Apple telah mengungkapkan berita menarik terkait peluncuran Vision Pro yang dijadwalkan pada 2 Februari mendatang. Dalam persiapan menyambut peluncuran tersebut, Apple memperkenalkan App Store khusus untuk Vision Pro.
Hal ini memberikan kesempatan kepada para pengembang untuk merilis aplikasi yang dapat dioptimalkan untuk kegunaan helmet tersebut. Keputusan ini menandai langkah maju dalam menghadirkan pengalaman berbeda melalui Vision Pro.
App Store untuk Vision Pro: Peluang Baru bagi Pengembang
Dengan diumumkannya App Store untuk Vision Pro, para pengembang sekarang memiliki platform khusus untuk merilis aplikasi yang dapat memanfaatkan kemampuan unik dari helmet ini. VisionOS App Store akan menampilkan aplikasi yang dirancang khusus untuk memaksimalkan fitur-fitur helmet ini, serta aplikasi iOS yang dapat berjalan pada mode 2D perangkat ini.
Keputusan untuk memungkinkan pengembang program eksisting untuk mentransfer produk mereka ke App Store Vision Pro tanpa masalah menawarkan peluang lebih besar bagi ekosistem aplikasi Vision Pro.
Aplikasi Streaming dan Olahraga yang Tersedia Saat Peluncuran
Dalam rangka menyambut penjualan perdana Vision Pro, sejumlah layanan streaming dan aplikasi olahraga akan tersedia. Beberapa nama besar seperti Apple TV+, Disney+, ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, dan TikTok akan dapat diakses langsung melalui helmet ini.
Keberadaan aplikasi ini akan memberikan pengguna Vision Pro akses ke konten hiburan dan olahraga terkemuka tanpa perlu beralih ke perangkat lain. Selain itu, kemampuan Vision Pro untuk menjalankan Safari dan browser pihak ketiga lainnya menambah fleksibilitas dalam menjelajahi dunia maya.
Integrasi Safari dan Browser Pihak Ketiga
Salah satu fitur menarik dari Vision Pro adalah kemampuannya untuk mengakses Safari dan browser pihak ketiga lainnya. Ini berarti pengguna dapat menjelajahi internet dengan mudah dan menggunakan berbagai layanan web langsung dari helmet mereka.
Integrasi ini membuka peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan pengalaman web yang dioptimalkan untuk Vision Pro. Dengan demikian, selain dari aplikasi khusus, pengguna juga dapat menikmati konten web dengan kenyamanan dan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya.
Kesimpulan:
Dengan pengumuman App Store khusus untuk Vision Pro, Apple memberikan sinyal bahwa mereka tidak hanya menciptakan hardware yang canggih, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.
Peluncuran Vision Pro yang akan datang menawarkan lebih dari sekadar helmet virtual; ini adalah langkah maju menuju integrasi yang lebih dalam antara teknologi dan pengguna. Dengan akses ke aplikasi, layanan streaming, dan browser web, Vision Pro menjadi perangkat serba bisa yang menawarkan pengalaman unik dan diperluas di dunia digital.