Apa itu bekam? Bagi sebagian orang, teknik bekam sudah terkenal sebagai salah satu metode pengobatan tradisional di Indonesia. Namun, masih banyak juga yang belum tahu apa itu bekam dan bagaimana cara pengaplikasiannya. Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat dan prosedur bekam, mari kita pahami secara singkat apa itu bekam.
Bekam merupakan salah satu bentuk terapi pengobatan tradisional yang telah dipraktikkan sejak ratusan tahun lalu di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan cara memasang kop glass atau bambu bekam pada area tertentu pada tubuh, terapi bekam bertujuan untuk membersihkan darah dari racun dan memperbaiki sirkulasi darah. Meskipun telah terbukti khasiatnya secara medis dan menjadi pilihan alternatif bagi beberapa orang yang ingin mengurangi konsumsi obat-obat kimia, penggunaan bekam tetap perlu diimbangi dengan konsultasi dokter.
Sama seperti penggunaan metode pengobatan alternatif lainnya, pengaplikasian teknik bekam tidak terlepas dari didukungnya iman dan kepercayaan sang pasien. Namun, sebelum mencoba terapi bekam, perlu kamu ketahui bahwa beberapa efek samping seperti memar dan rasa sakit mungkin bisa muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah terapi. Sebaiknya kamu konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba teknik bekam guna memastikan manfaat serta risiko yang mungkin timbul.
Pengertian Bekam
Bekam adalah salah satu jenis terapi alternatif yang berasal dari timur tengah dan asia selatan. Bekam merupakan terapi yang dilakukan dengan cara memasang cup bekam pada bagian tertentu pada tubuh dan kemudian menarik katup pada bagian atas cup tersebut, menyebabkan kulit terhisap ke dalam cup. Teknik ini biasa dilakukan oleh seorang terapis bekam dengan menggunakan kaca atau plastik yang khusus untuk bekam. Terapi ini telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan Rasulullah SAW sendiri juga menganjurkan umatnya untuk melakukan terapi bekam.
Manfaat Bekam
Bekam adalah salah satu bentuk pengobatan yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu. Dalam pengobatan bekam, disuntikkan jarum kecil pada titik-titik tertentu pada tubuh pasien, kemudian bekam atau gelas kaca ditempelkan pada titik tersebut untuk menarik darah keluar dari tubuh. Bekam bisa digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, termasuk:
- Meningkatkan sirkulasi darah: Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh. Hal ini terutama berguna untuk orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sirkulasi darah, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan cara ini, bekam bisa membantu pasien melawan infeksi dan penyakit yang berbahaya.
- Mengurangi rasa sakit: Sejak lama, bekam dipercayai bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat berbagai jenis gangguan kesehatan. Bekam bisa membantu merangsang produksi endorfin di dalam tubuh, yang membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
Peringatan terhadap Bekam yang Berpotensi Berbahaya
Meskipun bekam memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang memutuskan untuk menjalani pengobatan ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan bekam | Potensi risiko |
---|---|
Bekam harus dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan terlatih | Pemilihan terapis yang kurang berkualitas dapat mengakibatkan luka pada kulit atau infeksi. Bekam juga tidak dianjurkan dilakukan pada pasien dengan gangguan pembekuan darah, karena bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan. |
Bekam harus dilakukan dengan alat dan peralatan yang steril | Penggunaan alat yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya. |
Bekam harus dilakukan pada titik-titik tubuh yang benar | Jika bekam dilakukan pada titik-titik tubuh yang salah, bisa mengakibatkan luka dan memperburuk kondisi kesehatan pasien. |
Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk mencari terapis yang berpengalaman dan terlatih lalu mempertimbangkan potensi risiko yang muncul sebelum menjalani pengobatan bekam. Sebagai pasien, kita harus memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan kita serta memilih praktek yang berkualitas dan terpercaya dalam melakukan pengobatan bekam.
Teknik Bekam
Bekam adalah salah satu teknik pengobatan tradisional yang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bekam hanya menggunakan sebuah alat yang disebut dengan “bekam” dan secara umum adalah metode alternatif untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol.
Ada berbagai teknik dalam bekam mulai dari teknik ekstraksi darah hingga teknik tanpa ekstraksi darah yang biasanya digunakan untuk pasien yang memiliki kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai teknik bekam:
- Teknik Basah
- Teknik Kering
- Teknik Magnetik
Teknik basah adalah salah satu teknik bekam yang menggunakan jarum suntik untuk mengeluarkan darah dari tubuh pasien. Proses ini dimulai dengan membuat beberapa tusukan pada kulit dengan jarum suntik, kemudian bekam diletakkan di atas kulit untuk menarik darah. Pada teknik basah, bekam dapat digunakan dengan atau tanpa obat-obatan.
Teknik kering adalah teknik bekam tanpa ekstraksi darah yang paling umum. Dalam teknik ini, bekam ditempatkan di atas kulit untuk meningkatkan sirkulasi darah. Bekam dikombinasikan dengan pijatan atau terapi fisik untuk meningkatkan efektivitasnya. Bekam dengan teknik kering biasanya aman untuk dipraktikkan dan memiliki efek samping yang sangat sedikit.
Teknik bekam magnetik menggabungkan penggunaan magnet dengan bekam untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Magnet digunakan untuk menstimulasi jaringan dan meningkatkan sirkulasi darah. Bekam magnetik biasanya digunakan pada pasien yang menderita kondisi muskuloskeletal.
Prosedur Teknik Bekam
Pada prosedur teknik bekam, tabung bekam ditempatkan di atas kulit dan udara di dalamnya dihilangkan menggunakan api atau pompa khusus. Bekam kemudian ditarik ke atas kulit dan dibiarkan selama beberapa menit untuk meningkatkan aliran darah dan merangsang sistem kekebalan tubuh pasien.
Langkah-langkah Teknik Bekam |
---|
1. Persiapkan semua bahan dan alat bekam yang dibutuhkan. |
2. Sterilkan alat bekam dan kulit pasien pada area yang akan diterapkan teknik bekam. |
3. Pasang bekam di atas kulit dan tarik sedikit agar menempel pada kulit. |
4. Hidupkan api dan tarik bekam dengan kencang agar tercipta ruangan hampa udara. |
5. Bekam dibiarkan selama beberapa menit sebelum dilepaskan dari kulit pasien. |
6. Setelah bekam dilepaskan, perlu sterilisasi ulang bekam yang telah digunakan. |
Jika dilakukan dengan benar, teknik bekam aman dan efektif sebagai alat bantu untuk mengobati berbagai kondisi medis.
Jenis-jenis Bekam
Bekam merupakan salah satu terapi alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Bekam merupakan sebuah proses penghisapan dengan menyedot darah dari permukaan kulit menggunakan alat khusus yang [bernama] kaca bekam. Ada beberapa jenis bekam yang umum dipraktikkan, antara lain:
- Bekam Basah
- Bekam Kering
- Bekam Hijamah
- Bekam Buatan
Bekam basah merupakan jenis bekam yang paling umum dipraktikkan. Pada proses ini, darah akan dikeluarkan dari tubuh pasien dengan cara menyedotnya menggunakan alat kaca bekam. Bekam basah ini biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang lemah dan penurunan daya tahan tubuh.
Bekam kering adalah jenis bekam yang tidak membuat luka terbuka di kulit dan darah yang dikeluarkan hanya sedikit. Pada proses ini, terapis akan menempelkan kaca bekam pada bagian badan pasien yang diinginkan selama beberapa waktu untuk menarik darah ke permukaan kulit. Bekam kering biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki kulit yang rentan iritasi, atau pada pasien yang ingin melakukan perawatan kecantikan.
Bekam hijamah adalah jenis bekam yang dilakukan dengan cara menyorongkan atau menusukkan sebuah alat kecil pada kulit sehingga keluar darah segar. Bekam hijamah biasanya dilakukan pada bagian tubuh tertentu untuk menghasilkan efek terapi yang lebih spesifik.
Bekam buatan merupakan jenis bekam yang dilakukan dengan menggunakan alat listrik yang dapat menghasilkan tekanan udara pada kaca bekam. Pada proses ini, terapis akan menempelkan bekam pada kulit pasien dan menyalakan alat listrik. Bekam buatan juga dapat dilakukan dengan cara manual, yakni dengan cara menekan kaca bekam ke kulit lalu mengeluarkan udara dari alat ini yang berfungsi untuk menarik darah keluar.
Itulah beberapa jenis bekam yang umum dipraktikkan. Adapun pemilihan jenis bekam dilakukan berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan tujuan terapi yang ingin dicapai.
Alat Bekam
Bekam adalah teknik pengobatan alternatif yang telah digunakan di seluruh dunia selama ribuan tahun. Bekam melibatkan penyedotan darah dari titik-titik tertentu pada tubuh, dengan tujuan untuk mempromosikan sirkulasi darah yang sehat dan mengurangi ketegangan otot. Karena bekam telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, banyak alat bekam tersedia untuk memfasilitasi penggunaan teknik ini.
- Bekam kaca: Bekam kaca adalah bentuk tradisional dari alat bekam yang telah digunakan selama berabad-abad. Suction yang dibentuk dengan cara memanaskan kaca dengan api atau menyalakan sebatang kapas dan kemudian menempatkannya di atas kulit.
- Bekam silikon: Bekam silikon merupakan alat bekam modern, yang menggunakan cup silikon untuk membentuk suction pada kulit. Alat ini lebih aman dan mudah digunakan karena tidak menggunakan api.
- Bekam listrik: Bekam listrik adalah alat yang menghasilkan suction dengan menggunakan motor listrik. Alat ini biasanya digunakan oleh profesional medis.
Dalam memilih alat bekam yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan preferensi pribadi Anda dan tingkat keterampilan dalam menggunakan teknik bekam. Bekam kaca mungkin lebih sesuai untuk penggunaan rumahan, sementara bekam silikon atau listrik mungkin lebih cocok untuk pemula atau pengguna yang ingin hasil yang lebih konsisten.
Selain alat bekam itu sendiri, penting juga untuk mempersiapkan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk melakukan bekam, seperti alkohol atau disinfektan untuk membersihkan kulit, dan jarum dan benang untuk menutup bekas luka yang mungkin timbul sebagai akibat dari bekam.
Alat Bekam | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Bekam kaca | Murah dan mudah didapat | Memerlukan keterampilan untuk mengasah penggunaan |
Bekam silikon | Mudah digunakan dan aman untuk pemula | Lebih mahal dari bekam kaca |
Bekam listrik | Dapat menghasilkan suction yang konsisten | Memerlukan investasi yang lebih besar |
Dalam memilih alat bekam, selalu pastikan untuk membeli dari sumber yang terpercaya dan konsultasikan dengan profesional medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang teknik bekam.
Proses Penyembuhan dengan Bekam
Bekam selama ini memang dikenal sebagai salah satu terapi alternatif yang dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, terutama bagi mereka yang tidak bisa sembuh dengan obat-obatan dan pengobatan medis konvensional. Dalam prosesnya, bekam bekerja dengan cara mengeluarkan racun dari dalam tubuh, memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa cara bekam dapat membantu dalam proses penyembuhan:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Perbaikan sistem kekebalan tubuh
- Menghilangkan racun dari dalam tubuh
- Mengurangi peradangan dan rasa sakit
- Meningkatkan kesehatan mental
- Meningkatkan produktivitas
Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan ketegangan pada otot. Hal ini dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala, migrain, masalah pencernaan, sakit punggung dan sakit nyeri lainnya. Seperti diketahui, sirkulasi darah yang lancar sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh, karena seluruh organ dan jaringan tubuh membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi dari darah.
Bekam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mudah melawan berbagai macam penyakit. Hal ini dapat dikarenakan bekam mampu membantu memperbaiki keseimbangan sistem tubuh, seperti merangsang produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi, bahkan hingga melangsungkan peradangan.
Bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, melalui proses penghisapan udara, yang dilakukan pada bekas gigitan atau bekas penempatan pijat. Hal ini dapat membantu menghilangkan racun yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti asam urat, kolesterol, alergen, dan juga meningkatkan aliran darah ke jaringan.
Bekam dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada berbagai macam penyakit, seperti radang tenggorokan, sakit gigi, keseleo dan juga sakit pinggang. Hal ini dapat dikarenakan bekam mampu merangsang produksi sel darah putih yang membantu melawan radang di area yang sakit.
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, bekam juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Bekam mampu merangsang produksi hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, bahkan hingga memberikan efek relaksasi dan sleepiness.
Bekam juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, fokus dan juga daya ingat.
Bekam sebagai Terapi Alternatif
Secara keseluruhan, bekam dapat menjadi solusi yang alami dan efektif bagi mereka yang ingin memperbaiki kesehatan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan yang berisiko atau menjalani pengobatan medis yang intensif. Namun perlu diingat, sebelum melakukan bekam harus bersabar menunggu proses penyembuhan yang memakan waktu dan saleh berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lain terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah bekam adalah pilihan yang tepat bagi kondisi kesehatan seseorang.
Manfaat Bekam | Penjelasan |
---|---|
Mengurangi rasa sakit | Bekam dapat meredakan rasa sakit pada berbagai macam penyakit. |
Meningkatkan sirkulasi darah | Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. |
Memperkuat sistem kekebalan tubuh | Bekam dapat membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. |
Menghilangkan racun dari tubuh | Bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. |
Meningkatkan kesehatan mental | Bekam dapat membantu merangsang produksi hormon endorfin yang membuat tubuh merasa lebih nyaman dan rileks. |
Meningkatkan produktivitas | Bekam dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan membantu meningkatkan produktivitas kerja. |
Efek Samping Bekam
Sunah Rasulullah yang satu ini selain dikenal untuk manfaatnya yang luar biasa, bekam juga memiliki beberapa efek samping yang harus kita ketahui. Berikut adalah beberapa efek samping bekam yang umum terjadi:
- Bekas Lecet atau Bekas Cakar. Bekas lecet ini disebabkan oleh putusan jarum atau pisau Bekam, dapat terjadi karena peralatan yang tidak higienis atau karena teknik penempatan cup yang salah pada tubuh.
- Bakteri atau infeksi. Bekam juga dapat menyebabkan infeksi dan membuat kulit terinfeksi bakteri jika tidak diperlakukan dengan benar. Ini biasanya terjadi jika peralatan yang digunakan tidak steril atau jika bekam dilakukan pada daerah kulit yang terinfeksi.
- Kekeringan Kulit. Cairan yang keluar dari cup bekam mengandung protein dan mineral yang bereaksi langsung dengan kulit. Cairan tersebut akan menyebabkan kulit menjadi kering jika terlalu sering dipraktikkan.
Bekam Tidak Boleh Dilakukan Pada Beberapa Pasien
Bekam tidak dapat dilakukan pada beberapa pasien dan kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi tersebut:
- Pasien dengan gangguan pembekuan darah disarankan untuk tidak melakukan bekam. Bekam dapat menyebabkan pendarahan jika dilakukan pada pasien yang memiliki kondisi ini.
- Kondisi medis tertentu seperti diabetes, kanker, dan gangguan jantung juga dapat membuat bekam tidak dianjurkan. Pasien-pasien ini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan bekam.
- Tidak dianjurkan untuk melakukan bekam di beberapa bagian tubuh seperti abdomen pada wanita hamil, zona wajah, dan tulang belakang.
Perawatan Setelah Bekam
Setelah melakukan bekam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar efek samping yang tidak diinginkan tidak terjadi. Berikut adalah beberapa tips perawatan setelah melakukan bekam:
- Pastikan peralatan bekam steril dan digunakan hanya sekali untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Jangan mandi dalam waktu 24 jam setelah melakukan bekam.
- Pastikan bekas-bekas cakar dibersihkan dan diolesi dengan obat tetes.
- Hindari melakukan olahraga atau kegiatan yang memicu keringat selama 24 jam setelah melakukan bekam.
Bekam Pada Anak-Anak
Usia | Kondisi | Jumlah Cup |
---|---|---|
0-6 bulan | Batuk, Flu, Mencret | 2-3 cup kecil |
6 bulan-4 tahun | Batuk, Flu, Mencret, Demam | 6-7 cup kecil |
4 tahun-12 tahun | Batuk, Flu, Demam, Sakit Kepala | 10-12 cup kecil |
Bekam dapat dilakukan pada anak-anak, namun harus dilakukan oleh praktisi terlatih dengan teknik yang tepat. Bekam pada anak-anak umumnya dilakukan pada daerah punggung dan bagian belakang tubuh lainnya, dengan jumlah cup yang disesuaikan dengan usia dan kondisi medis anak.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Itulah sedikit penjelasan mengenai Bekam. Siapa sangka, hal yang terlihat sangat sederhana ternyata dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Sekarang, setelah membaca artikel ini, kamu sudah tahu apa itu bekam dan manfaatnya. Jangan sungkan untuk kembali lagi dan membaca artikel menarik lainnya di website ini nanti. Sampai jumpa!