Apa Itu Bandara dan Fungsinya? – Menguak Sejarah dan Proses Operasi di Indonesia

Bagi kamu yang baru akan berkunjung ke sebuah kota, pasti pertama kali yang dicari adalah apa itu bandara terdekat. Bandara adalah tempat yang membuat orang merasa semangat sekaligus cemas dalam mencari dan memenuhi kebutuhan perjalanan. Terkadang, banyak orang yang merasa kebingungan dan tidak tahu harus bagaimana ketika tiba di bandara. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, saya akan membahas Apa Itu Bandara dan informasi yang penting untuk kamu ketahui sebelum melakukan perjalanan.

Sebagian besar dari kita mungkin hanya melihat bandara sebagai tempat untuk naik pesawat terbang. Namun, sebenarnya ada lebih dari itu. Bandara memainkan peran penting dalam menunjang sistem transportasi suatu negara. Bandara adalah sarana transportasi jalur udara, kargo udara, pusat pemeriksaan keamanan, pusat penanganan pos, dan fasilitas terpadu yang menghubungkan berbagai moda transportasi. Dengan kata lain, bandara adalah jembatan antara angkutan udara dan darat.

Tidak hanya menyediakan tempat untuk penumpang dan maskapai penerbangan, bandara juga memberi banyak manfaat bagi perkembangan wilayah. Hal ini terlihat dari adanya fasilitas yang ada di dalam atau sekitar bandara seperti, hotel, mal, gedung perkantoran, dan pusat bisnis. Tak heran, banyak perusahaan menjadikan kedekatan dengan bandara sebagai pertimbangan utama dalam memilih tempat bermarkasnya perusahaan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa bandara bukan hanya tempat naik pesawat semata, tapi juga dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi suatu daerah.

Pengertian Bandara

Bandara adalah fasilitas umum yang digunakan untuk mengevakuasi dan mengangkut penumpang, barang, dan pesawat udara. Secara harfiah, kata ‘bandara’ berasal dari kata ‘landas udara’ yang merujuk pada permukaan darat yang digunakan untuk lepas landas dan mendarat pesawat udara.

Bandara terdiri dari berbagai macam fasilitas seperti landasan pacu, terminal penumpang, apron parkir, gedung pengelola, dan sarana lainnya yang mendukung aktivitas penerbangan.

Komponen-Komponen Bandara

  • Landasan Pacu: merupakan permukaan landas yang digunakan untuk lepas landas dan mendarat pesawat udara.
  • Terminal Penumpang: merupakan gedung atau area di bandara yang digunakan oleh penumpang, mulai dari check-in hingga boarding.
  • Apron Parkir: merupakan area parkir pesawat udara di bandara.

Jenis-Jenis Bandara Berdasarkan Ukurannya

Bandara diklasifikasikan berdasarkan ukurannya untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa jenis bandara berdasarkan ukurannya:

  • Bandara Besar (Large Hub Airport): melayani lebih dari 1 juta penumpang per tahun.
  • Bandara Sedang (Medium Hub Airport): melayani antara 0,1 hingga 1 juta penumpang per tahun.
  • Bandara Kecil (Small Hub Airport): melayani kurang dari 0,1 juta penumpang per tahun.

Contoh Bandara di Indonesia

Saat ini, Indonesia memiliki banyak bandara yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut adalah beberapa contoh bandara besar di Indonesia:

Bandara Lokasi Penerbangan
Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten Penerbangan domestik dan internasional
Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali Penerbangan domestik dan internasional
Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur Penerbangan domestik dan internasional

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian bandara, komponen-komponen bandara, jenis-jenis bandara berdasarkan ukurannya, serta contoh bandara di Indonesia.

Sejarah Pembangunan Bandara

Sejarah pembangunan bandara di Indonesia dimulai pada tahun 1914 ketika Belanda masih menjajah Indonesia. Pada saat itu, Belanda membangun landasan udara di daerah Morokrembangan, Surabaya yang kemudian menjadi Bandar Udara Internasional Juanda. Setelah itu, Belanda juga membangun bandar udara di Makassar dan Jakarta.

  • Pada tahun 1936, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pertama kali dibangun sebagai Lapangan Terbang Tjililitan saat Indonesia masih menjadi daerah jajahan Belanda.
  • Pada tahun 1941, Bandar Udara Kemayoran dibuka dan menjadi bandara internasional pertama di Indonesia.
  • Pada masa pendudukan Jepang, bandara-bandara yang ada di Indonesia digunakan untuk keperluan militer.

Penerimaan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 membawa perubahan besar dalam sejarah pembangunan bandara Indonesia. Pada tahun 1946, Indonesia mulai membangun bandara pertama milik negara di Maguwo, Yogyakarta. Kemudian, pemerintah Indonesia memperluas pembangunan bandara ke daerah-daerah lainnya seperti Bandung, Medan, Denpasar, dan masih banyak lagi.

Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 200 bandara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah tabel daftar bandara di Indonesia:

Nama Bandara Lokasi Jumlah Penumpang
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten 72,5 juta
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali 23 juta
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur 20 juta
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan 14 juta

Sejarah pembangunan bandara di Indonesia menunjukkan perjalanan panjang dalam mengembangkan infrastruktur transportasi udara di Indonesia. Dari yang bermula sebagai landasan udara Belanda, kini Indonesia memiliki ratusan bandara yang mendukung konektivitas antar kota dan negara.

Struktur Dasar Bandara

Bandara atau juga dikenal dengan istilah airport adalah sebuah tempat yang dibangun khusus sebagai pusat lalu lintas udara. Dalam bahasa Indonesia, pengertian bandara adalah suatu area atau lahan yang dipakai untuk lepas landas dan mendaratnya pesawat terbang. Di Indonesia, bandara juga kerapkali disebut sebagai lapangan terbang.

Namun, sederhana atau tidaknya sebuah bandara, ada beberapa struktur dasar yang harus ada dalam pembangunannya agar sebuah bandara bisa beroperasi pada kapasitasnya yang optimal. Berikut struktur dasar bandara yang harus ada:

Area Terminal

  • Area tiba dan keberangkatan
  • Check-in Counter
  • Bagasi
  • Imigrasi
  • Douane
  • Area Duduk Penumpang
  • Tempat Makanan dan Minuman

Land Area

Sebuah bandara juga harus memiliki lahan yang cukup untuk:

  • Landasan pacu (Runway)
  • Taxiway
  • Apron/parkir pesawat
  • Bandar udara

Landasan/Pist

Landasan atau Pist adalah area yang harus dimiliki oleh setiap bandara. Pist ini berfungsi untuk pesawat berjalan dan mengambil kecepatan untuk membuat lepas landas. Ukuran landasan akan menentukan jenis dan ukuran pesawat yang bisa lepas landas atau mendarat di bandara tersebut. Ukuran landasan juga harus disesuaikan dengan faktor-faktor cuaca setempat. Berikut ukuran landasan yang dibutuhkan oleh jenis pesawat tertentu:

Jenis Pesawat Panjang Landasan Lebar Landasan
A320 / Boeing 737 1.600m – 2.200m 30m – 45m
A330 / Boeing 777 2.500m – 3.000m 45m – 60m
A380 3.700m – 4.000m 60m – 80m

Mengapa ukuran landasan perlu disesuaikan dengan jenis pesawat? Sederhananya, jika pesawat terlalu besar untuk ukuran landasan yang tersedia, dapat mengakibatkan pesawat tidak dapat melakukan lepas landas atau mendarat dengan aman dan bisa berpotensi terjadinya kecelakaan.

Peran Bandara dalam Perekonomian

Bandara atau ruang udara yang digunakan untuk pesawat terbang, memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Selain menjadi sarana transportasi bagi masyarakat, bandara juga mempunyai fungsi strategis yang berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Berikut adalah beberapa peran bandara dalam perekonomian:

  • Menjadi Gerbang masuk suatu wilayah
  • Menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat
  • Menjadi pusat logistik
  • Menjadi sarana untuk bisnis internasional

Salah satu peran penting dari bandara adalah menjadi gerbang masuk suatu wilayah. Bandara merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan dan pengusaha dari luar negeri. Kehadiran bandara juga meningkatkan volume perdagangan dan investasi di suatu kawasan.

Selain itu, bandara juga mampu menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat umum. Penerbangan pesawat terbang merupakan salah satu mode transportasi yang efektif dan efisien untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang jaraknya sangat jauh. Kecepatan, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan udara menjadikan bandara sebagai pilihan bagi banyak orang.

Di samping itu, bandara juga memiliki peran strategis sebagai pusat logistik. Bandara menjadi tempat transit dan penyimpanan barang, baik barang dagangan maupun kargo. Penerbangan kargo menjadi sarana penting dalam distribusi barang, dan bandara sebagai titik awal dan akhir pengiriman barang memainkan peran penting dalam logistik dan perdagangan internasional.

Yang tidak kalah pentingnya adalah peran bandara sebagai sarana untuk bisnis internasional. Kehadiran bandara di suatu kawasan akan menarik minat para pengusaha untuk memulai bisnisnya. Perjalanan udara merupakan cara tercepat dan teraman dalam melakukan perjalanan bisnis, dan menggunakan bandara yang strategis akan meningkatkan kesempatan bisnis internasional.

Jenis-jenis bisnis yang dapat dijalankan di bandara: Contoh Bisnis
Restoran dan Cafe Starbucks, KFC, Burger King
Ritel Duty Free, Fashion Boutique
Logistik dan transportasi kargo Pos, Fedex, DHL
Jasa keagenan perjalanan Tour dan Travel, Rental Mobil, Booking Online

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bandara memegang peran yang vital dalam perekonomian sebuah kawasan atau negara. Kehadiran bandara dapat meningkatkan pengembangan wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadikan pentingnya peran bandara dalam mendukung kemajuan perekonomian suatu negara.

Jenis-jenis Bandara di Indonesia

Indonesia memiliki banyak sekali bandara yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Setiap bandara memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis bandara di Indonesia:

  • Bandara Internasional
  • Bandara Domestik
  • Bandara Regional
  • Bandara Militer
  • Bandara Pribadi

Bandara Internasional adalah bandara yang memiliki peran penting dalam menghubungkan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Bandara ini memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, serta mampu menampung pesawat-pesawat berukuran besar. Beberapa contoh bandara internasional di Indonesia antara lain Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten dan Bandara Ngurah Rai di Bali.

Bandara Domestik adalah bandara yang berfungsi untuk melayani penerbangan dalam negeri. Bandara ini memiliki fasilitas yang lebih sederhana dibandingkan dengan bandara internasional. Beberapa contoh bandara domestik di Indonesia antara lain Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta.

Bandara Regional adalah bandara yang melayani penerbangan di wilayah-wilayah tertentu. Bandara ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan bandara internasional dan domestik. Beberapa contoh bandara regional di Indonesia antara lain Bandara El Tari di Kupang dan Bandara Sam Ratulangi di Manado.

Bandara Militer adalah bandara yang digunakan oleh militer dan memiliki peran strategis dalam pertahanan negara. Bandara ini juga dapat digunakan untuk kepentingan sipil dalam situasi tertentu. Beberapa contoh bandara militer di Indonesia antara lain Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang.

Bandara Pribadi

Bandara pribadi adalah bandara yang dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan. Bandara ini digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti untuk jalan-jalan atau bisnis. Biasanya, bandara pribadi memiliki ukuran yang kecil dan tidak terbuka untuk umum. Beberapa contoh bandara pribadi di Indonesia antara lain Bandara Pondok Cabe di Tangerang dan Bandara Surya Kencana di Cilacap.

Jenis Bandara Fungsinya
Bandara Internasional Menghubungkan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia
Bandara Domestik Melayani penerbangan dalam negeri
Bandara Regional Melayani penerbangan di wilayah-wilayah tertentu
Bandara Militer Digunakan oleh militer dan memiliki peran strategis dalam pertahanan negara
Bandara Pribadi Dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan, digunakan untuk kepentingan pribadi

Setiap jenis bandara di Indonesia memiliki fungsinya masing-masing. Dengan adanya bandara-bandara tersebut, masyarakat Indonesia dapat melakukan perjalanan ke berbagai daerah dengan lebih mudah dan efisien.

Fasilitas Utama di Bandara

Bandara merupakan tempat di mana para penumpang pesawat terbang berada sebelum melakukan perjalanan udara. Fasilitas yang tersedia di bandara sangat beragam, dan bergantung pada ukuran dan pelayanan dari bandara tersebut. Biasanya, bandara besar akan memiliki lebih banyak fasilitas dibandingkan dengan bandara kecil.

Fasilitas Check-in

  • Meja check-in
  • Self check-in
  • Sistem pengambilan boarding pass

Fasilitas utama di bandara adalah check-in. Penumpang harus menyelesaikan proses check-in sebelum menuju ke area keberangkatan. Ada beberapa jenis check-in yang dapat dilakukan penumpang, yaitu meja check-in yang dilakukan oleh petugas bandara dan self check-in yang dilakukan sendiri oleh penumpang. Terdapat juga sistem pengambilan boarding pass yang memudahkan proses check-in.

Fasilitas Keamanan

Keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam perjalanan udara. Oleh karena itu, fasilitas keamanan di bandara sangatlah lengkap. Penumpang harus melewati pemeriksaan oleh petugas keamanan dan meletakkan barang-barang tertentu ke dalam x-ray. Terdapat juga pemeriksaan barang bawaan penumpang, seperti pemeriksaan cairan dan benda tajam.

Fasilitas Imigrasi

Setelah penumpang selesai proses keamanan, biasanya diikuti dengan proses imigrasi. Petugas imigrasi akan memeriksa paspor dan visa jika diperlukan. Tanpa melewati proses imigrasi, penumpang tidak dapat masuk ke negara tujuan.

Fasilitas Area Makanan dan Belanja

Terdapat berbagai macam toko dan restoran di dalam bandara sehingga penumpang dapat bersantai dan berbelanja sebelum melakukan perjalanan. Beberapa bandara bahkan memiliki pusat perbelanjaan yang lengkap. Ada juga lounge khusus yang hanya bisa diakses oleh penumpang kelas bisnis atau first class.

Fasilitas Transportasi ke dan dari Bandara

Fasilitas Transportasi Keterangan
Taksi Bandara Transportasi umum yang paling populer. Harga sesuai dengan jarak tempuh.
Kereta Bandara Transportasi umum yang tersedia di beberapa bandara. Harga lebih murah dibandingkan taksi.
Bus Bandara Transportasi umum dengan harga yang lebih murah lagi dibandingkan kereta. Namun, waktu tempuh lebih lama.

Setelah selesai melakukan perjalanan udara, penumpang harus kembali ke rumah atau tujuan lainnya. Bandara menyediakan berbagai fasilitas transportasi ke dan dari bandara. Beberapa perusahaan taksi dan shuttle bus bandara melayani penumpang dengan tarif yang bervariasi. Selain itu, beberapa kota juga menyediakan kereta bandara yang membawa penumpang langsung ke stasiun kereta utama kota.

Proses Penerbangan dan Pelayanan di Bandara

Proses penerbangan dan pelayanan di bandara adalah dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Proses penerbangan meliputi tahapan dari check-in hingga landing, sedangkan pelayanan di bandara termasuk layanan bagi penumpang yang perlu diakomodasi selama menunggu penerbangan.

Tahapan Proses Penerbangan

  • Check-in
  • Saat check-in, penumpang akan memberikan tiket dan paspor mereka untuk diverifikasi oleh petugas bandara sebelum diberi boarding pass. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa penumpang telah membayar tiket dan memenuhi persyaratan untuk terbang ke tujuan mereka.

  • Imigrasi
  • Setelah check-in, penumpang harus melewati imigrasi. Petugas imigrasi akan memeriksa paspor dan visa penumpang untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk masuk ke negara tujuan. Proses ini biasanya memakan waktu lama.

  • Keamanan
  • Setelah imigrasi, penumpang harus melalui proses keamanan di mana barang bawaan mereka akan diperiksa. Penumpang harus melepas sepatu, jam tangan, aksesoris, dan barang elektronik sebelum melewati mesin pemindai. Prosedur ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang membawa barang yang dilarang dalam pesawat seperti senjata tajam atau bahan peledak.

  • Boarding
  • Setelah melalui proses keamanan, penumpang akan menuju ke terminal dan menunggu untuk naik pesawat. Pengumuman boarding akan dilakukan melalui layar informasi dan pengeras suara di bandara.

  • Penerbangan
  • Setelah semua penumpang naik pesawat, pesawat akan diberangkatkan ke tujuan. Penumpang diharapkan untuk menggunakan sabuk pengaman selama penerbangan dan mematuhi instruksi dari awak kabin.

  • Landing
  • Setelah tiba di tujuan, penumpang harus menunggu hingga pesawat berhenti sepenuhnya sebelum mereka dapat keluar dari pesawat. Setelah keluar dari pintu pesawat, penumpang akan pergi ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan paspor dan barang bawaan sebelum keluar dari bandara.

Jenis Layanan di Bandara

Beberapa jenis layanan di bandara yang biasanya tersedia untuk penumpang:

  • Penyewaan Mobil
  • Beberapa bandara menawarkan layanan penyewaan mobil untuk penumpang yang membutuhkan. Layanan ini dapat memudahkan perjalanan di tujuan dan memungkinkan penumpang untuk mengunjungi tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan transportasi umum.

  • Taxi
  • Di bandara, terdapat area khusus untuk taxi yang dapat membawa penumpang ke tujuan mereka. Penumpang hanya perlu menunggu di area yang telah ditentukan untuk menunggu taxi.

  • Parkir
  • Di bandara, tersedia lahan parkir dengan berbagai pilihan, seperti parkir jangka pendek dan parkir jangka panjang. Harga parkir tergantung pada lama parkir dan jenis kendaraan yang digunakan.

Fasilitas di Bandara

Bandara dapat menyediakan banyak fasilitas bagi penumpang selama menunggu penerbangan mereka. Fasilitas yang tersedia di bandara umumnya mencakup:

  • Restoran dan Kafe
  • Di bandara, terdapat berbagai macam restoran dan kafe yang dapat memenuhi kebutuhan penumpang dalam hal makanan dan minuman.

  • Duty-Free Shop
  • Duty-Free Shop menawarkan produk bebas pajak kepada penumpang seperti parfum, kosmetik, dan produk elektronik. Biasanya terdapat beberapa toko di bandara yang menjual produk bebas pajak.

  • ATM dan Money Changer
  • ATM dan money changer tersedia di hampir semua bandara untuk memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi finansial saat menunggu penerbangan mereka.

Keuntungan Kekurangan
Bandara menyediakan banyak fasilitas bagi penumpang Proses check-in, imigrasi, dan keamanan dapat memakan waktu yang lama
Penumpang dapat menggunakan berbagai jenis layanan di bandara seperti penyewaan mobil dan taxi Harga parkir bisa cukup mahal, terutama pada parkir jangka panjang
Penumpang dapat memanfaatkan waktu mereka dengan menggunakan fasilitas di bandara seperti restoran dan toko duty-free Jumlah fasilitas di bandara terbatas dan mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan semua penumpang

Secara keseluruhan, proses penerbangan dan pelayanan di bandara terus berkembang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang.

Terima Kasih Telah Membaca Tentang Apa Itu Bandara

Nah, itulah beberapa informasi mengenai apa itu bandara, lengkap dengan apa saja yang ada di dalamnya. Sekarang kamu pasti lebih paham dan siap mempersiapkan diri sebelum bepergian menggunakan pesawat. Jangan lupa, kita akan selalu ada di sini dengan informasi menarik lainnya. Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk berkunjung lagi ya! Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.