Chromecast with Google TV telah menjadi pilihan populer bagi pengguna untuk menonton film dan acara TV di televisi ‘dumb’. Namun, beberapa pengguna mulai mengeluhkan peningkatan jumlah iklan yang dibawa oleh varian Google TV dari alat streaming tersebut.
Keluhan terbaru datang dari pengguna yang sekarang disajikan dengan iklan video otomatis untuk makanan daripada rekomendasi media biasa.
Iklan Otomatis untuk Produk Fisik Mengganggu Pengguna Chromecast with Google TV
Pengguna Reddit, thevincentasteroid dan MMD3_, mengunggah keluhan mereka mengenai iklan video otomatis (dengan suara) di layar utama. Iklan tersebut adalah untuk Chicken Tender Wraps dari Carl’s Jr. Saat mulai diputar secara otomatis, iklan tersebut membuat semua elemen UI lainnya menjadi tidak fokus dan hampir sepenuhnya layar, kembali ke layar utama setelah diputar sekali.
Meskipun Google TV telah memiliki iklan video di layar utama untuk sementara waktu, iklan tersebut biasanya dibatasi pada konten media digital, seperti acara TV dan film baru, yang disajikan di bawah kedok “rekomendasi”.
Iklan untuk konten non-media (produk fisik) biasanya dibatasi pada gambar statis. Ini tampaknya menjadi kali pertama sebuah iklan untuk produk fisik muncul sebagai video layar penuh yang diputar otomatis langsung di layar utama.
Banyak pengguna yang telah mentolerir iklan “rekomendasi” karena dapat memenuhi kebutuhan penemuan yang sah dalam beberapa kasus. Tetapi iklan produk fisik di layar utama tampaknya telah mengganggu beberapa pengguna. Sebagai solusi sementara, pengguna yang terganggu dapat menginstal Projectivy Launcher pada perangkat streaming TV Android mereka untuk pengalaman layar utama yang lebih bersih.
Perbarui Chromecast with Google TV Munculkan Format Iklan Baru
Chromecast with Google TV juga menerima pembaruan perangkat lunak baru-baru ini. Belum jelas apakah pembaruan ini mengaktifkan format iklan baru dan penempatan ini di layar utama.
Kami telah menghubungi Google untuk mendapatkan komentar mengenai format iklan baru untuk produk fisik dan penempatannya di layar utama. Kami akan memperbarui artikel ini ketika kami menerima tanggapan dari mereka.
Kesimpulan: Tindakan dan Respons Terhadap Iklan pada Chromecast with Google TV
Pengguna Chromecast with Google TV semakin dihadapkan pada iklan yang lebih invasif, dengan munculnya iklan video otomatis untuk produk fisik langsung di layar utama. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang privasi pengguna dan pengalaman pengguna yang diinginkan oleh pemilik Chromecast with Google TV.
Respons terhadap iklan baru ini menyoroti pentingnya bagi perusahaan teknologi untuk memperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna dalam memperbarui produk mereka.
Dengan pembaruan perangkat lunak terbaru, Google harus memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penambahan iklan ini dan apakah ada opsi untuk menonaktifkannya atau membatasinya. Seiring dengan itu, pengguna memiliki opsi untuk menggunakan launcher pihak ketiga untuk mengurangi gangguan iklan di layar utama.
Dengan adanya perdebatan ini, mungkin akan mendorong perusahaan teknologi untuk lebih berhati-hati dalam menyematkan iklan dalam produk mereka, untuk mempertahankan kepuasan dan kepercayaan pengguna.