binari
Binari atau opsi biner merupakan jenis perdagangan keuangan yang memungkinkan trader untuk memprediksi apakah harga suatu aset akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, binari juga memiliki beberapa jenis yang dapat dipilih oleh trader sesuai dengan preferensi dan strategi mereka.
-
High/Low
High/Low adalah jenis binari paling dasar dan paling populer. Trader harus memilih apakah harga aset akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika prediksi benar, trader akan memperoleh profit, jika salah, maka trader akan kehilangan investasi yang dilakukan.
-
One Touch
One Touch adalah jenis binari di mana trader harus memprediksi apakah harga aset akan mencapai level tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jika harga aset berhasil mencapai level tersebut, trader akan memperoleh profit.
-
Range
Range adalah jenis binari di mana trader harus memprediksi apakah harga aset akan berada di antara dua level tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jika prediksi benar, trader akan memperoleh profit.
-
Turbo
Turbo adalah jenis binari dengan waktu kadaluarsa yang sangat singkat, biasanya di bawah 5 menit. Trader harus memilih apakah harga aset akan naik atau turun dalam jangka waktu yang sangat pendek tersebut. Jenis ini membutuhkan kecepatan dalam pengambilan keputusan dan strategi yang matang.
-
Boundary
Boundary adalah jenis binari yang sejenis dengan Range, di mana trader harus memprediksi apakah harga aset akan keluar dari batasan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Jenis-jenis Binari Lainnya
Selain jenis-jenis binari yang disebutkan di atas, masih ada beberapa jenis binari lainnya seperti ladder, double one touch, dan lain-lain. Namun, jenis-jenis binari tersebut belum terlalu populer di Indonesia dan memerlukan pemahaman yang lebih dalam untuk dapat diterapkan dalam trading.
Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Binari
Setiap jenis binari memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Trader harus memperhatikan dengan cermat kelebihan dan kekurangan setiap jenis untuk dapat memilih jenis binari yang sesuai dengan preferensi dan strategi mereka.
Jenis Binari | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
High/Low | – Paling mudah dipahami – Peluang profit besar |
– Resiko besar kehilangan uang |
One Touch | – Peluang profit besar – Tingkat keuntungan yang lebih baik |
– Resiko besar kehilangan uang |
Range | – Peluang profit besar – Tidak tergantung pada arah pergerakan harga |
– Resiko besar kehilangan uang |
Turbo | – Peluang profit besar dalam waktu yang singkat – Tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengetahui hasil trading |
– Kecenderungan kehilangan uang yang lebih besar |
Boundary | – Peluang profit besar – Tidak tergantung pada arah pergerakan harga |
– Resiko besar kehilangan uang |
Ketika memilih jenis binari, trader harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan dari setiap jenis. Hal ini akan membantu trader dalam merencanakan strategi yang matang dan mengoptimalkan peluang profit.
Perbedaan Binari dengan Forex
Dalam dunia perdagangan, terdapat dua jenis perdagangan yang sering digunakan oleh trader yaitu binary options (binari) dan forex (foreign exchange). Meskipun keduanya menawarkan peluang menghasilkan keuntungan yang besar, tetapi keduanya berbeda dalam beberapa aspek.
- 1. Cara Kerja
- 2. Resiko dan Peluang Keuntungan
- 3. Ketersediaan Aset
- 4. Waktu Perdagangan
- 5. Penggunaan Leverage
- 6. Pengalaman Trading
Binary Options bekerja dengan cara menebak apakah harga akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu, Forex bekerja dengan cara membeli dan menjual aset dalam jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan dari selisih harga yang terjadi.
Binary Options memiliki resiko dan peluang keuntungan yang tetap, sementara Forex memiliki resiko dan peluang keuntungan yang tidak tetap tergantung pada pergerakan harga pasar. Hal ini membuat trader Forex harus lebih waspada dan menentukan dengan tepat waktu untuk membeli atau menjual.
Binary Options hanya memperdagangkan beberapa jenis aset seperti forex, saham, dan komoditas, sementara Forex memiliki lebih banyak jenis aset yang bisa diperdagangkan seperti pasangan mata uang, indeks, dan CFD.
Waktu perdagangan Binary Options umumnya lebih singkat, yaitu dalam periode 1 jam, 1 hari, atau 1 minggu. Sementara waktu perdagangan Forex biasanya lebih lama yaitu dalam periode mingguan atau bulanan.
Forex sering menggunakan leverage dalam perdagangan, sementara Binary Options tidak. Hal ini menguntungkan Forex, tetapi juga memperbesar resiko kerugian.
Binary Options diklaim lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh trader pemula, sedangkan Forex memerlukan pengalaman dan pemahaman yang lebih luas untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Trading Forex juga memerlukan analisis yang lebih rinci dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pergerakan harga pasar.
Conclusion
Terkadang, trader yang baru terjun ke dunia perdagangan lebih memilih Binary Options karena dianggap lebih sederhana. Namun, Forex menawarkan potensi penghasilan yang lebih besar dan lebih banyak jenis aset untuk diperdagangkan. Penting bagi trader untuk memilih jenis perdagangan yang sesuai dengan persyaratan mereka, serta memahami resiko dan peluang keuntungan yang terkait dengan masing-masing jenis perdagangan.
Binary Options | Forex |
---|---|
Menebak arah harga dalam waktu tertentu | Membeli dan menjual aset dalam waktu tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan dari selisih harga yang terjadi |
Resiko dan keuntungan yang tetap | Resiko dan keuntungan yang tidak tetap tergantung pada pergerakan harga pasar |
Hanya memperdagangkan beberapa jenis aset | Memiliki lebih banyak jenis aset yang bisa diperdagangkan |
Waktu perdagangan umumnya lebih singkat | Waktu perdagangan lebih lama yaitu dalam periode mingguan atau bulanan |
Tidak menggunakan leverage | Sering menggunakan leverage dalam perdagangan |
Pada akhirnya, pilihan Anda bergantung pada kebijaksanaan dan pengalaman Anda dalam dunia perdagangan. Anda harus menyadari bahwa perdagangan melibatkan risiko keuangan, dan sangat penting untuk tidak melebihi kemampuan trading Anda atau mengambil keputusan impulsif.
Risiko Investasi pada Binari
Investasi pada binari dapat memberikan potensi profit yang tinggi, namun seperti halnya investasi lainnya, investasi pada binari juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa risiko investasi pada binari yang perlu dipahami:
- Risiko Kehilangan Modal: Trading pada binari melibatkan risiko kehilangan sebagian atau seluruh modal yang ditanamkan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menginvestasikan seluruh uang Anda pada jenis investasi ini.
- Risiko Volatilitas: Harga aset pada binari sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Hal ini dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti perubahan kondisi pasar, berita ekonomi, dan peristiwa politik. Oleh karena itu, trader harus selalu siap dengan kondisi pasar yang selalu berubah.
- Risiko Penipuan: Ada banyak platform binari yang menawarkan keuntungan yang terlalu tinggi dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Sebagai trader, Anda harus selalu melakukan pengecekan terhadap platform yang ingin Anda investasikan.
- Risiko Ketergantungan pada Analisis Teknis: Trading pada binari sangat bergantung pada analisis teknis. Namun, tidak semua trader memiliki kemampuan untuk melakukan analisis teknis dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperoleh pemahaman yang cukup mengenai cara trading binari sebelum melakukan investasi.
- Risiko Kesalahan Trader: Kesalahan trader seperti tidak memilih jenis aset yang tepat atau tidak memprediksi arah harga dengan benar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, trader harus selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan saat bertrading di platform binari.
Tips Mengurangi Risiko Investasi pada Binari
Meskipun investasi pada binari dapat memberikan potensi profit yang tinggi, namun sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut ini untuk mengurangi risiko investasi:
- Pilih platform binari yang terpercaya dan diregulasi oleh badan pengawas keuangan.
- Gunakan strategi trading yang terbukti efektif dan sesuai dengan gaya trading Anda.
- Jangan terlalu tergantung pada satu jenis aset, dengan demikian risiko kerugian dapat diimbangi oleh keuntungan yang didapat dari jenis aset lain.
- Gunakan manajemen risiko yang baik dengan menentukan batas kerugian dan keuntungan yang dapat Anda terima.
Contoh Manajemen Risiko pada Trading Binari
Berikut contoh manajemen risiko pada trading binari dengan menggunakan rasio risk dan reward:
Jenis Aset | Harga Entry | Stop Loss | Target Profit | Rasio Risk dan Reward |
---|---|---|---|---|
EUR/USD | 1.2000 | 1.1950 | 1.2050 | 1:2 |
Gold | 1800 | 1790 | 1810 | 1:1.5 |
Dari contoh di atas, trader menetapkan rasio risk dan reward pada 1:2 dan 1:1.5 untuk setiap trading yang dilakukan. Hal ini berarti bahwa trader mengambil risiko sebesar 1 pip untuk mendapatkan keuntungan sebesar 2 pip pada trading pertama, dan mengambil risiko sebesar 1 pip untuk mendapatkan keuntungan sebesar 1.5 pip pada trading kedua.
Itulah Binari
Terima kasih telah membaca artikel ini dan memperoleh pemahaman lebih lanjut tentang Binari. Jangan sungkan untuk berkunjung lagi di kemudian hari dan teruslah belajar dan mengembangkan pengetahuan mengenai dunia finansial. Salam profit!