Apa Itu Backpacker? Tips Perjalanan Backpacker yang Menarik!

Apa itu backpacker? Apakah kamu termasuk seorang backpacker? Seiring dengan perkembangan zaman dan keterbukaan dunia, backpacker menjadi salah satu jenis traveler yang semakin banyak diminati di era modern ini.

Definisi backpacker sendiri cukup luas, namun pada dasarnya mereka adalah para pelancong yang lebih memilih pengalaman daripada kemewahan. Mereka cenderung mencari destinasi tujuan yang lebih terpencil dan menginap di penginapan murah yang sederhana. Meskipun begitu, backpacker tetap merencanakan dan mempersiapkan perjalanannya dengan matang agar perjalanan mereka berjalan dengan lancar dan efisien.

Untuk beberapa orang, backpacker mungkin terdengar seperti gaya hidup yang sepi uang dan berantakan. Namun, bagi backpacker sejati, perjalanan adalah investasi yang bernilai dan menawarkan pengalaman yang tidak bisa dibandingkan dengan hal lain di dunia. Bahkan, beberapa backpacker seringkali merasa sangat terbuka terhadap budaya dan bahasa asing hingga memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali dari liburan.

Pengertian Backpacker

Backpacker adalah sebutan untuk orang yang melakukan perjalanan dengan membawa semua perlengkapan yang diperlukan dalam sebuah ransel atau backpack. Biasanya, backpacker melakukan perjalanan dengan tujuan liburan atau bertualang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa backpacker menjadi salah satu alternatif pilihan bagi para traveler yang ingin menikmati perjalanan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Setiap orang bisa menjadi seorang backpacker, tanpa terikat oleh urusan pekerjaan atau studi yang mengikat. Backpacker biasanya melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi publik, menginap di hostel atau penginapan dengan biaya murah, dan mencoba berbagai jenis makanan lokal dengan harga yang terjangkau.

Selain itu, backpacker juga identik dengan cara menjelajah yang santai dan fleksibel. Mereka tidak terikat oleh rencana perjalanan yang ketat, dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi lokasi tujuan dengan cara yang lebih terbuka, tanpa mengikuti tur sekelompok.

Alasan Seseorang Menjadi Backpacker

Backpacking adalah melakukan perjalanan secara mandiri dengan membawa barang bawaan yang cukup minimal dan biaya yang rendah. Tak mengherankan, backpacking menjadi pilihan bagi banyak orang dari beragam latar belakang. Berikut beberapa alasan mengapa seseorang memilih menjadi backpacker:

  • Menjelajahi tempat baru tanpa batasan waktu
  • Dapat mengatur jadwal sendiri
  • Mengurangi biaya transportasi dan penginapan
  • Mendapatkan pengalaman unik dan mendalam dengan budaya setempat
  • Bisa beradaptasi lebih cepat pada situasi yang berbeda-beda

Tentunya setiap orang memiliki motivasi dan alasan yang berbeda-beda. Ada yang memilih backpacking karena ingin merasakan petualangan yang lebih mendalam, ada pula yang ingin menghindari ketergantungan pada travel agent atau pemesanan paket wisata yang sudah ditentukan.

Tak hanya itu, backpacking juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk Explorers. Anda bisa menjelajahi berbagai tempat secara acak atau menyesuaikan perjalanan dengan waktu yang lebih longgar. Tidak ada tekanan untuk mengikuti rencana perjalanan yang ketat atau mengikuti jadwal tur yang ketat. Terlebih lagi, backpacking juga mengajarkan tentang mandiri, perlindungan diri, dan persiapan dalam menghadapi situasi darurat.

Contoh Alasan Seseorang Menjadi Backpacker

Tak sedikit traveler yang menjadi backpacker untuk menghindari ketergantungan pada tour travel atau pemesanan paket wisata. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa seseorang memilih menjadi backpacker:

No. Alasan
1. Ingin menghemat biaya
2. Merasa lebih dekat dengan budaya dan penduduk setempat
3. Ingin merasakan petualangan yang nyata
4. Merasa lebih bebas dan memiliki fleksibilitas waktu
5. Menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal dan rempah-rempahnya

Selain itu, backpacking juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan kemandirian dan membangun rasa percaya diri. Jika Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang sama, backpacking mungkin dapat membantu melihat dunia dengan cara yang lebih positif dan menyegarkan kembali pandangan hidup Anda.

Akomodasi yang Tersedia untuk Backpacker

Bagi para backpacker, memilih akomodasi yang sesuai adalah salah satu hal penting dalam perjalanan. Ada beberapa pilihan akomodasi yang tersedia untuk backpacker:

  • Hostel: Hostel adalah tempat penginapan yang sangat populer bagi backpacker. Biasanya, hostel menyediakan kamar dormitory dengan tempat tidur bertingkat dan kamar mandi bersama. Harga dormitory di hostel lebih murah dibandingkan dengan hotel, sehingga menjadi pilihan yang populer bagi backpacker yang ingin berhemat.
  • Guesthouse: Guesthouse adalah tempat penginapan yang bersifat keluarga, dimana tamu akan tinggal bersama pemilik rumah. Guesthouse biasanya menyediakan kamar tidur dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan hotel.
  • Couchsurfing: Couchsurfing adalah salah satu cara yang populer bagi backpacker untuk menginap di tempat orang lain secara gratis. Couchsurfing dilakukan dengan cara menginap di tempat orang yang menawarkan tempat tidur atau sofa secara cuma-cuma. Selain menghemat biaya, couchsurfing juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan belajar tentang budaya lokal.

Hostel

Hostel adalah salah satu pilihan akomodasi yang paling populer bagi backpacker. Selain harga yang relatif murah, hostel juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para backpacker. Berikut adalah beberapa fasilitas yang biasanya tersedia di hostel:

  • Kamar dormitory dengan tempat tidur bertingkat.
  • Kamar mandi bersama.
  • Kamar pribadi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan hotel.
  • Area umum untuk bersantai dan berbincang dengan backpacker lain.
  • Dapur lengkap dengan peralatan memasak.
  • Wifi gratis.
Nama Hostel Alamat Harga
Wonderloft Hostel Jl. Dago Pojok No. 19, Bandung Rp 100.000/malam
Losmen Setia Kawan Jl. Solo No. 4, Yogyakarta Rp 70.000/malam
Dewi Sri Hostel Jl. Pantai Kuta No. 20, Bali Rp 120.000/malam

Itulah beberapa pilihan hostel yang populer bagi backpacker. Harga yang tertera di atas hanya sebagai referensi, karena harga bisa berbeda pada tiap musim / hari. Sebagai tips, sebaiknya memesan hostel jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Transportasi yang Biasa Digunakan Oleh Backpacker

Ketika sedang melakukan perjalanan sebagai backpacker, transportasi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Biasanya, backpacker memilih transportasi yang murah dan efisien agar dapat menarik biaya perjalanan sehemat mungkin. Beberapa transportasi yang biasa digunakan oleh backpacker antara lain:

  • Bus
    Bus adalah salah satu transportasi paling umum yang digunakan oleh backpacker karena relatif murah dibandingkan dengan transportasi lainnya. Biasanya, backpacker memilih bus jalur jarak jauh untuk menghemat biaya transportasi.
  • Kereta
    Selain bus, kereta juga menjadi pilihan transportasi yang umum digunakan oleh backpacker. Kereta seringkali digunakan untu perjalanan yang lebih jauh dan efisien terutama di antara kota-kota besar yang terkoneksi jalur Kereta.
  • Kendaraan Pribadi
    Ada beberapa backpacker yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi saat melakukan perjalanan. Tentunya hal ini kurang efisien karena biaya bahan bakar yang cukup besar dibandingkan dengan angkutan umum. Backpacker yang ingin memilih kendaraan pribadi bisa mencari teman yang akan melakukan perjalanan ke tempat yang sama agar biaya pembagian bensin dan tol lebih murah dibandingkan berkendara sendiri.

Biaya Transportasi Saat Traveling Sebagai Backpacker

Ketika melakukan perjalanan sebagai backpacker, tentunya biaya transportasi menjadi hal yang sangat penting. Untuk menghemat pengeluaran transportasi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan seperti:

  • Menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta. Hindari menggunakan taksi yang lebih mahal.
  • Menggunakan kartu transportasi umum, seperti Travel Card Mayor, Oyster Card dan Octopus Card untuk mendapatkan diskon tersendiri saat menggunakan transportasi umum di negara-negara tertentu.
  • Merencanakan perjalanan jauh lebih awal agar bisa mendapatkan tiket transportasi dengan harga yang lebih murah.

Contoh Biaya Transportasi di Beberapa Negara

Berikut adalah tabel perbandingan biaya transportasi di beberapa negara yang biasa dikunjungi oleh backpacker:

Negara Tipe Transportasi Harga
Jepang Metro 150-230 yen
Australia Bus $4-$5 AUD
Inggris Kereta £4-£50
Amerika Serikat Bus $20-$100

Dalam tabel tersebut, harga transportasi dapat berubah tergantung jenis dan waktu yang dipilih. Maka dari itu, backpacker harus selalu memperhatikan informasi terbaru tentang tarif angkutan dan melakukan survei harga untuk menemukan transportasi dengan harga termurah.

Tempat Wisata yang Dikunjungi oleh Backpacker

Backpacker adalah sebutan untuk para pelancong yang mengandalkan ransel sebagai pengangkut barang saat bepergian. Mereka seringkali melakukan perjalanan dengan berhemat dan mencari pengalaman baru yang murah meriah. Tentu saja, gaya liburan seperti ini juga disertai dengan destinasi-destinasi yang membuat para backpacker semakin terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi oleh backpacker:

  • Hostel dan Guesthouse
  • Pantai dan Pulau-Pulau
  • Kota-Kota Historis dan Budaya
  • Pegunungan dan Lembah
  • Kawasan Taman Nasional

Hostel dan guesthouse adalah penginapan yang menjadi favorit backpacker karena harganya yang relatif murah dan fasilitasnya yang cocok dengan kebutuhan perjalanan mereka. Hostel dan guesthouse juga seringkali menjadi tempat bertemu dengan backpacker dari berbagai belahan dunia dan berbincang tentang pengalaman perjalanan mereka. Pantai dan pulau-pulau juga jadi destinasi backpacker karena menawarkan pemandangan yang indah dengan imbalan biaya yang terjangkau. Selain itu, pantai dan pulau-pulau seringkali menjadi tempat bersantai dan menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Kota-kota historis dan budaya juga menjadi destinasi favorit backpacker untuk menambah pengetahuan sejarah dan budaya dari negara yang mereka kunjungi. Kota-kota seperti Yogyakarta, Jogjakarta, atau Siem Reap, Kamboja selalu menjadi magnet bagi para backpacker yang ingin mencari wawasan baru. Pegunungan dan lembah juga menjadi tempat yang sering didatangi backpacker karena menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Di sini, para backpacker dapat menjelajahi trekking dan hiking yang melelahkan namun memberikan kepuasan ketika sampai di puncak.

Kawasan taman nasional juga menjadi destinasi menarik bagi backpacker yang ingin menikmati keindahan alam. Taman nasional seperti Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Indonesia atau Yosemite Park di Amerika Serikat adalah beberapa contoh kawasan taman nasional yang menjadi favorit para backpacker. Di sini, para backpacker dapat menikmati trekking dan hiking sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Nama Tempat Wisata Lokasi Alasan Disukai oleh Backpacker
Hostel dan Guesthouse Berbagai kota di seluruh dunia Harga murah dan cocok dengan kebutuhan backpacker
Pantai dan Pulau-Pulau Thailand, Bali, Filipina, dll Keindahan alam dan biaya murah meriah
Kota-Kota Historis dan Budaya Yogyakarta, Siem Reap, dll Menambah wawasan sejarah dan budaya
Pegunungan dan Lembah Himalaya, Alpen, dll Keindahan alam dan trekking/hiking yang menantang
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Yosemite Park, dll Keindahan alam yang menakjubkan dan trekking/hiking yang menantang

Jadi, jika kamu seorang backpacker atau sedang merencanakan perjalanan dengan gaya liburan seperti itu, destinasi-destinasi di atas bisa menjadi referensi perjalananmu selanjutnya untuk menambah pengalaman dan kisah perjalanan yang seru. Selamat berpetualang!

Tips untuk Backpacker Pemula

Backpacking adalah salah satu cara untuk melakukan perjalanan dengan anggaran terbatas dan merasakan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan liburan yang lebih “luxe”. Namun, jika Anda baru pertama kali merencanakan perjalanan backpacking, mungkin perlu beberapa tips agar bisa menikmati perjalanan tanpa banyak stres. Berikut adalah beberapa tips untuk backpacker pemula:

  • Lakukan riset sebelum pergi
  • Bawa perlengkapan sesuai kebutuhan
  • Cari akomodasi yang murah dan sesuai budget
  • Bawa sedikit uang cadangan
  • Berikan prioritas pada pengalaman daripada foto-instagramable
  • Kenali budaya setempat dan hindari tingkah laku yang tidak pantas

Perlengkapan yang harus dibawa

Perlengkapan yang dibawa saat backpacking harus dipilih sesuai kebutuhan dan mempertimbangkan batasan kapasitas dalam ransel. Beberapa hal yang wajib dibawa antara lain:

  • Baju ganti sebanyak yang diperlukan, tetapi jangan terlalu berlebihan
  • Obat-obatan dan perlengkapan medis yang diperlukan
  • Perlengkapan tidur seperti sleeping bag
  • Alat makan dan minum
  • Peta dan panduan perjalanan

Beradaptasi dengan transportasi lokal

Saat backpacking, transportasi yang digunakan tentu berbeda dengan saat liburan biasa. Beradaptasi dengan transportasi lokal adalah salah satu hal penting saat melakukan perjalanan dengan budget terbatas. Anda bisa mencoba naik transportasi umum seperti bus, angkot, atau kereta api. Selain lebih murah, ini bisa memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan transportasi kelas atas.

Akomodasi yang cocok untuk backpacker

Akomodasi untuk backpacker biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan hotel bintang lima. Namun, memilih akomodasi yang cocok dan sesuai budget dapat menjadi tantangan tersendiri. Beberapa jenis akomodasi yang cocok untuk backpacker:

Jenis Akomodasi Kelebihan Kekurangan
Hostel Terjangkau, suasana yang ramah, dan sering menyediakan fasilitas umum Ruang privasi yang minim dan keamanan yang belum tentu
Couchsurfing Tidak perlu membayar akomodasi Akan tinggal bersama orang yang belum dikenal dan seringkali kurang nyaman
Airbnb Murah, memiliki privasi, dan terkadang menyediakan dapur Kurang ramah bagi traveler yang ingin bersosial dan kurang lagi memiliki privasi

Siapkan semua yang dibutuhkan dengan baik dan backpacker pemula dapat mulai berkemas untuk perjalanan pertamanya!

Dampak Positif dan Negatif dari Gaya Hidup Backpacker

Gaya hidup backpacker kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Namun, seperti halnya dengan hal-hal lain dalam hidup, gaya hidup ini pun memiliki dampak positif dan negatif.

  • Dampak Positif
  • 1. Pengalaman Budaya

    Gaya hidup backpacker memungkinkan para pelancong untuk mengalami budaya dari berbagai tempat. Mereka bisa menginap di penginapan murah, mencicipi makanan lokal yang autentik, dan berteman dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.

  • 2. Mengurangi Biaya

    Dengan memilih gaya backpacker, para pelancong bisa menghemat biaya perjalanan mereka. Mereka bisa memilih penginapan murah, memasak makanan sendiri, dan menggunakan transportasi umum. Selain itu, mereka juga bisa menghindari biaya-biaya tambahan seperti pajak hotel atau restoran.

  • 3. Menyegarkan Pikiran

    Pergi jalan-jalan dengan gaya backpacker bisa menjadi cara yang baik untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari. Para pelancong dapat menikmati pemandangan indah, mengeksplorasi tempat-tempat baru, dan bergaul dengan orang-orang baru.

  • Dampak Negatif
  • 1. Kesehatan

    Gaya backpacker bisa membuat para pelancong mudah sakit karena terlalu sering berpindah-pindah tempat dan makanan. Terutama jika mereka kurang memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang mereka makan.

  • 2. Keamanan

    Berpergian dengan gaya backpacker bisa membawa risiko yang lebih besar dari segi keamanan. Pelancong bisa menjadi sasaran pencurian atau tindak kejahatan lainnya jika mereka tidak berhati-hati.

  • 3. Lingkungan

    Dampak
    a. Sampah Pelancong akan meninggalkan sampah akibat aktivitas mereka, seperti kemasan makanan atau minuman. Sampah ini bisa mencemarkan lingkungan.
    b. Penggunaan Energi Para pelancong bisa menggunakan banyak energi selama perjalanan, seperti menggunakan transportasi umum atau memasak di penginapan. Jika energi ini berasal dari sumber fosil, maka aktivitas para pelancong bisa berdampak buruk pada lingkungan.

Selamat Jalan!

Itulah tadi penjelasan tentang siapa dan apa itu backpacker. Setelah membaca, semoga kamu lebih memahami tentang jenis traveler yang satu ini. Jika kamu tertarik untuk menjadi backpacker, jangan lupa baca beberapa tips yang bisa membantu perjalananmu menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya!