Pecinta musik, bersiaplah dimanjakan dengan kecerdasan buatan! Amazon Music baru saja meluncurkan Maestro, sebuah fitur inovatif yang memanfaatkan AI untuk membuat playlist secara otomatis. Ini merupakan langkah Amazon Music untuk bersaing dengan Spotify yang belum lama ini meluncurkan fitur serupa.
Saat ini, Maestro masih dalam tahap beta dan baru tersedia untuk pengguna terpilih di Amerika Serikat yang menggunakan perangkat iOS dan Android. Namun, kehadiran Maestro menjadi angin segar bagi pengguna setia Amazon Music, khususnya yang berlangganan Amazon Music Unlimited.
(1) Maestro: Pembuat Playlist Andal dengan Sentuhan AI
Maestro menawarkan cara baru yang menyenangkan untuk membuat playlist. Pengguna dapat memberikan instruksi menggunakan bahasa natural untuk membuat playlist sesuai keinginan. Ingin playlist bersemangat untuk berolahraga? Cukup beri tahu Maestro dengan kata-kata seperti “playlist workout yang enerjik”.
Tak hanya itu, Maestro juga memahami emoji! Pengguna dapat membuat playlist dengan memasukkan emoji yang menggambarkan suasana hati atau aktivitas yang diinginkan. Misalnya, untuk menemani suasana bersantai sore hari, pengguna bisa memasukkan emoji “matahari terbenam” dan “minuman dingin”.
Dengan kecerdasan buatannya, Maestro kemudian akan membuatkan playlist berisi lagu-lagu yang sesuai dengan instruksi atau emoji yang diberikan.
(2) Akses Maestro dan Batasannya
Maestro saat ini tersedia dalam versi beta untuk pengguna terpilih di Amerika Serikat. Pengguna Amazon Music Unlimited dapat langsung menikmati fitur ini dan menyimpan playlist yang dibuat. Sementara itu, pengguna Amazon Music gratis dan Amazon Prime Music hanya bisa mendengarkan preview lagu selama 30 detik sebelum menyimpan playlist.
Sebagai langkah antisipasi, Amazon menyadari potensi penyalahgunaan fitur ini. Oleh karena itu, mereka telah mengambil tindakan untuk melarang penggunaan bahasa yang menyinggung dan instruksi yang tidak pantas.
(3) Persaingan Fitur AI di Layanan Streaming Musik
Peluncuran Maestro oleh Amazon Music menandakan persaingan yang semakin ketat di antara layanan streaming musik. Sebelumnya, Spotify telah memperkenalkan fitur pembuat playlist otomatis yang serupa untuk pengguna premium mereka di Inggris dan Australia.
Hadirnya fitur berbasis AI ini tentunya membawa angin segar bagi para pengguna. Dengan bantuan AI, pengguna dapat membuat playlist dengan lebih mudah dan sesuai dengan suasana hati atau aktivitas yang sedang dijalani.
Menarik untuk ditunggu bagaimana persaingan antara Amazon Music dan Spotify akan terus berkembang, khususnya dalam menghadirkan inovasi kecerdasan buatan yang semakin canggih untuk memanjakan para pecinta musik.