Apa itu abstrak? Mungkin pertanyaan ini kerap kali muncul dalam benak kita ketika mendengar kata ini. Namun, jangan salah, abstrak adalah bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Sebuah abstrak bisa membantu pembaca dalam menentukan apakah sebuah penulisan relevan dengan topik yang ingin diteliti atau tidak.
Meski abstrak menjadi bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, namun tak semua orang mampu membuat abstrak dengan baik dan benar. Dalam membuat sebuah abstrak, sejumlah unsur harus dipertimbangkan. Mulai dari memilih kata kunci yang tepat, hingga kemampuan dalam merangkai kalimat yang jelas dan lugas.
Karena itulah, penting bagi para penulis untuk memahami dan mempelajari teknik dan cara membuat abstrak dengan baik. Keterampilan dalam menulis abstrak bisa membuat sebuah penulisan menjadi lebih menarik dan relevan bagi pembaca. Jika ingin belajar lebih lanjut tentang apa itu abstrak, simak artikel ini hingga tuntas!
Pengertian Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dari suatu tulisan atau karangan yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara cepat dan mudah terhadap isi dari teks tersebut. Biasanya, abstrak ditulis di bagian awal sebuah tulisan dan berisi pokok-pokok pengantar dari tulisan tersebut.
Pada umumnya, abstrak digunakan pada karangan atau tulisan yang memiliki bobot ilmiah, seperti skripsi, tesis, jurnal atau makalah. Abstrak umumnya berisi informasi tentang topik yang dibahas, tujuan penulisan, metodologi atau pendekatan yang digunakan, hasil atau kesimpulan yang didapatkan, dan relevansi dari penelitian atau tulisan ini terhadap bidang ilmu terkait.
Fungsi Abstrak
Abstrak adalah suatu ringkasan dari karya ilmiah atau tulisan. Abstrak mendeskripsikan inti dari isi suatu karya tulis, sebagai sejenis “pintu masuk” ke dalam suatu tulisan, yang membantu pembaca untuk memutuskan apakah mereka ingin membaca seluruh tulisan atau tidak. Ada beberapa kegunaan abstrak dalam suatu karya tulis ilmiah, di antaranya:
- Memberikan gambaran umum. Abstrak memberi gambaran singkat pada pembaca tentang apa yang bisa dia harapkan dari tulisan. Dalam beberapa kasus, abstrak bisa membuat pembaca memutuskan lebih cepat apakah ia perlu membaca seluruh tulisan atau tidak.
- Membantu orang mencari referensi. Abstrak bisa menjadi cara yang efektif untuk mencari dasar-dasar suatu karya tulis tanpa harus membaca keseluruhannya. Ini sangat menolong bagi para pembaca yang mencari informasi spesifik dalam suatu bidang ilmu pengetahuan tertentu.
- Memperlihatkan kemampuan. Abstrak bisa disebut sebagai gugus kemampuan seseorang, karena itu bisa menjadi salah satu penilaian awal dari sifat atau keahlian seseorang dalam menulis karya tulis ilmiah.
- Meningkatkan pembacaan. Abstrak bisa memotivasi orang untuk membaca keseluruhan isi tulisan, terutama jika abstrak menjanjikan informasi atau jawaban atas pertanyaan yang sedang dibutuhkan.
Fungsi-fungsi Abstrak secara khusus
No. | Jenis Abstrak | Fungsi
| 1 | Deskriptif | Ringkasan konten dari suatu karya tulis atau penelitian. |
| 2 | Indikator Keilmuan | Menunjukkan batasan-batasan hasil penelitian dan penyelesaian problematika ilmu pengetahuan dalam karya tulis. |
| 3 | Informatif | Menjelaskan secara garis besar esensi suatu tulisan. |
| 4 | Kombinasi | Menggabungkan unsur-unsur deskriptif dan informatif. |
Setelah kita memahami fungsi-fungsi abstrak, maka bisa disimpulkan bahwa kesimpulan cepat pada suatu karya tulis adalah sesuatu yang luar biasa penting, terutama untuk tulisan ilmiah dan teknis. Abstrak memberikan kesempatan pada penulis dan para pembaca agar lebih memperhatikan materi-materi tertentu dalam sebuah karya tulis, yang sesuai dengan kebutuhan atau permintaan mereka.
Ciri-ciri Abstrak yang Baik
Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah karya tulis ilmiah atau penelitian yang menggambarkan secara komprehensif isi dan tujuan utama dari karya tersebut. Sebuah abstrak yang baik memainkan peran penting dalam meraih perhatian pembaca, menarik minat, dan meyakinkan mereka untuk membaca seluruh karya tulis tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari sebuah abstrak yang baik:
- Tepat sasaran: Sebuah abstrak yang baik harus selalu memfokuskan pada masalah atau topik yang ingin dibahas, menjelaskan secara tepat tentang tujuan penelitian, dan menunjukkan hasil yang paling penting dan berarti.
- Tersusun dengan baik: Abstrak yang baik haruslah terstruktur dengan baik dan berisi informasi penting yang esensial dari karya tulis tersebut. Abstrak yang berantakan, tidak terorganisir atau tidak terstruktur, kurang menarik bagi pembaca.
- Bahasa yang mudah dipahami: Abstrak harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca umum. Hindari penggunaan kalimat yang sangat teknis, frasa yang tidak perlu dan kata-kata yang sulit dipahami.
- Ringkas dan Padat: Sebuah abstrak yang baik harus singkat dan padat, mengandung sejumlah informasi penting dalam jumlah kata yang seefisien mungkin. Dalam kebanyakan kasus, abstrak itu sendiri harus tidak lebih dari 10% dari total panjang karya tulis.
Contoh Abstrak yang Baik
Contoh abstrak yang baik atas sebuah penelitian elektrolitik pada sambungan dentin- resin, yang dilakukan oleh Dr. John Doe dan rekan-rekannya di Universitas ABC, dapat dilihat di bawah ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh suhu dan waktu aplikasi perekat pada kualitas ikatan resin-dentin. Penelitian ini menggunakan 40 spesimen eksperimental yang dipersiapkan dengan teknik bonding etch-and-rinse. Spesimen tersebut diuji dengan teknik elektrolitik pada suhu 37℃ dan 47℃. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis perekat dan suhu memengaruhi kekuatan ikatan resin-dentin, sedangkan waktu aplikasi tidak memengaruhinya. Kesimpulannya, kekuatan ikatan resin-dentin dapat ditingkatkan dengan memilih perekat yang tepat dan menaikkan suhu pemrosesan.
Langkah-langkah Membuat Abstrak
Jika Anda sedang menulis karya ilmiah, terdapat beberapa bagian penting yang harus Anda perhatikan, salah satunya adalah abstrak. Abstrak adalah sebuah ringkasan singkat dari tulisan Anda, di mana pembaca dapat mendapatkan gambaran umum mengenai isi tulisan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah membuat abstrak yang baik:
- 1. Tentukan Tujuan Penulisan
- 2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
- 3. Jangan Ambil Kata-kata dari Teks Asli
- 4. Sampaikan Hasil Temuan dan Kesimpulan
- 5. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
Abstrak harus mencerminkan tujuan utama tulisan Anda. Pastikan Anda mengikhtisarkan gagasan utama yang ingin Anda sampaikan dan menonjolkan pendekatan atau pemikiran baru yang ingin Anda sampaikan melalui tulisan Anda.
Hindari menggunakan kalimat yang bertele-tele. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca. Tulislah abstrak Anda dalam 1-2 paragraf dengan jumlah kata tidak lebih dari 200 kata.
Abstrak harus ditulis dengan kalimat Anda sendiri dan tidak boleh disalin seutuhnya dari tulisan Anda. Gunakan kata-kata yang menggambarkan ide atau konsep yang ingin Anda sampaikan, tanpa mengambil kata-kata dari teks asli.
Abstrak harus memuat hasil temuan dan kesimpulan yang Anda peroleh melalui penelitian atau penulisan Anda. Cantumkan juga pendapat Anda mengenai dampak dari temuan atau pemikiran baru yang terdapat di tulisan Anda.
Pastikan menjalankan periksaan ulang pada abstrak Anda untuk memastikan bahwa ejaan dan tata bahasa sudah benar.
Contoh Abstrak yang Baik
Berikut ini adalah contoh abstrak yang baik dari sebuah makalah ilmiah:
| Judul | Peranan Komunikasi dalam Peningkatan Kinerja Kerja Tim |
|---|---|
| Tujuan Penulisan | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi dalam tim dan kinerja kerja yang dihasilkan oleh tim tersebut. |
| Metode Penelitian | Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara kepada tim yang terdiri dari 50 anggota. |
| Hasil Penelitian | Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam tim dan kinerja kerja yang dihasilkan oleh tim tersebut. Tim yang memiliki komunikasi yang baik, mampu meningkatkan kinerja kerja mereka di bandingkan dengan tim yang tidak memiliki komunikasi yang baik. |
| Kesimpulan | Abstrak ini menyimpulkan bahwa komunikasi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kinerja kerja tim. Oleh karena itu, setiap organisasi harus memperhatikan dan memperbaiki komunikasi dalam tim mereka agar dapat meningkatkan kinerja kerja tim mereka. |
Abstrak yang baik akan memberikan gambaran umum tentang tulisan Anda dan membantu pembaca memahami isi tulisan Anda dengan lebih mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghasilkan abstrak yang efektif untuk karya ilmiah Anda.
Jenis-jenis Abstrak
Abstrak adalah ringkasan yang memberikan gambaran singkat tentang sebuah makalah atau tulisan dalam jumlah kata yang terbatas. Terdapat beberapa jenis abstrak yang digunakan dalam penulisan akademis, yaitu:
- Abstrak Deskriptif
- Abstrak Informatif
- Abstrak Kombinasi
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis abstrak:
Abstrak Deskriptif adalah abstrak yang memberikan ringkasan singkat tentang isi atau topik tulisan. Abstrak jenis ini tidak memberikan informasi detail mengenai metodologi atau hasil penelitian yang digunakan dalam penulisan tersebut.
Sedangkan, Abstrak Informatif memberikan informasi detail tentang isi tulisan. Abstrak ini mencakup metodologi dan hasil penelitian yang digunakan dalam penulisan. Abstrak jenis ini biasanya digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau penelitian.
Terakhir, Abstrak Kombinasi adalah kombinasi antara abstrak deskriptif dan informatif. Abstrak jenis ini memberikan gambaran singkat mengenai isi tulisan dan metodologi atau hasil penelitian yang digunakan, namun tidak memberikan detail informasi seperti Abstrak Informatif.
| Jenis Abstrak | Karakteristik |
|---|---|
| Abstrak Deskriptif | Memberikan ringkasan singkat tentang isi atau topik tulisan |
| Abstrak Informatif | Memberikan informasi detail mengenai isi tulisan, metodologi, dan hasil penelitian yang digunakan |
| Abstrak Kombinasi | Memberikan kombinasi antara abstrak deskriptif dan informatif untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi tulisan dan metodologi atau hasil penelitian yang digunakan |
Memilih jenis abstrak yang tepat dapat membantu pembaca dalam memahami isi tulisan dengan lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu, menjadi penting bagi penulis untuk memilih jenis abstrak yang sesuai dengan tujuan penulisan dan audiensnya.
Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan
Abstrak dan Pendahuluan adalah dua bagian penting dalam sebuah laporan penelitian atau karya ilmiah. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal konten, tujuan, dan penempatan dalam dokumen. Berikut beberapa perbedaan antara Abstrak dan Pendahuluan:
- Konten: Abstrak berisi ringkasan singkat dari seluruh isi dokumen, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Sementara itu, Pendahuluan adalah bagian awal dokumen yang memberikan gambaran umum tentang topik penelitian, permasalahan yang dihadapi, serta tujuan dan manfaat penelitian.
- Tujuan: Abstrak bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang isi dokumen dan membantu pembaca memahami kesimpulan utama secara singkat. Sedangkan, Pendahuluan bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang topik penelitian dan membawa pembaca memasuki permasalahan yang dibahas di dalam dokumen.
- Penempatan: Abstrak biasanya ditempatkan di bagian awal dokumen, setelah halaman judul. Sedangkan, Pendahuluan biasanya ditempatkan setelah Abstrak dan sebelum bagian inti dokumen.
Jika dibandingkan, Abstrak dan Pendahuluan memiliki isi dan tujuan yang berbeda sehingga penting bagi penulis untuk memahami perbedaan tersebut agar dapat menulis keduanya dengan baik dan sesuai dengan konteks.
| Abstrak | Pendahuluan |
|---|---|
| Ringkasan singkat tentang seluruh isi dokumen | Bagian awal dokumen yang memberikan gambaran umum tentang topik penelitian, permasalahan yang dihadapi, serta tujuan dan manfaat penelitian |
| Ditempatkan di bagian awal dokumen, setelah halaman judul | Ditempatkan setelah Abstrak dan sebelum bagian inti dokumen |
Jadi, kedua bagian ini penting bagi pembaca untuk memahami dokumen yang ditulis. Abstrak memberikan gambaran secara singkat tentang isi dokumen sedangkan Pendahuluan membantu pembaca memasuki permasalahan yang dihadapi. Penting bagi penulis untuk membuat kedua bagian ini dengan baik agar pembaca dapat memahami dokumen secara lengkap.
Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menulis Abstrak
Membuat abstrak adalah suatu keterampilan yang sangat penting untuk dipelajari, terutama jika Anda adalah seorang mahasiswa atau peneliti. Namun, terkadang, kesalahan-kesalahan kecil dalam menyusun abstrak bisa menjadi kesalahan fatal yang dapat merusak seluruh karya ilmiah Anda. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam menulis abstrak:
- Terlalu singkat atau terlalu panjang
- Tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan penting
- Menggunakan terlalu banyak terminologi
- Menggunakan bahasa yang terlalu informal
- Tidak memberikan penjelasan yang cukup
- Menjelaskan hasil dalam bentuk persentase
- Tidak memeriksa ejaan atau tata bahasa
Anda harus memahami bahwa abstrak seharusnya tidak terlalu singkat atau terlalu panjang. Sebaiknya jangan terlalu singkat, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya menjadi sangat terbatas. Di sisi lain, jangan terlalu panjang, sehingga abstrak menjadi terlalu detail, dan pembaca tidak lagi membutuhkan isi karya ilmiah Anda.
Abstrak harus menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dari karya ilmiah Anda. Jangan membuat abstrak yang hanya berisi hal-hal umum yang tidak relevan dengan topik Anda, tetapi pastikan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dalam karya ilmiah Anda.
Terminologi memang penting dalam karya ilmiah, namun terlalu banyak menggunakan terminologi dalam abstrak dapat membuat abstrak menjadi sulit dipahami oleh pembaca yang tidak memahami bahasa Anda.
Abstrak adalah bagian penting dari karya ilmiah, maka gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan kata-kata yang tepat dan jangan terlalu informal dalam penulisan abstrak Anda.
Jangan hanya memberikan informasi dasar saja dalam abstrak, seperti masalah, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Tetapi, pastikan Anda memberikan penjelasan yang cukup tentang topik yang diteliti agar pembaca dapat memahami dengan baik karya ilmiah yang Anda tulis.
Jangan menjelaskan hasil dalam bentuk persentase, karena tidak semua orang memahami arti dari angka-angka tersebut. Sebaiknya jelaskan hasil Anda dalam bentuk naratif atau visual, sehingga pembaca lebih mudah memahami hasil yang Anda dapatkan dalam penelitian Anda.
Jangan melewatkan proses menyunting dan memeriksa kesalahan ejaan atau tata bahasa pada abstrak yang Anda tulis. Abstrak adalah bagian penting dari karya ilmiah Anda, sehingga pastikan Anda memberikan perhatian yang cukup untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa agar abstrak Anda terlihat lebih profesional.
[subsection title]
[content]
[content]
[subsection title]
[content]
[content]
[content]
[content]
[subsection title]
[content]
[content]
Terima Kasih Sudah Membaca Tentang Apa Itu Abstrak
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang apa itu abstrak dan bagaimana cara membuatnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar menulis atau sedang mempersiapkan tugas kuliah atau skripsi. Jangan lupa berkunjung lagi ke situs kami untuk mendapatkan tips menarik dan bermanfaat lainnya. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!