Pada versi terbaru Android Auto, terdapat kode-kode yang mengisyaratkan bahwa Google akan segera menghentikan dukungan untuk versi Android yang lebih lama. Temuan ini baru-baru ini dilaporkan oleh tim 9to5google.com, yang menemukan beberapa baris kode yang mengindikasikan niat Google untuk menghentikan dukungan terhadap versi Android paling lawas.
Informasi ini menunjukkan bahwa pemilik ponsel yang masih menggunakan versi Android lama hanya dapat melanjutkan penggunaan Android Auto dengan meng-update sistem operasinya ke versi terbaru Android.
Belum diketahui apakah Android Auto akan benar-benar berhenti berfungsi pada versi Android yang lebih lama atau masih bisa digunakan tanpa pembaruan di versi-versi tersebut. Namun, hal ini menciptakan situasi di mana beberapa aplikasi Android penting semakin ditinggalkan pada versi-versi lama dari sistem operasinya.
Tanda-tanda Perubahan di Android Auto:
Berbagai baris kode dalam versi terbaru Android Auto menunjukkan bahwa Google sedang bersiap untuk menghentikan dukungan untuk versi Android tertentu.
Para pengguna yang masih menggunakan ponsel dengan versi Android yang lebih lama akan mendapatkan pesan untuk melakukan pembaruan sistem operasi agar tetap dapat menggunakan Android Auto.
Apakah Android Auto akan tetap berjalan di versi lama tanpa pembaruan atau tidak, masih menjadi pertanyaan besar.
Paralel dengan Penghentian Dukungan Aplikasi Lainnya:
Kondisi ini menimbulkan ingatan akan kejadian sebelumnya ketika Google Calendar menghentikan pembaruan pada perangkat yang menjalankan Android 7.1 atau versi sebelumnya.
Baru-baru ini, Google juga mengumumkan bahwa Chrome versi 119 akan menjadi versi terakhir dari peramban web mereka yang akan didukung oleh Android Nougat. Untuk bisa meng-upgrade ke Chrome versi 120, Google memerlukan perangkat dengan setidaknya Android 8.0 (Oreo).
Tantangan Bagi Pengguna Android Lama:
Bagi pemilik ponsel Android lawas, perubahan ini dapat menjadi tantangan. Selain Android Auto, aplikasi-aplikasi lain juga mulai mengurangi dukungan untuk versi Android yang lebih lama.
Pengguna dengan perangkat yang tidak dapat di-update mungkin merasa terbatas dalam hal fungsionalitas dan keamanan. Google, seiring dengan perkembangan teknologi, tampaknya lebih fokus pada mendukung versi-versi terbaru dari sistem operasi Android.
Penting untuk dicatat bahwa pembaruan sistem operasi bukan hanya sekadar untuk mempertahankan aplikasi tertentu, tetapi juga untuk memastikan keamanan dan kinerja perangkat secara keseluruhan. Oleh karena itu, bagi pengguna yang masih menggunakan versi Android yang lebih lama, pertimbangkan untuk melakukan pembaruan sistem operasi untuk menjaga keamanan dan ketersediaan fungsionalitas.
Ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan ini dapat menyebabkan pengguna Android lawas kehilangan akses ke fitur-fitur terbaru dan pembaruan keamanan yang mungkin sangat penting. Sebagai langkah preventif, Google mendorong pengguna untuk terus memperbarui perangkat mereka agar tetap dapat menikmati layanan-layanan terkini.
Kesimpulannya, pengumuman ini menciptakan landasan bagi perubahan di ekosistem Android yang memaksa pengguna untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dengan melakukan pembaruan sistem operasi pada perangkat mereka. Dalam dunia teknologi yang terus berubah, adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci untuk tetap mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal.